Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan dunia usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh.
“Gekrafs hadir untuk menyatukan, memperkuat jejaring, dan mengakselerasi pertumbuhan industri kreatif berbasis kearifan lokal,” tambahnya.
Sunnyl Putra Mualem, yang baru saja menerima amanah sebagai ketua DPW, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Gekrafs sebagai wadah inklusif bagi seluruh pelaku kreatif di Aceh.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun ekosistem yang kondusif bagi regenerasi, edukasi, dan ekspansi industri kreatif ke sektor-sektor potensial seperti digital, kuliner, fashion, seni pertunjukan, hingga ekowisata.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh muda, komunitas kreatif lokal, dan perwakilan dari pemerintahan daerah. Acara ini juga dirangkaikan dengan diskusi kreatif bertema “Kreativitas sebagai Energi Baru Pembangunan Aceh.”
Dengan pelantikan ini, Gekrafs Aceh diharapkan menjadi katalisator dalam mendorong kreativitas sebagai kekuatan ekonomi masa depan Serambi Mekah.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260645/original/022419800_1750600151-WhatsApp_Image_2025-06-22_at_17.52.41.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)