JABAR EKSPRES – Arus Lalu Lintas di Kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kepadatan pada hari H Lebaran, Senin (31/3/2025).
Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan akibat aktivitas mudik lokal yakni kegiatan warga berkunjung ke rumah kerabat, ziarah kubur, hingga berlibur.
Pantau di lokasi, kepadatan terjadi di sejumlah ruas jalan. Mulai dari Jalan Raya Padalarang, Jalan Cihaliwung, hingga Jalan Raya Panaris. Ekor kepadatan kendaraan di Jalan Padalarang mengular hingga kawasan wisata Situ Ciburuy. Sedangkan dari arah sebaliknya mengular hingga bundaran Kota Baru Parahyangan.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan
Kondisi kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 09:30 WIB hingga 12.30 WIB. Selain peningkatan volume, kemacetan disebabkan adanya sejumlah persimpangan sehingga memperlambat laju kendaraan.
“Saya dari Desa Citatah, Kecamatan Cipatat mau halalbihalal ke rumah saudara di Batujajar. Lalu lintas macet di kawasan Ciburuy sampai simpang Padalarang. Lumayan lama, tadi terjebak 30 menit dari Ciburuy Sampai simpang Padalarang,” jelas Ryan (30) warga Kecamatan Cipatat.
Menurutnya, sendatan lalu lintas terjadi di persimpangan Ranca Bali dan Simpang Tagog. Di lokasi itu hanya ada sedikit petugas lalu lintas yang melakukan pengaturan sehingga kendaraan saling tak mau kalah.
“Ini penyebab utamanya di persimpangan Ranca Bali dan Tagog. Mobil dan motor sama-sama gak mau kalah jadi stag,” jelasnya.
BACA JUGA:Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga
Ryan berharap pemerintah mengkaji ulang skema lalu lintas di Kawasan Padalarang. Karena selain persimpangan, jalur ini juga kerap macet karena aktivitas belanja dan penyebrangan jalan. Dirinya mengusulkan kawasan ini dipasang lampu merah serta water barrier sebagai pembatas tengah jalan.
“Dengan adanya lampu merah dan pembatas jalan pengendara saya rasa bakal lebih tertib,” tandasnya. (Wit)
