Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pernyataan mengejutkan dalam konferensi pers di Ruang Oval terkait berakhirnya masa jabatan Elon Musk di pemerintahan. Meski secara resmi selesai, Donald Trump menyiratkan bahwa pendiri Tesla itu belum sepenuhnya angkat kaki dari lingkaran kekuasaan.
“Dia (Elon Musk) tidak benar-benar akan pergi,” ujar Trump kepada awak media, dikutip dari BBC, Sabtu (31/5/2025). Trump memberikan sinyal Musk masih akan tetap berada di belakang layar.
Pernyataan itu disampaikan dalam momen perpisahan yang turut membahas kiprah Musk dalam proyek Doge, akronim dari Departemen Efisiensi Pemerintah, badan penasihat yang bertugas memangkas pengeluaran negara.
“Itu bayinya,” kata Trump mengenai keterlibatan Musk dalam Doge.
Masa jabatan Musk secara resmi berakhir setelah 130 hari, sesuai batas maksimal bagi statusnya sebagai “pegawai pemerintah khusus”. Selama itu, Musk memimpin Doge dalam upaya mengurangi pemborosan anggaran pemerintah, menekan pengeluaran, dan menghemat dana pembayar pajak.
Menurut situs resmi Doge, badan tersebut telah berhasil menghemat hingga USD 175 miliar bagi pemerintah AS hingga 29 Mei. Namun, analisis BBC akhir April lalu mengungkap hanya USD 61,5 miliar dari angka tersebut yang memiliki rincian jelas, dengan bukti penghematan aktual baru sekitar USD 32,5 miliar.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5013970/original/028879400_1732079382-20241120-Donald_Trump-AFP_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)