Kata Mendag Budi soal Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar: Enggak Ada Laporan

Kata Mendag Budi soal Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar: Enggak Ada Laporan

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara terkait kabar pedagang daging sapi yang berguguran alias gulung tikar.

Dia bilang belum ada laporan terkait fenomena tersebut.

Karena itu, Budi mengaku akan mengecek langsung untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Ah siapa bilang? Kita sering tiap hari melakukan pantauan kok ke pasar, enggak ada masalah. Coba nanti kami cek lagi. Tapi selama ini enggak ada masalah, enggak ada laporan, teman-teman (pedagang) oke-oke aja kok,” tuturnya ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 12 Agustus.

Lebih lanjut, Budi juga bilang sejauh ini tidak ada masalah dengan harga kebutuhan pokok, termasuk juga daging sapi.

“Harga barang-barang juga gak ada masalah. Daging juga oke, gak ada masalah,” ucapnya.

Sebelumnya, ketua umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengungkapkan banyak pedagang daging sapi yang gulung tikar.

Mereka beralih profesi dengan menjual dagangan lain.

Menurut Asnawi, penyebab pedagang daging sapi gulung tikar salah satunya karena daya beli masyarakat lesu dan berdampak pada sepinya pasar.

Selain itu, permintaan untuk daging sapi juga berkurang. Sementara, pasokannya cukup melimpah.

“Demand-nya rendah, tapi ketersediaan stok atau suplainya melimpah. Itu yang jadi penyebab,” ujar Asnawi.

Berdasarkan catatan APDI, jumlah pedagang daging sapi di Indonesia mencapai 1,25 juta orang.

Namun, kini tersisa hanya 462.500 orang. Artinya, berkurang sebanyak 787.500 orang.