Bisnis.com, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diterapkan pada Senin hari ini (6/1/2025). Respon ini disambut dengan baik oleh pihak Kepala Sekolah SD Barunawati, yang berlokasi di Palmerah, Jakarta Barat.
Kepala Sekolah SD Untung Suripto menilai program MBG dapat membantu orang tua karena tidak perlu menyiapkan bekal bagi sang anak. Terlebih, lewat program ini gizi anak-anak dapat terpenuhi dan terhindar dari mengkonsumsi makanan instan.
“Dari gizinya anak-anak alhamdulillah dengan program MBG ini gizinya tercukupi,” tuturnya kepada para wartawan, Senin (6/1).
Dia pun berbagi cerita bahwa ketika pihak sekolah meminta anak murid untuk membawa makanan sehat, menu makanan yang biasa dibawa adalah makanan yang instan.
“Sebelum ada program MBG, anak-anak kita minta bawa makanan sehat. Tapi setelah dibawa ke sekolah ternyata bukan makan makanan sehat, tapi makan makanan yang instan seperti nugget, sosis,” terangnya.
Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah telah menyiapkan 2.987 Paket Makanan bagi para pelajar. Sekolah Barunawati menjadi salah satunya.
Untuk menu perdana kali ini, di gelombang pertama SPPG Palmerah mempersiapkan menu nasi, ayam goreng tepung, tahu goreng, tumis kacang panjang, dan buah jeruk.
Sedangkan, untuk gelombang kedua mendapat menu nasi, ayam teriyaki, tahu goreng, oseng kacang panjang dan buah jeruk.
Kepala SPPG Palmerah Yudha Permana mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan ahli gizi untuk penentuan menu yang disesuaikan dengan jenjang umur. Pihaknya juga mengklaim menggunakan pilihan bahan baku terbaik dari lokal yang dijadikan sumber daya.