Kasus: Tawuran

  • Remaja di Depok Dibacok Pakai Celurit Saat Melintasi Lokasi Tawuran, Polisi Selidiki Pelaku – Halaman all

    Remaja di Depok Dibacok Pakai Celurit Saat Melintasi Lokasi Tawuran, Polisi Selidiki Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Remaja berinisial ML menjadi sasaran amuk ketika melintas di lokasi tawuran di kawasan Depok, Jawa Barat.

    Dia mengalami luka serius setelah menjadi korban penganiayaan di dekat SMP Negeri 7 Depok, Jalan Raya Radar Auri, Cimanggis, Selasa (22/4/2025) dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan penganiayaan ini bermula saat korban dan enam temannya sedang dalam perjalanan pulang dari kawasan Cibubur menggunakan tiga sepeda motor.

    Merasa situasi tidak aman, korban dan rombongannya memutuskan memutar arah dan menghindari kerumunan. Namun, upaya menghindar tersebut tidak sepenuhnya berhasil.

    “Kemudian korban bersama temannya putar arah menggunakan sepeda motor namun sepeda motor korban putar arah, namun ada tiga orang yang mengejar,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

    Nahas, dua pelaku yang menggunakan satu motor berhasil mengejar korban dan menariknya sampai terjatuh.

    “Dan yang berdua menggunakan satu motor berhasil mengejar dan kemudian berhasil menarik dari belakang. Kemudian korban jatuh dan pada saat jatuh korban dicelurit sebanyak dua kali di bagian dada,” kata Ade Ary.

    Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama sekira pukul 17.05 WIB.

    Hingga saat ini, lanjur Ade Ary, identitas pelaku masih dalam penyelidikan dan kasus ditangani oleh Polsek Cimanggis.

    “Ditangani Polsek Cimanggis, pelaku dalam penyelidikan,” pungkas mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

  • 19 Pelajar SMAN 1 Jakarta Ditangkap Polisi Usai Serang Warga di Jalan Otista Jaktim – Halaman all

    19 Pelajar SMAN 1 Jakarta Ditangkap Polisi Usai Serang Warga di Jalan Otista Jaktim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 19 siswa SMAN 1 Jakarta ditangkap polisi akibat terlibat aksi penyerangan terhadap warga.

    Insiden itu terjadi di depan sebuah hotel Jalan Otista Raya Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan para pelajar itu saat ini diamankan di Polsek Jatinegara.

    Mereka di antaranya berinisial RS, HS, ARF, RA, FF, FK, DAS, IF, SRF, RFB, DFH, MNR, SGR, DRA, PAA, MNM, MF, MDA, SD (semua pelaku laki-laki).

    “Awal kejadian menurut keterangan saksi (sekuriti hotel) sekitar pukul 23.20 WIB telah terjadi penyerangan oleh sekelompok remaja berjumlah 50 orang,” ungkap Ade Ary kepada wartawan Rabu (23/4/2025).

    Para pelaku yang menggunakan kendaraan roda dua menyerang warga Tanjung Lengkong Rw 06 Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. 

    Selanjutnya pelaku penyerangan ke pemukiman warga mendapatkan perlawanan oleh W
    warga RW 06 Tanjung Lengkong.

    Atas perlawanan itu para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.

    “Sisanya sekitar 19 orang anak remaja lari dan sembunyi di Hotel Viducia,” imbuhnya.

    Menurut keterangan dari pelaku mereka berasal dari sekolah SMAN dan SMKN 1 (Boedoet) Jakarta Pusat.

    Polisi menyebut para pelaku sedang melakukan sweeping keliling dan melakukan penyerangan terhadap warga Di Jalan Otista dalam rangka selesainya ujian sekolah.

    Selanjutnya pelaku tawuran/penyerangan berjumlah 19 pelajar saat ini masih dalam proses penyelidikan.

    “Kasus ditangani Polsek Metro Jatinegara,” pungkasnya.

  • Tawuran Remaja Pecah di Jaktim, 20 Orang Diamankan Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Tawuran Remaja Pecah di Jaktim, 20 Orang Diamankan Polisi Megapolitan 23 April 2025

    Tawuran Remaja Pecah di Jaktim, 20 Orang Diciduk Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Tawuran
    remaja pecah di
    Jalan Otista Raya
    , Jatinegara,
    Jakarta Timur
    , Rabu (23/4/2025) dini hari.
    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengatakan sebanyak 20 orang yang terlibat
    tawuran
    ditangkap polisi.
    “Yang diamankan 20 orang, ada yang anak-anak namun sebagian besar masih pelajar,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat dikonfirmasi, Rabu.
    Samsono juga mengatakan polisi masih menelusuri dugaan adanya korban meninggal dalam tawuran tersebut.
    “Untuk yang meninggal kita belum mendapat laporan, karena semalam kita lakukan pengamanan anak-anaknya belum ada,” ucap Samsono.
    Samsono juga tengah memastikan video yang beredar adanya korban tewas dalam tawuran itu.
    “Iya, video yang beredar, namun kami sedang memastikan mencari informasi tersebut,” ucap Samsono.
    Kini polisi masih melakukan penyelidikan
    tawuran remaja
    tersebut.
    “Kami lakukan penyelidikan dulu ya, terkait peristiwa tawuran tersebut,” ungkap Samsono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawuran Maut Pecah di Cengkareng Jakarta Barat, Satu Korban Tewas Kena Sabetan Sajam – Halaman all

    Tawuran Maut Pecah di Cengkareng Jakarta Barat, Satu Korban Tewas Kena Sabetan Sajam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tawuran mau pecah di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (19/4/2025) sekira pukul 02.30 WIB.

    Pria berinisial SJ meninggal dunia setelah menjadi korban tawuran antar-kampung tersebut.

    Kejadian tersebut pun dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Ade Ary menjelaskan jika kejadian itu bermula saat salah satu kelompok sedang asyik nongkrong di Kampung Kebon Jahe pada Sabtu dini hari.

    Tiba-tiba datang segerombolan kelompok lainnya dari Kampung Penggilingan Kapuk, sampai bentrokan tak terelakkan.

    “Akibat diserang tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak sebelah kiri, punggung sebelah kiri, dan pundak kanan,” ucap Ade Ary, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

    Korban sejatinya sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan perawatan medis, sayang, nyawanya tidak tertolong.

    “Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Cengkareng pada hari Sabtu tanggal 19 April 2025 sekira pukul 20.12 WIB setelah mendapat tindakan pada ruang ICU RSUD Cengkareng,” papar Ade Ary.

    Keluarga korban pun telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, keesokan harinya.

    Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Cengkareng.

    “Pelaku dalam lidik (penyelidikan),” pungkas Mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut. (*)

  • Awalnya Cuma Nongkrong, Tawuran Berdarah di Cengkareng Tewaskan Seorang Warga – Halaman all

    Awalnya Cuma Nongkrong, Tawuran Berdarah di Cengkareng Tewaskan Seorang Warga – Halaman all

    Remaja tewas dalam tawuran berdarah di Cengkareng usai diserang saat nongkrong. Polisi masih selidiki pelaku penyerangan.

    Tayang: Senin, 21 April 2025 13:55 WIB

    Tribunnews.com/Reynas Abdila

    ADE ARY – Polisi melakukan penyelidikan di lokasi tawuran berdarah di Cengkareng yang mengakibatkan seorang remaja tewas. Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang warga berinisial SJ tewas usai diserang saat nongkrong di Kampung Kebon Jahe, Cengkareng, Sabtu (19/4/2025) dini hari. 

    “Korban terjatuh dan mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak sebelah kiri, punggung sebelah kiri, dan pundak kanan,” ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

    Tawuran Pecah Secara Tiba-Tiba

    Insiden bermula saat SJ dan rekannya sedang berkumpul, lalu sekelompok pemuda dari Kampung Penggilingan Kapuk datang dan memicu bentrokan.

    Tawuran tak terhindarkan hingga SJ jadi korban.

    Meninggal Dunia di Rumah Sakit

    SJ sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan pertolongan. 

    “Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Cengkareng pada hari Sabtu tanggal 19 April 2025 sekira pukul 20.12 WIB,” jelas Ade Ary.

    TAWURAN – Suasana mencekam di Kampung Kebon Jahe, Cengkareng, setelah tawuran berdarah yang menewaskan seorang remaja. Polisi sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.(Tangkapan layar video)

    Polisi Lakukan Penyelidikan

    Keluarga korban telah membuat laporan keesokan harinya. Kasus kini ditangani Polsek Cengkareng. 

    “Pelaku dalam lidik,” tegas mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tawuran Maut Pecah di Cengkareng Jakarta Barat, Satu Orang Tewas Akibat Kena Sabetan Senjata Tajam – Halaman all

    Tawuran Maut Pecah di Cengkareng Jakarta Barat, Satu Orang Tewas Akibat Kena Sabetan Senjata Tajam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tawuran mau pecah di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (19/4/2025) sekira pukul 02.30 WIB.

    Pria berinisial SJ meninggal dunia setelah menjadi korban tawuran antarkampung tersebut.

    Kejadian tersebut pun dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Ade Ary menjelaskan jika kejadian itu bermula saat salah satu kelompok sedang asyik nongkrong di Kampung Kebon Jahe pada Sabtu dini hari.

    Tiba-tiba datang segerombolan kelompok lainnya dari Kampung Penggilingan Kapuk, sampai bentrokan tak terelakkan.

    “Akibat diserang tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak sebelah kiri, punggung sebelah kiri, dan pundak kanan,” ucap Ade Ary, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

    Korban sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan perawatan medis, sayang, nyawanya tidak tertolong.

    “Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Cengkareng pada hari Sabtu tanggal 19 April 2025 sekira pukul 20.12 WIB setelah mendapat tindakan pada ruang ICU RSUD Cengkareng,” papar Ade Ary.

    Keluarga korban pun telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, keesokan harinya.

    Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Cengkareng.

    “Pelaku dalam lidik (penyelidikan),” pungkas Mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut.

  • Tawuran Antar Warga di Cengkareng, Akibatnya Satu Orang Tewas

    Tawuran Antar Warga di Cengkareng, Akibatnya Satu Orang Tewas

    JAKARTA – Seorang pria berinisial SJ dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban tawuran di Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 19 April, pukul 02.30 WIB.

    “Benar terjadi tawuran yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu, 20 April.

    Ade Ary menjelaskan kronologis kejadian itu bermula saat korban tengah berkumpul dengan teman-temannya di dekat lokasi kejadian di Kampung Jahe, Cengkareng, Jakbar.

    Tiba-tiba korban dengan teman-temannya diserang oleh kelompok kampung Penggilingan Kapuk. Alhasil terjadi bentrokan antar warga tersebut.

    Korban yang saat itu ikut dalam tawuran, dia tertuh. Alhasil dimanfaatkan pelaku hingga menyerang korban dengan cara membabi buta. Setelah itu meninggalkan lokasi kejadian.

    “Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak kiri, punggung kiri dan pundak kanan,” ucap Ade Ary.

    Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit, guna dilakukan tindakan medis. Namun sayang, korban tidak dapat diselamatkan atau meninggal dunia.

    Sementara itu, keluarga korban melalorkan ke pihak kepolisian, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

    “Kasus ditangani Sektro Cengkareng,” tutupnya.

  • Pramono Anung Harap Taman 24 Jam Bisa Kurangi Angka Tawuran di Jakarta – Page 3

    Pramono Anung Harap Taman 24 Jam Bisa Kurangi Angka Tawuran di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti maraknya aksi tawuran yang melibatkan kelompok pemuda di ibu kota. Ia menilai, para remaja tersebut seolah memiliki energi yang berlebih, namun tidak memiliki ruang untuk berekspresi.

    “Satunya faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat berekspresi,” kata Pramono di kawasan Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).

    Pramono menyebut Pemprov Jakarta telah menaruh perhatian pada fenomena tawuran oleh sekelompok pemuda itu, salah satunya dengan melakukan perbaikan di taman-taman yang ada di Jakarta. Kata dia, taman-taman itu nantinya bakal disulap olehnya sebagai ruang berekspresi bagi pemuda.

    “Kami buka 24 jam termasuk di dalamnya tempat-tempat untuk olahraga untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki dan itu mudah-mudahan akan bisa mengurangi tawuran,” ujarnya.

    Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan Pemprov akan menambah jam operasional 10 taman hingga pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 malam dalam waktu dekat. Bahkan, 6 taman di antaranya akan beroperasi selama 24 jam.

    “Ada 6 (taman) yang 24 jam. Empat taman yang jam 10 malam,” kata Rano Karno.

    Bang Doel sarapan akrabnya menyebut empat taman di DKI Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam ini ialah Taman Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, Taman Menteng, hingga Taman Literasi.

     

  • Pramono: Tawuran di Jakarta Marak sebab Anak Muda Butuh Tempat Berekspresi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 April 2025

    Pramono: Tawuran di Jakarta Marak sebab Anak Muda Butuh Tempat Berekspresi Megapolitan 20 April 2025

    Pramono: Tawuran di Jakarta Marak sebab Anak Muda Butuh Tempat Berekspresi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyoroti maraknya aksi
    tawuran di Jakarta
    yang kerap melibatkan anak-anak muda.
    Menurutnya, tawuran bukan semata persoalan kriminalitas, tetapi juga karena minimnya ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan energi dan ekspresi mereka.
    “Jadi tawuran merupakan hal yang menjadi perhatian kami. Salah satu faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat untuk berekspresi,” ucap Pramono saat ditemui di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).
    Sebagai solusi, Pramono akan membuka taman-taman di Jakarta selama 24 jam. Langkah ini diyakini bisa menjadi sarana positif untuk meredam potensi konflik antarpemuda.
    “Kami akan memperbaiki, seperti yang saya sampaikan, taman-taman di Jakarta akan kami buka 24 jam. Termasuk di dalamnya adalah tempat-tempat untuk olahraga dan juga tempat untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki,” kata dia.
    Politikus PDI Perjuangan itu berharap, dengan adanya ruang terbuka yang memadai, para remaja dapat menyalurkan semangat dan kreativitas ke arah yang lebih positif, sehingga angka tawuran di Jakarta bisa ditekan.
    “Untuk itu mudah- mudahan akan bisa mengurangi tawuran yang ada di Jakarta,” ucap Pramono.
    Diketahui enam taman di Jakarta akan beroperasi selama 24 jam, sedangkan empat taman dibuka hingga pukul 22.00 WIB.
    Kebijakan ini rencanaya mulai berlaku saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-498 pada 22 Juni 2025.
    Enam taman yang rencananya dibuka 24 jam antara lain Taman Lapangan Banteng, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Langsat, Taman Menteng, dan Taman Literasi.
    “Misalnya, Eco Park Tebet boleh dikatakan taman itu cukup besar. Tapi juga masyarakat di sana juga termasuk yang berada. Jadi, setelah kami melihat barangkali untuk wilayah tempat itu cukup akan dibuka dari pagi, tapi sampai jam 10 malam,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, di Balai Kota, Rabu (9/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Ingin Taman Buka 24 Jam Cegah Tawuran: Tempat Anak Berekspresi

    Pramono Ingin Taman Buka 24 Jam Cegah Tawuran: Tempat Anak Berekspresi

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ingin taman-taman di DKI dibuka 24 jam. Hal ini dikatakan sebagai tindaklanjut untuk menekan aksi tawuran oleh anak-anak muda.

    Hal itu disampaikan Pramono usai melakukan penanaman bibit mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025). Pramono mulanya ditanyai oleh wartawan terkait permasalahan tawuran di Jakarta.

    “Jadi tawuran merupakan hal yang menjadi perhatian kami. Salah satu faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat untuk berekspresi,” kata Pramono di lokasi.

    Pramono mendorong taman-taman di Jakarta untuk buka 24 jam. Ia mengatakan dengan demikian, anak muda di Jakarta bisa menggunakan fasilitas itu untuk berkembang.

    “Dan kami akan memperbaiki seperti yang saya sampaikan. Taman-taman di Jakarta akan kami buka 24 jam,” ujar Pramono.

    “Termasuk di dalamnya adalah tempat-tempat untuk olahraga dan juga tempat untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki. Dan untuk itu mudah-mudahan akan bisa mengurangi tawuran yang ada di Jakarta,” tambahnya.

    Taman Langsat berada di Jalan Gandaria Tengah III, Kramat Pela, Kebayoran Baru. Taman itu memiliki luas 3,6 hektare dengan fasilitas jogging track sepanjang 750 meter, lapangan tenis, area koleksi tanaman dan pembibitan pohon palem raja, kolam teratai dan sungai buatan, arena bermain anak (ayunan & perosotan), danau mungil dengan taman teratai, toilet umum, mushola, dan area parkir.

    Kemudian, Taman Ayodya berada di Jalan Mahakam II, Kebayoran Baru dan memiliki luas 7.500 m persegi. Taman itu memiliki fasilitas outdoor gym, jogging track, bangku taman dan gazebo, danau buatan, dan amphitheater terbuka.

    (dwr/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini