Kasus: Tawuran

  • Kriminal kemarin, temuan mayat bayi hingga saksi tuduhan ijazah palsu Jokowi

    Kriminal kemarin, temuan mayat bayi hingga saksi tuduhan ijazah palsu Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Jumat (15/5) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain sesosok bayi ditemukan dalam bangunan yang sedang direnovasi di Jaksel hingga Polda Metro sebut 24 saksi diperiksa terkait ijazah palsu Jokowi.

    Berikut rangkumannya:

    Satpol PP ciduk lima pengedar obat keras di Jakarta Pusat

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat menciduk lima orang terduga pengedar obat keras di sekitar Tanah Abang dengan barang bukti 1.366 butir tablet berbagai merek.

    “Satpol PP Jakpus akan terus saya minta operasi. Karena ini berbahaya, tugas kami melindungi masyarakat,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polda Metro sebut 24 saksi diperiksa terkait ijazah palsu Jokowi

    Polda Metro Jaya hingga saat ini sudah memeriksa sebanyak 24 saksi terkait laporan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) tentang tuduhan ijazah palsu.

    “Sampai dengan hari ini, setidaknya ada 24 saksi yang telah diambil keterangan dalam tahap pendalaman diproses penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Terlibat tawuran, polisi tangkap sembilan pemuda di Jakarta Timur

    Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang pemuda yang diduga terlibat aksi tawuran di dua lokasi berbeda di wilayah Jakarta Timur, pada Kamis dini hari.

    “Aksi tersebut terbongkar saat Tim Patroli Perintis melakukan penyisiran dan patroli rutin di sejumlah wilayah rawan kejahatan jalanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Sesosok bayi ditemukan dalam bangunan yang sedang direnovasi di Jaksel

    Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup di sebuah bangunan yang sedang direnovasi di Gang Hikmah RT 04/RW 08 Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/5).

    Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela menjelaskan bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial K (65) pada Rabu (14/5) sekitar pukul 14.30 WIB saat melakukan pengecekan pipa air dari musala ke bangunan renovasi kontrakan.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polda Metro Jaya gagalkan peredaran ganja seberat 6 kg di Jaktim

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan peredaran narkotika jenis ganja seberat enam kilogram yang terjadi di wilayah Jakarta Timur.

    “Dalam operasi yang dilakukan pada Rabu (14/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB, petugas mengamankan seorang pria berinisial HP (32),” kata Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ade Chandra dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator tegaskan setiap daerah punya cara penanganan tawuran

    Legislator tegaskan setiap daerah punya cara penanganan tawuran

    Jakarta (ANTARA) – Legislator Komisi E DPRD DKI Jakarta Subki menegaskan, setiap daerah punya cara unik untuk menangani tawuran sehingga punya karakter dan pencegahan tersendiri.

    “Disesuaikan dengan wilayah. Kalau Jawa Barat keperluannya seperti itu (dimasukkan ke barak). Kalau di Jakarta, mungkin ada Inovasi-inovasi yang lain,” kata Subki di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, permasalahan tawuran yang terus berulang memang perlu penanganan dari semua pihak, bukan hanya pemerintah, akan tetapi keluarga dan lingkungan sekitar juga,

    Subki mengatakan bahwa kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memasukkan pelaku tawuran ke barak militer tidak perlu dibandingkan dengan DKI Jakarta, karena karakter kedua daerah itu berbeda.

    Ia lebih memilih bahwa pelaku tawuran di Jakarta diberikan ruang untuk menyalurkan hobi mereka, kalau memang suka tinju maka dibangun saja ring tinju.

    “Mudah-mudahan kita punya solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa semua permasalahan pasti ada penyebabnya, begitu juga tawuran yang dilakukan oleh remaja di Jakarta.

    Tetapi ketika sudah ketemu penyebabnya maka solusinya bisa dicari agar pemuda atau pelajar yang masih memiliki masa depan panjang dapat dicegah untuk tawuran.

    “Kita tidak semata-mata mengatakan, kamu nakal. Mereka juga pasti ada sebabnya kalau sudah ada sebabnya maka ada solusinya,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak akan mengikuti kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengirim anak nakal atau bermasalah ke barak militer, meskipun provinsi tersebut merupakan tetangga dekatnya.

    “Jakarta mempunyai kebijakan sendiri terkait dengan penertiban warga, mendidik anak-anaknya dan membina warganya,” ujar Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim di Jakarta, Senin (12/5).

    Adapun menurut sosok yang kerap disapa Chico itu, Pemprov DKI justru memberi ruang pada warga untuk berkreasi di tempat seharusnya seperti taman dan perpustakaan.

    Inilah yang kemudian melahirkan kebijakan perpanjangan jam operasional taman dan perpustakaan dari semula hingga sore hari, menjadi malam hari.

    Tren meningkat

    Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, hingga pertengahan Mei 2025, data resmi yang tersedia menunjukkan bahwa sebanyak 45 kasus tawuran terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama April 2025. Data ini mencakup wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Namun, belum ada data kumulatif resmi yang merinci jumlah total kejadian tawuran di Jakarta sejak awal 2025 hingga saat ini. Meskipun demikian, polisi mencatat adanya peningkatan kasus tawuran dalam beberapa bulan terakhir.

    Sebagai respons terhadap maraknya tawuran, Polda Metro Jaya telah meluncurkan Operasi Anti Premanisme yang berlangsung dari 9 hingga 23 Mei 2025.

    Operasi ini melibatkan 999 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta, dengan fokus pada pencegahan dan penindakan terhadap tawuran serta premanisme.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terlibat tawuran, polisi tangkap sembilan pemuda di Jakarta Timur

    Terlibat tawuran, polisi tangkap sembilan pemuda di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang pemuda yang diduga terlibat aksi tawuran di dua lokasi berbeda di wilayah Jakarta Timur, pada Kamis dini hari.

    “Aksi tersebut terbongkar saat Tim Patroli Perintis melakukan penyisiran dan patroli rutin di sejumlah wilayah rawan kejahatan jalanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Petugas tak hanya membubarkan aksi tawuran, namun juga menyita senjata tajam jenis celurit dan cocor bebek (corbek), serta barang-barang lainnya.

    “Sekitar pukul 03.12 WIB, tim patroli menemukan sekelompok pemuda tengah melakukan aksi tawuran di Jalan Matraman, Jakarta Timur. Petugas langsung melakukan tindakan cepat dan berhasil mengamankan lima orang pelaku, serta menyita empat bilah senjata tajam,” ucapnya.

    Namun, sekitar pukul 04.00 WIB, tawuran kembali ditemukan di wilayah Jalan Pisangan Lama, Jakarta Timur.

    “Kali ini, empat pemuda berhasil diamankan, salah satunya tertangkap tangan membawa celurit. Polisi juga mengamankan dua motor, ponsel, dan dompet milik para pelaku,” katanya.

    Seluruh pelaku dan barang bukti kini telah diserahkan ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

    Ade Ary juga menyampaikan komitmen Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bahwa tidak ada tempat untuk pelaku kekerasan jalanan, termasuk tawuran antarpemuda yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.

    “Polda Metro Jaya tidak akan mentolerir aksi kekerasan di jalanan. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat,” katanya.

    Ade Ary juga menyoroti maraknya keterlibatan remaja dan pemuda dalam aksi tawuran. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kenakalan remaja yang bisa berujung tindak pidana.

    “Kami mengimbau para orang tua untuk lebih peduli dan mengontrol aktivitas anak-anaknya. Jangan biarkan anak berkeliaran hingga dini hari tanpa pengawasan. Tawuran bukan sekadar pelanggaran, tapi bisa merenggut nyawa,” ucapnya.

    Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari potensi konflik antarkelompok pemuda yang meresahkan.

    “Laporkan ke pihak kepolisian jika melihat tanda-tanda tawuran atau gerombolan remaja yang mencurigakan. Kami siap merespons dengan cepat, segera laporkan ke polisi melalui layanan 110. Polda Metro Jaya siap merespons cepat setiap laporan masyarakat,” tegasnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penanganan tawuran tak hanya lewat Program Manggarai Bersholawat

    Penanganan tawuran tak hanya lewat Program Manggarai Bersholawat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan penanganan tawuran di Jakarta nantinya tak hanya berfokus pada program “Manggarai Bersholawat”.

    “Dalam menangani persoalan tawuran, maka energi orang yang mau tawuran itu harus disalurkan. Apakah dengan olahraga, dengan bekerja, dengan beraktifitas, dengan berimprovisasi, dan dengan lebih mendekatkan diri kepada keagamaan,” kata Pramono di Jakarta Timur, Kamis.

    Sehingga, pilihan kegiatan untuk para pelaku tawuran sangat banyak. Pada intinya, mereka harus memiliki kegiatan lain agar persoalan tawuran ini dapat terselesaikan.

    Pramono mengaku lebih memilih cara-cara yang lebih humanis untuk mengatasi persoalan tawuran di Jakarta.

    Sebelumnya, Pramono telah mengungkapkan rencananya untuk membuat program “Manggarai Bersholawat” sebagai upaya penyelesaian tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

    Menurut Pramono, salah satu faktor pemicu maraknya terjadi tawuran di wilayah tersebut karena ketidakberuntungan anak-anak muda di sana.

    “Banyak yang belum punya pekerjaan tetap. Lalu sarana olahraga dan fasilitas lainnya juga kurang termanfaatkan. Sehingga saya akan mengagas apa yang dinamakan ‘Manggarai Bersolawat’,” kata Pramono.

    Dia menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam program ini bersifat kultural dan keagamaan. Ia menilai, tawuran yang terjadi tak bisa semata diselesaikan dengan cara-cara represif.

    Program “Manggarai Bersholawat” akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, majelis taklim, dan pemangku kepentingan lainnya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 14 Ribu Tiket Terjual, Sound Horeg Adventure Bondowoso Sukses Menarik Perhatian

    14 Ribu Tiket Terjual, Sound Horeg Adventure Bondowoso Sukses Menarik Perhatian

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebanyak 14 ribu tiket terjual dalam gelaran Sound Horeg Adventure yang berlangsung di Lapangan Tembak Markas Yonif 514 Raider, Bondowoso, pada Minggu-Senin (11-12/5/2025) malam. Acara spektakuler ini berhasil menarik perhatian ribuan penonton dari dalam dan luar daerah, menjadikannya salah satu hiburan massal yang paling sukses di kawasan tersebut.

    Gelaran yang digelar berkat sinergi antara Batalyon Infanteri (Yonif) 514 Raider dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso ini tak hanya berhasil menyuguhkan hiburan menarik, tetapi juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Divisi 2 Kostrad. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi, terlihat dari kemacetan panjang yang mengular hingga kilometer menuju lokasi acara.

    Penonton yang datang dari berbagai daerah, termasuk Bondowoso, Jember, Probolinggo, hingga Banyuwangi, memadati lokasi pertunjukan. Tidak hanya parade dentuman bass, acara ini juga diramaikan dengan kehadiran stan UMKM, ketahanan pangan, dan industri kreatif lokal, yang memberikan suasana yang lebih meriah dan bervariasi.

    Nama-nama besar dalam dunia sound horeg Jawa Timur, seperti ARG, Brewok, dan Blizzard, tampil memukau ribuan penonton dengan suguhan audio yang spektakuler, membuat acara ini sangat dinikmati terutama oleh kalangan muda.

    Ketua panitia sekaligus penggagas acara, Arief Zainurrohman, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Danyonif 514 Raider yang memberikan dukungan penuh, baik dari segi tempat maupun pengamanan, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan sukses. “Tanpa dukungan dari Danyon Raider 514, acara ini tidak mungkin terselenggara dengan sukses. Ini bukti bahwa TNI dekat dengan rakyat,” ujar Arief.

    Arief juga menekankan bahwa Sound Horeg Adventure menjadi contoh nyata bahwa hiburan rakyat bisa digelar secara tertib dan kondusif, sekaligus mempromosikan wisata daerah. Ia berharap acara ini bisa menghapus stigma negatif yang sering melekat pada sound horeg yang identik dengan tawuran. “Justru acara ini membuktikan bahwa sound horeg bisa menjadi hiburan positif dan sehat bagi masyarakat,” tegasnya.

    Selain itu, Arief membuka kemungkinan untuk menyelenggarakan acara serupa berskala nasional di Bondowoso di masa depan. Hadir dalam acara tersebut Danyon 514 Raider, perwakilan Bupati Bondowoso dari Disparbudpora dan Diskoperindag, Wakil Ketua DPRD Ady Kriesna, Ketua Komisi II DPRD Tohari, serta sejumlah tokoh masyarakat.

    Acara yang berlangsung aman dan tertib hingga akhir ini, mencatatkan sejarah baru dalam dunia hiburan rakyat di Bondowoso dan memberikan kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat. [awi/beq]

  • DKI sepekan, ekonomi 4,95 persen  hingga rute baru Transjabodetabek

    DKI sepekan, ekonomi 4,95 persen hingga rute baru Transjabodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari ekonomi tumbuh 4,95 persen pada triwulan pertama 2025 hingga peluncuran rute baru Transjabodetabek yang bisa atasi kemacetan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    Ekonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada triwulan pertama 2025

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 4,95 persen pada triwulan pertama 2025 atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional di angka 4,87 persen.

    “Ada tiga lapangan usaha yang menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi Jakarta secara year on year (yoy),” kata Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI targetkan pengguna transportasi umum naik 5-10 persen tiap tahun

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan angka pengguna transportasi umum naik lima hingga 10 persen setiap tahunnya.

    Pramono menyebutkan bahwa konektivitas transportasi di Jakarta sudah mencapai 91 persen. Namun penggunaan transportasi umum baru mencapai angka 21 persen.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pramono minta Satpol PP dan polisi cegah aksi tawuran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian untuk mencegah terjadinya tawuran, seperti yang terjadi di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/5).

    “Jadi, tawuran di Jakarta ini ada dua cara pencegahan dan penanganannya. Saya sudah meminta Satpol PP untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah aksi tawuran yang ada,” kata Pramono saat dijumpai di wilayah Jakarta Selatan, Kamis.

    .Berita selengkapnya klik di sini

    Atasi kebakaran, Pramono minta tiap RT di Jakarta miliki dua APAR

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar setiap rukun tetangga (RT) di Jakarta memiliki dua alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengatasi kebakaran yang sering kali terjadi.

    “Kita tahu di Jakarta ini banyak sekali daerah yang padat penduduk. Sehingga, ketika terjadi kebakaran kesulitan memadamkan api yang akhirnya masuk ke daerah padat penduduk,” kata Pramono di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI luncurkan rute baru Transjabodetabek pekan depan

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan rute baru Transjabodetabek pada pekan depan sebagai upaya menyelesaikan persoalan macet di Jakarta.

    “Untuk lima rute (Transjabodetabek) yang sudah kami sampaikan. Minggu depan atau dua minggu lagi, saya akan membuka rute baru,” kata Pramono saat dijumpai di Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, kecelakaan Transjakarta hingga preman parkir

    Kriminal kemarin, kecelakaan Transjakarta hingga preman parkir

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (10/5) mulai dari PT Transjakarta memeriksa adanya kandungan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA) pada pramudi Mikrotrans yang kecelakaan hingga Polres Metro Jakarta Pusat menangkap empat preman berkedok juru parkir (jukir) liar.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi cari pemilik rumah terdahulu terkait temuan tengkorak di Jaktim

    Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mencari keberadaan pemilik rumah terdahulu terkait temuan tengkorak yang diduga kepala manusia di Jalan Nusa Indah 4, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/5).

    “Kami juga akan mengecek pemilik rumah pertama dan juga pemilik rumah kedua. Itu yang kami masih dalami, kami cari,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    2. Transjakarta periksa NAPZA pramudi yang kecelakaan di Cengkareng

    PT Transjakarta memeriksa adanya kandungan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA) pada pramudi Mikrotrans rute Jak 79 yang terlibat kecelakaan di Jalan Elok, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/5) malam.

    “Pramudi yang bertugas dipastikan dalam kondisi sehat. Semalam kami langsung melakukan pengecekan NAPZA dan alkohol pada pramudi, hasilnya negatif. Penyebab kejadian ini masih dalam proses penyelidikan Kepolisian”, kata Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani di Jakarta, Sabtu.

    3. Polisi tangkap empat preman berkedok jukir liar di Jakpus

    Polres Metro Jakarta Pusat menangkap empat preman berkedok juru parkir (jukir) liar yang memaksa warga membayar parkir sebesar Rp20 ribu di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

    “Aksi premanisme kembali meresahkan warga Jakarta. Empat pria berinisial T (45), F (52), I (41), dan H (51) ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat setelah memaksa warga membayar parkir ilegal,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus di Jakarta, Sabtu.

    4. Polisi tangkap pelaku pemerasan gunakan senjata tajam di Penjaringan

    Polsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara menangkap pria berinisial KS (53) yang diduga melakukan pemerasan kepada seorang pria berinisial S menggunakan senjata tajam di wilayah Kapuk Raya Penjaringan, pada Rabu (7/5).

    “Kami menangkap pelaku pada Kamis (8/5) di wilayah Penjaringan setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu

    5. Polisi tangkap dua remaja bawa empat clurit di Bungur Besar Raya

    Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua remaja berinisial D (19) dan A (15) membawa empat celurit yang diduga hendak dipakai untuk tawuran di Jalan Bungur Besar Raya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari.

    “Tim kami melakukan patroli rutin dan mendapati sekelompok remaja dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah didekati, dua orang langsung kami amankan karena membawa senjata tajam jenis celurit,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Willian Alexander di Jakarta, Sabtu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap pelaku tawuran bersenjata tajam di rel kereta Ciputat

    Polisi tangkap pelaku tawuran bersenjata tajam di rel kereta Ciputat

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap tiga pelaku remaja yang terlibat aksi tawuran bersenjata tajam di rel kereta Jalan Raya Jombang Nomor 37, Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

    “Dalam upaya pembubaran, petugas berhasil mengamankan tiga remaja yang melakukan aksi tawuran beserta senjata tajam jenis parang di wilayah hukum Polsek Ciputat Timur, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Pelaku yang diamankan, yakni berinisial DA (16), ED (16), dan AA (16). Sedangkan, korban dalam tawuran tersebut yakni seorang pelajar berinisial SMS dan karyawan swasta berinisial RG.

    “Para pelaku membawa senjata tajam saat diamankan dan dari hasil interogasi, ketiga pelaku yang masih pelajar mengakui melakukan tawuran dalam keadaan sadar. Para pelaku teridentifikasi sebagai anggota kelompok akun media sosial Timsakaw27 dan alsutsokuat,” jelas Bambang.

    Selain penangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah parang berbahan plat, dua unit ponsel, dan satu unit sepeda motor.

    Menurut dia, penangkapan para pelaku tawuran itu saat petugas tengah melaksanakan patroli cipta kondisi untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, seperti pencurian, balap liar, dan tawuran.

    “Lalu, personel Polsek Ciputat Timur menerima informasi dari Kapolsubsektor Jombang Ipda Sigit Purwanto tentang adanya aksi tawuran. Tim patroli segera menuju lokasi dan bersama masyarakat serta Pokdarkamtibmas untuk membubarkan aksi tersebut,” jelas Bambang.

    Para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 358 KUHP tentang tawuran, serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 Ayat (1) tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin, jo Pasal 55 KUHP, dan UU ITE terkait aktivitas mereka di media sosial dengan ancaman penjara paling lama empat tahun.

    Polsek Ciputat Timur terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengambil langkah tegas terhadap aksi kriminalitas yang melibatkan remaja dan senjata tajam.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kompolnas Sebut Kapolres Belawan Jalani Patsus Buntut Tembak Mati Remaja
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        9 Mei 2025

    Kompolnas Sebut Kapolres Belawan Jalani Patsus Buntut Tembak Mati Remaja Medan 9 Mei 2025

    Kompolnas Sebut Kapolres Belawan Jalani Patsus Buntut Tembak Mati Remaja
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan hasil penyelidikan sementara terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh
    Kapolres Belawan
    , AKBP Oloan Siahaan, yang menewaskan remaja berinisial MS (25) saat menertibkan tawuran pada Sabtu (3/5/2025).
    Menurut dugaan awal, terdapat pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan oleh Oloan.
    “Terdapat dugaan pelanggaran terhadap penerapan SOP, bagaimana respons situasi yang ada dengan tindakan yang diambil, dugaan tersebut ada,” ungkap Komisioner Kompolnas Chairul Anam di Mapolda Sumut, Jumat (9/5/2025).
    Anam menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan rincian lebih lanjut terkait pelanggaran tersebut karena Oloan belum diperiksa.
    Saat ini, Oloan ditempatkan di sel khusus (patsus) dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam.
    Selain itu, Anam juga menyampaikan bahwa pihaknya menemukan fakta di lapangan.
    Di antaranya, sebelum insiden terjadi, belasan remaja memasuki tol dengan membawa senjata tajam.
    “Bagaimana kami mendapatkan informasinya, satu dari jejak digitalnya, kedua memang kesaksian korban dan petugas lain (jasa marga),” kata Anam.
    Anam menjelaskan bahwa situasi di jalan tol yang tidak aman mendorong Oloan untuk datang ke lokasi kejadian, yang berujung pada penembakan.
    Namun, pihaknya masih belum dapat memastikan seberapa besar tingkat bahaya yang dialami Oloan, sehingga ia melepaskan tembakan.
    “Misalnya ringnya itu 1 sampai 10, (terus) apakah ancamannya level 10 atau ancamannya baru di level 5 dan tindakannya setara 10, kita belum mengetahui. Tetapi yang dugaan kuatnya adalah, memang ada membaca ancamannya yang dibaca pak Kapolres, dugaannya menyalahi Standar Operasional (SOP) yang ada,” jelasnya.
    Sebelumnya, insiden penembakan terjadi saat AKBP Oloan Siahaan menangani laporan tawuran di kawasan Jalan Tol Belmera.
    Tawuran tersebut dilaporkan bermula dari Simpang Kantor Camat Belawan pada malam yang sama.
    Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan, Kapolres memimpin apel siaga hingga pukul 02.00 WIB di Posko Berkawan sebelum melanjutkan patroli ke wilayah lain.
    Saat melintasi Tol Belmera, mobil dinasnya dihadang oleh sekelompok pelaku tawuran.
    “Saat memasuki Tol Belmera, dia (Oloan) mendapati adanya tawuran. Para pelaku melakukan penghadangan terhadap mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan,” kata Ferry dalam keterangan tertulis.
    Ferry juga menjelaskan bahwa Oloan sempat memberikan tiga kali tembakan peringatan.
    Namun, serangan dari para pelaku berlanjut sehingga Oloan melepaskan tiga tembakan ke arah kaki.
    “Dia mengarahkan tembakan ke bagian kaki para pelaku. Namun, kondisi di lokasi kurang terang,” jelasnya.
    Akibat tembakan tersebut, dua remaja mengalami luka tembak.
    Satu di antaranya, MS, terkena tembakan di bagian perut dan meninggal dunia, sementara seorang remaja lainnya berinisial B (17) terluka di bagian tangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono minta Satpol PP tindak tegas pelaku tawuran di Jakarta

    Pramono minta Satpol PP tindak tegas pelaku tawuran di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak ragu-ragu dalam menindak para pelaku tawuran.

    “Saya tadi pagi sudah telepon kepala Satpol PP. Saya minta, dalam hal ini kita tidak boleh ragu-ragu. Kita harus menindak tegas siapapun yang melakukan tawuran itu,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Jumat.

    Tak hanya itu, Pramono juga meminta Satpol PP bekerjasama dengan aparat penegak hukum dalam hal ini adalah polisi.

    Namun, Pramono berpesan agar pendekatan yang dilakukan tetap harus manusiawi.

    “Tadi kepala Satpol PP juga melaporkan sedang didalami penyebab utama kenapa terjadi tawuran itu. Ternyata tawuran itu oleh tiga kelompok. Untuk itu saya meminta kepada Satpol PP betul-betul melakukan pendekatan yang, bukan tidak tegas, tapi yang manusiawi,” kata Pramono.

    Sebelumnya, tawuran di kawasan Manggarai kerap terjadi. Beberapa hari lalu, tawuran sampai menimbulkan korban luka.

    Polisi menyebutkan penyebab tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan karena dipicu bunyi petasan sehingga menimbulkan perpecahan antar dua warga RW 12 dan RW 04.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan ke depannya, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan melakukan pendekatan kepada ketua lingkungan agar tawuran tak terulang kembali.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025