Kelompok Pelajar yang Siram Air Keras ke Siswa di Tanjung Priok Ditangkap Polisi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sekelompok pelajar yang menyiramkan air keras ke siswa berinisial AP (17) ketika tengah naik motor di Jalan Sungai Bambu,
Tanjung Priok
, Jakarta Utara, ditangkap polisi.
“Jadi, sebelum 12 jam sejak kejadian, anggota kami sudah berhasil mengamankan beberapa orang, yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz saat rilis di Polsek Tanjung Priok, Minggu (3/7/2025).
Erick mengatakan, sejauh ini ada sekitar empat pelajar yang sudah ditahan. Mereka berasal dari salah satu SMK di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Saat kejadian, sekitar 10 pelajar sengaja berkeliling di sekitar wilayah Tanjung Priok untuk mencari lawan tawuran.
Namun, karena tak bertemu lawan, para pelajar itu menyerang orang secara acak sampai akhirnya AP yang menjadi sasaran.
“Karena tidak ketemu lawan, mereka papasan dengan korban yang sedang berbonceng tiga saat itu. Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh, dan si pelaku menyiramkan air keras sehingga korban sampai saat ini masih dirawat di RSCM,” jelas Erick.
Erick menegaskan, AP tidak mengenal dan berasal dari sekolah yang berbeda dengan para pelaku.
Saat ini, polisi masih menyelidiki peran masing-masing pelaku untuk menentukan siapa yang akan dijadikan tersangka.
“Ini masih kami kembangkan akan disampaikan humas lebih lanjut terkait berapa yang kelompok mereka diputuskan sebagai tersangka atau saksi,” ujar Erick.
Ke depan, polisi akan menggelar perkara untuk memastikan kronologi kejadian secara lengkap dan mengidentifikasi pelaku utama yang menyiramkan air keras ke AP.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: Tawuran
-
/data/photo/2025/08/03/688f341167014.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kelompok Pelajar yang Siram Air Keras ke Siswa di Tanjung Priok Ditangkap Polisi
-

Polisi tangkap pelajar yang siram air keras di Tanjung Priok
Jakarta (ANTARA) – Kepolisian telah menangkap empat pelajar yang diduga melakukan aksi penyiraman air keras ke pelajar sekolah lainnya di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (1/8).
“Para pelaku sudah diamankan oleh Polsek Tanjung Priok dan masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Erick Frendriz di Jakarta, Minggu.
Ia menyebutkan, pelaku penyiraman air keras adalah siswa dari SMK di wilayah Koja. Sedangkan korban berinisial AP (17) adalah siswa yang juga berasal dari SMK dari wilayah Tanjung Priok.
Kapolres menjelaskan sebelum terjadi aksi penyiraman, kelompok pelajar dari SMK di Koja ini sengaja berkeliling sekitar 10 orang untuk mencari lawan tawuran.
Karena tidak ketemu lawan dan tiba-tiba mereka berpapasan dengan korban yang saat itu sedang berboncengan tiga.
“Spontan pelaku ini mendekati kendaraan korban, kemudian terjatuh dan pelaku menyiramkan air keras,” kata dia.
Saat ini korban masih menjalani perawatan di IGD RSCM, Jakarta Pusat. Sedangkan para pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Tanjung Priok.
“Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap pelaku-pelaku itu, kemudian tentunya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya tersangka atau bukan, atau hanya saksi atau penahanan,” katanya.
Pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan Balai Permasyarakatan (Bapas) karena pelaku masih di bawah umur.
Seorang pelajar menjadi korban penyerangan air keras yang dilakukan oleh sekelompok pelajar lainnya di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kejadian terjadi pada Jumat (1/8) dan para pelaku menyerang secara acak terhadap para korbannya. Mereka melakukan konvoi motor untuk mencari para korban.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di bagian wajah dan tubuhnya. Aksi penyiraman air keras tersebut terekam kamera pemantau (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Sambut HUT ke-80 RI, Polres Tangsel Gelar Pelayanan SIM-Kesehatan Gratis
Jakarta –
Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan pelayanan SIM hingga kesehatan gratis untuk masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam menyahut HUT ke-80 RI.
Kegiatan digelar di kawasan Pasar Modern Intermoda BSD City, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/8/2025). Turut hadir Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, dan jajaran lainnya.
Polres Tangsel menyediakan sejumlah pelayanan untuk masyarakat, mulai dari perpanjangan SIM, pembuatan SKCK, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Pelayanan ini sebagai bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat.
Polisi juga mensosialisasikan program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) kepada masyarakat. Polisi mewanti-wanti semua pihak untuk mencegah tawuran dan menjaga keamanan dan ketertiban.
“Momentum ini bukan hanya tentang peringatan kemerdekaan, tetapi juga wujud nyata pelayanan Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat,” kata Victor Inkiriwang dalam keterangannya.
Salah seorang warga, Diana, merasa senang karena terbantu untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Dia menilai proses pengurusan berlangsung cepat, tanpa antrean.
“Terima kasih kepada Polres Tangerang Selatan atas kemudahan layanan yang diberikan kepada masyarakat,” tuturnya.
(wnv/rfs)
-

Anggota FKDM Jakarta Barat diberi edukasi soal sistem deteksi dini
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 100 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kecamatan dan kelurahan di Jakarta Barat mengikuti kegiatan edukasi soal peningkatan pemahaman sistem deteksi dini pada Selasa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat, Dirhamul Nugraha mengatakan, kegiatan itu ditujukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga ketentraman ketertiban dan keamanan.
“Utamanya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, baik perang, alam maupun bencana karena ulah manusia,” kata Dirhamul di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Jakarta Barat, Imron Sjahrin mengatakan bahwa kondisi Jakarta Barat yang padat penduduk perlu diintervensi dengan langkah pencegahan dini untuk menghindari konflik.
“Masyarakat yang heterogen, urbanisasi yang tinggi, mobilitas penduduk, kemacetan, kriminalitas, konflik sosial, tawuran dan kenakalan remaja, ancaman paham radikalisme, memiliki permasalahan yang kompleks,” kata dia.
Menurut dia, permasalahan di Jakarta Barat (Jakbar) sebagaimana lazimnya kota-kota besar, memerlukan penanganan yang melibatkan berbagai pihak.
“Termasuk pemerintah daerah, Forkopimko, para pemangku kepentingan, serta elemen masyarakat,” ujar dia.
FKDM yang direkrut pemerintah dari tokoh masyarakat di lingkungan kota, kecamatan dan kelurahan memiliki tugas pokok dan fungsi untuk membantu pemerintah melakukan pendeteksian dini terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dilakukan oleh manusia ataupun bencana alam.
Pemantauan yang dilakukan oleh FKDM terhadap ATHG segera dilaporkan kepada pimpinan secara berjenjang, ke wali kota, camat dan lurah. “Tugas FKDM untuk melakukan monitoring, pemantauan terhadap peristiwa, konflik, potensi-potensi kerawanan,” katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/06/02/683d6c9d15688.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tawuran Makin Brutal di Medan, Rico Waas Temui Tokoh Masyarakat Belawan Malam Ini Regional 28 Juli 2025
Tawuran Makin Brutal di Medan, Rico Waas Temui Tokoh Masyarakat Belawan Malam Ini
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
–
Wali Kota Medan
Rico Tri Putra Bayu Waas akan bertemu dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat Belawan untuk merespons rentetan aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah Medan bagian utara dalam tiga bulan terakhir.
“Insya Allah malam ini akan ada pertemuan, saya akan ke Belawan lagi malam ini. Ada pertemuan dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan juga anak-anak di sana,” ujar Rico saat diwawancarai di Kantor ATCS Medan, Jalan Balai Kota, Kesawan, Senin (28/7/2025).
Ia mengatakan telah melakukan sejumlah pendekatan dan komunikasi di wilayah Belawan dalam beberapa waktu terakhir.
“Kita akan lihat nanti bagaimana hasil dari komunikasi yang kita bangun,” kata Rico.
Aksi tawuran kerap terjadi di wilayah Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Marelan, dan Medan Belawan.
Pada Jumat (2/5/2025) dini hari, tawuran terjadi di Jalan Karya Bakti Gang Tawon, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli. Seorang remaja berusia 17 tahun berinisial F tewas, sementara tujuh orang lainnya ditangkap polisi.
Kemudian pada Jumat (27/6/2025) subuh, seorang pemuda berinisial A (20) tewas usai terkena panah saat tawuran di Kampung Kolam, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.
Selanjutnya, pada Jumat (18/7/2025) malam, tawuran antarpemuda kembali pecah antara kelompok Lorong Melati dan Lorong Papan di Jalan TM Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan. Seorang pemuda berinisial D (24) tertembak diduga senapan angin rakitan. Ia dilarikan ke rumah sakit, namun tidak bisa diselamatkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Polda Banten amankan 24 remaja cegah kejahatan lewat patroli malam
Tim Raimas Presisi Direktorat Samapta Polda Banten mengamankan remaja yang berkeliaran di KP3B sebagai upaya preventif terhadap potensi kejahatan jalanan dan gangguan ketertiban umum di Kota Serang, Sabtu (26/7/2025). ANTARA/HO-Polda Banten
Polda Banten amankan 24 remaja cegah kejahatan lewat patroli malam
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Senin, 28 Juli 2025 – 07:55 WIBElshinta.com – Tim Raimas Presisi Direktorat Samapta Polda Banten mengamankan 24 remaja pria dalam patroli malam di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang,sebagai upaya preventif terhadap potensi kejahatan jalanan dan gangguan ketertiban umum.
Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Kukuh Priyo Taruno dalam keterangannya di Kota Serang, Senin mengatakan remaja-remaja tersebut ditangkap saat berkumpul tanpa tujuan jelas di area publik pada malam hari.
Sebagian besar menggunakan sepeda motor tanpa dilengkapi plat nomor polisi, kondisi yang kerap dihubungkan dengan aktivitas balap liar dan potensi kriminal lainnya.
“Kami berhasil mengamankan 24 remaja pria yang berkumpul tanpa tujuan jelas di kawasan KP3B pada Sabtu (26/7) malam hari. Sebagian besar dari mereka menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor polisi,” ujar Kukuh.
Penangkapan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi terhadap tindak kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta aksi premanisme dan tawuran yang kerap meningkat pada malam hari.
Sebagai bentuk pembinaan, petugas memberikan edukasi langsung di tempat. Selain himbauan keras, para remaja juga dikenai latihan fisik ringan untuk menanamkan disiplin dan memberikan efek jera.
“Kami menghimbau dengan tegas kepada para remaja dan masyarakat agar tidak berkeliaran tanpa tujuan pada malam hari, terutama bagi yang masih di bawah umur. Ini bagian dari edukasi sekaligus pencegahan dini,” ujar Kombes Kukuh.
Kegiatan patroli malam yang rutin dilakukan ini disebut sebagai langkah strategis Polda Banten dalam menekan angka kejahatan jalanan. Meski tingkat kriminalitas Banten tercatat mengalami penurunan, potensi kerawanan tetap menjadi perhatian, terutama menyasar kelompok usia muda.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Banten untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kami akan terus melaksanakan patroli secara rutin dan menyasar titik-titik rawan kejahatan jalanan,” ujar Kukuh.
Polda Banten menegaskan komitmennya untuk bertindak tidak hanya secara represif, tetapi juga melalui pendekatan persuasif dan preventif yang humanis guna menjaga ketertiban sosial di tengah masyarakat.
Sumber : Antara
/data/photo/2013/12/06/10285271-foto8780x390.JPG?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/28/6887530166cbe.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/07/25/688394283cb0d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)