Kasus: stunting

  • Presiden Prabowo Sebut Rakyat Pasti Bahagia Jika Pemerintahan Bersih

    Presiden Prabowo Sebut Rakyat Pasti Bahagia Jika Pemerintahan Bersih

    Kupang, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan di bawah kepemimpinannya akan membentuk pemerintahan bersih. Tujuan dari pemerintahan bersih adalah demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

    “Pelajarannya adalah bahwa tidak ada negara yang kuat tanpa tentara. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera, tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Ini benar sekali, uang dari mana? Melalui pajak, melalui retribusi,” paparnya.

    Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat menghadiri pembukaan sidang tanwir dan resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024). Menurut dia, slogan bersih juga berlaku bagi pengusaha, yang membayar pajak untuk negara.

    Prabowo Subianto menekankan, TNI dan Polri harus bersih sehingga membentuk pemerintahan yang bersih. Apalagi, para senior di TNI mengajarkan soal disiplin yang jika tidak diindahkan akan sangat berbahaya.

    “Mereka yang membayar tentara, sepatunya, kaos kakinya, bajunya, semua dari rakyat, dan mereka tidak mungkin bahagia dan sejahtera kalau meraka tidak bahagia dan berhasil,” tegas Prabowo.

    Dia menambahkan, pemerintahan yang korup tidak akan membawa kemakmuran bagi rakyat. Dia pun mengajak semua pihak berjuang bersama-sama mencari kemakmuran untuk menghilangkan kemiskinan dan stunting.

    “Saya telah mempelajari angka-angka sungguh luar biasa kekayaan kita, tetapi kita koreksi diri. Kita banyak yang terus terang saja kurang piawai, kurang andal untuk menjaga kekayaan kita. Saya bertekad untuk mencapai pemerintahan yang bersih,” kata Prabowo Subianto.

  • Aktif Program Sanitasi di Kayuputih, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Raih Penghargaan

    Aktif Program Sanitasi di Kayuputih, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Raih Penghargaan

    loading…

    Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Eddy Wijaya (kanan) menerima penghargaan dari Camat Pulogadung Syarifudin Chandra di Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jaktim, Selasa (3/12/2024). Foto/Dok. SINDOnews

    JAKARTA – Yayasan Wijaya Peduli Bangsa menerima penghargaan dari Camat Pulogadung Syarifudin Chandra dalam acara Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2024). Acara tersebut juga disaksikan langsung Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah.

    Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dinilai telah ikut berperan aktif dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, terutama di wilayah RT 04 RW 11 Kelurahan Kayuputih. Mereka membangun septic tank di 15 rumah yang sebelumnya membutuhkan fasilitas sanitasi layak.

    Dalam sambutannya, Iin Mutmainah menyampaikan, keberhasilan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini merupakan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan kegiatan sosial yang dilakukan swasta. “Diharapkan setelah STBM tidak ada lagi penyakit bawaan seperti diare, DBD, dan lain sebagainya,” katanya.

    Penduduk Jaktim menyumbang jumlah penduduk terbesar di Jakarta. Menurut data kependudukan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pada pertengahan 2024, penduduk di Jaktim berjumlah 3,31 juta jiwa (29,23%) dari total penduduk Jakarta.

    Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Eddy Wijaya berterima kasih mendapatkan penghargaan dari Pemkot Jaktim ini. Menurut Eddy, apresiasi tersebut semakin memacu Yayasan Wijaya Peduli Bangsa untuk terus melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat.

    “Saya berterima kasih kepada Bapak Syarfudin selaku Kepala Camat Pulogadung atas apresiasinya. Yayasan Wijaya Peduli Bangsa akan terus melakukan aksi sosial kepada masyarakat,” ujarnya usai diberikan penghargaan.

    Sejumlah kegiatan sosial sudah dilakukan Yayasan Peduli Bangsa. Misalnya memberikan bantuan paket sembako kepada warga di TPST Bantar Gebang, para lansia di daerah Jakarta Pusat, Panti Asuhan Si Boncel di Pasar Minggu Jakarta Selatan, ikut dalam program monitoring stunting di Kecamatan Pulo Gadung, dan masih banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakukan secara rutin oleh Yayasan Wijaya Peduli Bangsa.

    Yayasan Wijaya Peduli Bangsa berkomitmen untuk fokus pada tindakan nyata dan solusi berkelanjutan serta turut berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Eddy Wijaya berharap, apa yang dilakukan Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dapat bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kami ada karena peduli dengan Bangsa Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang layak dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

    (poe)

  • Angka Stunting Tinggi, Warga Kupang Minta Prabowo Segerakan Program Makan Bergizi Gratis

    Angka Stunting Tinggi, Warga Kupang Minta Prabowo Segerakan Program Makan Bergizi Gratis

    FAJAR.CO.ID, KUPANG — Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut antusias kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto di Kupang. Salah satu dari mereka pun mengaku optimistis dengan program Makan Bergizi Gratis yang tengah digencarkan pemerintahan Prabowo.

    Hal itu disampaikan oleh Hansel Liyanto, salah satu dari puluhan warga yang ditemui di hotel tempat Prabowo menginap, yaitu hotel Harper, yang menjadi lokasi mereka menyambut Prabowo, Selasa (3/12/2024).

    “Semoga NTT bisa lebih maju lagi mudah-mudahan semua program-programnya bisa berjalan dengan lancar juga terutama ya kita sangat menunggu juga program beliau seperti Makan Bergizi bisa disegerakan,” tutur Hansel.

    Ia juga optimistis Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana tepat sasaran sesuai targetnya mengingat di NTT angka stunting terbilang cukup tinggi.

    “Kita tahu di NTT stuntingnya cukup banyak, mudah-mudahan dengan Makan Bergizi ini anak-anak di NTT semakin lebih bergizi sesuai dengan program beliau,” imbuhnya.

    Antusiasme warga menyambut Prabowo juga diutarakan oleh Jessica, yang membawa tiga anaknya, Reia, Rylan, dan Rayna, yang berkesempatan disapa oleh Prabowo.

    “Saya punya tiga anak ini yang kepingin ketemu Pak Prabowo langsung. Kita nunggu dari jam 5 sore,” tutur Jessica antusias.

    Adapun, Jessica turut menceritakan momen hangat anaknya disapa langsung oleh Prabowo.

    “Ditanya umurnya berapa, umur 5, happy ngga?” tanya Ibu Jessica ke anak-anaknya

    “Happy, halo Pak Prabowo aku happy, halo Pak Presiden aku happy,” jawab Reia dan Rylan. (Pram/fajar)

  • Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2024

    Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat Nasional 4 Desember 2024

    Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Badan Amil
    Zakat
    Nasional (
    BAZNAS
    ) Republik Indonesia (RI) mengajak seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk aktif menginisiasi program-program inovatif yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan
    rest area
    .
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pimpinan
    Baznas
    RI Bidang Koordinasi Nasional Kiai Haji Achmad Sudrajat dalam forum koordinasi bertajuk “Ngobrol Filantropi” di Rest Area Km 72A Tol Cipularang, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa, (3/12/2024).
    Pada kesempatan tersebut, Achmad menekankan pentingnya sinergi antara Baznas dan LAZ dalam mengoptimalkan potensi
    zakat
    , infak, dan sedekah (ZIS) untuk mendukung kesejahteraan umat.
    Ia berharap forum tersebut juga dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan ZIS, dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola zakat.
    Lebih lanjut, Achmad menjelaskan bahwa Rest Area Km 72A menjadi contoh ideal dalam membangun ekosistem filantropi berbasis
    rest area
    yang inovatif.

    Rest area
    ini bisa menjadi model pemberdayaan berbasis zakat yang dapat diterapkan di
    rest area
    lainnya, dari Aceh hingga Papua,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
    Achmad menjelaskan bahwa terdapat
    Rest Area Zakat
    (Raza) di Rest Area Km 72A, yang memberikan kesempatan bagi penggiat zakat, termasuk Baznas dan LAZ untuk berkolaborasi dalam pengelolaan zakat berbasis
    rest area
    .
    Sebagai bagian dari kolaborasi ini, kata dia, Baznas berencana mendirikan sentral pemberdayaan berbasis halal di
    rest area
    tersebut. Produk-produk dari mustahik ini akan dikelola dan dipasarkan, menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
    “Terima kasih kepada manajemen Rest Area Km 72A Tol Cipularang yang telah memberi kesempatan bagi Baznas dan LAZ untuk mengembangkan ekonomi zakat di sini. Kami berharap potensi besar ZIS yang belum tergarap dapat diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” tutur Achmad.
    Sementara itu, Manajemen Rest Area Km 72A, Profesor Dr Budi Haryono menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan filantropi yang fokus pada
    pemberdayaan masyarakat
    .
    “Selama empat tahun terakhir, kami telah menjalankan berbagai program pemberdayaan sosial, seperti ketahanan pangan, makan siang gratis, pengentasan
    stunting
    , serta mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan petani lokal,” ujarnya.
    Budi juga menjelaskan berbagai program pemberdayaan berbasis filantropi yang sudah berjalan di Rest Area Km 72A, seperti Z-Corner untuk pemberdayaan mustahik melalui bisnis Z-Coffee, Z-Chicken, dan Z-Mart, pengolahan minyak jelantah, pembinaan UMKM dan petani mangga, serta Kebun Jumat Berkah yang menyediakan makanan gratis untuk pengemudi.
    Selain itu, ada juga pemberdayaan pemusik jalanan, serta
    event
    sosial seperti khitanan massal dan santunan anak yatim.
    “Rest Area Km 72A bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga sebagai platform filantropi yang menghubungkan berbagai pihak untuk menciptakan solusi bersama,” ucap Budi.
    Budi berharap sinergi antara Rest Area Km 72A, Baznas, dan LAZ dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta mendukung tercapainya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
    Selain itu, pihak Manajemen Rest Area juga ingin menciptakan ekosistem yang mendorong UMKM dan pelaku usaha kecil untuk tumbuh bersama, dengan memberikan akses kepada mereka untuk bertemu dengan pemodal dan donatur.
    Sebagai informasi, forum tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur PT Krida Bangun Persada Jimmy Leo Tjandra, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta Rika Ristiawati, serta 84 perwakilan LAZ dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, Banten, dan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis yang Digencarkan Prabowo

    Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis yang Digencarkan Prabowo

    Kupang, Beritasatu.com – Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut antusias kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Kupang. Mereka optimistis dengan program makan bergizi gratis yang tengah digencarkan pemerintahan Prabowo.

    Pria di NTT bernama Hansel Liyanto, salah satu dari puluhan warga yang ditemui di hotel tempat Prabowo menginap, berharap NTT bisa lebih maju.

    “Semoga NTT bisa lebih maju lagi. Mudah-mudahan semua program bisa berjalan dengan lancar juga, terutama kita sangat menunggu program beliau seperti program makan bergizi gratis bisa disegerakan,” tutur Hansel.

    Hansel optimistis program makan bergizi gratis dapat terlaksana tepat sasaran sesuai targetnya, mengingat di NTT angka stunting terbilang cukup tinggi.

    “Kita tahu di NTT stunting-nya cukup banyak, mudah-mudahan dengan program makan bergizi ini anak-anak di NTT makin lebih bergizi sesuai dengan program beliau,” kata Hansel.

    Antusiasme warga menyambut Prabowo juga diutarakan oleh Jessica, yang membawa tiga anaknya, Reia, Rylan, dan Rayna. Jessica sangat gembira karena disapa Prabowo.

    “Saya punya tiga anak yang pengin ketemu Pak Prabowo langsung. Kita menunggu dari pukul 17.00,” tutur Jessica.

    Jessica turut menceritakan momen hangat anaknya disapa langsung oleh Prabowo. “Ditanya umurnya berapa, umur lima, happy tidak?” tanya Ibu Jessica ke anak-anaknya.

    “Happy, halo Pak Prabowo aku happy, halo Pak Presiden aku happy,” jawab Reia dan Rylan.

    Jessica juga turut mendukung program makan bergizi gratis yang digencarkan pemerintah Prabowo Subianto.

  • Prabowo Bertekad Wujudkan Pemerintah yang Bersih meski Sulit

    Prabowo Bertekad Wujudkan Pemerintah yang Bersih meski Sulit

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya pada pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Rabu (4/12/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SETPRES

    KUPANG Presiden Prabowo Subianto bertekad mencapai pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Menurutnya, pemerintah yang korup tidak akan pernah bisa membawa kemakmuran bagi rakyat.

    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Rabu (4/12/2024).

    “Satu hal kita belajar dari sejarah pemerintah yang korup tidak bisa membawa kemakmuran kepada rakyat, itu pelajaran,” kata Prabowo.

    Presiden mengajak semua pihak untuk berjuang bersama demi kemakmuran rakyat dan menghilangkan kemiskinan. “Marilah kita bersama-sama sesuai dengan tema yang saudara-saudara pilih marilah kita berjuang mencari kemakmuran supaya kita hilangkan kemiskinan, hilangkan kelaparan, hilangkan stunting,” katanya.

    Prabowo menyebut telah mempelajari bahwa kekayaan di Indonesia sangat luar biasa. Meski begitu, katanya, pemerintah kurang handal dalam menjaga kekayaan tersebut.

    “Saudara-saudara saya telah mempelajari angka-angka mendalam, sungguh luar biasa kekayaan kita, sungguh luar biasa. Tapi kita koreksi diri kita banyak yang, terus terang saja, kurang piawai kurang handal untuk menjaga kekayaan kita,” kata Prabowo.

    Bahkan, Prabowo mengaku sempat diejek oleh tidak bisa menghilangkan korupsi, kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.

    “Bahkan saya tahu saya ditertawakan saya diejek tapi saya udah biasa diejek. Mana mungkin menghilangkan korupsi di Indonesia, mana mungkin menghilangkan kemiskinan, mana mungkin mau menghilangkan kelaparan,” kata Prabowo.

    “Karena itu saya bertekad untuk mencapai pemerintah yang bersih. Dan ini tidak gampang, ini sangat sulit,” tambahnya.

    (abd)

  • Kumpulkan TP PKK se-Jateng, Shinta Ajak Kader Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

    Kumpulkan TP PKK se-Jateng, Shinta Ajak Kader Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

    loading…

    Pj Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sudjana mengatakan, Genting mutlak dilakukan untuk menuntaskan stunting, di Jepara, Selasa (3/12/2024). (Foto: Istimewa)

    JEPARA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Jawa Tengah menggelar rapat konsultasi akbar, di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (3/12/2024).

    Langkah itu untuk mengolaborasikan langkah sesuai Asta Cita, dan menyatukan langkah penuntasan tengkes, melalui gerakan orang tua asuh mencegah stunting alias Genting.

    Penjabat Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sudjana mengatakan, Genting mutlak dilakukan untuk menuntaskan stunting. Mengingat, kasus tengkes di Jawa Tengah pada 2023 masih berada pada 20,7 persen.

    Oleh karena itu, ia mengajak para kader PKK Jateng lebih giat menjalankan program Genting. Mereka yang bisa menjadi orang tua asuh adalah seluruh unsur pemerintah sampai ke tingkat desa/kelurahan, BUMN, BUMD, individu/perorangan, LSM, komunitas, swasta, dan akademisi.

    “Saya mengajak seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/ Kota, setelah pulang dari Rakor ini segera menyampaikan kepada Bupati atau Wali kota dan ikut serta menggerakkan Genting ini untuk target 123.588 orang pada 2025,” tuturnya.

    Pada tahap pertama, Jateng menargetkan 1.000 anak asuh. Karenanya, Shinta meminta agar memilih kecamatan dan desa-desa atau kelurahan yang kasus stuntingnya tinggi.

    “Untuk Tim Penggerak PKK Provinsi, segera melakukan sosialisasi dan advokasi kepada seluruh elemen terutama organisasi perempuan, untuk terlibat aktif dalam Genting ini,” kata Shinta.

    Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, peran PKK sangat terasa di Bumi Kartini. Dengan kerja keras, kasus stunting di Jepara menurun.

    “Peran PKK di Jepara sangat luar biasa, dan terbukti penanganan stunting kami turunkan semula 3,52 persen atau 2.996 balita, menjadi 3,28 persen atau sekitar 2,731 balita,” ujar Edy memungkasi keterangan.

    Dalam kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Jateng meninjau pameran UMKM di halaman Pendopo Kabupaten Jepara.

    (ars)

  • Pemkot Kediri Asah Kemahiran Warganya Membuat Tas Anyaman

    Pemkot Kediri Asah Kemahiran Warganya Membuat Tas Anyaman

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri kembali menggelar pelatihan kewirausahaan gratis untuk masyarakat, Selasa (3/12/2024) di Balai pertemuan Kelurahan Tamanan. Kali ini melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar pelatihan bertajuk peningkatan mutu produk kerajinan tas anyaman. Pelatihan ini menyasar 17 ibu rumah tangga.

    Saat ditemui di tempat terpisah, Wahyu Kusuma Wardani, Kepala Disperdagin mengatakan pelatihan ini mengakomodir usulan Musrenbang tahun 2023 dari Kelurahan Tamanan. ”Dalam Musrenbang saat kita identifikasi Kelurahan Tamanan membutuhkan pelatihan tas anyaman. Sehingga kita adakan pelatihan ini untuk mengakomodir kebutuhan mereka,” ujarnya.

    Pelatihan ini difokuskan untuk mengasah kreatifitas, meningkatkan mutu dan kualitas produk sehingga para peserta lebih banyak dibekali praktik secara langsung.

    “Para peserta ini sudah memiliki basic untuk membuat tas anyaman dan telah memiliki produk yang dipasarkan baik dalam kota maupun luar kota. Jadi kita tinggal meningkatkan pengembangan model serta bahan-bahannya karena bahan tas anyaman bermacam-macam,” kata Wahyu.

    Pemerintah Kota Kediri kembali menggelar pelatihan kewirausahaan gratis untuk masyarakat

    Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan dapat berkreasi menciptakan desain baru, memproduksi tas anyaman berkualitas sehingga lebih diminati masyakat. Dalam hal pemasaran, Wahyu melanjutkan Disperdagin akan membantu memperluas pemasaran dan fasilitasi pengurusan merk dagang.

    “Tindaklanjut kegiatan ini bagi para peserta yang belum memiliki merk dagang, tahun depan akan kita fasilitasi untuk pembuatan merk dan akun SIINAS,” jelasnya.

    Pelatihan ini akan diselenggarakan selama dua hari mulai tanggal 3 sampai 4 Desember 2024. Dengan menghadirkan Kamirin yang merupakan pengajar sekaligus pemilik usaha Crafirafi Tulungagung sebagai narasumber.

    Sementara itu ditemui di sela-sela pelatihan Indiah Eviriyanti Ketua komunitas tas anyaman Kelurahan Tamanan mengatakan komunitasnya sudah berjalan hampir 1,5 tahun. Dalam perjalanannya Evi dan komunitasnya sudah berhasil memasarkan produk hingga ke Papua.

    “Saya mengajak ibu-ibu untuk berkreasi dan menambah omzet penghasilan dengan membuat tas anyaman. Alhamdulillah selain mengurus rumah tangga, ibu-ibu bisa menambah penghasilan dan produknya sudah diminati masyarakat,” ungkapnya.

    Evi menambahkan saat ini produk yang banyak diminati ialah tas anyaman untuk souvenir. Untuk menghasilkan 1 tas, dikatakan Evi perlu waktu sekitar 10 hari tergantung tingkat kerumitan dan model tas. “Ibu-ibu ini siap menerima order berapapun yang diminta. Produk kami memiliki kisaran harga 6 ribu sampai 90 ribu,” tambahnya.

    Melalui pelatihan ini, Evi berharap komunitasnya bisa menciptakan banyak produk, bisa mengikuti kebutuhan pasar dan semakin mahir membuat produk tas anyaman.

    “Harapannya selain mengurus rumah tangga ibu-ibu bisa menghasilkan uang dari rumah sehingga ekonomi bisa meningkat dan stunting pelan-pelan bisa menurun karena mereka bisa memberikan gizi tambahan untuk anak-anaknya,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Wisuda SOTH Kecamatan Mojoroto, Pj Wali Kota Kediri Tekankan Ayah Turut Aktif Terlibat Pola Pengasuhan Anak

    Wisuda SOTH Kecamatan Mojoroto, Pj Wali Kota Kediri Tekankan Ayah Turut Aktif Terlibat Pola Pengasuhan Anak

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memwisuda 210 orang yang telah lulus mengikuti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Mojoroto, Selasa (3/12/2024) bertempat di Balai Kelurahan Bangsal. Pada SOTH 2024 ini di Kecamatan Mojoroto ada 12 kelurahan. Yakni, Tamanan, Ngampel, Banjarmlati, Mojoroto, Campurejo, Bandar Lor, Bandar Kidul, Bujel, Mrican, Pojok, Sukorame, dan Lirboyo.

    “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu yang telah berkomitmen mengikuti seluruh pembelajaran hingga tuntas. Bahkan di tengah kesibukan tidak menghalangi diri untuk memanfaatkan kesempatan, meluangkan waktu menimba ilmu. Semoga dengan keikhlasan Ibu-ibu dalam belajar ilmu yang didapat senantiasa diberkahi,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan SOTH merupakan terobosan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Karena sampai saat ini belum ada sekolah formal untuk menjadi orang tua yang baik.

    Terlebih saat ini, semua dihadapkan berbagai tantangan kompleks yang berkaitan dengan anak. Salah satunya stunting, yang mengancam tumbuh kembang anak. Saat ini menurut data survei kesehatan Inonesia, prevalensi stunting Kota Kediri pada tahun 2023 berada di angka 18,3 persen.

    j Wali Kota Kediri Zanariah memwisuda 210 orang lulusan SOTH

    “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk segera menuntaskan hingga berada di bawah 14 persen. Maka perlu ada kolaborasi yang baik antara pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan para orang tua. Salah satunya melalui SOTH ini,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan melalui SOTH ini para orang tua dibekali ilmu pola asuh, pemenuhan gizi, dan penumbuhan karakter yang relevan di era sekarang. Ditambah, SOTH ini tidak hanya menekankan peran ibu, tapi juga mengajak para ayah aktif membersamai fase tumbub kembang anak agar lebih optimal. Sekaligus memutus mata rantai fenomena fatherless.

    Melalui acara ini diharapkan kepedulian orang tua atas pola asuh anak di Kota Kediri semakin meningkat. Sehingga anak-anak Kota Kediri dapat bertumbuh kembang dengan baik, berkarakter, dan siap menjadi generasi penerus yang unggul serta berdaya saing.

    “Saya harap wisudawati tetap mau untuk terus belajar dimanapun dan kapanpun. Mengingat, berbagai ilmu pengetahuan khusunya pola asuh anak akan terus berkembang. Saya juga berpesan lulusan SOTH ini turut menyebarluaskan ilmu yang telah didapat,” pungkasnya.

    Salah satu wisudawati SOTH terbaik Tyas Indrya Wati bersyukur dapat mengikuti SOTH hingga tuntas. Melalui SOTH, sebagai orang tua menjadi paham bagaimana mendidik anak secara tepat dan memantau tumbuh kembang anak. Lalu juga semakin paham bagaimana peran mendalam sebagai orang tua. Dimama dalam mengasuh anak tidak hanya ibu namun juga ayah yang harus mengambil peran.

    “Saya merasa sangat beruntung mengikuti SOTH ini hingga tuntas. Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya, namun di sini dapat ilmu yang kami dapat. Kami berkembang untuk anak-anak menjadi generasi emas,” ujar warga Kelurahan Banjarmlati.

    Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri memberikan penghargaan kepada kelurahan yang menyelenggarakan SOTH 2024 dan kepasa wisudawati terbaik di setiap kelurahan. Ada juga pemberian apresiasi kepada para kader di setiap kelurahan.

    Turut hadir, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, Kepala Dinkes Muh. Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah, Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto, Ketua TP PKK Kelurahan se-Mojoroto, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Pemkot Tangsel Gencarkan Program Cegah Anemia dan Stunting

    Pemkot Tangsel Gencarkan Program Cegah Anemia dan Stunting

    Tangerang Selatan: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melaksanakan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri, ibu hamil, dan ibu nifas. Program ini bertujuan mencegah anemia serta mendukung penurunan angka stunting.

    Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin, mengatakan penyakit anemia yang dialami remaja putri akan berdampak pada kesehatan reproduksinya.

    “TTD menjadi langkah preventif yang sangat penting dan sebagai upaya penurunan angka stunting,” kata Allin di Tangerang Selatan, Senin, 2 Desember 2024.
     

    Sementara pemberian TTD kepada ibu hamil dilakukan guna menurunkan kasus kehamilan berisiko tinggi serta mencegah kematian ibu dan anak.

    Allin menjelaskan TTD disediakan secara gratis bagi sasaran program dengan mekanisme pemberian melalui puskesmas dan posyandu. Bagi remaja putri, pemberian TTD melibatkan kerja sama antara puskesmas dan sekolah, serta diakses melalui posyandu remaja.

    “Dinkes Tangsel juga melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, DP3AP2KB, serta Kemenag dalam memastikan kelancaran program,” jelasnya.

    Remaja putri dengan Hemoglobin (Hb) normal mendapat TTD sekali seminggu, sedangkan remaja pengidap anemia akan menjalani terapi intensif hingga kadar Hb kembali normal.

    “Untuk ibu hamil, TTD diberikan satu kali sehari jika Hb normal, atau dua kali sehari bagi yang mengalami anemia,” jelas Allin.

    Menurut Allin Dinkes Tangsel akan memantau efektivitas program ini melalui skrining anemia dan tata laksana kasus anemia pada remaja. “Kami juga membentuk Doremi Fasollasido sebagai duta pencegahan anemia untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat,” ujarnya.

    Program ini dirancang untuk jangka panjang hingga tahun 2029 dengan target 95 persen cakupan remaja putri dan ibu hamil. Allin mengimbau masyarakat untuk melancarkan program ini dengan rutin mengonsumsi TTD, sarapan bergizi, dan aktif berolahraga melalui Aksi Bergizi.

    Tangerang Selatan: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melaksanakan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri, ibu hamil, dan ibu nifas. Program ini bertujuan mencegah anemia serta mendukung penurunan angka stunting.
     
    Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin, mengatakan penyakit anemia yang dialami remaja putri akan berdampak pada kesehatan reproduksinya.
     
    “TTD menjadi langkah preventif yang sangat penting dan sebagai upaya penurunan angka stunting,” kata Allin di Tangerang Selatan, Senin, 2 Desember 2024.
     

    Sementara pemberian TTD kepada ibu hamil dilakukan guna menurunkan kasus kehamilan berisiko tinggi serta mencegah kematian ibu dan anak.
    Allin menjelaskan TTD disediakan secara gratis bagi sasaran program dengan mekanisme pemberian melalui puskesmas dan posyandu. Bagi remaja putri, pemberian TTD melibatkan kerja sama antara puskesmas dan sekolah, serta diakses melalui posyandu remaja.
     
    “Dinkes Tangsel juga melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, DP3AP2KB, serta Kemenag dalam memastikan kelancaran program,” jelasnya.
     
    Remaja putri dengan Hemoglobin (Hb) normal mendapat TTD sekali seminggu, sedangkan remaja pengidap anemia akan menjalani terapi intensif hingga kadar Hb kembali normal.
     
    “Untuk ibu hamil, TTD diberikan satu kali sehari jika Hb normal, atau dua kali sehari bagi yang mengalami anemia,” jelas Allin.
     
    Menurut Allin Dinkes Tangsel akan memantau efektivitas program ini melalui skrining anemia dan tata laksana kasus anemia pada remaja. “Kami juga membentuk Doremi Fasollasido sebagai duta pencegahan anemia untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat,” ujarnya.
     
    Program ini dirancang untuk jangka panjang hingga tahun 2029 dengan target 95 persen cakupan remaja putri dan ibu hamil. Allin mengimbau masyarakat untuk melancarkan program ini dengan rutin mengonsumsi TTD, sarapan bergizi, dan aktif berolahraga melalui Aksi Bergizi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)