Kasus: stunting

  • Tito Karnavian jadi Lantik Fadjry Djufry jadi Pj. Gubernur Sulsel

    Tito Karnavian jadi Lantik Fadjry Djufry jadi Pj. Gubernur Sulsel

    Bisnis.com, JAKARTA – Fadjry Djufry resmi ditetapkan menjadi Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

    Berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (7/1/2025). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 170/P Tahun 2024.

    Adapun Fadjry merupakan Pejabat Tinggi Madya yang menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan).

    Fadjry menggantikan Zudan Arif Fakrulloh yang memperoleh promosi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

    Dalam sambutannya, Tito berpesan agar Fadjry mampu menjalin komunikasi yang baik dengan jajarannya. Selain itu, perlu juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pimpinan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga tokoh masyarakat setempat. Mendagri percaya, sebagai putra daerah Sulsel, Fadjry akan mampu melaksanakan penugasan tersebut dengan baik.

    “Kepada hadirin semua dan semua masyarakat Sulawesi Selatan, tolong diterima kehadiran pemimpin baru. Meskipun masa transisi singkat menuju pelantikan [gubernur] definitif nanti, sambil menjembatani untuk mulusnya pelantikan gubernur terpilih,” ujarnya dalam rilisnya, Selasa (7/1/2025). 

    Menurutnya, Fadjry merupakan sosok yang memiliki pengalaman panjang di bidang pangan. Pengalaman tersebut diharapkan mampu diimplementasikan di Provinsi Sulsel. Apalagi, provinsi tersebut diketahui menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Indonesia.

     

    Dirinya melanjutkan, kebijakan itu juga perlu ditunjang dengan implementasi program pemerintah pusat, seperti penanganan stunting, pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, program makanan bergizi gratis, serta program hilirisasi.

     

    Tito menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi yang besar terhadap program-program tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Mendagri menyampaikan terima kasih kepada Zudan Arif Fakrulloh.

     

    Menurutnya, Zudan merupakan figur yang memiliki rekam jejak panjang di dunia pemerintahan. Zudan diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

     

    Sedangkan di Provinsi Sulsel, Zudan juga dinilai telah berkontribusi terhadap upaya penanganan banjir bersama Forkopimda. Upaya tersebut, imbuh Mendagri, perlu juga dilaksanakan oleh Fadjry.

     

    “Saya merasa bangga atas kepercayaan dan amanah yang Bapak (Zudan Arif Fakrulloh) emban, dan saya mengucapkan terima kasih banyak. Kerja sama selama ini, lima tahun saya sebagai Mendagri di periode kabinet lalu [hingga sekarang], kita bersama-sama, dan saling mengisi. Jadi saya juga melepasnya dengan jujur dengan rasa gembira,” pungkasnya.

     

    Hadir pada prosesi pelantikan ini Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, perwakilan Forkopimda Sulsel, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemendagri.

  • Fadjry Djufry Resmi Dilantik Menjadi Pj Gubernur Sulsel

    Fadjry Djufry Resmi Dilantik Menjadi Pj Gubernur Sulsel

    loading…

    Mendagri Muhammad Tito Karnavian melantik Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (7/1/2025). FOTO/KEMENDAGRI

    JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Pelantikan Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur Sulsel berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 170/P Tahun 2024. Sebelumnya Fadjry merupakan Pejabat Tinggi Madya yang menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan). Fadjry menggantikan Zudan Arif Fakrulloh yang memperoleh promosi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    Dalam sambutannya, Tito berpesan agar Fadjry mampu menjalin komunikasi yang baik dengan jajarannya. Selain itu, perlu juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pimpinan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga tokoh masyarakat setempat. Mendagri percaya, sebagai putra daerah Sulsel, Fadjry akan mampu melaksanakan penugasan tersebut dengan baik.

    “Kepada hadirin semua dan semua masyarakat Sulawesi Selatan, tolong diterima kehadiran pemimpin baru. Meskipun masa transisi singkat menuju pelantikan (gubernur) definitif nanti, sambil menjembatani untuk mulusnya pelantikan gubernur terpilih,” kata Tito.

    Menurut Tito, Fadjry merupakan sosok yang memiliki pengalaman panjang di bidang pangan. Pengalaman tersebut diharapkan mampu diimplementasikan di Provinsi Sulsel. Apalagi, provinsi tersebut diketahui menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Indonesia.

    Mantan Kapolri itu mengatakan, kebijakan itu juga perlu ditunjang dengan implementasi program pemerintah pusat, seperti penanganan stunting, pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, program makanan bergizi gratis, serta program hilirisasi. Mendagri menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi yang besar terhadap program-program tersebut.

    Tito pun menyampaikan terima kasih kepada Zudan Arif Fakrulloh. Menurutnya, Zudan merupakan figur yang memiliki rekam jejak panjang di dunia pemerintahan. Zudan diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

    Sedangkan di Provinsi Sulsel, Zudan juga dinilai telah berkontribusi terhadap upaya penanganan banjir bersama Forkopimda. Upaya tersebut, imbuh Mendagri, perlu juga dilaksanakan oleh Fadjry.

    “Saya merasa bangga atas kepercayaan dan amanah yang Bapak (Zudan Arif Fakrulloh) emban, dan saya mengucapkan terima kasih banyak. Kerja sama selama ini, lima tahun saya sebagai Mendagri di periode kabinet lalu (hingga sekarang), kita bersama-sama, dan saling mengisi. Jadi saya juga melepasnya dengan jujur dengan rasa gembira,” ungkapnya.

    (abd)

  • Mendagri Tito Resmi Lantik Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry

    Mendagri Tito Resmi Lantik Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik anak buah Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (7/1). Fadjry dilantik.berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 170/P Tahun 2024.

    Fadjry merupakan Pejabat Tinggi Madya yang menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan).

    Fadjry menggantikan posisi Zudan Arif Fakrulloh yang memperoleh promosi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

    Tito berpesan Fadjry mampu menjalin komunikasi yang baik dengan jajarannya di Pemprov Sulsel. Selain itu, perlu juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pimpinan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga tokoh masyarakat setempat.

    “Kepada hadirin semua dan semua masyarakat Sulawesi Selatan, tolong diterima kehadiran pemimpin baru. Meskipun masa transisi singkat menuju pelantikan [gubernur] definitif nanti, sambil menjembatani untuk mulusnya pelantikan gubernur terpilih,” ujar Tito dalam keterangannya, Selasa.

    Tito menilai Fadjry merupakan sosok yang memiliki pengalaman panjang di bidang pangan sehingga diharap mampu diimplementasikan di Provinsi Sulsel. Apalagi, provinsi tersebut diketahui menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Indonesia.

    Tito mengatakan kebijakan itu juga perlu ditunjang dengan implementasi program pemerintah pusat seperti penanganan stunting, pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, program makanan bergizi gratis, serta program hilirisasi.

    “Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi yang besar terhadap program-program tersebut,” kata dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Tito menyampaikan terima kasih kepada Zudan. Menurutnya, Zudan merupakan figur yang memiliki rekam jejak panjang di dunia pemerintahan.

    “Saya merasa bangga atas kepercayaan dan amanah yang Bapak (Zudan Arif Fakrulloh) emban, dan saya mengucapkan terima kasih banyak. Kerja sama selama ini, lima tahun saya sebagai Mendagri di periode kabinet lalu [hingga sekarang], kita bersama-sama, dan saling mengisi. Jadi saya juga melepasnya dengan jujur dengan rasa gembira,” kata dia.

    (rzr/gil)

    [Gambas:Video CNN]

  • Susu di Menu Makan Bergizi Gratis DKI Dua Kali Sepekan

    Susu di Menu Makan Bergizi Gratis DKI Dua Kali Sepekan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa menu susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diberikan kepada peserta didik sebanyak dua kali dalam sepekan.

    “Seminggu dua kali, susu,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Senin (6/1).

    Namun dia tak merinci waktu pemberian susu dan alasan tak memasukkan susu ke dalam menu harian Program MBG.

    Adapun terkait menu makanan yang disajikan kepada siswa, Teguh mengatakan akan bervariasi. Pada Senin ini, misalnya, peserta didik di SMPN 61 Jakarta mendapatkan paket makan siang dengan menu nasi putih, ayam, tahu goreng, tumis kacang dan buah jeruk.

    “Variasi menu ini akan selalu berganti dan nanti kita harapkan juga dari sisi pengawasan, kualitasnya juga akan tetap terjaga,” ujar Teguh.

    Makanan yang disajikan berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang berjarak tidak lebih dari lima kilometer (km) dari sekolah.

    “Lokasi SPPG ini, tidak jauh dari lokasi-lokasi sekolah. Jaraknya tidak lebih dari 5 km sehingga pendistribusinya diharapkan lancar dan itu juga menjaga kualitas dari makanan yang disuplai,” ujar Teguh.

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Yudha Permana mengatakan, dengan dana di bawah Rp10 ribu per porsi makanan sudah mencukupi kebutuhan gizi.

    “Jadi dengan budget (dana) seperti itu, sudah kami uji coba kurang lebih 2 bulan. Dan itu sesuai,” katanya.

    Angka kebutuhan gizi dari masing-masing kategori umur sudah sesuai. “Sudah kami pastikan bahwa itu angkanya di bawah dari 10 ribu,” kata dia.

    Lalu terkait potensi alergi peserta didik, Yudha menuturkan sudah meminta data mengenai hal ini kepada pihak sekolah.

    “Dari pihak sekolah, kami mintakan data terkait adakah alergi. Kalau ada alergi atau tidak makan nasi, itu kami mendata. Nantinya ketika pemberian setelah itu kami ganti. Contoh kami ganti dengan kentang,” katanya.

    Program MBG dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimulai hari ini di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Salah satunya DKI Jakarta.

    Program ini menargetkan pemberian makanan bergizi kepada pelajar di sekolah, ibu hamil dan balita. Program ini dilakukan secara bertahap.

    Pemerintah berharap MBG mampu menurunkan angka malnutrisi, mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan konsentrasi belajar anak-anak Indonesia.

    (Antara/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Fraksi PKS DPR RI dukung penuh program Makan Bergizi Gratis

    Fraksi PKS DPR RI dukung penuh program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta (ANTARA) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis yang telah diluncurkan secara nasional pada Senin.

    Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai program unggulan yang merupakan janji Presiden Prabowo Subianto semasa kampanye Pemilu 2024 merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengatasi stunting atau tengkes, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

    “Persoalan gizi bagi anak-anak masa depan bangsa ini adalah persoalan penting dan strategis. Oleh sebab itu, apresiasi untuk Presiden Prabowo dan jajaran pemerintah yang serius menyiapkan, dan mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis,” kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan bahwa dukungan juga diberikan Fraksi PKS DPR RI karena menginginkan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual.

    “Kami semua menyambut suka cita program ini, dan memastikan anak-anak kita benar-benar mendapatkan makanan yang bergizi, sehingga berdampak langsung pada kesehatan dan kecerdasan mereka,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa fraksinya turut memastikan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, sehingga berdampak maksimal terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

    Sementara itu, dia berharap semua pihak, terutama pemerintah daerah, dapat menyukseskan program nasional tersebut melalui satuan-satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertugas sebagai sentra pemasok makanan untuk penerima manfaat program.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenkop Optimistis Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar Dibanding BUMN dan Swasta  – Halaman all

    Wamenkop Optimistis Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar Dibanding BUMN dan Swasta  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Wakil Menteri Koperasi Ferry J Juliantono menegaskan saat ini adalah momentum penting untuk kebangkitan koperasi sebagai pilar perekonomian Indonesia.

    Dengan adanya dukungan dari pemerintah, serta kemajuan dalam digitalisasi, koperasi Indonesia memiliki peluang besar untuk bangkit dan berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian nasional.

    Ferry menyatakan optimisme bahwa kontribusi koperasi dapat lebih besar daripada BUMN dan sektor swasta, meskipun saat ini total aset koperasi Indonesia baru mencapai Rp 281 triliun, jauh di bawah BUMN yang mencapai Rp 7.000 triliun dan sektor swasta yang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 triliun.

    “Kita sedang memasuki era baru bagi koperasi Indonesia dan kita sangat yakin aset koperasi kita akan bisa lebih besar daripada BUMN ataupun swasta. Ini adalah tugas kita, termasuk TC Invest, untuk menaikkan aset ini,” ungkap Ferry saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Koperasi Jasa Tri Capital Investama (TC Invest) di Sentul, Bogor Jawa Barat belum lama ini.

    Hadir juga dalam Rakernas TC Invest ini pengurus, pengawas dan manajemen, diantaranya Ketua Pengawas Dr Aripin, Sekretaris TC Invest Jones Sirait, Bendahara Nur Azizah Zuhriyah, General Director Agus Jamiatul Firdaus, Operasional & Legal Director M Dedi Gunawan, Business Director Adji Srihandoyo.   

    Ferry Juliantono yang hadir dengan Henra Saragih, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi yang baru sehari dilantik, menjelaskan, Koperasi TC Invest menjadi bukti lain betapa pentingnya digitalisasi koperasi. 

    Hal ini menambah keyakinannya untuk semakin serius mendukung digitalisasi koperasi, antara lain dengan mengembangkan Super Apps Koperasi, termasuk pengembangan Bank Koperasi Digital untuk menggantikan Bank Umum Koperasi Indonesia  (Bukopin), serta mendukung rebranding koperasi.

    Ferry juga menyinggung keseriusan pemerintah membangun perkoperasian terlihat dari langkah-langkah yang sudah dan akan diambil sejauh ini, antara lain dengan memberikan wewenang kepada koperasi untuk terlibat dalam berbagai sektor dan program pemerintah, diantaranya ikut mendistribusikan pupuk bersubsidi, program Makan Bergizi Gratis dalam hal penyaluran bahan baku dan lainnya. 

    Program ini, kata Ferry, tidak hanya mengatasi stunting tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Termasuk penyediaan rumah bagi rakyat atau perumahan berbasis koperasi.

    “Pak Prabowo baru saja menyetujui penambahan Rp 10 triliun untuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang bisa digunakan untuk menggerakkan gerakan koperasi,” ucap Ferry.

    Wamenkop Ferry berharap pelaksanaan Rakernas Koperasi TC Invest diharapkan dapat memicu langkah-langkah strategis untuk meningkatkan aset, keanggotaan, dan peran koperasi di era yang baru ini.

    Ketua Pengurus Koperasi TC Invest Dr Iqbal Alan Abdullah, MSc menyampaikan harapannya untuk kebangkitan koperasi di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan penekanan pada latar belakang yang kuat dari tokoh-tokoh penting yang berkomitmen pada pengembangan koperasi.

    “Kita menaruh harapan besar koperasi akan bangkit di era ini,” tutur Iqbal dalam Rakernas yang usung tema A New Era of Cooperative Towards 2045 Community Collaboration Competitive yang menandai pentingnya kolaborasi dan kompetisi dalam mengembangkan koperasi.

    Dikatakannya, salah satu tantangan yang dihadapi koperasi saat ini adalah rendahnya angka keanggotaan.

    “Saat ini, hanya sekitar 8,41 persen masyarakat Indonesia yang berpartisipasi sebagai anggota koperasi, jauh di bawah rata-rata global sebesar 16,31 persen,” katanya.

    Koperasi TC Invest beranggotakan karyawan, pelaku usaha dan pensiunan ini memiliki berbagai unit bisnis yang memberikan kemanfaatan bagi anggota: mulai dari perdagangan (TCI Mart), simpan pinjam dan TCI Syariah, Pendidikan (Asia Digital Academy), Perumahan (TCI Property), Pariwisata & Haji Umroh (Aminin Travel), Teknologi (TCI Mobile dan Juara), Peternakan (TCI Farm), securities crowdfunding (FundEx dan BPR).

  • Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias Siswa SMAN 3 Cimahi 

    Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias Siswa SMAN 3 Cimahi 

    JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SMAN 3 Cimahi.

    Program ini bertujuan untuk mencegah stunting sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian makanan sehat, kaya gizi, dan protein yang dirancang untuk anak usia sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA.

    Menu makanan yang disajikan meliputi nasi putih, daging ayam, sayur, buah, dan susu. Kombinasi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi harian siswa untuk mendukung kesehatan dan produktivitas mereka di sekolah.

    Di SMAN 3 Cimahi, suasana antusias terlihat dari antrean panjang siswa yang menunggu giliran mengambil makanan. Perwakilan setiap kelas membawa makan siang untuk dibagikan kepada teman-teman sekelasnya.

    BACA JUGA: Disajikan dalam Box Stainless, Ini Menu Makan Bergizi Gratis Perdana di Kota Bandung!

    Seperti menurut Reza Rahmat (16), siswa kelas 10 itu mengungkapkan harapannya agar program ini mampu mencegah stunting di kalangan pelajar. Ia juga merasa terbantu karena bisa menghemat uang jajannya.

    “Biasa bekal 5000/hari buat jajan, karena rumah dekat sebelah sekolah. Kalau dikasih makan seperti ini, uangnya jadi awet dan bisa ditabung,” ujar Reza saat dijumpai wartawan di sekolah, Selasa (6/1/2025).

    Hal serupa dirasakan Salwa (15), yang mengaku senang karena tidak perlu lagi menggunakan uang bekal untuk membeli makanan ringan.

    “Kadang bekal uang 10-15 ribu dipakai jajan gorengan dan minuman. Senang dapat makanan gratis, lebih sehat dibanding jajan gorengan,” katanya penuh antusias.

    Aska Nada (15) memuji kualitas dan cita rasa makanan yang disajikan.

    “Makanannya enak, porsinya cukup. Ada nasi, ayam, tumis buncis, semangka, dan susu,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa program ini sangat membantu, terutama karena biasanya uang bekalnya sebanyak 20 ribu lebih sering digunakan untuk membeli camilan daripada makanan berat.

    “Tapi jarang makan nasi seperti ini,” katanya dengan jujur.

    Sedangkan menurut Rafi Hidayat (16) menilai makanan yang disediakan sudah sangat memenuhi kebutuhan gizi siswa.

    “Menu seperti ayam opor, sayur kacang panjang, jagung, buah semangka, dan susu sangat bernutrisi. Harapan saya, program ini lebih ditingkatkan dan terus konsisten,” ujar siswa kelas 10 ini.

  • Makan Siang Gratis Perdana di Bojonegoro Siapkan 3.000 Porsi

    Makan Siang Gratis Perdana di Bojonegoro Siapkan 3.000 Porsi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam menyediakan makan siang gratis mulai berjalan di Kabupaten Bojonegoro. Perdana, makan siang bergizi gratis menyediakan 3.000 porsi bagi pelajar, balita, dan ibu hamil.

    Sebanyak 3.000 porsi makan sehat dan bergizi gratis untuk anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil itu difokuskan di Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taman Rajekwesi Bojonegoro, Senin (6/1/2025).

    Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang pertama ini dibangun diatas tanah milik TNI Angkatan Darat, lokasinya tidak jauh dari Markas Kodim 0813 Bojonegoro tepatnya berada di Taman Rajekwesi Kelurahan Klangon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

    “Dapur Sehat ini akan menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi per hariya. Makanan sehat dan bergizi tersebut akan didistribusikan bagi pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujar Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim.

    Disampaikan juga bahwa untuk rencana jangka panjang, pihaknya akan menambah lebih banyak Dapur Sehat yang akan dibangun secara bertahap dan tersebar diberbagai titik untuk melayani ratusan ribu penerima manfaat program yang terdiri dari pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

    Pembangunan dapur sehat untuk program tersebut rencananya akan dibangun sebanyak 86 titik di seluruh kecamatan. Jumlah itu untuk mengcover sekitar 240 ribu siswa. Kemudian ada juga tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya penanganan stunting, balita dan ibu hamil.

    “Jadi totalnya kita akan menyiapkan kurang lebih 125 titik Dapur Sehat,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim dalam Launching Operasional Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang dihadiri oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan DPRD Bojonegoro serta instansi terkait.

    Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengapresiasi adanya program makan sehat dan bergizi gratis yang sangat luar biasa dari bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dengan harapan program ini bisa bermanfaat menambah gizi untuk daya tahan tubuh bagi anak-anak dalam proses belajar.

    “Pemkab Bojonegoro siap mendukung program makan sehat bergizi, dan juga siap menyediakan tempat untuk pendirian dapur sehat dalam rangka mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting, yang tentunya juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi Kabupaten Bojonegoro secara nasional,” ujar Adriyanto,

    Senada, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, juga turut mengapresiasi atas kolaborasi yang dilakukan oleh Kodim 0813 dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk bersama-sama dalam mendukung program pemerintah tersebut.

    “Kita berharap, program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto ini betul-betul dilaksanakan secepatnya untuk menciptakan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, juga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

    Berikut daftar penerima program makan bergizi gratis sejumlah 2.996 sasaran:

    1. RA Al Mansur Klangon 127 siswa
    2. SMP Muhammadiyah 2 Bojonegoro 50 siswa
    3. SMAS Muhammadiyah 1 Bojonegoro 40 siswa
    4. Pos Paud Gading Klangon 10 siswa
    5. Ponpes Birrul Walidain Klangon 35 santri
    6. SDN Klangon 1 sejumlah 26 siswa
    7. SMK Dharma Wirawan sejumlah 19 siswa
    8. SLB Putra harapan 142 siswa
    9. SDN Ledok Kulon 3 sejumlah 45 siswa
    10. TK PGRI Ledok Kulon sejumlah 2 siswa
    11. SMP Islam Bojonegoro 30 siswa
    12. SMP Katolik Santo Tarsisius sejumlah 86 siswa
    13. SDN sumbang 1 sejumlah 60 siswa
    14. SLBN Sumbang 105 siswa
    15. SMAN 2 Bojonegoro sejumlah 976 siswa
    16. SDN Ledok Wetan 1 sejumlah 97 siswa
    17. SDN Kauman 1 sejumlah 502 siswa
    18. SDN Kauman 2 sejumlah 290 siswa
    19. TK Kartika IV-47 sejumlah 73 siswa
    20. Posyandu kelurahan Klangon sejumlah 130 sasaran
    21. Posyandu Kelurahan sejumlah Ledok Wetan 151 sasaran.

    [lus/beq]

  • Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia

    Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia

    Bogor: Pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah konkret untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Program  mulai dijalankan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 6 Januari 2024.

    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (Wamendukbangga), Isyana Bagoes Oka, bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau langsung pelaksanaan program di SDN Bojong Koneng 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka memeriksa kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan memantau pembagian makanan kepada siswa di lokasi tersebut.

    “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia memerlukan waktu panjang. Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, kita harus mulai sekarang. Jika tidak, cita-cita itu akan sulit tercapai,” ujar Isyana di sela-sela kunjungannya.
     
    Cakupan dan Target Program
    Distribusi makanan bergizi gratis dimulai di 190 titik layanan di 26 provinsi, dengan target bertambah hingga 937 titik pada akhir Januari 2025. Program ini diharapkan menjangkau tiga juta penerima manfaat dalam waktu dekat, dengan sasaran akhir mencapai 15 juta orang pada akhir tahun 2025 dan 82,9 juta penerima pada 2029.

    Untuk memastikan standar kebersihan dan kualitas, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan pengemasan makanan menggunakan stainless steel food grade yang aman dan higienis. Selain anak-anak sekolah, program ini juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
     
    Integrasi dengan Pendidikan
    Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menegaskan penyediaan makanan bergizi merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

    “Tujuan program ini adalah menghasilkan pendidikan berkualitas melalui pemenuhan kebutuhan gizi harian. Dengan gizi yang tercukupi, generasi mendatang dapat berkembang optimal,” jelas Atip.

    Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program ini dalam jangka panjang.
     
    Fokus pada Pencegahan Stunting
    Pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utama program ini. Wamendukbangga menyatakan bahwa periode 1.000 hari pertama kehidupan adalah waktu krusial untuk mencegah stunting.

    “Stunting dapat dicegah selama masa kehamilan, menyusui, hingga anak usia dua tahun. Setelah itu, pencegahan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, program ini menjadi prioritas sesuai visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sumber daya manusia yang unggul,” kata Isyana.

    Program MBG merupakan langkah strategis untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo melalui alokasi anggaran yang memadai. Pelaksanaan program melibatkan berbagai kementerian, termasuk BKKBN, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

    Bogor: Pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah konkret untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Program  mulai dijalankan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 6 Januari 2024.
     
    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (Wamendukbangga), Isyana Bagoes Oka, bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau langsung pelaksanaan program di SDN Bojong Koneng 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka memeriksa kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan memantau pembagian makanan kepada siswa di lokasi tersebut.
     
    “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia memerlukan waktu panjang. Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, kita harus mulai sekarang. Jika tidak, cita-cita itu akan sulit tercapai,” ujar Isyana di sela-sela kunjungannya.
     
    Cakupan dan Target Program
    Distribusi makanan bergizi gratis dimulai di 190 titik layanan di 26 provinsi, dengan target bertambah hingga 937 titik pada akhir Januari 2025. Program ini diharapkan menjangkau tiga juta penerima manfaat dalam waktu dekat, dengan sasaran akhir mencapai 15 juta orang pada akhir tahun 2025 dan 82,9 juta penerima pada 2029.
    Untuk memastikan standar kebersihan dan kualitas, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan pengemasan makanan menggunakan stainless steel food grade yang aman dan higienis. Selain anak-anak sekolah, program ini juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
     
    Integrasi dengan Pendidikan
    Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menegaskan penyediaan makanan bergizi merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
     
    “Tujuan program ini adalah menghasilkan pendidikan berkualitas melalui pemenuhan kebutuhan gizi harian. Dengan gizi yang tercukupi, generasi mendatang dapat berkembang optimal,” jelas Atip.
     
    Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program ini dalam jangka panjang.
     
    Fokus pada Pencegahan Stunting
    Pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utama program ini. Wamendukbangga menyatakan bahwa periode 1.000 hari pertama kehidupan adalah waktu krusial untuk mencegah stunting.
     
    “Stunting dapat dicegah selama masa kehamilan, menyusui, hingga anak usia dua tahun. Setelah itu, pencegahan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, program ini menjadi prioritas sesuai visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sumber daya manusia yang unggul,” kata Isyana.
     
    Program MBG merupakan langkah strategis untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo melalui alokasi anggaran yang memadai. Pelaksanaan program melibatkan berbagai kementerian, termasuk BKKBN, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Ketua Fraksi PAN DPR RI: Bentuk Realisasi Janji Presiden – Halaman all

    Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Ketua Fraksi PAN DPR RI: Bentuk Realisasi Janji Presiden – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai hari ini.

    Program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, khususnya siswa sekolah, ibu hamil, dan balita.

    “Fraksi PAN DPR RI sangat mendukung program ini karena pemenuhan gizi adalah kunci utama bagi pertumbuhan fisik dan mental anak-anak kita. Ini adalah bentuk realisasi janji Presiden Prabowo yang hadir untuk masyarakat dan melindungi kelompok yang paling rentan” ujar Putri Zulkifli Hasan, Senin (6/1/2024).

    Menurut data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, 1 dari 5 anak di Indonesia mengalami stunting, yang berdampak langsung pada perkembangan otak dan kemampuan belajar mereka.

    Anak-anak yang kekurangan gizi cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah, prestasi akademik yang buruk, dan peluang kerja yang lebih kecil di masa depan.

    Oleh karena itu, kata Putri, memastikan akses makanan bergizi bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga investasi besar bagi kualitas pendidikan dan sumber daya manusia Indonesia.

    “Selain berkontribusi pada pengurangan angka stunting, program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemenuhan gizi yang baik telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan memperbaiki konsentrasi anak di sekolah” tambah Putri Zulkifli Hasan yang juga merupakan praktisi pendidikan anak usia dini.

    Ia menegaskan, Fraksi PAN DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal program ini agar berjalan dengan transparan, tepat sasaran, dan berdampak maksimal bagi masyarakat.

    “Kami juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memperluas jangkauan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anak Indonesia, termasuk di daerah terpencil.

    “Kita bisa menjadikan Program Makan Bergizi Gratis ini sebagai tonggak awal untuk menciptakan generasi emas Indonesia. Anak-anak sehat dan cerdas adalah aset paling berharga bagi bangsa,” tutup Putri Zulkifli Hasan.

    Dimulai hari ini

    Pemerintah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada, Senin (6/1/2025). 

    Program tersebut tersebut merupakan salah satu andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyatakan, pelaksanaan program tersebut dilakukan bertepatan dengan 78 hari pemerintahan Prabowo – Gibran.

    Sementara makanan yang disiapkan setiap SPPG itu sebanyak 3.000 porsi, dengan menyasar kelompok ibu hamil, menyusui, anak-anak sekolah dari tingkat dasar hingga sekolah menengah. 

    “Dibagikan kepada anak sekolah (SD – SMA),” ujar dia.