Kasus: stunting

  • Gerakan Nasional dan Asta Cita jadi agenda Rakernas Pemuda Katolik

    Gerakan Nasional dan Asta Cita jadi agenda Rakernas Pemuda Katolik

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik Periode 2024–2027 di Gedung Konferensi Wali Gereja (KWI), Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA/HO-PP Pemuda Katolik

    Gerakan Nasional dan Asta Cita jadi agenda Rakernas Pemuda Katolik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 April 2025 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada 25–27 April 2025 di Hotel Grand Forest, Bogor, mengusung agenda utama “Kolaborasi Gerakan Nasional Pemuda Katolik dan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”.

    “Agenda utama kami merupakan komitmen kolektif organisasi untuk terlibat aktif dalam pembangunan nasional melalui kerja nyata yang kolaboratif, strategis, dan berkelanjutan,” kata Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik, Lorensius Purba dalam keterangannya yang diterima, Jumat.

    Lorensius juga menjelaskan Rakernas 2025 dirancang sebagai momentum konsolidasi nasional untuk menyatukan langkah seluruh kader dari Sabang hingga Merauke dalam membumikan Program Asta Cita, yang telah menjadi arah pembangunan jangka panjang bangsa menuju Indonesia Emas.

    “Pemuda Katolik mengambil bagian bukan hanya sebagai organisasi kaderisasi, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam berbagai sektor prioritas,” katanya.

    Dia mengambil contoh seperti yang dilakukan bersama Komisi Nasional Disabilitas, organisasi ini aktif mendorong pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di bidang pendidikan, gereja, dan dunia kerja serta penanganan langsung berbagai kasus pelanggaran hak disabilitas di berbagai daerah.

    “Di bidang perlindungan sosial, Pemuda Katolik dipercaya menjadi mitra strategis BPJS Ketenagakerjaan melalui program Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI),” kata Lorensius.

    Dukungan terhadap program pemerintah juga tercermin dalam kolaborasi strategis dengan BKKBN melalui program Bangga Kencana yang menargetkan peningkatan kualitas keluarga dan penurunan angka stunting, khususnya di wilayah-wilayah 3T.

    “Tak hanya itu, komitmen perlindungan pekerja migran terus diperkuat melalui sinergi dengan BP2MI, serta kolaborasi dengan Ditjen Kemasyarakatan untuk pendampingan hukum warga binaan di Lapas dan Rutan, serta peningkatan literasi finansial melalui Sekolah Pasar Modal,” katanya.

    Lorensius juga menambahkan, Rakernas kali ini menjadi titik balik penting menuju gerakan yang lebih strategis dan terukur.

    “Rakernas ini bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi titik awal pembumian Asta Cita hingga ke tingkat ranting. Kita ingin kader Pemuda Katolik di seluruh Indonesia bergerak dengan arah yang jelas dan peran yang nyata dalam pembangunan,” ujarnya.

    Ketua Komite Pengarah (Steering Committee) Rakernas, Bondan Wicaksono, menambahkan bahwa Rakernas tahun ini menjadi wujud paradigma baru dalam organisasi yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor, inovasi, dan keberlanjutan.

    “Kami mendorong organisasi naik ke level berikutnya, bukan hanya kuat di internal, tapi juga relevan dan berdampak di publik,” katanya.

    Sumber : Antara

  • 10 Ikan Tinggi Protein untuk Diet dan Cegah Stunting pada Anak

    10 Ikan Tinggi Protein untuk Diet dan Cegah Stunting pada Anak

    Jakarta

    Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan. Bagi anak, protein sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya, serta dapat mencegah stunting.

    Orang dewasa pun dapat memanfaatkan ikan untuk mencukupi kebutuhan protein, termasuk bagi detikers yang sedang diet. Ikan kaya lemak sehat yang digunakan sebagai zat pembangun dan mencukupi kebutuhan tubuh.

    Pilihan Ikan Tinggi Protein

    Ikan tinggi protein tentunya tak harus mahal hingga sulit diperoleh. Dirangkum dari situs RSUD Awet Muda Narmada Lombok Barat dan Verywell Health, berikut pilihan ikan tinggi protein yang murah dan bergizi.

    1. Nila

    Ikan nila mengandung 20,1 gram protein per porsi 100 gram. Selain protein, ikan ini kaya akan fosfor, yang membantu menjaga gigi dan tulang serta menangkal osteoporosis.

    Kandungan lainnya adalah selenium yang berguna dalam pembentukan DNA. Ikan nila juga dianggap salah satu pilihan terbaik karena kandungan merkurinya rendah.

    2. Kakap

    Selanjutnya ada ikan kakap yang juga mudah didapatkan. Kakap mudah dikonsumsi karena berduri besar dengan daging yang relatif tebal.

    Kandungan protein kakap mencapai 20 gram untuk setiap 100 gram. Selain itu, ikan ini memiliki sekitar 92 kalori dan 0,7 gram lemak. Kandungan lainnya adalah kalsium, fosfor, dan zat besi.

    3. Lele

    Ikan lele bisa dikatakan sebagai yang paling mudah diakses masyarakat. Lele tersedia dengan harga murah, bisa dibeli di berbagai tempat, dan mudah diolah. Ikan ini mengandung 16 gram protein per porsi 100 gram.

    4. Bandeng

    Ikan bandeng mengandung sekitar 20 gram protein tiap 100 gramnya. Ikan air payau ini sering menjadi sajian di meja makan atau di warung-warung.

    Satu porsi bandeng setidaknya memiliki 123 kalori dan 4,8 gram lemak. Kandungan lainnya seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), serta niacin.

    5. Cakalang

    Ikan air laut ini banyak ditemukan di perairan Indonesia dan diolah menjadi berbagai hidangan. Kandungan protein cakalang mencapai 19,6 gram protein tiap 100 gram. Dengan bobot sama, cakalang juga mengandung sekitar 107 kalori dan 0,7 gram lemak dalam keadaan mentah.

    6. Kembung

    Satu porsi ikan kembung 100 gram mentah mengandung 21,3 protein, 125 kalori, 3,4 gram lemak, dan 2,2 gram karbohidrat. Ikan ini juga mengandung kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Seperti lele, ikan kembung mudah diperoleh di mana saja dengan harga terjangkau.

    7. Tuna

    Ikan jenis ini banyak diolah menjadi hidangan siap makan, dikonsumsi segar, atau menu sehari-hari. Tiap 100 gram ikan tuna mengandung 19 gram protein.

    Beberapa jenis tuna mengandung tinggi merkuri yang bisa mengakibatkan keracunan. Karena itu sebaiknya pilih albacore dan tuna sirip kuning untuk mengurangi risiko paparan merkuri. Hindari tuna mata besar, terutama saat hamil.

    8. Kerapu

    Ikan kerapu porsi 100 gram mengandung 19,4 gram protein. Ikan kerapu juga kaya lemak, vitamin, dan mineral. Selain sebagai sumber protein dan lemak baik, ikan ini membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin sebagai pencegahan diabetes.

    9. Tenggiri

    Ikan tenggiri juga mengandung banyak protein sebanyak 18,6 gram per porsi 100 gram. Tenggiri banyak digunakan sebagai bahan olahan makanan khas Indonesia, seperti pempek, bakso, dan otak-otak. Jenis ikan ini banyak ditemukan di perairan Indonesia mulai Sumatra hingga Papua.

    10. Salmon

    Ikan salmon yang dibudidayakan mengandung 20,4 gram protein per porsi 100 gram. Sementara salmon dari sumber alami mengandung 22,3 gram protein tiap 100 gram.

    Jenis ikan ini tidak ditemukan di Indonesia, sehingga konsumsi salmon harus diimpor dari luar negeri. Karena itu, harga salmon kerap dirasa lebih mahal dibanding ikan tinggi protein lainnya.

    Dengan banyaknya pilihan ikan tinggi protein, kebutuhan nutrisi di segala umur menjadi lebih mudah terpenuhi. Dengan nutrisi yang baik, angka stunting dan pasien dengan penyakit tidak menular diharapkan bisa terus menurun.

    (bai/row)

  • Sampaikan 5 Agenda Prioritas Pembangunan di Musrenbang Jakarta, AHY Ajak Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

    Sampaikan 5 Agenda Prioritas Pembangunan di Musrenbang Jakarta, AHY Ajak Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa Jakarta sebagai kota yang akan memasuki usia lima abad harus mampu menjawab berbagai tantangan dengan visi yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global dengan mewujudkan visi-misi Presiden Prabowo Subianto melalui lima agenda prioritas.

    “Sama-sama kita bisa mewujudkan visi-misi Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang tadi saya simak dan saya catat, tentunya juga saya dengarkan selama Bapak berkampanye, visi untuk Jakarta ke depan, yaitu Jakarta sebagai kota global yang juga merupakan pusat perekonomian. Pertama, yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh warganya,” kata Menko AHY dalam sambutannya pada acara Musrenbang Provinsi DKI Jakarta pada Rabu 23 April 2025.

    Menko AHY menekankan bahwa ada lima agenda prioritas kolaborasi antar kementerian/lembaga yang menjadi fokus utama ke depan. Pertama, pengelolaan sampah secara terintegrasi akan menjadi perhatian serius, mengingat Jakarta menghasilkan sekitar 7.000 ton sampah per hari. Pemerintah mendorong inovasi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan memanfaatkan teknologi dan skema pembiayaan seperti waste to energy untuk mengubah sampah menjadi sumber energi.

    “Oleh karena itu, harus ada intervensi teknologi, harus ada financing yang juga siap untuk menjadi solusi pengurangan sekaligus konversi sampah menjadi energi untuk Jakarta,” tuturnya.

    Selain itu, pembangunan tanggul laut menjadi agenda penting sebagai respons terhadap ancaman penurunan permukaan tanah di wilayah pesisir utara Jakarta yang mencapai hingga 10 cm per tahun. Kolaborasi antara pusat dan daerah akan difokuskan pada penguatan infrastruktur perlindungan pesisir melalui skema pembiayaan kreatif seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Selanjutnya, percepatan penyediaan perumahan menjadi prioritas untuk mengatasi backlog hunian yang masih tinggi. Hal ini dilakukan agar masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah, dapat mengakses rumah layak huni. Kemudian, peningkatan kualitas sanitasi dan akses terhadap air bersih juga akan diperkuat, mengingat dua aspek ini berperan penting dalam mendukung kesehatan masyarakat dan mencegah stunting.

    “Ini sangat penting karena kita juga tidak berharap kualitas kesehatan masyarakat itu sangat bergantung karena tidak punya akses yang baik terhadap sanitasi dan air bersih. Ingat, masalah kesehatan termasuk stunting itu bukan hanya karena kurang gizi tapi juga karena lingkungan hidup yang tidak bersih dan tidak sehat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, terkait penguatan sumber daya manusia akan dilakukan melalui pengembangan infrastruktur sosial dan budaya, seperti peningkatan mutu pendidikan, layanan kesehatan, serta digitalisasi di kedua sektor tersebut. Menko AHY menegaskan bahwa pembangunan manusia yang unggul menjadi fondasi utama bagi kemajuan Jakarta.

    “Bagaimana pembangunan pusat kultur di Jakarta juga selalu diberi kepastian untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Indeks pembangunan manusia kita, pembangunan human capital itu harus digabungkan,” tegasnya.

    Untuk itu Menko AHY menyampaikan dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berharap kolaborasi yang terjalin dapat menghadirkan solusi nyata dan inovatif bagi masa depan Jakarta yang lebih adil, makmur, dan maju.

    Musrenbangnas DKI Jakarta yang digelar di kantor Balai Kota Jakarta dihadiri oleh sejumlah tokoh negeri, seperti Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy; Menteri PPPA, Veronica Tan; Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung; Ketua DPRD DKI Jakarta, H. Khoirudin; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno; Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir. Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria dan Tata Ruang, Nazib Faisal; dan Staf Khusus Menteri, Herzaky Putra Mahendra.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 72 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo dan Gibran Kemana? IG nya Malah Bahas Ini

    72 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo dan Gibran Kemana? IG nya Malah Bahas Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Program MBG (Makan Bergizi Gratis) disebut menyebabkan keracunan terhadap 72 siswa di Cianjur pada Senin 21 April 2025, Prabowo dan Gibran kemana. Kabar tentang kasus ini dijelaskan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, bahwa kasusnya sudah ditangani dengan baik.

    “Semuanya telah ditangani dengan baik, setiap anak mendapatkan pelayanan dan observasi terbaik dari rumah sakit. Setiap hari SPPG Cianjur memproduksi antara 2.071 hingga 3.470 porsi Makan Bergizi Gratis untuk sembilan sekolah,” katanya.

    Program ini merupakan andalan Prabowo dan Gibran sejak kampanye Pilpres 2024. Sang presiden mengeklaim ini akan membantu mengurangi stunting karena bukan hanya akan diberikan pada siswa, tetapi juga pada ibu hamil.

    Kasus 72 siswa Cianjur keracunan MBG diinvestigasi polisi

    Polres Cianjur menyelidiki kasus keracunan program MBG dengan meminta keterangan dari 10 orang. Di antaranya adalah dua kurir yang mengantarkan makanan ke sekolah tempat insiden keracunan tersebut yaitu MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.

    “Kami sudah meminta klarifikasi dan keterangan dari 10 orang mulai dari penanggungjawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, tiga orang staf, tim pengemas, dan dua orang kurir pengantar makanan. Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium keluar guna memastikan penyebab keracunan dan segera kami informasikan kembali kalau sudah ada hasil pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto pada Rabu, 23 April 2025.

    Kasus ini terjadi setelah sebelumnya program ini digelar mulai awal Januari 2025. Kepala Dinkes Yusman Faisal menyebut ada lebih dari 72 alias terdapat 79 siswa yang mengalami keracunan akibat program MBG andalan Prabowo dan Gibran tersebut.

    “Kami bentuk tim khusus dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, guna mendatangi rumah siswa yang mengalami keracunan guna memastikan kondisi kesehatan mereka sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan. Petugas gabungan nanti akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah, sehingga dipastikan kondisi kesehatan terus membaik sehingga dapat beraktivitas seperti semula,” ucapnya.

    Siswa MAN 1 Cianjur keracunan MBG, Prabowo dan Gibran masih bungkam. Antara/Ahmad Fikri

    Prabowo masih bungkam soal kasus keracunan

    Pada hari yang sama dengan pernyataan Polres Cianjur, Prabowo pada Senin 23 April 2025 memamerkan kesuksesan MBG secara ekonomi. Pernyataannya itu muncul dua hari sejak kasus keracunan terjadi pada Senin, 21 April 2025 di Jawa Barat.

    Prabowo mengeklaim perputaran uang di desa akibat program Makan Bergizi Gratis dari Rp1 miliar bisa menjadi Rp6 miliar dalam satu desa. Ia tidak menjelaskan tentang kasus yang menyebabkan puluhan siswa di Cianjur harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat program andalannya dengan Wakil Presiden Gibran. Hingga saat ini, tidak ada pemberitaan di media massa nasional yang menjelaskan tanggapannya secara langsung mengenai hal tersebut.

    “Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa. Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup,” ujarnya.

    Menurut penelusuran Pikiran-rakyat.com di akun Instagram pribadi sang presiden, @prabowo, dan Instagram presiden, @presidenrepublikindonesia hari ini, Kamis 24 April 2025 pukul 9.45 WIB, tidak ada penjelasan tentang kasus keracunan tersebut. Unggahan-unggahan terakhirnya adalah tentang Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin yang diunggah pada 23 April 2025. Ada juga pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, pada 22 April 2025.

    “Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan harapannya agar persahabatan antara Indonesia dan Malaysia semakin erat, dilandasi oleh semangat saling menghormati dan kerja sama yang kuat untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat kedua negara. Istana Merdeka, Jakarta, 22 April 2025,” demikian unggahan terakhir sang presiden.

    Gibran ngonten di YouTube

    Setali tiga uang, akun Instagram Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga tidak menjelaskan apapun tentang kasus keracunan di Cianjur. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, ia sering mendatangi sekolah tempat uji coba program MBG tersebut seperti SMPN 174 Jakarta dan SMAN 58 Jakarta pada 19 Februari 2025.

    Unggahan terakhir putra eks Presiden Jokowi adalah kunjungan ke Sinarmas World Academy (SWA) untuk bertemu peraih juara lomba robot di Turki pada 2024. Ada pula unggahan tentang konten YouTube di akun pribadinya tentang Timnas Indonesia U17, momen istrinya yakni Selvi Ananda berpidato di Hari Kartini 2025, serta kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Bin Hamidi pada 21 April 2025.

    Terkait konten YouTube, ia mengunggah video pada 22 April 2025 tentang aksi Timnas Indonesia U17 dan Timnas senior yang sedang menapaki jalan menuju Piala Dunia 2026. Banyak warganet yang justru mengecam video itu.

    “Kosongnya natural,” kata akun YouTube @muh***

    “Anda jangan pernah sekali kali berpikir bahwa video anda ini keren atau menginspirasi,” tulis akun @rsy***

    “Salut sama editornya kuat ngedit video ini sambil liat muka doi selama berjam jam,” ujar akun @aud***

    Demikian penjelasan kasus 72 siswa Cianjur yang keracunan MBG. Prabowo maupun Gibran belum menyampaikan tanggapan apapun, hal ini diketahui lewat unggahan Instagram keduanya, maupun lewat pemberitaan nasional yang beredar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

    Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

    Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16% Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan. Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.

    Selain itu, program ini juga telah berkontribusi bagi lingkungan dengan menghasilkan 3.3982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF dan 238,61 kg C02-eq yang berkontribusi bagi efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.

    “Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita”, imbuh Hendy.

    Dalam pelaksanaannya, BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.

    “BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga saja, namun banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas sesuai dengan semangat Kartini yaitu semangat untuk terus maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai pusat dari perubahan yang bermakna”, pungkas Hendy.

  • Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026

    Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora mengukuhkan Forum Generasi Remaja (GenRe) untuk periode 2025-2026, Rabu (23/4/2025). 

    Hal itu sebagai salah satu upaya membangun generasi muda Blora yang berkualitas.

    Pengukuhan yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati itu dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman, dengan ditandai penyematan pin pada perwakilan Pengurus Genre. 

    Bupati Arief mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya Forum GenRe periode 2025-2026, dengan harapan semoga dapat mengemban amanah dengan baik dalam bertugas nantinya.

    “Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa. Negara-negara yang memiliki remaja yang kuat serta memiliki kecerdasan spiritual, intelektual serta emosional yang kuat menjadikan bangsa tersebut kelak akan kuat pula,” jelasnya. 

    Menurutnya, pembinaan terhadap remaja perlu dilakukan melalui dua sisi, di satu sisi untuk membantu remaja menghadapi tantangan hidup masa sekarang, di sisi lain untuk mempersiapkan kehidupan di masa mendatang. Pembinaan dua arah ini perlu dilakukan secara sinergis.

    “Dengan membangun mental pemuda yang merupakan tunas dan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang maka Indonesia dapat mewujudkan pembangunan manusia yang berdampak pada pembangunan nasional,” katanya. 

    Lebih lanjut, Arief menerangkan, Forum GenRe merupakan wadah yang sangat penting bagi remaja yang bertujuan menciptakan generasi sehat secara fisik, mental, dan spiritual melalui kegiatan positif, belajar. Juga saling bertukar informasi terkait isu-isu yang relevan dengan generasi muda, serta menjadi remaja yang produktif.

    “Pemerintah Kabupaten Blora menunggu peran aktif Forum GenRe untuk bersama-sama menurunkan angka pernikahan dini, memotivasi remaja untuk menghindari perilaku berisiko, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan reproduksi, serta menjadi remaja yang mawas diri dan bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi,” imbuhnya. 

    Menurut Arief, remaja adalah agen perubahan yang dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah, sehingga perlu dilibatkan dalam berbagai program dan kegiatan. 

    Kolaborasi antara remaja dengan pemerintah, Forum GenRe dan pihak terkait sangat penting untuk mewujudkan Blora yang maju dan berkelanjutan.

    “Saya berharap Forum GenRe dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan, serta mampu menyiapkan generasi yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

    Selain itu, Arief juga berharap Forum GenRe bisa membantu Pemkab Blora dalam mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan yang terus digelorakan bapak presiden dan Gubernur Jateng. 

    “Program program genre yang sudah ada saya juga minta juga duta genre fokus juga pada ketahanan pangan, kalau perlu juga mengundang dinas terkait sehingga generasi muda pada Duta Genre ini bisa paham tentang ketahanan pangan,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blora, Nur Hidayat, mengatakan, pengurusan ini diharapkan bisa lebih baik di kepengurusan sebelumnya dan tentunya kami juga mendorong Generasi Muda Berkualitas. 

    “Kami tentu berharap pengurusan genre ini bisa membawa dampak positif dan bisa bersaing di jawa tengah,” terangnya.

    Ketua Genre periode 2025-2026, Majid Subianto, dalam sambutannya mengatakan selama kurun waktu 2021 – 2024 terus berproses dan memberikan dampak. 

    “Dari periode ini kami terus berproses dan meraih beberapa prestasi diantaranya dengan juara favorit genre jateng, kami juga lakukan gebyar genre di blora yang merupakan wadah dalam bertukar pikiran, dan kami juga berkomitmen dalam penurunan stunting di Blora,” terangnya. 

    Pihaknya terus memohon dukungan kepada semua pihak untuk terus menebarkan vitamin-vitamin genre di seluruh desa yang ada di Blora. 

    Bersamaan dengan pengukuhan, juga digelar talkshow dengan tema satu sinergi membangun memori, ciptakan langkah tanpa henti. 

    Sejumlah pihak menjadi narasumber. Mulai Bunda Genre Kabupaten Bora, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Duta Genre Jawa tengah. 

    Di akhir acara juga dilakukan penyerahan hadiah lomba thekthek fest 2025 yang juaranya diantaranya, juara 1 Padmawidya SMA N 2 Blora, juara 2 Sekar Mustiko Aji, juara 3 Swara Arum, juara favorit diraih grup Gothek dan satu grup apresiasi dari Bupati Blora diraih oleh Ambarawa Swastamista. 

    Hadir di acara, Ketua TP PKK Kabupaten Blora selaku Bunda Genre, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Blora, selaku ayah dan bunda Genre, Koordinator PLKB se-Kabupaten Blora, Duta Genre dan Forum Genre Jawa Tengah, Ketua Forum Genre Kecamatan se-Kabupaten Blora, Mitra kerja terkait.(Iqs)

  • AXA Mandiri salurkan bantuan ke Posyandu untuk cegah stunting

    AXA Mandiri salurkan bantuan ke Posyandu untuk cegah stunting

    Jakarta (ANTARA) – PT AXA Mandiri Financial Services menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan dan paket nutrisi sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah untuk mencegah stunting.

    “Kami berbagi pengetahuan dengan ibu rumah tangga mengenai pentingnya pemenuhan gizi dan pemberian air susu ibu (ASI),” kata Chief Communication Officer (COO) PT AXA Mandiri Financial Services, Atria Rai di Jakarta, Rabu.

    Hal itu disampaikan terkait dengan kegiatan “Lebih Sehat, Lebih Cermat, Lebih Mandiri-Mengenal Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui”. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Kartini.

    Selain berbagi literasi kesehatan, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) juga berbagi ilmu perencanaan keuangan untuk melengkapi persiapan pasca persalinan. Sesi perencanaan keuangan tertuang dalam permainan monopoli yang dibawakan sukarelawan.

    Kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas kehidupan masyarakat karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. “Generasi yang memiliki daya pikir yang baik, lahir dari ibu yang sehat, pintar dan berdaya,” katanya.

    Pada momen yang sama, AXA Mandiri juga membagikan paket nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui melalui Dompet Dhuafa.

    Selain itu, AXA Mandiri menyediakan pemeriksaan kesehatan kandungan dan pemberian alat kesehatan untuk delapan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) binaan Dompet Dhuafa.

    AXA Mandiri berharap kegiatan ini dapat membantu para ibu menjaga dan memberi nutrisi terbaik kepada bayi di dalam kandungannya. Selain itu, para ibu bisa menyiapkan masa depan anaknya dengan perencanaan keuangan yang kokoh.

    Seluruh kegiatan ini sejalan dengan inisiatif pemerintah yang sedang berusaha menurunkan angka stunting atau tengkes.

    General Manager Penghimpunan Zakat Infak Sedekah Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih Syarafaddin berharap inisiatif ini terus berlanjut agar mampu melahirkan generasi yang unggul.

    Tidak hanya berfokus pada pemberdayaan perempuan, AXA Mandiri juga aktif memberikan kontribusi aspek pendidikan.

    Pada Desember lalu, perusahaan menyerahkan donasi sebesar Rp100 juta kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Budi Daya di Jakarta Timur yang berasal dari hasil penjualan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera sepanjang bulan November 2024.

    Dana ini digunakan untuk beasiswa siswa berkebutuhan khusus dan renovasi fasilitas sekolah. Lebih dari 50 karyawan AXA Mandiri ikut menjadi relawan dalam kegiatan ini.

    Selain itu, sepanjang tahun 2024 AXA Mandiri telah menggelontorkan lebih dari Rp750 juta dana bantuan yang digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, inklusi sosial dan literasi keuangan di Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Batam dan Pekanbaru.

    Lewat kegiatan tersebut, AXA Mandiri telah menjangkau dan membantu lebih dari 9.000 masyarakat Indonesia.

    Berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), kasus stunting di Jakarta dari bulan Januari hingga Juni 2024 mengalami penurunan sekitar 0,31 persen.

    Pewarta: Ganet Dirgantara
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Program BRInita: Upaya BRI Usung Semangat Kartini dan Berdayakan Wanita Indonesia – Halaman all

    Program BRInita: Upaya BRI Usung Semangat Kartini dan Berdayakan Wanita Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Peranan perempuan sangatlah penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkup keluarga hingga di tengah masyarakat luas. Peran ini bukanlah hal baru, tetapi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan perjuangan panjang menuju kesetaraan.

    Kartini merupakan salah satu sosok yang menjadi simbol perjuangan tersebut.  Kartini hadir sebagai simbol emansipasi, keberanian dan perubahan. Di tengah tantangan zaman modern, peran perempuan menjadi semakin strategis.

    BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan wanita Indonesia. Salah satunya melalui pelaksanaan program BRInita (BRI Bertani di Kota).

    Dalam program ini BRI mengambil bagian penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan di daerah kota padat penduduk agar dapat mengambil nilai baik dari sisi sosial, ekonomi dan lingkungan. Program ini telah dimplementasikan di 31 lokasi yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia yang sebagian besar pengelolaanya dijalankan oleh kelompok usaha wanita. 

    Salah satu manfaat dari program BRInita dialami oleh Kelompak Usaha Kosagrha Lestari yang berlokasi di Kelurahan Medokan Ayu, Kota Surabaya, Jawa Timur. Program BRInita yang disalurkan oleh BRI Peduli telah memberdayakan anggota kelompok Kosagrha Lestari yang sebagain besar anggotanya adalah kaum wanita.

    Ketua Kelompok Kosagrha Lestari, Pridha Nashari Rahmatika, mengungkapkan bahwa kelompok ini telah berdiri pada 2021. Kelompok usaha ini memanfaatkan lahan tidur seluas 800 meter persegi di tengah perumahan menjadi sebuah kebun sayur.

    Memiliki jumlah anggota 51 orang saat ini, kelompoknya terus berkembang dengan bantuan program BRInita yang telah dijalankan sejak 2023. Program BRInita telah menjadi wadah positif bagi anggota kelompok dalam menghijaukan lingkungan dan memberi manfaat ekonomi bagi anggota kelompok.

    Tidak hanya bantuan infrastruktur urban farming dan peralatan usaha, anggota kelompok ini juga mendapatkan edukasi tentang bertani di kota atau teknik urban farming. Salah satu contohnya, dalam memperingati Hari Kartini 2025, Kelompok Kosagrha Lestari mengikuti kegiatan workshop tentang Urban Farming pada Kamis 17 April 2025 yang diselenggarakan BRI Peduli di lokasi usaha kelompok tersebut.

    Sebagai hasilnya, saat ini Kelompok Kosagrha Lestari mampu mencatatkan pendapatan per bulan di kisaran Rp2-10juta dengan berbagai jenis tanaman yang di tanam seperti sayur-sayuran, tomat, buah-buahan, jagung putih serta kegiatan beternak ikan gurame, nila dan ayam.

    “Dengan adanya program BRInita Kelompok Kosagraha Lestari menjadi lebih semangat dan sangat membantu perkembangan kelompok usaha kami. Kami juga mendapatkan penambahan keterampilan dan pemahaman tentang bertani di kota dan tentunya membantu mendorong ketahanan pangan”, ungkapnya.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa bahwa setiap warga negara memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, bergizi dan berkelanjutan, yang sejalan dengan Asta Cita pemerintah. Sebagai komitmen terhadap hal tersebut, program BRInita menjadi salah satu inisiatif BRI dalam mengajak Kartini masa kini untuk menjawab tantangan kemandirian pangan wilayah perkotaan di Indonesia.

    “BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga saja, namun banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas sesuai dengan semangat Kartini yaitu semangat untuk terus maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai pusat dari perubahan yang bermakna”, ungkap Hendy.

    Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16 persen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan. Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.

    Selain itu, program ini juga telah berkontribusi bagi lingkungan dengan menghasilkan 3.3982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF dan 238,61 kg C02-eq yang berkontribusi bagi efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.

    Dalam pelaksanaannya, BRI juga memberikan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming lewat kerja sama dengan tenaga ahli/instansi terkait. BRI juga melakukan monitoring kegiatan urban farming dan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging, dan pemasaran.

    “Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita”, imbuh Hendy.(*)

     

  • Komisi IX Bakal Panggil BGN Buntut Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG

    Komisi IX Bakal Panggil BGN Buntut Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG

    PIKIRANRAKYAT – Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa puluhan siswa MAN 1 di Cianjur yang mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Nurhadi, kejadian yang berulang-ulang itu menandakan ada persoalan serius dalam pelaksanaan program MBG di lapangan.

    “Ini adalah kejadian yang sangat memprihatinkan, terlebih karena program MBG sejatinya bertujuan mulia yaitu meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan menekan angka stunting,” kata Nurhadi, Rabu 23April 2025.

    Nurhadi menuturkan kejadian keracunan siswa usai menyantap MBG yang terjadi secara terus menerus justru menyebabkan gangguan kesehatan.

    “Tentu ini menjadi alarm keras bagi semua pihak, terutama Badan Pangan Nasional (BGN) dan seluruh instansi yang terlibat,” tuturnya.

    “Apalagi kejadian ini juga bukan yang pertama, dan ini menandakan perlunya evaluasi menyeluruh, baik dari sisi penyediaan bahan baku, distribusi, hingga pengawasan keamanan pangan,” lanjutnya.

    Kejadian ini bukan insiden tunggal. Dalam kurun waktu empat bulan sejak program MBG diluncurkan secara nasional, tercatat setidaknya telah terjadi tiga masalah serupa di wilayah yang berbeda.

    Di Sukoharjo, Jawa Tengah, puluhan siswa SDN Dukuh 03 keracunan setelah mengonsumsi ayam krispi dari MBG. Kasus keracunan dari MBG juga terjadi di Nunukan Selatan, Kalimantan Utara. Lalu di Batang, Jawa Tengah.

    Dia menilai serangkaian kejadian tersebut menunjukkan bahwa keracunan bukanlah kasus insidental, melainkan gejala sistemik dari persoalan mendasar dalam tata kelola program.

    Oleh karena itu, Nurhadi menegaskan Komisi IX DPR yang membidangi urusan kesehatan itu akan segera meminta penjelasan resmi dari pihak terkait, terutama kepada BGN yang merupakan mitra kerja Komisi IX.

    “Kami akan dorong agar ada audit menyeluruh terhadap vendor penyedia MBG di berbagai daerah, termasuk penguatan standar higiene dan sanitasi pangan. Jika ditemukan kelalaian atau pelanggaran prosedur, maka harus ada sanksi tegas dan transparan,” katanya.

    Nurhadi menambahkan, Komiai IX pun mendorong agar pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat lebih aktif dalam melakukan pengawasan berkala serta pelatihan bagi para penyedia makanan di sekolah-sekolah.

    “Kami di Komisi IX tetap berkomitmen agar program-program peningkatan gizi tetap berjalan, namun harus dengan pelaksanaan yang aman dan bertanggung jawab,” ujarnya.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera (Putri Jawara) di Sekolah Alkitab Kota Batu.

    Diserahkan tepat di peringatan Hari Kartini, program ini serupa kado bagi para perempuan tangguh tulang punggung keluarga demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat rentan di Jatim.

    Bagaimana tidak, dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan KIP Putri Jawara dengan total 120 penerima manfaat, yang masing-masing menerima buku tabungan senilai Rp 3 juta. Bantuan ini disalurkan secara bertahap mulai minggu kedua bulan April hingga akhir Mei 2025.

    “KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan nasional. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga,” ujar Khofifah.

    “Nantinya KIP Putri Jawara akan menyasar 1.610 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota di Jatim yang bekerja sama dengan dinas sosial setempat dan Bank Jatim dalam penyalurannya,” lanjutnya.

    Adapun kabupaten/kota yang menjadi sasaran KIP Putri Jawara antara lain Kab. Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

    Ia pun menambahkan, program KIP Putri Jawara merupakan salah satu dari bentuk penyaluran KIP Jawara dengan empat kategori penerima manfaat. Antara lain, Putri Jawara, KPM Jawara, PPKS Jawara dan eks PPKS Jawara. Nantinya, masing-masing kelompok menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta per orang.

    Lebih lanjut, untuk masing-masing kategori penerima manfaat mempunyai kriteria yakni, Putri Jawara diperuntukkan bagi perempuan usia produktif yang memiliki embrio usaha atau keterampilan di bidang usaha ekonomi produktif, termasuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau sedang dalam tahap usulan.

    Khusus penerima bantuan KIP Putri Jawara ini, kata Khofifah, merupakan perempuan tangguh yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, antara lain driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, dan korban perdagangan manusia.

    “Mereka adalah perempuan yang telah memiliki usaha namun membutuhkan tambahan dukungan untuk memperkuat kemandirian ekonomi,” urainya.

    Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan terus menyiapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana melalui dinas terkait. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, namun benar-benar mampu mengangkat taraf hidup keluarga miskin dan rentan secara jangka panjang.

    Dengan diluncurkannya KIP Putri Jawara, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berpihak kepada mereka yang kerap tercecer dalam bantuan arus utama.

    “Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan,” katanya.

    Kepada para ibu penerima manfaat, Gubernur Khofifah berharap agar apa yang diberikan pemerintah dapat langsung dirasakan oleh keluarga mereka. Ia juga menyampaikan agar bantuan yang diberikan digunakan dengan bijak dan untuk hal-hal yang produktif.

    “Untuk ibu-ibu single mom, semoga kuat-kuat, sabar, dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik. Saya juga berdoa semoga anak-anak panjenengan bisa jadi Walikota, Kajari, Kapolres, dan posisi-posisi strategis lainnya. Sehat-sehat lahir batin semuanya,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Widiani mengatakan, KIP Putri Jawara menjadi kelompok terbesar dengan 1.610 penerima, diikuti oleh KPM Jawara sebanyak 700 orang, PPKS Jawara 578 orang dan eks PPKS Jawara 132 orang.

    Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp 3 juta dalam bentuk dana tunai, yang disalurkan sejak 11 April hingga 19 Mei 2025.

    “Total anggaran mencapai lebih dari Rp 9 miliar, dengan rincian Rp 4,8 miliar untuk KIP Putri Jawara, Rp 2,1 miliar untuk KIP KPM Jawara, dan Rp 1,7 miliar untuk KIP PPKS Jawara dan terakhir Rp 396 juta untuk KIP eks PPKS Jawara,” terang Novi.

    Program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan tunai, melainkan pada proses pemberdayaan sosial yang menyeluruh. Dengan demikian, untuk memastikan efektivitas program, Dinsos Jatim mengerahkan 61 pendamping di seluruh wilayah. Pembagian bantuan juga akan dibantu oleh pilar sosial Jawa Timur yang terdiri dari SDM PKH Plis, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana.

    “Para pendamping ini bertugas melakukan verifikasi dan validasi data, memberikan edukasi dan sosialisasi, serta mengawal proses pemanfaatan bantuan hingga benar-benar menghasilkan dampak,” pungkasnya.

    Acara ini berjalan semarak dengan lantunan lagu “Ibu Kita Kartini” yang dikumandangkan oleh para penerima manfaat. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mengundang dua orang penerima bernama Kartini yang lahir tepat pada Hari Kartini tanggal 21 April. Untuk keduanya, ia menambahkan Rp 1 juta sebagai hadiah. [tok/aje]