Kasus: stunting

  • LMI Pasuruan Gandeng Posyandu Logowok Cegah Stunting, 60 Balita Terima Asupan Gizi Tambahan

    LMI Pasuruan Gandeng Posyandu Logowok Cegah Stunting, 60 Balita Terima Asupan Gizi Tambahan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) LMI Pasuruan menunjukkan kepedulian terhadap pencegahan stunting dengan menggandeng Posyandu Desa Logowok, Kecamatan Pohjentrek. Kegiatan bertajuk “Posyandu Bersama” ini melibatkan sekitar 100 warga dari berbagai kelompok usia dan difokuskan pada peningkatan kesadaran gizi serta pemantauan kesehatan.

    Sebanyak 60 balita mendapatkan tambahan asupan gizi berupa rice bowl, susu kedelai, roti, dan buah-buahan sebagai bentuk intervensi dini untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.

    Kepala Puskesmas Pohjentrek, dr. Dian Megawati, mengapresiasi kolaborasi antara lembaga sosial dan masyarakat dalam mendukung layanan kesehatan ibu dan anak. “Pencegahan stunting adalah program prioritas kami, dan sinergi ini sangat efektif dalam mendukung layanan kesehatan ibu dan anak,” ungkapnya, Kamis (15/5/2025).

    Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menciptakan generasi sehat sejak dini. “Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi dan kontrol kesehatan rutin,” ujarnya.

    Ketua Posyandu Desa Logowok, Ibu Lauraita, turut menyampaikan terima kasih atas perhatian LMI Pasuruan terhadap upaya pencegahan stunting. Ia menyebut kegiatan ini menjadi semangat baru bagi kader posyandu untuk terus bergerak aktif.

    “Kami sangat senang dan terharu, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam upaya pencegahan stunting,” kata Lauraita. Ia juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan penyuluhan dan deteksi dini kasus stunting di lingkungan desa.

    Perwakilan LMI Pasuruan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang dalam peningkatan kesehatan masyarakat. “Kolaborasi seperti ini adalah wujud nyata kontribusi kami terhadap generasi masa depan yang sehat,” jelasnya.

    LMI juga berencana mengembangkan program serupa di berbagai desa lain di wilayah Kabupaten Pasuruan. Mereka berharap pendekatan berbasis komunitas ini dapat memperluas dampak positif dan mempercepat penurunan angka stunting di daerah.

    Kegiatan ini menunjukkan bahwa penanggulangan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Dengan dukungan masyarakat dan semua pihak, target mencetak generasi bebas stunting diyakini bisa tercapai. [ada/beq]

  • Khofifah Terus Bekerja Keras Demi Jatim Nol Stunting

    Khofifah Terus Bekerja Keras Demi Jatim Nol Stunting

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim melalui Disperindagterus menggelar pasar murah. Agenda ini digencarkan dengan tujuan agar dapat mengendalikan inflasi dan mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Timur.

    Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau pasar murah di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (13/5/2025).

    Didampingi Bupati Malang Sanusi beserta Forkopimda Malang dan Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, Khofifah mengapresiasi masyarakat Malang yang begitu antusias menyambut gelaran pasar murah ini.

    Saat meninjau pasar murah, Khofifah menyempatkan diri menyapa masyarakat dan membagikan telur kepada ibu hamil serta balita, serta memberikan beras kepada lansia.

    Menurut Khofifah, telur yang dibagikan kepada ibu hamil dan balita agar asupan gizi ibu hamil dan balita tercukupi sehingga bebas stunting. Khofifah menyebut, hasil evaluasi Kemenkes, Jatim stunting nomor 2 paling bawah setelah Bali.

    Ini karena pasar murah menyediakan aneka bahan pokok dengan harga terjangkau di bawah harga pasar. Pasar murah digelar sebagai upaya meningkatkan daya beli dan mendekatkan akses bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.

    “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat begitu tinggi menyambut gembira pasar murah, karena bahan pokok yang dijual lebih murah dari harga pasar,” kata Khofifah.

    Sejumlah bahan pangan yang dijual mulai beras, minyak, gula, telur, ayam, bawang putih, bawang merah dan juga telur ayam. Semua yang disediakan di pasar murah Singosari ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Semisal, untuk beras premium pasar murah dijual Rp14 ribu/kg, padahal harga di pasar Kabupaten Malang Rp14.670/kg. Sedangkan untuk HET diketahui ada di angka Rp14.900/kg. Total ada 200 kg beras premium yang disediakan.

    Kemudian, beras medium di dijual dengan harga Rp12 ribu/kg, sementara harga di pasaran Kabupaten Malang adalah Rp12.700/kg, sedangkan HET ada di angka Rp12.500/kg. Di pasar murah ini total disediakan 3 ton beras medium yang bisa diakses masyarakat.

    Berikutnya, Minyakita dijual dengan harga Rp13 ribu/liter, lebih miring ketimbang harga pasaran di Kabupaten Malang sebesar Rp16/liter, sedangkan HET Rp 15.700/liter. Total jumlah komoditi minyak yang disediakan ada sebanyak 300 liter.

    Untuk gula pasir di pasar murah dijual Rp14 ribu/kg, lazimnya di Malang dijual Rp17 ribu/kg. Sedangkan, HET Rp17.500/kg, jumlah komoditi disediakan sebanyak 100 kg. Lalu, telur ayam ras dijual Rp22.000/kg, yang umumnya dijual Rp26.200/kg. Sedangkan, HET Rp30 ribu/kg, dengan jumlah komoditi yang disediakan 100 kg.

    Bawang Putih Sinco dijual dengan harga Rp30 ribu/kg, sementara harga Kabupaten Malang diketahui Rp36.200/kg dan HET Rp38 ribu/kg, dengan jumlah komoditi yang disediakan 50 kg.

    Bawang Merah dijual dengan harga Rp30 ribu/kg, sedangkan harga di pasar Kab. Malang ada di angka Rp35.200/kg dan HET Rp41.500/kg, dengan jumlah komoditi yang disediakan 50 kg.

    Untuk tepung terigu Rp10 ribu/kg, sementara harga di pasaran Malang Rp10.600/Kg. Jumlah komoditi tepung terigu yang disiapkan di pasar murah sebanyak 40 kg.

    “Jadi, bahan pokok yang dijual di pasar murah sangat jauh dari harga di pasar. Dengan tujuan supaya subsidi benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, lokasi pasar murah sengaja digelar di dekat permukiman warga untuk menjangkau kebutuhan bahan pokok.

    “Saya bersyukur antusiasme masyarakat karena harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasar. Insya Allah bermanfaat dan barokah,” ungkapnya.

    “Insya Allah progam stunting di Jatim sukses. Terus bekerja keras hingga stunting nol bagi Jatim,” imbuhnya.

    Gelaran Pasar Murah disambut antusias warga sekitar, salah satunya Eka (20) ibu hamil mengaku sangat terbantu, karena bisa membawa pulang 1 kg telur.

    “Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Telurnya nanti bisa juga buat anak saya yang masih balita,” ucapnya.

    Hal yang sama disampaikan Mariati (34). Ia yang turut mengantre sejak pagi juga mengatakan sangat senang bisa mendapatkan berbagai bahan pangan dengan harga murah.

    “Harapannya kegiatan semacam ini bisa terus ada. Supaya masyarakat desa bisa semakin maju. Terima kasih Ibu Khofifah,” ungkapnya.

    Turut hadir, Kepala Dir. Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya Malang, Kepala KPH Malang, Perhutani Divre Jatim, Ka. UPT Pengelola Kawasan Hutan Universitas Brawijaya Malang, Camat Singosari dan Kades Klampok. [tok/beq]

  • Eri Cahyadi Kembali Terpilih Ketua APEKSI 2025–2030, Begini Kata Komjen Tomsi Tohir

    Eri Cahyadi Kembali Terpilih Ketua APEKSI 2025–2030, Begini Kata Komjen Tomsi Tohir

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, resmi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) untuk periode 2025 hingga 2030.

    Penetapan tersebut dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI yang digelar di Convention Hall Grand City Surabaya, Jumat (9/5/2025).

    Dalam forum yang dihadiri 98 wali kota dari seluruh Indonesia itu, Eri mendapatkan kepercayaan penuh untuk kembali memimpin APEKSI. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw.

    “Terima kasih kepada Pak Eri dan juga pengurus lainnya atas jerih payahnya dalam membangun kebersamaan dan memajukan APEKSI, serta telah berkontribusi besar bagi masyarakat,” ujar Tomsi dalam sambutannya.

    Tomsi juga menegaskan bahwa Kemendagri akan terus memberikan dukungan penuh kepada kepengurusan APEKSI yang baru. Ia menilai APEKSI merupakan wadah strategis dalam mendorong inovasi antar kota di Indonesia.

    “Jika ada satu kota yang memiliki inovasi, maka kota lain bisa meniru dan menerapkannya meskipun menjiplak itu tidak mudah, tapi akan mempercepat proses,” jelasnya.

    Sebagai contoh, Tomsi menyoroti program unggulan dari Kota Gorontalo dalam menekan angka stunting.

    “Mereka memberikan satu butir telur rebus yang diantar langsung oleh Karang Taruna kepada ibu hamil dan anak kurang gizi. Dengan modal sedikit, hasilnya sangat efektif dalam menurunkan stunting,” tambahnya.

    Sementara itu, Eri Cahyadi mengajak seluruh wali kota anggota APEKSI untuk memperkuat kolaborasi dan menjadikan organisasi ini sebagai laboratorium inovasi antar daerah.

    “Kita semua setara. Ketika ada persoalan, bukan hanya tanggung jawab pengurus, tapi seluruh anggota. Ini sudah menjadi komitmen bersama,” tegas Eri.

    Dalam arahannya, Eri menekankan pentingnya sinkronisasi visi dan misi pemerintah kota dengan program nasional yang dicanangkan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

    Ia menyebutkan, hal ini penting terutama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), salah satunya terkait target Indonesia bebas sampah pada 2029.

    “Maka yang kita lakukan hari ini adalah menentukan langkah strategis pengurangan sampah, termasuk edukasi pemilahan sampah dari rumah. Bahkan, Menteri Lingkungan Hidup sudah menyampaikan bahwa kota penghasil sampah di atas 1.000 ton per hari akan mendapat alat pengolah dari pemerintah pusat,” jelasnya.

    Eri juga menyoroti urgensi implementasi sistem satu data nasional. Menurutnya, kesenjangan data antara pemerintah kota dan Badan Pusat Statistik (BPS) sering kali menyulitkan dalam memberikan intervensi yang tepat sasaran, khususnya dalam penanganan kemiskinan dan stunting.

    “Data kami kerap berbeda dengan data dari BPS. Tapi tadi, alhamdulillah sudah dirapatkan dengan Pak Menteri dan BPS agar data bisa diberikan secara rinci, by name by address. Ini akan mempermudah pemerintah kota melakukan intervensi tepat untuk keluarga miskin dan anak-anak stunting,” jelas Eri.

    Ia menutup pernyataannya dengan optimisme tinggi terhadap peran strategis kota-kota di bawah APEKSI dalam mendukung visi pembangunan nasional. “Kalau kita tidak punya data yang akurat, bagaimana bisa melakukan intervensi? Maka hari ini kita mulai dari data yang valid,” pungkasnya. (ted)

     

  • Kemendagri dukung kolaborasi pemkot percepat kemajuan daerah

    Kemendagri dukung kolaborasi pemkot percepat kemajuan daerah

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi antar-pemerintah kota (pemkot) untuk mempercepat kemajuan daerah. Kolaborasi ini dinilai penting agar kota-kota di seluruh Indonesia dapat maju bersama.

    “Apa yang disampaikan Pak Ketua tadi, saling mendukung, tidak ada kota yang tertinggal, tidak ada kota yang terdepan. Saya mendukung hal itu,” kata Tomsi saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat.

    Upaya mempercepat kemajuan daerah dapat dilakukan melalui inovasi. Karena itu, dia berharap daerah-daerah yang menjadi bagian dari APEKSI dapat terus berinovasi agar nantinya dapat direplikasi oleh anggota lainnya.

    Ia pun mencontohkan praktik baik dari sejumlah pemkot yang dapat ditiru oleh daerah lain. Misalnya, inovasi Pemkot Gorontalo dalam menangani stunting.

    Upaya yang dilakukan yaitu dengan menyalurkan satu butir telur rebus kepada anak-anak dan ibu hamil yang kekurangan gizi dengan melibatkan Karang Taruna. Program ini dinilai berhasil menurunkan angka stunting. “Modal sedikit, (tapi) stunting cepat berkurang,” ujarnya.

    Di sisi lain, Tomsi juga membeberkan sejumlah program pemerintah pusat yang perlu didukung oleh daerah, termasuk Pemkot, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Ia mengimbau pemerintah daerah (pemda) membangun dapur MBG dengan mengutamakan lokasi-lokasi yang menjadi kantong kemiskinan. Langkah ini dinilai akan membantu anak-anak miskin dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

    “Otomatis mengurangi beban kemiskinan, beban hidup orang tuanya,” jelas Tomsi.

    Dalam kesempatan itu, ia juga mengukuhkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai Ketua APEKSI periode 2025–2030. Ia pun menyampaikan dukungan terhadap ketua yang baru dikukuhkan tersebut.

    “Mudah-mudahan pada masa bakti 2025–2030 ini, APEKSI akan semakin maju dan betul-betul membawa perubahan bagi negeri,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ada 16.000 RTLH di Batang, Bupati Targetkan Renovasi Minimal 100 Unit Per Tahun dan Naikkan Anggaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Mei 2025

    Ada 16.000 RTLH di Batang, Bupati Targetkan Renovasi Minimal 100 Unit Per Tahun dan Naikkan Anggaran Regional 9 Mei 2025

    Ada 16.000 RTLH di Batang, Bupati Targetkan Renovasi Minimal 100 Unit Per Tahun dan Naikkan Anggaran
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
    Batang
    terus menjalankan program renovasi rehabilitasi bantuan Rumah Tidak Layak Huni (
    RTLH
    ). 
    Pada 2025,
    Pemkab Batang
    berkomitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan alokasi anggaran sekitar Rp 2,9 miliar untuk program RTLH 2025.
    Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengatakan, anggaran sekitar Rp 2,9 miliar itu akan digunakan untuk merenovasi sekitar 156 unit rumah yang kondisinya tidak layak huni. 
    “Alokasi dana ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi hunian warganya,” jelasnya dalam siaran pers.
    Dia mengatakan itu usai menyerahkan
    bantuan RTLH
    secara simbolis di Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jumat (9/5/2025).
    Faiz mengatakan, besaran bantuan yang diterima setiap penerima juga mengalami peningkatan signifikan.
    “Bantuan kami naikkan tahun ini, yang semula Rp 12,5 juta menjadi Rp 18,5 juta per unit. Adanya kenaikan ini, diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih optimal dalam merenovasi rumah yang tidak layak huni,” harapnya.
    Berdasarkan data yang dihimpun Pemkab Batang, saat ini masih terdapat sekitar 16.000 unit RTLH di seluruh wilayah kabupaten. 
    Pemkab Batang menyadari besarnya kebutuhan tersebut sehingga menargetkan perbaikan minimal 100 unit RTLH setiap tahunnya.
    Faiz menambahkan, warga yang mendapatkan program RTLH diprioritaskan untuk rumah yang memiliki anak-anak balita. 
    “Fokus ini karena kondisi rumah yang tidak layak huni dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya
    stunting
    pada anak-anak balita,” jelasnya.
    Untuk diketahui,
    stunting
    tidak hanya berbicara tentang kehidupan sendiri, tetapi juga terkait tentang kebersihan, gizi, dan higienisnya asupan makanan ibu hamil dan balitanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Jadi Tempat Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates

    Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Jadi Tempat Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates

    Jakarta

    Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin Tuberkulosis (TBC) M72 yang didanai Bill Gates. Sebanyak 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa telah direkrut untuk berpartisipasi dalam studi global uji klinis vaksin tersebut.

    Selain Indonesia, vaksin TBV baru ini juga dilaksanakan di Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi. Kandidat vaksin ini telah dikembangkan sejak awal tahun 2000 dan menunjukkan profil keamanan yang baik dalam studi sebelumnya.

    Dikutip dari laman Kemenkes RI, total partisipan uji klinik fase 3 ini berjumlah 20.081 orang dari lima negara. Afrika Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 13.071 partisipan, diikuti Kenya (3.579), Indonesia (2.095), Zambia (889), dan Malawi (447).

    Di Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan di berbagai institusi medis terkemuka, termasuk RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih Jakarta, RS Universitas Indonesia (RSUI), Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK UNPAD) Bandung, dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

    “Pelaksanaan uji klinik dimulai pada 3 September 2024, dan rekrutmen partisipan secara resmi telah selesai per 16 April 2025,” kata Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI.

    Seluruh pelaksanaan uji klinik vaksin M72 di Indonesia diawasi secara ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan RI, serta para ahli vaksin TBC nasional dan global.

    “Keterlibatan Indonesia dalam riset ini mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung upaya global pemberantasan TBC, penyakit menular yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia,” pungkas Aji.

    Saksikan juga video “Menteri Wihaji Ungkap Strategi Indonesia Perangi Stunting” di sini:

    (kna/kna)

  • 7 Cara Simpel Cegah Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Apa Saja?

    7 Cara Simpel Cegah Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Apa Saja?

    Jakarta – Penyumbatan pembuluh darah di otak terjadi saat ada timbunan lemak. Kondisi ini bisa mengancam nyawa lantaran pembuluh darah yang selama ini berfungsi mengalirkan darah ke otak dan kepala (arteri karotis) tersumbat dan berisiko memicu seseorang terkena stroke.

    Penanganan medis darurat sesegera mungkin sebelum otak kehilangan sebagian besar atau seluruh suplai darah. Saat stroke, otak tidak mendapatkan oksigen dan sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.

    Penyumbatan pembuluh darah di otak terjadi secara bertahap. Pada tahap awal, seringnya tidak menunjukkan gejala, sampai kondisinya lebih serius.

    Dikutip dari Mayo Clinic, dalam kondisi tersebut, umumnya penyumbatan pembuluh darah di otak memicu gejala berikut:

    Sakit kepala hebat yang datang secara mendadakKesemutan atau kelumpuhan di wajah, lengan, atau kaki secara mendadakGangguan penglihatan, baik pada salah satu mata atau keduanyaSulit menelanSulit mengendalikan koordinasi tubuh dan hilang keseimbanganMuntah-muntahHilang kesadaran, lesu, mengantuk, dan tidak sadar akan keadaan di sekitarnyaKesulitan menulis, bicara, membaca, atau memahami sesuatuSering kebingungan

    Sebelum terlambat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menekan risiko terjadinya kondisi tersebut:

    Hindari merokok

    Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, termasuk terhadap pembuluh darah di otak. Zat-zat berbahaya dalam rokok seperti nikotin dan karbon monoksida dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke, serta kerusakan pada otak dan organ tubuh lainnya.

    Berat badan ideal

    Berat badan berlebih meningkatkan faktor risiko lain, seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan sleep apnea, yang bisa ikut meningkatkan kemungkinan tersumbatnya pembuluh darah di otak.

    Makanan yang sehat

    Fokus pada buah dan sayur, biji-bijian dan ikan utuh, kacang-kacangan dan polong-polongan. Batasi kolesterol dan lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans.

    Makanan yang baik untuk kesehatan pembuluh darah otak meliputi ikan berlemak, buah beri, dark chocolate, alpukat, sayuran hijau, gandum utuh, kopi, teh, kacang-kacangan, dan telur. Konsumsi makanan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan otak.

    Kurangi asupan garam

    Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah pada sebagian orang. Para ahli menyarankan agar orang dewasa yang sehat mengonsumsi kurang dari 1.500 miligram garam sehari.

    Berolahraga secara teratur

    Olahraga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol ‘baik’ dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah serta jantung secara keseluruhan. Olahraga juga membantu menurunkan berat badan, mengendalikan diabetes, dan mengurangi stres.

    Batasi atau hindari alkohol

    Jika memilih untuk minum alkohol, sebaiknya dibatasi dalam jumlah sedang. Bagi orang dewasa yang sehat, itu berarti hingga satu gelas sehari untuk wanita dan hingga dua gelas sehari untuk pria.

    Mengontrol penyakit

    Mengelola kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi membantu melindungi pembuluh darah di otak.

    Saksikan pula video “Menteri Wihaji Ungkap Strategi Indonesia Perangi Stunting” di sini:

    (naf/naf)

  • Program MBG Ibu Hamil, Menyusui dan Balita non-PAUD Baru Sasar 20 Ribu dari Target 3,4 Juta Orang – Halaman all

    Program MBG Ibu Hamil, Menyusui dan Balita non-PAUD Baru Sasar 20 Ribu dari Target 3,4 Juta Orang – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui dan balita non-PAUD baru menyasar 20 ribu penerima manfaat dari total target 3,4 juta orang.

    Hal itu disampaikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, saat meninjau langsung kegiatan MBG ke Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (07/05/2025).

    “Hari ini kita baru uji coba, dari 3,4 juta penerima manfaat, sementara hari ini jumlahnya masih sekitar 20 ribu penerima dari kategori ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD,” tutur dia.

    Mantan bupati Batang ini mengklaim akan turun langsung untuk memastikan program ini bisa dijalankan dengan serius dan tepat sasaran.

    “Program MBG untuk ibu hamil, menyusui dan balita non-PAUD harus tepat sasaran. Kami siapkan semua step by step koordinasi terus,” tegasnya.

    Didampingi Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, STP, M.Si, ia menegaskan pentingnya ketepatan sasaran penerima manfaat, terutama keluarga yang tergolong berisiko stunting.

    Oleh karena itu, pendataan akan dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar program ini benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan.

    “Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi. Karena itu, Pak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran fokus pada pemberian MBG. Ini bagian dari investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi unggul di masa depan,” jelas Wihaji.

    Tidak seperti anak sekolah yang berkumpul di satu lokasi, ibu hamil dan ibu menyusui akan menerima MBG secara langsung dari petugas lapangan seperti para Penyuluh.

    Dirinya berharap kepada semua pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah, untuk mengawal program ini, di tengah upaya nasional menekan angka stunting dan membangun generasi masa depan yang lebih sehat.

    “Semangatnya satu, memastikan amanat Bapak Presiden Prabowo bahwa MBG tak hanya untuk anak sekolah, tetapi mulai sekarang juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Karena mereka juga butuh asupan gizi yang baik sejak dini,” ujar menteri Wihaji.

    MBG IBU HAMIL. Menteri Wihaji menyerahkan langsung paket makanan bergizi kepada tiga Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo. Ketiganya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita non-PAUD. Kegiatan berlangsung pada Rabu (7/5/2025).

  • Berantas Stunting, Kampanyekan Sehari Satu Telur dengan Bantuan AI – Halaman all

    Berantas Stunting, Kampanyekan Sehari Satu Telur dengan Bantuan AI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Di Indonesia, stunting masih menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius.

    Data menunjukkan bahawa hampir 1 dari 5 anak di bawah lima tahun berisiko berisiko mengalami stunting.

    Edu Farmers International Foundation, bekerja sama dengan penyedia teknologi AI KeyReply, dengan bangga meluncurkan ZeroStunting—sebuah inisiatif kolaborasi antara sektor publik dan swasta,  memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengubah intervensi kesehatan masyarakat dan memberdayakan orang tua untuk meningkatkan gizi anak-anak mereka.

    Proyek inovatif yang dijuluki “SAKTI” ini didukung oleh hibah dari Infoxchange —sebuah organisasi terkemuka yang didedikasikan untuk mendorong transformasi digital untuk dampak sosial.

    Salah satu intervensi kunci untuk memerangi Stunting adalah memastikan anak-anak mengonsumsi makanan kaya protein, seperti telur.

    Sumber makanan tinggi protein berperan  dalam perkembangan tinggi badan dan berat badan anak.

    Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya satu telur per hari selama 6 bulan dapat meningkatkan berat dan tinggi badan, serta mengurangi persentase balita yang mengalami stunting.

    Selain itu, edukasi pada orangtua mengenai pola asuh yang baik dan pemberian gizi yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.

    Didanai oleh Infoxchange, proyek ini merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk memperluas solusi inovatif yang mengatasi malnutrisi anak di seluruh Indonesia.

    Hibah ini memungkinkan Edu Farmers untuk memanfaatkan alat digital canggih dan analitik data untuk memastikan bahwa intervensi yang diberikan berdampak dan berkelanjutan.

    Melalui integrasi teknologi AI,, ZeroStunting tidak hanya meningkatkan pelacakan gizi, tetapi juga membuka jalan bagi inisiatif kesehatan masyarakat dan transformasi digital di masa depan.

    Proyek ZeroStunting mengintegrasikan sistem berbasis AI dari KeyReply, menyediakan antarmuka yang mulus dan ramah pengguna bagi orang tua untuk mencatat makanan harian anak-anak mereka. Orang tua kini dapat melaporkan konsumsi telur anak-anak mereka di SAKTI dan asupan gizi secara keseluruhan.

    Membantu memperbarui data secara real time, Cukup dengan melaporkan apakah anak mereka mengonsumsi telur, orang tua   yang memungkinkan pemangku kepentingan memantau tren gizi dan melakukan intervensi jika diperlukan.

    “Kami memanfaatkan alat WhatsApp yang didorong oleh AI untuk secara otomatis mengumpulkan data waktu nyata tentang konsumsi telur harian dan pertumbuhan anak. Umpan balik langsung ini memungkinkan kami untuk mengetahui kekurangan gizi dan melaksanakan intervensi yang tepat waktu untuk memastikan setiap anak yang berisiko menerima dukungan penting yang mereka butuhkan,” kata dr. Lukmanul Hafiz, Kepala Program & Operasi Stunting di Edu Farmers Foundation dalam keteranganya belum lama ini.

    Solusi AI dari KeyReply menyederhanakan proses dengan mengotomatiskan pengumpulan data, memvalidasi laporan gizi, dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

    Sistem AI mengidentifikasi tren konsumsi telur dan asupan gizi, memberitahu pemangku kepentingan ketika intervensi diperlukan.

    Selain itu, AI terintegrasi dengan mulus dengan platform seperti WhatsApp, memastikan akses yang mudah bagi orang tua untuk melaporkan dan menerima panduan tentang gizi anak mereka.

    Sejak 2022, inisiatif ini telah berdampak pada hampir 2.000 anak di 66 kecamatan dan desa di Indonesia. Data terkini menunjukkan tingkat kepatuhan 70-80 persen  di antara orang tua yang memberikan telur kepada anak-anak mereka.

    Melalui pelacakan berbasis AI dan keterlibatan yang dipersonalisasi, program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi orang tua sebesar  10-15 persen untuk memastikan manfaat gizi yang berkelanjutan.

    Data yang dikumpulkan dianalisis untuk memberikan wawasan tentang pola makan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian segera.

    Penggunaan teknologi AI memungkinkan proyek ini dapat menilai tren, memprediksi risiko, dan mendukung organisasi pemerintah dan non-profit dalam mengimplementasikan program gizi yang terarah.

    Kampanye One Day, One Egg dari Edu Farmers menyediakan telur yang disubsidi/didonasi kepada anak-anak yang mengalami atau berisiko stunting.

    Intervensi enam bulan ini memastikan anak-anak menerima satu telur setiap hari. Telur merupakan sumber protein penting yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

    Program ZeroStunting bertujuan untuk mengurangi angka stunting sebesar 20 persen untuk penerima manfaat yang berpartisipasi dalam setiap siklus program enam bulan.

    Data dasar menunjukkan penurunan rata-rata prevalensi stunting sebesar 17% tanpa intervensi digital. Program One Day, One Egg menargetkan peningkatan tambahan 3% hingga 7%, sehingga memperkuat dampak dari inisiatif ini.

     

  • Danrem 051/Wijayakarta kunjungi Kodim Kabupaten Bekasi

    Danrem 051/Wijayakarta kunjungi Kodim Kabupaten Bekasi

    Pengarahan Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso kepada prajurit di Aula Markas Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Rabu.ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

    Danrem 051/Wijayakarta kunjungi Kodim Kabupaten Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Komandan Korem (Danrem) 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 0509/Kabupaten Bekasi didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 051 PD Jaya Dewi Nugroho.

    Kehadiran Danrem 051/Wijayakarta bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab 051 PD Jaya disambut Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Danang Waluyo beserta Ketua Persit KCK Cabang XXIII Riski Danang serta para perwira dan anggota kodim setempat.

    Danrem 051/Wkt di Kabupaten Bekasi, Rabu, mengatakan tujuan kedatangan ini untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan program Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyangkut ketahanan pangan.

    “Prioritas Bapak Kasad ada di program ketahanan pangan kemudian kegiatan kelestarian alam dan lingkungan hidup, penanganan stunting serta kegiatan- kegiatan lain yang berdampak langsung ke masyarakat,” katanya.

    Danrem dalam pengarahan juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk bijak dalam mengelola keuangan keluarga guna mencegah persoalan ekonomi yang dapat berdampak pada tugas dan kehidupan.

    “Saya juga berpesan agar prajurit mampu menjadi insan teritorial yang sejati, selalu berbuat terbaik di mana pun bertugas dan berada. Tetap semangat, senyum, sapa, salam silaturahmi,” ucap dia.

    Sementara itu, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 051 PD Jaya Dewi Nugroho menyampaikan agar anggota Persit mempunyai keterampilan yang dapat bermanfaat untuk membantu perekonomian keluarga. Usai mengunjungi Kodim 0509, Danrem juga menyempatkan diri bertemu Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang berikut jajaran unsur forum koordinasi pimpinan daerah di Gedung Bupati Bekasi.

    Brigjen TNI Nugroho menekankan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui optimalisasi peran dan kontribusi positif prajurit dalam berbagai program pembangunan pemerintah daerah.

    “Keberadaan TNI di wilayah bisa berkontribusi positif dalam berbagai aspek program pembangunan. Intinya adalah kami, tadi saya sampaikan ke Bapak Bupati untuk betul-betul memanfaatkan teman-teman TNI yang di wilayah. Silakan. Apapun bentuk program dari beliau,” katanya.

    Sumber : Antara