Kasus: curanmor

  • 6 Hari, Polsek Sukolilo Tembak 3 Kaki Bandit Curanmor Surabaya

    6 Hari, Polsek Sukolilo Tembak 3 Kaki Bandit Curanmor Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam kurun waktu 6 hari, tim opsnal Polsek Sukolilo menembak 3 kaki bandit curanmor Surabaya. Penangkapan terhadap 3 bandit curanmor itu dilakukan pada Sabtu (2/11/2024) dan Kamis (07/11/2024).

    Penangkapan pertama, petugas Opsnal Polsek Sukolilo menangkap Feri (50) dan Rizki Ragil (24). Feri yang berangkat dari rumahnya di Tropodo mengajak Rizki untuk mencuri motor di Surabaya. Rizki yang saat itu sedang di rumahnya di Jalan Ambengan Baru sepakat dengan ajakan Feri.

    Mereka berdua lantas berangkat bersama-sama mengendarai Jupiter MX W 4988 ZV menuju jalan Kenjeran. Mereka berputar-putar mencari sasaran hingga ke RS Onkologi, Jalan Arif Rahman Hakim. Di parkiran rumah sakit itu, keduanya mendapati sepeda motor Honda Vario W 3650 NF milik salah satu perawat yang terparkir. Karena situasi sepi, Rizki lantas mengeksekusi Honda Vario itu dengan peralatannya. Setelah selesai mereka kabur.

    “Keduanya lantas terpantau oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo yang secara rutin melakukan patroli kring serse di Jalan Ir. Soekarno (Merr),” kata Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara, Jumat (08/11/2024).

    Anggota opsnal Polsek Sukolilo yang mengetahui aksi keduanya lantas melakukan pengejaran. Walaupun sudah diberi tembakan peringatan, keduanya tetap nekat kabur dan harus dihentikan dengan tindakan tegas terukur di Jalan Ambengan. Keduanya gagal kabur usai pintu palang kereta api di Jalan Ambengan tertutup.

    Kasus curanmor kedua terjadi pada Kamis (07/11/2024) dini hari. Jamaludin warga Jatipurwo bersama temannya Bahrul meminjam sepeda motor untuk digunakan beraksi. Keduanya langsung menyisir wilayah Sukolilo yang banyak kos mahasiswa. “Komplotan ini biasa menyasar kos-kosan. Sudah beraksi di 8 lokasi Surabaya. 6 diantaranya beraksi di wilayah Sukolilo,” ujar Made.

    Saat berada di Jalan Asem Payung, Bahrul menemukan Honda Beat milik mahasiswa ITS yang terparkir di depan kos. Motor Honda Beat itu dalam kondisi tidak dikunci stir. Sehingga, keduanya berhasil mencuri motor itu hingga dibawa kabur. Sama seperti kejadian sebelumnya, aksi curanmor Bahrul cs diketahui oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo yang sedang patroli.

    Keduanya pun dikejar oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo sampai di Jalan Rangkah. Walaupun telah diberi tembakan peringatan, keduanya tetap memacu sepeda motor dan kabur. “Sesampai di Jalan Rangkah, kebetulan ada anggota Respati Polrestabes Surabaya anggota kami dibantu anggota respati mengamankan Jamal. Sementara Bahrul berhasil kabur,” tutur Made.

    Dari hasil pemeriksaan terhadap Jamal, ia mengakui sebelum beraksi mengkonsumsi sabu untuk memacu keberanian. Setelah mengkonsumsi sabu, kedua sekawan itu langsung berangkat mencuri sepeda motor. Dari data kepolisian, Feri dan Riski ternyata residivis kasus yang sama. Sementara, Jamal baru pertama kali ditangkap.

    Kini, 3 bandit curanmor yang diamankan dan ditembak kakinya oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun kurungan penjara. (ang/kun)

  • Bandit Curanmor yang Ditembak Polsek Sukolilo Sudah Beraksi di 8 TKP

    Bandit Curanmor yang Ditembak Polsek Sukolilo Sudah Beraksi di 8 TKP

    Surabaya (beritajatim.com) – Jamal (21) bandit curanmor yang ditembak Polsek Sukolilo karena melawan saat akan ditangkap, Kamis (07/11/2024) ternyata sudah mencuri di 8 lokasi Surabaya. Dari 8 lokasi yang disatroni, 6 lokasi berada di wilayah Polsek Sukolilo.

    “Mereka (komplotan Jamal CS) mencari sasaran di kos-kosan dan acak,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol Made Patera Negara.

    2 lokasi lain yang disatroni komplotan Jamal cs berada di wilayah Ketintang. Kini, polisi masih mencari rekan Jamal berinisial BR yang berhasil kabur.  Dari keterangan Jamal, sebelum beraksi biasanya ia dan BR mengkonsumsi sabu untuk meningkatkan adrenalin. “Dari catatan kepolisian, Jamal baru ini ditangkap,” tuturnya.

    Sebelumnya, Curi sepeda motor mahasiswa ITS di Jalan Asem Payung, Sukolilo, Kamis (07/11/2024) pagi, seorang bandit curanmor ditembak polisi.

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diamankan adalah Jamal (21) warga Jatipurwo. Ia beraksi bersama rekannya BR. Jamal berperan sebagai eksekutor. “Iya kami amankan di Jalan Rangkah. Kebetulan ada anggota reskrim yang patroli kring serse di Jalan Merr,” kata Made saat diwawancarai Beritajatim.com. (ang/kun)

  • Motor Ditemukan Sebelum Laporan, Mahasiswa ITS Ucapkan Terima Kasih ke Polsek Sukolilo

    Motor Ditemukan Sebelum Laporan, Mahasiswa ITS Ucapkan Terima Kasih ke Polsek Sukolilo

    Surabaya (beritajatim.com) – Josua, Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semester 1 jurusan Mesin Industri tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia setelah motor Honda Beat merah miliknya ditemukan anggota Opsnal Polsek Sukolilo, Kamis (7/11/2024) pagi.

    Josua menceritakan, awalnya ia bersama 4 temannya mengerjakan tugas bersama-sama di kamar kos Jalan Asem Payung. Karena halaman parkir kos tidak cukup, Josua memarkirkan motornya di pinggir jalan.

    “Saya sempat was-was tapi kata teman saya aman. Lalu juga ada motor lain yang ikut parkir di depan kos jadi saya percaya saja,” kata Josua saat diwawancarai beritajatim.com.

    Josua mengaku, sepeda motornya tidak dikunci stir. Karena rumah kuncinya rusak. Namun karena merasa diyakinkan temannya, ia pun berani meninggalkan sepeda motor dalam kondisi tidak dikunci stir.

    Setelah menyelesaikan tugasnya, Josua tidak langsung pulang. Ia lantas tertidur di kamar kos temannya itu. Sekitar pukul 04.00 pagi, ia dibangunkan oleh ibu kos.

    “Saya dibangunkan ibu kos. Lalu, ibunya bilang saya ada motor Plat DK endak. Saya jawab iya. Ternyata ibu kos bilang kalau motor saya ditemukan polisi,” tutur Josua.

    Josua pun lantas menuju Polsek Sukolilo. Disana, ia dimintai keterangan dan bukti kepemilikan motor. Ia sungguh kaget, bahwa sepeda motor yang ia parkir di depan kos temannya sudah berpindah ke Polsek Sukolilo dengan kondisi rumah kunci sudah rusak.

    “Terima kasih buat anggota Polsek Sukolilo. Ini (motor) harta saya yang buat kuliah. Puji Tuhan masih rezeki saya,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol Made Patera Negara mengatakan pengungkapan kejahatan curanmor itu tidak lepas dari anggota Opsnal yang tidak lelah untuk melakukan patroli.
    “Kami selalu berusaha menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Polsek Sukolilo,” tutur Made.

    Sebelumnya, karena mencuri sepeda motor mahasiswa ITS di Jalan Asem Payung, Sukolilo, Kamis (7/11/2024) pagi, seorang bandit curanmor ditembak polisi.

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diamankan adalah Jamal (21) warga Jatipurwo. Ia beraksi bersama rekannya BR. Jamal berperan sebagai eksekutor.

    “Iya kami amankan di Jalan Rangkah. Kebetulan ada anggota reskrim yang patroli kring serse di Jalan Merr,” kata Made. [ang/suf]

  • Curi Motor Mahasiswa ITS, Maling di Surabaya Ditembak Polisi

    Curi Motor Mahasiswa ITS, Maling di Surabaya Ditembak Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang maling di Surabaya ditembak anggota Polsek Sukolilo lantaran berusaha mencuri sepeda motor milik mahasiswa ITS. Pencurian itu terjadi di Jalan Asem Payung, Sukolilo, pada Kamis (7/11/2024).

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diamankan adalah Jamal (21), warga Jatipurwo. Ia beraksi bersama rekannya BR. Jamal berperan sebagai eksekutor.

    “Iya kami amankan di Jalan Rangkah. Kebetulan ada anggota reskrim yang patroli kring serse di Jalan Merr,” kata Made saat diwawancarai beritajatim.com.

    Sementara itu, Josua, mahasiswa Jurusan Mesin Industri yang menjadi korban menjelaskan, awalnya ia bersama temannya mengerjakan tugas di kos. Ia memarkir sepeda motornya di depan kos lantaran lahan parkir yang kurang.

    “Sepeda motor saya dalam kondisi tidak dikunci setir karena memang rusak,” kata Josua.

    Josua pun baru mengetahui menjadi korban pencurian setelah anggota Opsnal Polsek Sukolilo mendatangi kos dan meminta keterangan. Ia bersyukur, sepeda motor satu-satunya bisa ditemukan oleh petugas.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Anggota Polsek Sukolilo yang sudah menemukan sepeda motor saya. Ini harta saya juga sarana untuk berkuliah,” tutup Josua. [ang/beq]

  • Pelaku Curanmor di Jombang Beraksi di Siang Bolong

    Pelaku Curanmor di Jombang Beraksi di Siang Bolong

    Jombang (beritajatim.com) – Pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di Jombang semakin berani. Betapa tidak, komplotan pencuri ini beraksi di siang bolong di Desa Jombatan Kecamatan Kesamben.

    Korbannya adalah Gaguk Sulistiyono (47), warga setempat. Sepeda motor Honda Supra X 125 yang terpakir di teras rumah saudaranya digasak kawanan pencuri yang berjumlah dua orang. Pelaku beraksi menggunakan kunci T.

    Pencurian di siang bolong pada Sabtu (2/11/2024) ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu terlihat dua pelaku dating mengendarai sepeda motor Ninja warna merah. Pelaku berhenti di sebelah utara rumah korban.

    Lalu dengan santainya berjalan kaki mendekati Supra X. Pelaku kemudian merusak kunci kendaraan korban menggunakan kunci T. Selanjutnya, pelaku kabur dengan membawa sepeda milik korban. Dalam rekaman itu juga terlihat, baju warna merah dan celana pendek serta bermasker.

    Sedangkan satu pelaku lagi di atas motor sembari mengamati situasi. “Saat itu saya dan istri berada di dalam rumah. Begitu keluar, motor sudah hilang. Kemudian saya cek CCTV. Ternyata pelaku dua orang,” kata Gaguk sembari memperlihatkan CCTV yang dimaksud.

    Gaguk mengatakan, saat itu dirinya sedang pulang ke rumah orangtuanya di Desa Jombatan. Sepeda motor yang ia kendarai diparkir di depan rumah saudaranya. Yakni di seberang rumah. Dirinya dan istri kemudian masuk ke rumah orangtua.

    “Nah, saat kami di dalam rumah, pelaku beraksi. Pencurian ini belum saya laporkan ke polisi. Mungkin setelah ini saya laporkan. Karena kemarin masih mengecek CCTV,” pungkas Gaguk, Senin (4/11/2024). [suf]

  • Tak Terima Motor Digadaikan Tanpa Izin, Anak Polisikan Bapak Kandung di Balikpapan

    Tak Terima Motor Digadaikan Tanpa Izin, Anak Polisikan Bapak Kandung di Balikpapan

    Balikpapan, Beritasatu.com – Akibat tak terima sepeda motor digadaikan, seorang anak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tega mempolisikan bapak kandungnya sendiri, Senin (4/11/2024) pagi.

    Akibatnya, sang bapak pun kini ditahan dan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencurian kendaraan bermotor.

    Pria berinisial FS (42) ini, kini tak bisa berkutik seusai resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, yang dilaporkan oleh anak kandungnya sendiri.

    Kanitreskrim Polsek Balikpapan Utara Iptu Rudyanto Purba mengatakan, kronologi kasus ini bermula saat tersangka FS yang tinggal seatap dengan korban dan menantunya, mengambil kunci motor milik korban. Saat itu, istri korban dan mertuanya sedang tak berada di rumah lantaran tengah bekerja di luar kota.

    Kemudian, sepeda motor itu ternyata justru malah digadaikan oleh tersangka FS kepada teman wanitanya berinisial S yang kini juga telah ditangkap dan ditahan di rutan wanita Mapolresta Balikpapan.

    “Untuk kronologinya ini, beliau ini meminjam atau mengambil kunci motor dari rumahnya, karena rumahnya adalah rumah menantu dan mertuanya dibawa, kemudian beliau menggadaikan motor ini kepada orang lain,” kata Rudyana kepada Beritasatu.com di Mapolsek Balikpapan Utara, Senin (4/11/2024) pagi.

    Menurutnya, saat itu tersangka FS mengelabuhi korban dengan beralasan meminjam  sepeda motor milik anaknya untuk membeli sembako. Namun, sepeda motor itu justru digadaikan oleh FS kepada tersangka S senilai Rp 2,5 juta.

    “Modusnya dia hanya hubungan antara bapak, anak dan mantu, dia hanya meminjam sepeda motor kepada anaknya, mantu waktu itu berada di Bali, dipinjamkan untuk membeli sembako, dan itu kendaraan itu ternyata sama yang bersangkutan digadaikan, dan beliau mengakui juga,” sambungnya.

    Akibat ulah dari tersangka FS ini, korban pun menderita kerugian hingga belasan juta rupiah, sehingga kemudian kasus ini pun dilaporkan ke polisi. Tersangka FS pun berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

    Dari tangan tersangka FS, penyidik menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor matic yang digadaikan kepada tersangka S. Polisi pun menjerat tersangka FS dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

  • Polres Mojokerto Kota Optimalkan Patroli Cipta Kondisi

    Polres Mojokerto Kota Optimalkan Patroli Cipta Kondisi

    Mojokerto (beritajatim.com) –  Polres Mojokerto Kota mengoptimalkan Kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), Sabtu (2/11/2024). Patroli Cipta Kondisi ini digelar tempat-tempat yang rawan terjadi tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

    Sebanyak 118 personel Polres Mojokerto Kota dilibatkan dalam Patroli Cipta Kondisi di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota tersebut. Tak hanya ke tempat-tempat yang rawan terjadi tindak kriminalitas 3C, patroli juga menyasar objek vital pemilu seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu serta Gudang Logistik Pemilu.

    Dengan system mobile, kegiatan KRYD ini tidak hanya dilaksanakan oleh satuan fungsi di Polres Mojokerto Kota saja, tetapi juga Polsek Jajaran Polres Mojokerto Kota. Para personel menggelar patroli di pemukiman warga di wilayah sektornya masing-masing untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di akhir pekan.

    Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Suwarno menekankan agar tidak underestimate terhadap setiap kerawanan yang berpotensi mengganggu Kamtibmas. “Oleh karena itu, kita laksanakan upaya preventif dengan Patroli Cipta Kondisi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Masih kata Waka, dengan Patroli Cipta Kondisi diharapkan mampu meningkatkan kehadiran Polri di tengah masyarakat sehingga pelaku kejahatan dapat diminimalisir potensi gangguannya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk membantu pihak kepolisian dengan melapor ke layanan 110 jika terjadi tindak kriminalitas.

    “Jika melihat atau menjadi korban dalam tindak kriminalitas, diharapkan masyarakat untuk melapor kelayanam 110. Ini sebagai wujud masyarakat yang merupakan mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota,” himbaunya. [tin/suf]

  • Ketahuan Curi Motor Milik Perawat, Dua Bandit Surabaya Ditembak

    Ketahuan Curi Motor Milik Perawat, Dua Bandit Surabaya Ditembak

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketahuan mencuri motor milik seorang perawat di RS Onkologi Jalan Arif Rahman Hakim, Sabtu (2/11/2024) pagi, dua bandit curanmor ditembak Polsek Sukolilo. Kedua bandit  itu terpaksa ditembak karena terus melawan ketika akan diamankan.

    Penangkapan itu bermula dari anggota Opsnal Polsek Sukolilo yang melakukan patroli kring serse di wilayahnya. Ketika melewati RS Onkologi Jalan Arif Rahman Hakim, petugas mendapati dua pelaku yang beraksi mencuri Honda Vario milik Dini Kristanti, salah satu perawat di Rumah Sakit itu.

    “Kedua pelaku adalah Rizki Ragil Pamungkas (24)  warga ambengan baru I dan Feri (50) yang tinggal di PDK no 7 Tropodo,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara ketika dihubungi Beritajatim.com, Minggu (3/11/2024).

    Mengetahui aksi pencurian itu, anggota opsnal Polsek Sukolilo langsung melakukan pengejaran. Sadar aksinya ketahuan, dua pelaku curanmor itu memacu sepeda motornya hingga sampai di Jalan Kenjeran. “Kedua pelaku terus melakukan perlawanan sampai kami harus memberikan tindakan tegas terukur,” tutur Made.

    Kedua pelaku kemudian diamankan oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo di Jalan Ambengan dekat perlintasan kereta api dengan kondisi kaki sudah tertembak. Timah panas polisi mengenai kaki kiri Feri yang saat itu berperan sebagai joki dan kaki kanan Rizki yang berperan sebagai eksekutor.

    “Kedua pelaku kami amankan di Polsek, untuk proses lebih lanjut, untuk kami mintai keterangan, untuk kami kembangkan. Nanti akan kami informasikan perkembangan lebih lanjut,” pungkas Made. [ang/suf]

  • Bandit Curanmor Bikin Heboh Jalan Darmo, Ternyata Curi Motor 9 Kali di Surabaya Timur

    Bandit Curanmor Bikin Heboh Jalan Darmo, Ternyata Curi Motor 9 Kali di Surabaya Timur

    Surabaya (beritajatim.com)- Bandit curanmor yang membuat heboh di Jalan Darmo, Jumat (25/10/2024) kemarin ternyata sudah beraksi di 9 lokasi. Selain itu, Pria berinisial AR (24) asal Kamal, Madura ini ternyata pernah dipenjara.

    Kapolsek Rungkut, AKP Grandika mengatakan tersangka mengaku sudah melakukan aksi pencurian sebanyak 9 kali di Surabaya Timur. Saat ini, polisi masih memverifikasi keterangan AR. Kuat dugaan, ia tidak hanya beraksi di wilayah hukum Polsek Rungkut.

    “Jadi untuk perkembangan untuk saat ini dari pengakuan pelaku itu di wilayah rungkut itu 9, nah cuman untuk pastinya mungkin dari 9 itu ada yg mungkin masuk Gunung Anyar mungkin masuk Tenggilis ya,” kata Grandika, Rabu (30/10/2024).

    Grandika menjelaskan bahwa AR sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Rungkut. Saat penangkapan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa AR akan bepergian ke Surabaya sehingga anggota opsnal Polsek Sukolilo melakukan pemantauan.

    “Iya sudah masuk DPO kami sejak lama,” tutur Grandika.

    Grandika menegaskan saat ini masih memburu komplotan rekan-rekan AR. Dari hasil penyelidikan, ada rekaman CCTV pelaku lain yang melakukan aksi pencurian bersama AR dengan mengendarai mobil yang sama.

    “Kalau sudah berkali2 gini pasti ada jaringannya, pasti ada timnya, terus di rekaman CCTV ada temannya naik mobil kan gitu,” imbuhnya.

    Selain mengamankan pelaku, Polsek Rungkut juga terus mendampingi keluarga pelaku yang kebetulan juga mengendarai satu mobil saat penangkapan.

    “Untuk keluarga tetap kami perhatikan dan kami komunikasikan secara berkala,” pungkasnya.

    Aksi penangkapan bandit curanmor di Surabaya diwarnai aksi kejar-kejaran dan suara tembakan, Jumat (25/10/2024). Aksi polisi bak film action itu terjadi di Jalan Darmo depan Taman Bungkul.

    Dari keterangan beberapa saksi di lokasi, terdengar suara tembakan hingga 2 kali. Pelaku mengendarai mobil Calya putih dan sempat menabrak pemotor, dan kendaraan mobil lainnya. [ang/aje]

  • Pelaku Curanmor Asal Surabaya yang Dimassa Warga di Gresik Dinyatakan Meninggal Dunia

    Pelaku Curanmor Asal Surabaya yang Dimassa Warga di Gresik Dinyatakan Meninggal Dunia

    Gresik (beritajatim.com) – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Babatan Wiyung, Kota Surabaya, Ilham Dewanata (19) akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis. Warga asal Kota Surabaya itu, mengalami luka parah dibagian kepala usai dimassa warga karena tertangkap basah.

    Seperti diberitakan, pelaku Ilham Dewanata kepergok warga usai menjalankan aksi di Kawasan Ruko Perum Citraland CBD Driyorejo Gresik. Saat itu, aksinya terekam kamera CCTV. Pelaku mendorong motor orang lain yang hendak dibawa kabur. Namun, aksinya kepergok warga, dan tanpa dikomanda. Ilham Dewanata menjadi bulan-bulanan warga hingga mengalami luka parah di kepala.

    Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram membenarkan bahwa pelaku meninggal di rumah sakit akibat luka berat yang dialaminya usai dimassa warga. “Benar pelaku meninggal kemarin Senin (28/10) sekitar pukul 17.00 wib saat mendapatkan perawatan medis di RS Petrokimia Driyorejo akibat luka di bagian kepala,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).

    Perwira pertama Polri ini menambahkan, jenazah pelaku sudah diambil pihak keluarganya di RSUD Ibnu Sina Gresik kemudian langsung dimakamkan di Wiyung Surabaya. “Anggota kami juga turut mengawal prosesi pemakaman termasuk dari pihak keluarga,” imbuhnya.

    Terkait dengan kejadian ini kata Musihram, dirinya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Pihaknya juga menyarankan warga untuk meningkatkan pengawasan, seperti memasang kamera CCTV di area rawan kriminalitas.

    “Kami berharap masyarakat tidak main hakim sendiri dengan kejadian ini. Warga bisa menghubungi polisi jika menemukan tindakan yang mencurigakan. Kesigapan warga sangat membantu, namun penanganan lebih lanjut akan kami lakukan sesuai prosedur hukum,” ungkapnya. [dny/kun]