Kasus: curanmor

  • Residivis Curanmor di Surabaya Utara Kembali Beraksi, Dijerat Pasal Berlapis

    Residivis Curanmor di Surabaya Utara Kembali Beraksi, Dijerat Pasal Berlapis

    Surabaya (beritajatim.com)– 4 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya Utara yang telah diamankan Polsek Simokerto akan dijerat dengan pasal berlapis. Hal itu lantaran, keempat pelaku curanmor terbukti melakukan aktifitas judi online.

    “Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukuman 9 tahun. Lalu, kami juga menambahkan pasal dijerat 303 KUHP tentang judi dengan ancaman 4 tahun,” kata Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, Senin (06/01/2025).

    4 pelaku curanmor yang diamankan adalah MH (22), RK (28), OK (23), san ST (23). Keempat pelaku ini sudah menyatroni 5 lokasi pencurian di Surabaya dengan hasil 7 sepeda motor yang dicuri. Dari keempat nama itu, MH adalah residivis curanmor yang juga berperan sebagai ketua komplotan.

    “Lalu ada OK yang juga pernah ditahan karena kasus narkoba. Sedangkan 2 lainnya tidak pernah ditahan,” tutur Didik.

    Dalam menjalankan aksinya, mereka berempat beraksi secara bersama-sama mengendarai sepeda motor untuk mencari sasaran. Tidak jarang, mereka juga berjalan kaki untuk masuk ke kampung-kampung yang sepi untuk mencuri motor.

    “Setelah menemukan target yang dinilai mudah dicuri, mereka langsung merusak kontak motor dengan menggunakan kunci T,” tambah Didik.

    Setelah berhasil mencuri, mereka berempat akan menyerahkan sepeda motor ke penadah berinisial HD yang saat ini sudah ditetapkan sebagai buron.

    Diketahui sebelumnya, 4 bandit curanmor ditangkap Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Simokerto, Senin (30/12/2024) malam kemarin. Kelima pelaku itu telah beraksi di 5 tempat di Surabaya. Dalam pengakuan kelimanya, mereka mencuri untuk judi online dan beli narkoba.

    Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi mengatakan, keempat pelaku itu berinisial MH (22), RK (28), OK (23), san ST (23). Kelima pelaku ini sudah menyatroni 5 lokasi pencurian di Surabaya dengan hasil 7 sepeda motor yang dicuri.

    “Mereka beraksi di Surabaya Utara kebanyakan. Di wilayah Kenjeran mereka berhasil menggondol motor honda Vario, lalu di Granting Baru pelaku berhasil membawa kabur motor honda scoopy,” kata Didik, Senin (06/01/2025).

    Mereka juga tercatat melakukan aksinya di Jalan Kedinding dengan hasil sepeda motor Honda Beat. Aksi paling hebat mereka lakukan di Jalan Sidoyoso. Dalam aksi di Jalan Sidoyoso, mereka berhasil mencuri hingga 3 motor sekaligus. Terakhir mencuri sebelum diamankan Polsek Simokerto, mereka mencuri di Jalan Kalijudan Madya. [ang/aje]

  • 4 Bandit Curanmor Ditangkap, Hasil Pencurian untuk Judi Online dan Narkoba

    4 Bandit Curanmor Ditangkap, Hasil Pencurian untuk Judi Online dan Narkoba

    Surabaya (beritajatim.com)- 4 bandit curanmor ditangkap Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Simokerto, Senin (30/12/2024) malam kemarin. Kelima pelaku itu telah beraksi di 5 tempat di Surabaya. Dalam pengakuan kelimanya, mereka mencuri untuk judi online dan beli narkoba.

    Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi mengatakan, keempat pelaku itu berinisial MH (22), RK (28), OK (23), san ST (23). Kelima pelaku ini sudah menyatroni 5 lokasi pencurian di Surabaya dengan hasil 7 sepeda motor yang dicuri.

    “Mereka beraksi di Surabaya Utara kebanyakan. Di wilayah Kenjeran mereka berhasil menggondol motor honda Vario, lalu di Granting Baru pelaku berhasil membawa kabur motor honda scoopy,” kata Didik, Senin (06/01/2025).

    Mereka juga tercatat melakukan aksinya di Jalan Kedinding dengan hasil sepeda motor Honda Beat. Aksi paling hebat mereka lakukan di Jalan Sidoyoso.

    Dalam aksi di Jalan Sidoyoso, mereka berhasil mencuri hingga 3 motor sekaligus. Terakhir mencuri sebelum diamankan Polsek Simokerto, mereka mencuri di Jalan Kalijudan Madya.

    “Mereka modusnya berkeliling secara acak. Kadang naik motor atau kadang jalan kaki,” tutur Didik.

    Dari aksi pencurian itu, mereka menjualnya ke penadah yang saat ini sedang buron. Dalam sekali beraksi, MH yang berperan sebagai ketua komplotan mendapatkan jatah pembagian paling banyak hingga Rp 1,5 juta.

    Disusul oleh RK yang mendapatkan uang Rp 700 ribu, lalu ST mendapatkan Rp 500 ribu dan terakhir OK yang mendapatkan uang Rp 400 ribu.

    “Kami mengimbau masyarakat Surabaya, khususnya di wilayah Kecamatan Simokerto, agar memarkir kendaraan di tempat aman serta melengkapi dengan kunci ganda atau pengaman tambahan. Ini untuk menghindari kasus serupa,” pungkas Didik. [ang/aje]

  • Polres Ponorogo Catatkan Ratusan Kasus Kriminal Terjadi, Terbanyak Curat, Curas dan Curanmor

    Polres Ponorogo Catatkan Ratusan Kasus Kriminal Terjadi, Terbanyak Curat, Curas dan Curanmor

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Ratusan kriminalitas terjadi di Kabupaten Ponorogo selama 2024. Satreskrim Polres Ponorogo mencatat ada 212 kasus kriminalitas selama 2024.

    “Yang sering terjadi adalah 3C (Curat/Pencurian dengan pemberatan, Curas/Pencurian dengan kekerasan dan Curanmor/Pencurian Sepeda Motor),” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Sabtu (4/1/2025).

    Dia menjelaskan kasus Curat, Curas maupun Curanmor selama 2024 di Ponorogo telah terjadi sebanyak 62 kasus. Satreskrim Polres Ponorogo baru menyelesaikan 57 kasus.

    “Sisanya sebanyak 5 kasus masih kami selesaikan. Tentu segera kami tuntaskan,” kata mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini ketika dikonfirmasi.

    Terbanyak kedua adalah kasus perjudian. Satreskrim Polres Ponorogo membukukan kasus judi sebanyak 18. Sedangkan penyelesaiannya sebanyak 12.

    “Masih 6 kasus perjudian belum terselesaikan. 6 kasus itu proses penyelesaian,” tambah AKP Rudy.

    Lalu kasus penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama ada 25 kasus. Terselesaikan 30 kasus penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama.

    “5 kasus yang terselesaikan adalah tanggungan kasus pada tahun 2023 lalu,” tegasnya. 

    Sementara kasus penipuan dan penggelapan sebanyak 47 kasus. Satreskrim Polres Ponorogo menyelesaikan 49 kasus penipuan. 2 kasus penipuan dan penggelapan adalah tunggakan kasus 2023.

    Ilegal logging terdapat 3 kasus dan terselesaikan juga 3 kasus. “Ada tunggakan 52 kasus. Semua adalah kriminal umum,” paparnya.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo menjelaskan dari banyaknya kasus kriminal itu, warga juga perlu waspada. Terutama paling banyak 3 C.

    “Mungkin jangan ceroboh ketika meletakkan motor. Dikunci stang. Juga kalau meninggalkan timah dikunci benar-benar rumahnya,” pungkasnya.

  • Nekat Beraksi di Kota Malang, Polisi Tangkap Komplotan Curanmor Asal Surabaya

    Nekat Beraksi di Kota Malang, Polisi Tangkap Komplotan Curanmor Asal Surabaya

    Malang (beritajatim.com) – Komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor asal Surabaya ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota. Komplotan ini nekat beraksi di Kota Malang pada awal tahun usai malam pergantian tahun.

    Pelaku adalah SB (31 tahun) yang ditangkap saat mencuri vespa milik TS (23 tahun) di Jalan Mertojoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, sekitar pukul 05.00 WIB, pada Rabu, (1/1/2025). Sebelum diamankan polisi SB sempat dihajar massa.

    Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengatakan bahwa komplotan curanmor asal Surabaya ini tertangkap basah saat melakukan aksinya. Polisi yanh sedang berpatroli lantas mengamankan tersangka dan membawanya ke Mapolsek Lowokwaru.

    “Mereka dikejar dan melarikan diri bersama temannya. Namun satu tersangka sempat di tangkap massa dan akhirnya kita amankan. Menurut pengakuan baru sekali dan beraksi bersama 5 orang. Tersangka SB adalah eksekutor,” ujar Soleh.

    Soleh menuturkan dari hasil interogasi pelaku mengaku baru sekali beraksi di Kota Malang. SB mengaku sengaja melakukan pencurian di Kota Malang karena diajak oleh temannya. Kini 4 rekan SB dalam pengejaran polisi.

    “Tersangka kami tutup sementara karena untuk mebghindari muka tersangka karena mereka ini adalah jaringan. Mereka orang Surabaya kelompok Surabaya berupaya beraksi di Kota Malang,” ujar Soleh.

    Polisi mengamankan barang bukti 2 unit motor, HT dan satu set kunci T yang dibuat sendiri oleh komplotan curanmor ini. HT digunakan sebagai alat komunikasi mulai dari memantau sasaran, lingkungan hingga menentukan titik kumpul. “Mereka sengaja beroperasi di wilayah Malang karena diajak temannya. Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP,” ujar Soleh. (luc/kun)

  • Maling Vespa di Kota Malang Pakai HT untuk Lancarkan Aksi, Tertangkap Akibat Motor Curian Mogok

    Maling Vespa di Kota Malang Pakai HT untuk Lancarkan Aksi, Tertangkap Akibat Motor Curian Mogok

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Ada fakta menarik ditemukan dalam penangkapan maling motor Vespa di Kota Malang.

    Dari barang bukti yang ditemukan pada tersangka curanmor Surya Bhaskara (31), polisi menemukan alat komunikasi Handy Talkie (HT).

    Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh menjelaskan, fungsi serta kegunaan alat komunikasi HT itu yang ditemukan pada tersangka curanmor tersebut.

    “Dari hasil pemeriksaan, tersangka berinisial SB (Surya Bhaskara) ini bergerak bersama 4 teman komplotannya. Mereka bergerak berbagi tugas, ada yang menjadi pemetik dan ada juga yang memantau kondisi,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Polresta Malang Kota, Kamis (2/1/2025).

    Dirinya menjelaskan, bahwa HT dipakai tersangka sebagai alat komunikasi dengan sesama teman komplotannya.

    “Ketika pelaku yang memantau kondisi melihat ada sasaran kendaraan, maka segera memberitahu ke pemetik. Mereka berkomunikasi dengan memakai HT, kemudian pemetik pun bergerak,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Malang Kota bersama Unit Reskrim Polsek Lowokwaru, menangkap pelaku curanmor bernama Surya Bhaskara (31), warga Ternate Tengah Maluku Utara.

    Ia ditangkap usai ketahuan mencuri motor Vespa milik korban berinisial TS (23) di Jalan Mertojoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

    Diketahui, ia gagal kabur jauh lantaran motor Vespanya mogok.

    Dari hasil pemeriksaan terungkap, bahwa tersangka SB adalah salah satu anggota komplotan spesialis curanmor asal Surabaya. Dan saat beraksi, komplotan ini berjumlah sebanyak lima orang.

    Mereka datang ke Kota Malang naik mobil lalu didrop di wilayah Kecamatan Lowokwaru. Selanjutnya, mereka pun beraksi mencuri motor.

    Pada awalnya, komplotan ini mencuri motor Honda Beat dan Honda Scoopy di Jalan Joyo Taman Sari. Dan dengan motor curian itu, mereka bergerak mencari sasaran lainnya yaitu motor Vespa di Jalan Mertojoyo, namun aksinya gagal.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan dua motor yaitu Honda Beat dan Vespa berikut tersangka Surya Bhaskara serta alat kunci T dan alat komunikasi HT. Lalu untuk motor Honda Scoopy, lolos dibawa kabur pelaku lainnya.

    Atas perbuatannya tersebut, tersangka Surya Bhaskara dijerat dengan Pasal 363 KUHP. Dengan ancaman hukuman pidana penjara selama 7 tahun.

    Dan hingga saat ini, Satreskrim Polresta Malang Kota masih terus mendalami dan melakukan pengembangan atas kasus curanmor tersebut

  • 189 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polresta Malang Kota Sepanjang 2024

    189 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polresta Malang Kota Sepanjang 2024

    Malang (beritajatim.com) – Polresta Malang Kota mengungkap 149 kasus narkoba sepanjang tahun 2024. Dari jumlah itu sebanyak 189 tersangka diamankan oleh Satreskoba Polresta Malang Kota.

    “Dari sebanyak 189 tersangka, 19 tersangka dilakukan RJ (Restorative Justice). Dari total keseluruhan tersangka itu, terdiri dari 183 tersangka laki-laki dan 6 tersangka perempuan,” ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Selasa, (31/12/2024).

    Nanang menuturkan, meski angka tergolong tinggi namun cenderung mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Penurunan hingga 33 persen, pada 2023 tercatat sebanyak 220 kasus narkoba di Kota Malang.

    Nanang juga memaparkan kinerja lainnya Polresta Malang Kota selama 2024. Yakni, mampu menyelesaikan sebanyak 1.229 kasus kejahatan. Dengan kejadian paling menonjol adalah pencurian kendaraan bermotor.

    “Beberapa kasus menonjol, diantaranya seperti curanmor, penganiayaan, KDRT hingga kasus ITE,” ujar Nanang.

    Untuk Satlantas Polresta Malang Kota, sepanjang tahun 2024, telah melakukan 6.846 tilang dengan 18.247 teguran. Angka ini naik siginifikan dibandingkan tahun 2023 lalu.

    “Untuk di tahun 2024 ini, kejadian laka lantas tercatat sebanyak 246 kejadian dengan total korban meninggal dunia mencapai 50 orang. Kemudian korban luka berat sebanyak satu orang dan luka ringan mencapai 347 orang,” ujar Nanang. [luc/suf]

  • Kepolisian petakan kerawanan malam pergantian tahun di Kelapa Gading

    Kepolisian petakan kerawanan malam pergantian tahun di Kelapa Gading

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian melakukan pemetaan kerawanan dalam penyambutan malam pergantian tahun di kawasan Jakarta Utara termasuk di Kelapa Gading pada Selasa malam.

    “Malam ini ada sejumlah titik keramaian yang ada di Kelapa Gading baik kunjungan ke mal, konser, penyalaan kembang api dan lainnya,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Selasa

    Ia mengatakan tak lebih dari 8.000 orang akan datang ke wilayah Kelapa Gading untuk merayakan malam pergantian tahun.

    Menurut dia, sejumlah kerawanan yang perlu diantisipasi saat malam Tahun Baru 2025, yaitu jambret, copet dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    “Masalah pengguna kendaraan yang tidak mendapat kapasitas parkir gedung akan memarkir kendaraan di pinggir jalan sehingga rawan terjadi pencurian,” kata dia.

    Selain itu, ada juga umat Nasrani yang melakukan rangkaian ibadah Misa malam tahun baru seperti di Gereja Tae Gon dan sejumlah gereja lainnya.

    Menurut dia, belajar dari pengalaman pada saat ibadah malam Natal lalu di kawasan gereja cukup padat sehingga membuat beberapa ruas jalan terjadi kepadatan lalu lintas. “Ini juga kami antisipasi bersama dengan pihak terkait,” kata dia.

    Ia meminta seluruh personel dapat menyiapkan fisik dan psikis dalam melakukan pengamanan ini. Apabila fisik sehat namun psikis tidak sehat itu akan mengganggu pada saat pelaksanaan tugas.

    Danramil 06/Kelapa Gading Mayor Inf. Muhamad Zoddiqul Ulum Ely menambahkan, kerawanan yang ada, yaitu masalah cuaca, seperti hujan disertai dengan angin yang sangat besar sehingga dapat berdampak batang pohon roboh.

    Ia mengatakan, tahun lalu saat perayaan tahun baru ada masalah banjir. “Semoga pada baru ini cuaca tidak menyebabkan banjir di wilayah Kelapa Gading,” katanya.

    Selain itu pada malam tahun baru biasanya terdapat anak muda, geng-geng motor yang merayakan tahun baru dengan trek-trekan dan konvoi keliling La Piazza.

    Camat Kelapa Gading Anita Permata Sari meminta seluruh pihak bekerjasama dalam melakukan pengamanan malam tahun baru sehingga tercipta situasi aman dan terkendali

    “Saling kerja sama buka mata, buka telinga. Jangan cuek dan harus peduli karena kita bicara pengamanan wilayah Kecamatan Kelapa Gading,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Narkoba dan Curanmor Dominasi Kasus Kriminal 2024 di Pamekasan

    Narkoba dan Curanmor Dominasi Kasus Kriminal 2024 di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan mengungkap ratusan kasus kriminal sekaligus menangkap tersangka dalam kurun waktu setahun terakhir, terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2024.

    Hal tersebut berdasar hasil rilis akhir tahun 2024 tentang ungkap beragam kasus yang dilaksanakan Polres Pamekasan, di Halaman Polres Pamekasan, Jalan Stadion 81 Pamekasan, Selasa (31/12/2024).

    “Beragam kasus ini, meliputi sebanyak 91 kasus narkoba dengan menangkap dan menetapkan sebanyak 117 tersangka. Kasus kriminalitas sebanyak 491 kasus, sebanyak 427 kasus di antaranya dinyatakan selesai,” kata Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo.

    Selain dua kasus tersebut, juga terdapat beberapa kasus lainnya yang berhasil diungkap selama 2024. “Kasus kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 488 kasus, dan mengakibatkan sebanyak 78 korban meninggal dunia, 1 korban luka berat, serta sebanyak 578 korban luka ringan,” ungkapnya.

    “Sementara untuk kasus kriminal umum meliputi sebanyak 70 kasus curanmor, sebanyak 67 kasus di antaranya sudah dinyatakan selesai. 66 kasus penggelapan, 66 kasus penipuan, 64 kasus penganiayaan, dan 26 kasus curat,” ungkapnya.

    Sementara Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan dari hasil ungkap kasus tersebut. Selain kasus narkoba, kasus curanmor mendominasi dibanding jenis kasus lainnya. “Dari semua kasus yang berhasil kita ungkap selama 2024, selain kasus narkoba terbanyak kasus curanmor,” jelasnya.

    “Maka dari itu kami kembali mengingatkan sekaligus mengimbau kepada masyarakat, agar selalu mawas diri. Terlebih kami meyakini jika kasus ini memiliki jaringan yang relatif banyak,” imbaunya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan jika ungkap kasus tersebut tidak lepas dari semua pihak. “Tentu hal ini tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan jajaran, termasuk peran serta masyarakat secara umum,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Polres Malang Bangun Kampung Bersih Curanmor dan Narkoba

    Polres Malang Bangun Kampung Bersih Curanmor dan Narkoba

    Malang (beritajatim.com) – Guna menekan angka kriminalitas dan peredaran narkoba, Kepolisian Resor Malang memiliki dua program inovatif. Yakni kampung Bersih Curanmor dan Kampung Bersih Narkoba.

    Polres Malang bergerak bersama masyarakat untuk menangani isu kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba yang meresahkan.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, program ini dirancang sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan peredaran narkoba di sejumlah wilayah rawan.

    Hal itu disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun yang berlangsung di Mapolres Malang pada Senin (30/12/2024) malam. “Kami melakukan upaya-upaya menjaga stabilitas keamanan terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi rawan,” kata Kholis.

    Menurut Kholis, pendirian Kampung Bersih Curanmor berawal dari aspirasi warga yang disampaikan dalam program ‘Jumat Curhat’. Dua wilayah yang menjadi prioritas adalah Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, dan Desa Landungsari, Kecamatan Dau, di mana kasus curanmor kerap terjadi.

    “Kami fokus di Desa Landungsari karena banyak terdapat rumah kos mahasiswa yang menjadi target pelaku kejahatan. Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan mereka,” tegas Kholis.

    Polres Malang mendukung penuh inisiatif warga dengan memfasilitasi pemasangan kamera pengawas (CCTV), meningkatkan patroli kepolisian, dan membentuk Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling). Program ini diharapkan mampu menekan angka pencurian kendaraan bermotor secara signifikan di kawasan tersebut.

    Tidak hanya curanmor, Polres Malang juga memberikan perhatian serius terhadap penyalahgunaan narkoba melalui pendirian Kampung Bersih Narkoba di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, dan Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen.

    Program ini dirancang untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang mengancam generasi muda. “Kegiatan ini melibatkan penyuluhan rutin, sosialisasi anti-narkoba. Kolaborasi masyarakat berperan aktif melawan narkoba,” tuturnya.

    Dua program ini, Kampung Bersih Curanmor dan Kampung Bersih Narkoba, merupakan wujud nyata dari pendekatan kolaboratif yang diusung Polres Malang. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman kriminalitas serta penyalahgunaan narkoba.

    “Kami tidak hanya mengandalkan pendekatan represif, tetapi juga preventif dan edukatif. Stabilitas keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami ingin memastikan masyarakat dapat hidup dengan rasa aman di lingkungan mereka,” kata Kholis mengakhiri. [yog/suf]

  • Pamen Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jabat Kapolres Gresik

    Pamen Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jabat Kapolres Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Gerbong mutasi di jajaran Kepolisian menjelang tutup tahun 2024 kembali bergulir. Ada puluhan perwira tinggi dan menengah bergeser posisinya. Salah satunya adalah Kapolres Gresik dari semula dijabat AKBP Arief Kurniawan diganti AKBP Rovan Richard Mahenu mantan
    Kasubdit 4 (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2776/XI/Kep/2024 yang diterbitkan pada 29 Desember 2024.

    Dalam surat tersebut, mantan Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan dimutasi ke jabatan baru sebagai Kasubbagmutjab Pamenti Bagmutjab Robinkar SSDM Polri.

    Saat dikonfirmasi, terkait kabar mutasi tersebut, Kasie Humas Polres Gresik, Iptu Wiwit Mariyanto membenarkan terkait adanya Surat telegram tersebut. “Benar ada Surat Telegram mutasi jabatan Kapolres Gresik,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Perwira pertama Polri ini menambahkan, untuk penggantinya berasal dari Polda Metro Jaya. Mengenai serah terima jabatan (sertijab) masih belum ada info.
    “Kemungkinan satu bulan ke depan,” imbuhnya.

    AKBP Arief Kurniawan terhitung hanya 6 bulan menjadi nahkoda Kapolres Gresik. Perwira menengah Polri ini lebih banyak pendiam. Saat menjabat dirinya membuat jargon ‘Spartan’ yang artinya sinergitas, presisi, amanah, rukun, tauladan, aman dan nyaman.

    Ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang belum diungkap oleh alumni Akpol 2002 ini. Salah satunya adalah otak pelaku pembunuhan yang menimpa korban agen BRI link di Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, dan masih maraknya kasus curanmor. [dny/kun]