Liputan6.com, Jakarta – Kasus mobil berisi sejoli yang menabrak tenda perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitushobri, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (9/11/2025), akhirnya berujung damai, setelah kedua pihak sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan.
“Masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pengemudi dan penyelenggara acara,” kata Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, Rabu (12/11/2025).
Lebih lanjut, Joko membantah dugaan bahwa pengemudi mobil berada di bawah pengaruh alkohol saat menabrak tenda hajatan tersebut. “Sudah dicek, pengemudi tidak dalam kondisi mabuk,” kata Joko menegaskan.
Sebelumnya, sebuah mobil menabrak tenda acara di depan Masjid Baitushobri, Kembangan, Jakarta Barat, pada Ahad pagi, mengakibatkan dua orang terluka.
Saksi mata di lokasi bernama Zaenal (40) mengungkapkan, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan seorang laki-laki dan terdapat penumpang wanita itu melintas dari arah Kedoya menuju Kembangan.
“Terus tahu-tahu langsung menabrak saja, menabrak tenda kena ‘sound system’,” kata Zaenal kepada wartawan di lokasi kejadian tersebut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408521/original/005206900_1762792521-Mobil_tabrak_tenda_acara_Maulid_Nabi.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)