FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penangkapan sejumlah oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), kini menarik perhatian dan jadi perbincangan hangat publik.
Bahkan, di media sosial, nama ormas Projo kini diplesetkan dengan sebutan Pro Judi Online.
Penyebabnya, banyak pihak berharap pihak kepolisian menggali keterangan dari Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi terkait judol tersebut.
Salah satu alasannya karena pegawai yang terlibat becking judi itu merupakan anak buahnya saat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Tampak di media sosial, nama Budi Arie dan istilah Pro Judi Online jadi trending topik di X.
“Zulkarnaen Apriliantony yang Ditangkap kemarin adalah orangnya Budi Arie Setiadi mantan Menkominfo. Apakah ada hubungannya? simak saja analisa video berikut ini,” tulis pegiat media sosial @CakKhum, sembari membagikan video terkait kasus judol.
“Mau tau kenapa Budi Arie yang notabennya sebagai Ketum Projo diangkat Jokowi jadi Menkominfo? Karena ProJO singkatan dari Pro Judi Online 🤣🤣
Makanya yang sebagaian diblokir, sebagian dibina buat nyari cuan,” ujar akun @AnKiiim.
“DHUAAAR!! Ternyata Adi Kismanto pernah ikut test seleksi tenaga pemblokiran dan hasilnya tidak lolos tapi tetap dipaksakan dipekerjakan disana dgn status tidak jelas utk tugas penting ini. Sejak malam ini Budi Arie akan tidak nyenyak tidurnya,” ujar pegiat media sosial lainnya.
“Menghitung hari…..Budi Arie Ketum Projo : Pro Judi Online Temannya 👉 Kismanto alias Fallen dan Zulkarnaen Aprilianto alias Toni Tomang. Semoga Prabowo berani menyingkirkan mentri2 titipan Jokowi,” tambah lainnya.