Medan, CNN Indonesia — Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) terpantau terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut, saat ini tercatat sebanyak 41 orang di provinsi itu yang terpapar Covid-19.
“Sebelumnya Covid-19 di Sumut hanya 4 atau 5 kasus, sekarang meningkat hingga 41 kasus aktif. Peningkatan terjadi sejak 2 hari terakhir,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan, Jumat (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwi menjelaskan untuk seluruh pasien gejalanya sampai saat ini masih ringan. Para penderita melakukan isolasi mandiri, namun ada juga yang dirawat di rumah sakit.
“Jadi tetap semuanya menjaga diri. Kalau terasa kena sebaiknya periksa langsung,” jelasnya.
Menurut Alwi, penderita Covid-19 paling banyak ditemukan di Kota Medan yakni mencapai 22 kasus. Kemudian di Tebing Tinggi 2 kasus, Deliserdang 2 kasus, dan sisanya di kabupaten kota lainnya.
“Paling banyak ditemukan di Medan. Dari usianya mulai 18 sampai di atas 60 tahun,” ungkap Alwi Mujahit.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengatakan sejak awal Desember pihaknya sudah merawat pasien covid-19 bahkan sampai saat ini ada 13 yang dirawat.
“Tentu masuknya tidak sekaligus tetapi satu-satu. Saat ini kita pun ada merawat 6 orang di ruangan, 5 di antaranya positif dan 1 masih suspec menunggu hasil PCR,” ungkapnya.
Menurutnya masyarakat sudah peduli vaksin hanya saja ada juga yang belum lengkap seperti booster hanya 1 kali sementara untuk imunitas lebih baik harus 2 kali vaksin booster.
“Sesuai imbauan pemerintah kemarin kita diwajibkan untuk menyediakan vaksin dan booster kembali bagi orang yang belum lengkap. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes mungkin dalam waktu dekat akan menyediakan kembali vaksinasi di RSUP H Adam Malik seperti sebelumnya kita akan buka setiap hari,” ujar Alwi.
Sedangkan kondisi para pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit milik Kemenkes RI tersebut mayoritas memiliki komorbid seperti diabetes dan paru.
“Jika memiliki komorbid yang banyak di situasi libur ini agar memproteksi diri seperti menggunakan masker ketika melakukan kunjungan di suasana ramai atau malah berkunjung ke luar negeri. Kalau memang vaksinnya belum lengkap kami anjurkan segera melakukan vaksinasi,” terangnya.
(fnr/kid)
[Gambas:Video CNN]
