Kardinal Suharyo: Mari Saling Menjaga Jakarta dan Indonesia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kardinal Ignatius Suharyo mengajak umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta untuk bersama-sama menjaga Jakarta dan Indonesia.
Suharyo mengatakan, kondisi bangsa dalam beberapa hari terakhir sangat memperihatinkan.
“Mari kita menjaga Jakarta, saling jaga, menjaga Indonesia,” kata Suharyo dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Menurut Suharyo, dinamika yang terjadi mengajak semua pihak untuk melihatnya sebagai tanda-tanda zaman.
Dalam situasi tersebut, ia mengajak umat Katolik agar menjaga kejernihan dan keteguhan sikap.
Ia juga mengimbau agar umat Katolik Jakarta memperkuat solidaritas.
“Sebagai warga negara dalam peran yang berbeda-beda, kita dipanggil untuk memikul tanggung jawab sejarah yang terumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Suharyo.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa yang telah menghantar bangsa kita kepada kemerdekaan menjaga, melindungi, dan memberkati bangsa kita,” tambahnya.
Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu.
Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari di mana driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas mobil Brimob.
Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan driver ojol.
Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah, mulai dari Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya.
Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat.
Sejumlah fasilitas umum, seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian, dibakar.
Bahkan, kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kardinal Suharyo: Mari Saling Menjaga Jakarta dan Indonesia Nasional 31 Agustus 2025
/data/photo/2025/05/06/681a17b00134d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)