TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah karangan bunga tampak berdiri di sekitar rumah duka eks Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh.
Mendiang Darwin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta pada usia 64 tahun, Jumat (7/2/2025), pukul 18.39 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di rumah duka yang berlokasi di Jalan Garuda VI, Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025), karangan bunga dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung tampak berdiri tepat di sebelah gerbang rumah.
Selain itu, ada juga karangan bunga dari Menteri ESDM periode 2000 – 2009 Purnomo Yusgiantoro.
Tak hanya itu, karangan bunga dari kalangan pengusaha juga tampak berdiri di rumah duka. Ada dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Karangan bunga juga datang dari Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota Komisi XII DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sebagaimana diketahui, mendiang Darwin merupakan Menteri ESDM di periode kepemimpinan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menjabat selama 2009 – 2011.
Berdasarkan unggahan Kementerian ESDM di akun Instagram mereka, @kesdm, ekonom itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun.
“Segenap Keluarga Besar Kementerian ESDM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Darwin Zahedy Saleh pada hari Jumat, 7 Februari 2025 pada usia 64 tahun,” tulis @kesdm dalam unggahannya.
“Beliau adalah Menteri ESDM Republik Indonesia periode 2009-2011. Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik dan mulia disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tulis @kesdm.
Mendiang Darwin Zahedy Saleh merupakan pria kelahiran Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960.
Ia merupakan putra dari pasangan HM Saleh (almarhum) dan Hj. Raja Pujian S (almarhumah).
Pada usia 10 tahun, ia pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Kemayoran.
Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) jurusan Ilmu Ekonomi.
Lalu, Gelar S2 dalam bidang Administrasi Bisnis diperolehnya dari Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat.
Kemudian, ia meraih gelar doktor (S3) di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia.
Karier profesional Darwin dimulai sebagai dosen di FEUI sejak 1986.
Selain mengajar, ia juga berkiprah di berbagai bidang seperti keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.
Pada tahun 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2011, mendiang Darwin kembali aktif di dunia akademis dan berbagai kegiatan lainnya.
“Kepergian Dr. Darwin Zahedy Saleh meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Beliau dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang energi dan pendidikan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis keterangan resmi Kementerian ESDM.
