Karam Gegara Tabrak Karang Perairan Bangka, Kapal dan 2 Nelayannya Berhasil Dievakuasi

Karam Gegara Tabrak Karang Perairan Bangka, Kapal dan 2 Nelayannya Berhasil Dievakuasi

JAKARTA – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 nakhoda dan 1  anak buah (ABK) kapal nelayan KM Kerapu Putih yang karam di perairan Pantai Parai, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Evakuasi itu dilakukan pada Sabtu 29 November, termasuk membawa  kapal nelayan yang karam karena menabrak batu karang saat terjadi gelombang pasang tersebut.

“Berdasarkan hasil pendalaman, kapal yang dinakhodai Alek (32) itu awalnya berlabuh dengan jangkar pada pukul 05.00 WIB. Namun gelombang besar membuat posisi jangkar bergeser dan tidak mampu menahan arus. Kapal pun terseret hingga menabrak batu karang,” kata Kasat Polairud Polres Bangka AKP Arif Fabila di Sungailiat, Minggu, disitat Antara.

Ia mengatakan kapal karam di perairan Pantai Parai atau koordinat 1°48’31.3″S 106°07’41.9″E.

Adapun nakhoda yang berhasil diselamatkan atas nama Alek (32), dan sang ABK bernama Andi Mulyadi.

“Kami bersama unsur terkait bergerak cepat untuk memastikan kapal dapat dievakuasi dan situasi tetap aman,” katanya.

Dia menjelaskan KM Kerapu Putih juga berhasil dievakuasi lalu dibawa ke Dermaga Air Kantung untuk diperbaiki.

“Saya mengingatkan seluruh nelayan supaya tetap mewaspadai kondisi cuaca di daerah penangkapan, gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang dapat terjadi kapan saja,” katanya.

Dia mengatakan semua kapal nelayan harus dipastikan dilengkapi dengan alat keselamatan berlayar, seperti jaket pelampung, pelampung, dan lampu navigasi.