Kapolri: Sepanjang 2024 Total Kejahatan Turun 4,23 Persen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, total
kejahatan
mengalami penurunan sebesar 4,23 persen dibanding tahun 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kapolri dalam Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di Rupatama, Mabes
Polri
, Selasa (31/12/2024).
“Total kejahatan,
crime total
selama 2024 sebesar 325.150 perkara menurun 14.387 perkara atau 4,23 persen dibanding 2023 sebesar 339.537 perkara,” kata Kapolri.
Kapolri bilang, hal tersebut berbanding lurus dengan tingkat penyelesaian perkara pada tahun 2024, sebesar 244.975 perkara.
“Hal tersebut berbading lurus dengan tingkat penyelesaian perkara sebesar 244.975 perkara (2024), atau 75,34 persen (dari total perkara), meningkat 1,09 persen dibanding 2023, 74,25 persen,” tambah dia.
Kapolri mengatakan, upaya penegakan hukum yang dilakukan merupakan upaya terakhir, dengan tetap mengedepankan pendekatan
restorative justice
(RJ).
“Diharapkan Polri dapat mewujudkan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak dan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula,” lanjutnya.
Sementara itu, jika dilihat dari sisi ekonomi, Kapolri mengatakan bahwa RJ dapat menghemat angaran negara dalam bidang penegakan hukum.
“Ini khususnya (menghemat) anggaran penyidikan, penyelidikan, persidangan, penuntutan dan pembinaan di lembaga pemasyarakatan,” ungkapnya.
“Melalui
restorative justice
ada kenaikan penyelesaian perkara 2.888 perkara atau 15,89 persen dari 2023. Naik sebesar 18.775 perkara menjadi 21.063 perkara pada 2024,” ungkap dia.
Kapolri bilang, khusus terhadap kejahatan tertentu yang mengganggu ketertiban umum, merugikan negara, masyarakat kecil, atau kelompok rentan atau kejahatan yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas.
“Kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas dia
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.