Kapolri Listyo: Polisi Lepaskan Semua Warga yang Lakukan Penjarahan saat Banjir Sumatra

Kapolri Listyo: Polisi Lepaskan Semua Warga yang Lakukan Penjarahan saat Banjir Sumatra

Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa isu penjarahan yang sempat muncul pada awal masa tanggap darurat banjir Sumatra kini sudah dapat ditangani.

Listyo memastikan ahwa seluruh warga yang sebelumnya diamankan atas aksi penjarahan sudah dilepaskan.

“Adanya informasi penjarahan, bahwa sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang diamankan. Semua kita lepas,” ujarnya dalam keterangan pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa kepolisian memahami kondisi masyarakat yang terdampak bencana dan memastikan penanganan dilakukan dengan mengedepankan pendekatan humanis.

Menurutnya, kebutuhan mendesak warga terhadap logistik menjadi faktor utama yang memicu insiden tersebut.

Kapolri memastikan aparat kepolisian tetap bersiaga untuk menjaga situasi tetap stabil, sekaligus mendukung distribusi bantuan bersama TNI dan BNPB.

Pemerintah, ujar dia, terus mempercepat penyaluran logistik agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi tanpa hambatan.

“Jadi kami juga paham saat itu mereka hanya membutuhkan logistik, makanan. Saat ini semuanya sudah dilepas,” pungkas Listyo.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, warga yang telah terisolasi sejak Senin (25/11/2025) dilaporkan beramai-ramai menerobos masuk ke gudang. Mereka merobohkan pagar gerbang, merusak gembok, dan mengambil beras serta minyak goreng yang tersimpan di dalam gudang.

“Kami memahami bahwa masyarakat sedang berada dalam situasi darurat akibat bencana banjir yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan terputusnya akses pangan,” kata Kepala Bulog Kanwil Sumut Budi Cahyanto, Minggu (30/11/2025).