Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

Ngawi (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menekankan bahwa ruas Tol Ngawi KM 572 hingga 574 memiliki kerawanan tinggi. Lantaran, KM tersebut jadi titik lelah bagi pemudik dari arah Jabar dan Jateng.

“Tol Ngawi ini cukup memiliki kerawanan tinggi yang berdasarkan evaluasi masyarakat kita yang mudik dari arah Barat dan Jawa Tengah titik lelehnya itu ada di Ngawi sini KM 572 – KM 574 sudah ada dua kejadian kecelakaan kemarin,” terang Imam saat mengecek Pos Yan di Rest Area 575 A Tol Ngawi.

“Saya menghimbau kepada pemudik yang masih melakukan perjalanan sebaiknya kalau masuk di area tol Ngawi menuju Jawa Timur ini, masuk ke dalam rest area 575 ini. Istirahat sejenak kemudian senam mungkin kalau sudah segar kita dipersilakan untuk menaiki kendaraannya untuk menuju Jawa Timur,” lanjutnya.

Pun, bersama Forkopimda Jatim, Kapolda mendatangi Pos Terpadu Lebaran 2024 yang terletak di perbatasan Jateng-Jatim yang berada di Kecamatan Mantingan dan pos pelayanan yang berada di rest area Ngawi tol KM 575 A pada Senin (8/4/2024)

Rombongan Forpimda Jatim yang memantau dari udara turun di lapangan Armed 12 Ngawi disambut oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono bersama Forkopimda Ngawi, untuk memantau langsung di 2 pos yang ada di Ngawi

Selain memantau arus lalu lintas, dicek juga kesigapan anggota serta fasilitas yang ada di pos-pos dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga pemudik merasa aman, nyaman.

Kapolda Jatim mengatakan hasil pantauan arus lalin dan pengecekan pos, secara umum semua berjalan dengan baik.Menurutnya, jelang lebaran ini arus lalu lintas yang melintas Ngawi masih terpantau lancar.

“Petugas juga sudah siap, fasilitas cukup, dan pelayanan juga sudah lumayan baik, tadi saya juga sudah ngobrol sama pemudik yang sedang istirahat di sini,” ujar Kapolda Jatim

Dia mengungkapkan saat ini jajaran kepolisian terus memantau kesiapan dan kesigapan pos – pos pengamanan dan pelayanan yang ada.

“Termasuk konsentrasi kegiatan pengamanan arus mudik dan balik yang berlangsung nantinya,” tambah Kapolda Jatim

Semua itu kata Kapolda Jatim dimaksudkan agar masyarakat merasa aman, nyaman, ceria juga berkesan dan bermakna saat mudik dan balik pada lebaran tahun 2024 kali ini.

Sementara itu, Forpimda Jatim selain memberikan bantuan sosial berupa kruk/tongkat untuk para manula (manusia lanjut usia) dan bingkisan lebaran kepada warga Mantinhan dan para petugas yang ada di Rest Area Tol KM 575 A Ngawi.

Kapolda Jatim juga terus memberikan semangat kepada petugas yang berjaga di pos, untuk selalu menjaga kesehatannya agar maksimal dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

Tujuan didirikan Pos pengamanan/pelayanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang, saat dan sesudah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Petugas yang berdinas juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya pemudik, untuk selalu menjaga keselamatan berlalu lintas selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Polres Ngawi bersinergi dengan Pemkab dan Instansi terka Ngawi mendirikan 9 pos yang terbagi sebagai berikut:

1. Pos pengamanan pada rawan kriminalitas, yang berada di:

– Alun-alun Kab. Ngawi

– Monumen Soerjo

– Pasar Kedungprahu

– Pasar jogorogo

2. Pos pelayanan sentra para pemudik akan berada di:

– Rest area tol 575 A Ngawi

– Rest area tol 575 B Ngawi

– Terminal Kertonegoro

– Stasiun Ngawi

3. Pos pengamanan terpadu berada di perbatasan Mantingan

Selain itu juga digelar beberapa pos pantau di pertigaan Tawun, Sawo Karangjati, Simpang Karangasri, Perbatasan Keras dan Subterminal Geneng yang merupakan lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas. [fiq/ted]