JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mencatatkan kinerja yang cemerlang pada Semester I 2025, salah satunya adalah peningkatan kapasitas energi terbarukan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Sepriadi mengatakan, kapasitas terpasang hingga Semester I 2025 mencapai 2.842 megawatt (MW). Aspek operasional lainnya juga menunjukkan kinerja positif. Produksi listrik mencapai 4.226 gigawatt hour (GWh), meningkat 11 persen dibandingkan produksi listrik pada periode yang sama tahun lalu.
“Equivalent Availabiliy Factor (EAF) yang menunjukkan keandalan pembangkit listrik mencapai 98,16 persen, atau 6 persen di atas target Semester I,” ujarnya, dikutip Sabtu, 16 Agustus.
Sedangkan di aspek keuangan, Pertamina NRE membukukan 209.087 ribu dolar AS dan laba bersih mencapai 52.070 ribu pada Semester I tahun ini. Pertamina NRE telah merealisasikan investasi sebesar 153.810 ribu dolar AS atau meningkat 180 persen dibandingkan realisasi investasi pada periode yang sama tahun lalu.
Selama Semester I, Pertamina NRE mencapai beberapa milestone, antara lain beroperasinya PLTS atap Refinery Unit Balikpapan berkapasitas 2,5 MW yang berkolaborasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional; kerja sama strategis melalui akuisisi saham 20 persen Citicore Renewable Energy Corporation (CREC); serta beroperasinya pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Unit 2 Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
