Jakarta, Beritasatu.com – Umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya menjalankan ibadah wajib, tetapi juga memperbanyak amalan sunah sebagai bentuk penyempurnaan ibadah, salah satunya dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Ibadah puasa ini memiliki keutamaan tersendiri dan menjadi salah satu bentuk ketaatan. Selain itu, puasa ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki diri, serta membiasakan pengendalian hawa nafsu di luar bulan Ramadan.
Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan selama tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Dinamakan Ayyamul Bidh karena pada malam-malam tersebut bulan tampak terang atau putih bercahaya.
Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadis, dari Qatadah bin Milhan Ra, ia berkata:
“Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa pada malam-malam yang terang, yakni tanggal 13, 14, dan 15” (HR Abu Dawud).
Amalan ini dapat dilakukan setiap bulan Hijriah kecuali pada bulan Ramadan, karena umat Islam diwajibkan berpuasa penuh selama bulan tersebut. Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh tetap bisa dilaksanakan pada bulan Syawal setelah Ramadan usai.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2025
Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada bulan April 2025:
Sabtu (12/4/2025) atau 13 Syawal 1446 H.
Minggu (12/4/2025) atau 14 Syawal 1446 H.
Senin (12/4/2025) atau 15 Syawal 1446 H.
Lafal Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum menjalankan puasa Ayyamul Bidh, penting untuk mengucapkan niat terlebih dahulu karena niat merupakan syarat sahnya ibadah puasa.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillaahi Ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah Taala”.
Waktu pengucapan niat dimulai sejak malam hari hingga sebelum masuk waktu zawal (saat matahari mulai condong ke barat). Asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar, maka puasa masih dapat diniatkan.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan besar di sisi Allah Swt. Dalam hadis riwayat Bukhari (HR Bukhari Nomor 1979), Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa tiga hari dalam setiap bulan sama pahalanya dengan puasa sepanjang tahun” (HR Bukhari, dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash).
Ini menunjukkan bahwa siapa saja yang rutin menjalankan puasa Ayyamul Bidh setiap bulan, ia akan mendapatkan pahala setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun.