Kapan Puasa Arafah? Ini Waktu, Niat dan Keutamaanya

Kapan Puasa Arafah? Ini Waktu, Niat dan Keutamaanya

Jakarta: Memasuki awal Dzulhijjah, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa. Pada 10 hari pertama ada tiga puasa yang dianjurkan, salah satunya puasa Arafah.

Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Dalam sebuah hadis diriwayatkan puasa Arafah dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.

Sebagaimana hadis riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut :

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).
Dosa Apa Saja yang Dihapus?
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
 
Rasulullah juga bersabda Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada Hari Arafah dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
 

 

Waktu Puasa Arafah

Waktu pelaksanaan puasa sunnah Arafah adalah tanggal sembilan Dzulhijjah.  Durasinya sama seperti puasa pada umumnya, yaitu mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.  

Lalu kapan puasa Arafah dikerjakan? Seperti disebutkan di atas puasa ini dikerjakan pada 9 Dzulhijah. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan bulan Dzulhijjah 1446 jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Artinya puasa puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025. 
Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i arafata sunnatan lillahi ta’ala  

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.
 

Jakarta: Memasuki awal Dzulhijjah, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa. Pada 10 hari pertama ada tiga puasa yang dianjurkan, salah satunya puasa Arafah.
 
Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Dalam sebuah hadis diriwayatkan puasa Arafah dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.
 
Sebagaimana hadis riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut :

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).

Dosa Apa Saja yang Dihapus?
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
 
Rasulullah juga bersabda Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada Hari Arafah dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
 

 

Waktu Puasa Arafah

Waktu pelaksanaan puasa sunnah Arafah adalah tanggal sembilan Dzulhijjah.  Durasinya sama seperti puasa pada umumnya, yaitu mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.  
 
Lalu kapan puasa Arafah dikerjakan? Seperti disebutkan di atas puasa ini dikerjakan pada 9 Dzulhijah. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan bulan Dzulhijjah 1446 jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Artinya puasa puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025. 
Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i arafata sunnatan lillahi ta’ala  
 
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(RUL)