Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kapal Kontainer Makin Besar, Bencana Mengintai

Kapal Kontainer Makin Besar, Bencana Mengintai

Baltimore

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, kolaps setelah ditabrak kapal kontainer raksasa, berbobot 95 ribu ton dan panjang 300 meter. Kapal kontainer memang makin besar dan berpotensi bencana jika terjadi tabrakan semacam itu.

Industri pengiriman kargo saat ini sebenarnya lebih aman secara keseluruhan. Tetapi besarnya ukuran kapal dalam beberapa dekade terakhir telah membuat kecelakaan yang sangat jarang terjadi, seperti di Baltimore, jadi lebih dahsyat dan rumit untuk ditangani.

Tinjauan keselamatan Allianz Global pada tahun 2023 mengungkap jumlah insiden keselamatan di kapal (termasuk tabrakan dan kebakaran) pada dasarnya tetap datar dari tahun ke tahun, sebanyak 3.032 insiden tahun 2022 dan 3.000 pada tahun 2021.

Lebih sedikit kapal yang hilang di laut. Insiden kapal hilang anjlok 65% selama dekade terakhir dengan hanya 40 kapal hilang pada tahun 2022. Dan laporan tahun 2018 menemukan hanya ada 35 jembatan besar yang runtuh di seluruh dunia akibat tabrakan kapal antara tahun 1960 dan 2015, di mana 18 di antaranya terjadi di Amerika Serikat.

Tapi walau ada peningkatan keselamatan, ukuran kapal kontainer bertambah 1.500% dalam 50 tahun terakhir. Maka, kapal-kapal tersebut kini menimbulkan lebih banyak risiko bagi kapalnya sendiri dan infrastruktur di sekitarnya jika terjadi tabrakan.

“Pada tahun 70-an, ketika Jembatan Francis Scott Key dibangun, kapal kontainer ini ukurannya akan kurang dari setengahnya, atau bahkan mungkin jauh lebih kecil,” cetus Kapten Rahul Khanna, kepala global konsultasi risiko kelautan Allianz.

Dikutip detikINET dari Insider, Khanna mengatakan kapal besar juga berarti misi penyelamatan yang lebih kompleks dan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Di seluruh industri, ada diskusi digelar mengenai apakah infrastruktur dan peraturan dapat mengimbangi peningkatan ukuran kapal.

Sebagian pakar menilai penyebab kecelakaan di Baltimore kemungkinan besar disebabkan oleh kerusakan mekanis dibandingkan kesalahan kapten. Begitu kapal tersebut menabrak, besarnya ukuran kapal, membuat keruntuhan jembatan tidak bisa terhindarkan.

(fyk/fay)