Liputan6.com, Jakarta Masyarakat dipersilakan untuk menitipkan kendaraan selama musim mudik Lebaran 2025 di kantor polisi. Kantor polres, polsek, hingga polda siap dijadikan tempat penitipan kendaraan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menegaskan warga Jakarta yang hendak mudik tidak perlu khawatir soal keamanan kendaraan.
“Kami TNI-Polri sudah siap dijadikan tempat penitipan properti. Kendaraan, motor, dan lain-lain silakan dititipkan di situ,” kata Karyoto saat apel gelar pasukan, Jumat (21/3/2025).
Karyoto mewanti-wanti kepada jajaran untuk melakukan mendata barang-barang milik warga dengan baik agar tidak ada masalah saat pengambilan.
“Jangan sampai nanti menitipkan tapi setelah mengambil ada kekecewaan. Artinya, kondisinya bagaimana. Jangan sampai misalnya tiba-tiba lupa menutup kaca jendela mobil, lupa mengunci, ada barang hilang saling menuduh,” ujar Karyoto.
“Ini yang saya jaga bagi saudara-saudara kita yang meninggalkan Jakarta untuk mudik betul-betul memberikan, menyerahkan barang titipan dengan aman, mudah-mudahan mengambilnya juga dalam keadaan aman. Tidak ada kekecewaan, jauhkan dari potensi bahaya,” kata Kapolda.
Kecuali, lanjut Kapolda, kalau memang ada bencana alam, yang dampaknya di luar kuasa manusia. “Ya itu namanya force majeure, di luar batas kemampuan pencegahan oleh kita semua,” kata Karyoto.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 100 pos pengamanan terpadu di berbagai titik. Pos-pos ini akan diisi oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.
“Mudah-mudahan di mana ada polisi, di situ ada TNI, di situ ada Satpol PP. Kalau ada kebutuhan masyarakat yang mendadak, masalah kesehatan, di situ ada Dinas Kesehatan,” ujar dia.
“Sehingga terpadu, ada hal-hal yang bisa ditanggulangi bersama, ada bencana, ya mari kita sama-sama bergotong-royong untuk melakukan emergency intervention, atau keadaan tanggap darurat secara bersama-sama. Dan ini sudah dibuktikan sepanjang kita ada, kita selalu bersama-sama, apalagi dalam hal menanggulangi bencana,” Kapolda menandaskan.
Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik dengan beberapa syarat. Diperkirakan 85 juta orang akan tumpah ruah mudik Lebaran tahun ini. Mengingat pembatasan perjalanan berlaku selama 2 lebaran terakhir akibat pandemi.