JAKARTA – Petinju asal Australia, George Kambosos Jr, begitu antusias menjalani pertarungan melawan petinju Indonesia, Daud Yordan, di kampung halamannya di Sydney. Bentrokan antara kedua nama tersebut akan berlangsung di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, pada 22 Maret terdekat. Mereka naik ring untuk perebutan gelar juara dunia di kelas super ringan.
Ini adalah pertarungan pertama Kambosos Jr. di kampung halaman setelah delapan tahun. Dia terakhir bertarung di sana pada 2016 lalu melawan Brandon Ogilvie.
“Delapan tahun yang panjang di luar sana dan akhirnya saya dapat kembali berlaga di kampung halaman saya di Sydney, Australia,” kata petarung berusia 31 tahun itu seperti dilansir dari Boxing Scene.
Kambosos Jr. baru-baru ini menandatangani kontrak dengan Matchroom, perusahaan promosi ternama dari Inggris yang dijalankan oleh promotor terkenal Eddie Hearn.
Setelah kerja sama tersebut Kambosos Jr. pun mengungkapkan rencananya untuk naik ke kelas welter junior dan akhirnya dia diberikan kesempatan menjalani debut melawan Daud Yordan.
“Naik divisi dan menjalani debut kelas ringan super di depan para penggemar saya di arena Sydney yang penuh sesak adalah kembalinya saya yang selalu saya inginkan,” kata Kambosos.
Kambosos Jr lebih lanjut mengatakan bahwa pertarungan melawan Daud Yordan akan menjadi kesempatannya untuk menginspirasi dan menghibur penggemar setianya yang telah mendukung dia selama ini.
“Qudos Bank Arena di Sydney akan menjadi panggung bagi saya untuk membuat pernyataan di depan para penggemar di kampung halaman saya. Saya melihat ini sebagai bukti ketangguhan sebuah perayaan atas kepulangan saya,” kata dia.
Ini adalah pertarungan ke-49 dalam karier panjang Daud. Dia memiliki rekor impresif 43 kali menang (31 KO), empat kali kalah, dan satu hasil no decision pada tahun 2009 lalu saat melawan Robert Guerrero.
Daud tercatat menjalani duel terakhirnya pada September tahun lalu melawan Hernan Leandro Carrizo dari Argentina. Dalam bentrokan perebutan gelar juara dunia versi IBA tersebut, Daud berhasil mengamankan kemenangan knock-out (KO) di ronde kedelapan.
Bentrokan antara Daud dan Kambosos Jr bakal berlangsung selama 12 ronde. Kambosos Jr. sendiri merupakan mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Selain lebih muda, Kambosos Jr. juga hadir dengan rekor yang tidak kalah bagus. Dia memiliki catatan 21 kemenangan (10 KO) dan tiga kali kalah.
Selain itu, dia juga pernah memenangi gelar juara dunia untuk empat badan tinju dunia. Faktor lainnya yang menguntungkan Kambosos Jr adalah dia bertarung di kandangnya sendiri.