Gresik (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gresik menyebabkan Kali Lamong meluap. Imbas dari luapan itu membuat 20 rumah warga di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, terendam banjir setinggi 20 centimeter.
Selain merendam rumah warga, air yang meluap dari Kali Lamong juga menyebabkan jalan lingkungan desa juga turut terendam. Sehingga, melumpuhkan aktivitas warga.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, FX Driatmicko Herlambang mengatakan, meluapnya air Kali Lamong terjadi pukul 18.00 wib dan sudah menggenangi satu desa. “Tim BPBD sudah bergerak ke lokasi memantau pergerakan meluapnya Kali Lamong,” katanya, Senin (24/2/2025).
Ia menambahkan, meski terjadi banjir warga Desa Ngampel masih enggan meninggalkan rumah. Mereka sebagian besar masih bertahan kendati air yang menerjang terus mengalami peningkatan.
“Data warga yang mengungsi belum ada. Tim yang diterjunkan terus bergerak bersama anggota Koramil dan Polsek Balongpanggang serta pemerintah desa membantu warga bila meminta pertolongan,” imbuhnya.
Masih menurut Micko, banjir yang terjadi saat ini biasanya tidak berlangsung lama. Air yang meluapnya dari Kali Lamong akan surut tersendiri. Kendati demikian, pihaknya tidak gegabah, dan terus memantau peningkatan debit air yang terus meningkat. “Laporan yang masuk baru satu desa. Mudah-mudahan banjir yang melanda kali ini, airnya cepat surut,” ungkapnya. [dny/kun]
