Kakek di Bangka Panen Cabai Rawit dalam Boks Kulkas Bekas

18 March 2024, 15:45

Kakek di Bangka panen cabai di boks kulkas bekas.(MI/Rendy)

SURATMIN, seorang kakek paruh baya berusia 70 tahun, yang tinggal di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, melakukan panen cabai rawit di dalam puluhan boks kulkas bekas. Ia mengatakan bercocok tanam memang sudah menjadi hobinya sejak dulu. 
Terlebih lagi hobi itu dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. “Dari dulu saya memang hobi tanam menanam, apakah itu cabai, tomat, dan sebagainya. Dengan hobi ini saat panen bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” kata Suratmin. Senin (18/3).
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, hobi itu kembali dilakoninya untuk menambahkan kesibukan sehari-hari di rumah. “Kan sudah tua jadi saya manfaatkan sedikit perkarangan belakang rumah untuk menanam cabai rawit,” ujarnya.
Baca juga : Harga Cabai Rawit di Bangka Tembus Rp120 Ribu, Jelang Bulan Ramadhan
Hanya dengan 20 boks kulkas bekas, menurutnya, ia bisa menanam ratusan pohon cabai rawit. “Boks bekas kulkas saya masukin tanah yang sudah dicampur kotoran ayam baru ditebar bibit cabai rawit,” imbuhnya.
Ia mengaku kurun waktu tiga bulan ia sudah bisa panen cabai rawit seminggu sekali. Panen bisa 4 kg cabai rawit. 
“Ada yang dijual. Ada juga untuk kebutuhan sehari hari,” tuturnya. Setiap panen, lanjutnya, ia selalu meminta cucunya untuk memetik cabai rawit yang sudah merah.
Dengan harga cabai rawit yang mencapai Rp90 ribu per kilogram, ia mengaku bisa mendapat cuan untuk membeli beras “Kalau saat ini kami tidak repot lagi harus beli cabai rawit, karena tinggal petik dan kalau lebih dijual untuk beli beras. (Z-2)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi