Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mengangkut 19 juta ton barang pada periode Januari-Oktober 2025. Batu bara masih menjadi yang dominan dengan volume 14,2 juta ton.
VP of Corporate Secretary KAI Logistik Dwi Wulandari mengatakan, angkutan batu bara menggunakan kereta api masih menjadi pilihan di berbagai wilayah.
“Hingga Oktober 2025, KAI Logistik telah berhasil mengelola lebih dari 19 juta ton barang. Capaian ini terdiri dari beragam komoditas utama, di antaranya angkutan batu bara yang masih mendominasi yakni sekitar 14,2 juta ton,” kata Dwi dalam keterangan resmi, Sabtu (29/11/2025).
Selain batu bara, KAI Logistik juga melayani pra dan purna angkutan BBM dan BBK dengan volume 2,5 juta ton. Diikuti oleh 2 juta ton angkutan kontainer, 357.000 ton angkutan semen, 13.266 ton angkutan limbah B3, serta 54.175 ton layanan angkutan kurir.
Adapun, layanan bongkar muat BBM/BBK mencapai volume tertinggi sepanjang tahun dengan total pengelolaan 275.882 ton, atau meningkat sekitar 10% dari rata-rata bulanan. Angkutan kontainer tumbuh 14% menjadi 228.105 ton, sementara layanan kurir meningkat 13% hingga mencapai 6.058 ton.
“Untuk mendukung layanan logistik batu bara, KAI Logistik juga tengah mengembangkan stasiun muat yang berada di CY Merapi 2 dengan kapasitas mencapai 4,54 juta ton per tahun,” ucapnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427491/original/088778900_1764391222-1000164548.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)