Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan penjualan tiket kereta api yang menembus lebih dari 842.000 tiket pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, 4–8 September 2025.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebut puncak arus balik libur panjang Maulid Nabi diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (7/9/2025).
“Peningkatan pelanggan pada arus balik ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap layanan kereta api,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/9).
Sejak arus keberangkatan dimulai pada Kamis (4/9/2025), minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api tercatat tinggi. Dalam periode 4–6 September 2025, KAI telah melayani 558.002 pelanggan untuk perjalanan jarak jauh maupun lokal di seluruh Jawa dan Sumatra.
Pada Minggu (7/9) pukul 08.13 WIB, penjualan tiket mencapai 186.711 lembar dengan tingkat okupansi 112,01% dari total 166.685 tempat duduk yang disediakan. Angka tersebut diperkirakan masih meningkat seiring penjualan yang terus berlangsung hingga malam hari.
KAI menjelaskan, tingkat okupansi di atas 100% terjadi karena pola perjalanan penumpang yang dinamis, di mana pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute.
Secara kumulatif, sepanjang 4–8 September 2025, pemesanan tiket mencapai 842.409 tiket atau 102,86% dari total 818.959 tempat duduk yang disediakan perusahaan pelat merah tersebut.
Untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas penumpang, KAI menyediakan 44.434 tempat duduk tambahan melalui 24 perjalanan KA per hari.
“Kehadiran tambahan perjalanan ini menjadi komitmen KAI menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, sekaligus dapat diandalkan,” pungkas Anne.
Penjualan Tiket Kereta 4-8 September 2025:
• Kamis (4/9/2025): 192.311 pelanggan
• Jumat (5/9/2025): 190.758 pelanggan
• Sabtu (6/9/2025): 174.933 pelanggan
• Minggu (7/9/2025): 186.711 pelanggan (data sementara)
• Senin (8/9/2025): 97.696 pelanggan (data sementara)
