Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kades di Jombang Bagikan Zakat dan Sedekah Hingga Rp7,7 Miliar, Antrean Tukang Becak Capai 3 Km

Kades di Jombang Bagikan Zakat dan Sedekah Hingga Rp7,7 Miliar, Antrean Tukang Becak Capai 3 Km

Jombang (beritajatim.com) – Kades (Kepala Desa) Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Warsubi membagikan zakat dan sedekah untuk tukang becak, Sabtu (6/4/2024). Selain itu, Warsubi beserta keluarga juga membagikannya ke desa-desa yang ada di Jombang.

Dari penghitungan yang dilakukan, sebanyak 77 ribu paket dibagikan. Setiap paket terdiri dari uang Rp100 ribu dan beras 5 kilogram. Sehingga jika ditotal uang yang dibagikan mencapai Rp7,7 miliar, belum termasuk beras.

Nah, pada Sabtu (6/4/2024), pembagian zakat dan sedekah dikhususkan untuk abang becak yang ada di Kabupaten Jombang. Jumlahnya mencapat 2.500 tukang becak. Tentu saja, antren ribuan tukang becak ini mengular hingga 3 kilometer (Km).

Mulai dari Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang hingga Desa Plosogeneng Kecamatan/Kabupaten Jombang. Satu per satu mereka bergerak ke rumah Kades Warsubi. Sementara itu, di kediaman kades yang juga pengusaha pemotongan ayam tersebut panitia nampak sibuk.

Meja panjang berdiri di sampaing kediaman itu. Sejumlah perempuan yang merupakan panitia sibuk mendata para penerima. Begitu abang becak mendapatkan beras dan uang, panitia kemudian meminta tukang becak tersebut mencelupkan jarinya di tinta warna merah.

Itu sebagai penanda bahwa yang bersangkutan sudah menerima sedekah. Selain itu, becak yang dibawa juga ditempeli stiker bergambar Warsubi. Lalu disembur menggunakan cat warna merah. Para tukang becak ini antre mulai pukul tiga dini hari atau saat sahur.

Warsubi yang mengenakan baju putih bergaris tidak kalah sibuk. Dia menyerahkan secara simbolis beras dan uang Rp100 ribu kepada tukang becak di antrean pertama. Warsubi juga didampingi sang istri serta anaknya.

Warsubi menjelaskan bahwa zakat dan sedekah tersebut adalah dirinya beserta keluarga. Termasuk sang adik, Agung Wicaksono yang juga pengusaha pemotongan ayam. Jumlah yang dibagikan sekitar 77 ribu paket.

Kades Mojokrapak Warsubi saat menyerahkan beras dan uang kepada abang becak

“Kalau tahun lalu 70 ribu paket. Sedangkan Ramadhan ini yang kita bagikan 77 ribu paket. Setiap paket terdiri dari beras 5 kg dan uang Rp100 ribu, Ini zakat/sedekah dari keluarga saya dan adik saya Agung Wicaksono,” ujar Warsubi yang juga Ketua AKD (Asosisasi Kepala Desa) Kabupaten Jombang.

Warsubi mengungkapkan bahwa 77 ribu paket tersebut dibagikan ke berbagai pihak. Di antaranya ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Jombang. Sedangkan khusus untuk tukang becak jumlahnya 2500 paket.

“Ini adalah bentuk saling berbagai di keluarga kami. Karena bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Ramadhan adalah bulan penuh maghfiroh. Makanya kita membagikan paket sembako ini,” ujar Ketua AKD Jombang ini.

Pembagian paket sembako ini mendapat apresiasi dari para tukang becak. Oleh sebab itu, begitu mendapatkan kabar adanya pembagian sedekah mereka langsung bergegas. Salah satu tukang becak itu adalah Trimo (63), warga Kecamatan Diwek Jombang.

Trimo datang saat dini hari. Dia mengendarai becak motor dari rumahnya di Kecamatan Diwek. Wlhasil, Trimo mendapatkan antrean di barisan depan. Sehingga saat pukul delapan dirinya sudah mendapatkan paket beras dan uang itu.

“Alhamdulillah bisa digunakan untuk kebutuhan lebaran. Bukan hanya tahun ini saja. Tahun-tahun sebelumnya saya juga ke Abah Warsubi untuk menerima paket beras dan uang. Saya berangkat bersama tukang becak lainnya,” ujar Trimo dengan senyum lebar. [suf]