JAKARTA – Dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat akibat tersangkut kabel udara yang menjuntai ke arah jalan.
Akibat kecelakaan pada Rabu (11/6) sekira pukul 16.40 WIB itu, dua orang yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam, seorang pria dewasa yang mengendarai sepeda motor nampak memiliki luka pada bagian dagu. Sementara pria lain yang diboncengi luka pada jari kakinya.
“Tadi saya lihat ada mobil boks kena kabel. Jadi saya yang ada di belakangnya menghindar tetapi jatuh,” jawab korban di dalam rekaman video tersebut.
Dari percapakan antara pembuat video dan korban, nampaknya kabel itu awalnya tersangkut mobil boks sehingga menjuntai ke arah jalan.
Korban yang berada di belakang mobil boks berusaha menghindari kabel yang menjuntai tersebut malah terjatuh.
Setelah menunjukkan luka yang dialami usai kecelakaan itu, kedua korban pun meninggalkan lokasi kejadian.
Kabel yang menjuntai nampak sudah melintang di jalan. Pengendara yang lewat juga harus memperlambat laju kendaraan agar tidak mengalami kejadian serupa.
Pihak Satlantas Polres Metro Jakarta Barat mengaku belum mendapat laporan terkait kecelakaan tersebut.
“Tidak ada laporannya ke Unit Laka Lantas,” ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat (Jakbar) Purwanti Suryandari mengungkapkan kabel menjuntai di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng yang mencelakai pemotor pada Rabu (11/6) adalah milik Jakarta Smart City (JSC).
“Tadi saya dapat berita dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas SDA, katanya (kabel menjuntai) itu punya JSC. Merupakan kabel CCTV milik JSC,” ungkap Purwanti, dikutip dari ANTARA, Kamis, 12 Juni.
Purwanti memastikan Suku Dinas SDA Jakarta Barat tidak memiliki CCTV di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, kata Purwanti, tanggung jawab penanganan ada pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta.
“(Tanggung jawab) Diskominfo,” kata Purwanti.
Hal itu disampaikan Purwanti untuk merespons pernyataan Sudin Bina Marga Jakarta Barat yang menyebut kabel tersebut milik Dinas SDA Jakarta.
“Infonya milik Dinas SDA,” kata Kasudin Bina Marga Jakbar Darwin Ali.
