kab/kota: Pasuruan

  • Salah "Packing", Bahan Kampanye Calon Bupati Pasuruan Tertukar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 November 2024

    Salah "Packing", Bahan Kampanye Calon Bupati Pasuruan Tertukar Surabaya 8 November 2024

    Salah “Packing”, Bahan Kampanye Calon Bupati Pasuruan Tertukar
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Pendistribusian
    bahan kampanye
    untuk dua pasangan calon bupati dan wakil bupati di
    Pasuruan
    , Jawa Timur, mengalami masalah setelah terjadi kesalahan pengemasan (
    packing
    ) yang mengakibatkan bahan kampanye tertukar.
    Komisi Pemilihan Umum (
    KPU
    ) bersama rekanan segera meminta maaf dan menarik kembali bahan kampanye yang salah kirim tersebut.
    “Iya kami menerima laporan protes dari tim pemenangan karena tertukarnya bahan kampanye,” ungkap Ainul Yakin, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/10/2024).
    Masalah ini mencuat setelah munculnya video viral di jejaring
    WhatsApp
    yang menunjukkan adanya kesalahan dalam pendistribusian.
    KPU kemudian bergerak untuk meminta rekanan menarik kembali bahan kampanye berupa brosur yang seharusnya milik pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Rusdi Sutejo-M Shobih Asrori (Rubih).
    Brosur tersebut terselip di kardus yang dikirim ke tim paslon nomor urut 1, Abdul Mujib Imron-Wardah Nafisah (Mudah).
    “Setelah adanya video itu, kami cek juga ke masing-masing tim. Ternyata memang ada yang tertukar dalam
    packing
    -nya. Hal itu karena
    human error
    ,” kata Ainul.
    Sebagai langkah tindak lanjut, KPU Kabupaten Pasuruan memanggil pihak ketiga atau rekanan, PT Global Tama Solusi, untuk bertemu dengan masing-masing tim paslon.
    Hasil pertemuan tersebut menghasilkan permintaan maaf tertulis dari pihak rekanan yang ditujukan kepada tim pasangan calon.

    Nah
    , dalam surat permintaan maafnya tertulis akibat
    human error
    karena harus memenuhi jumlah yang banyak,” tambah Ainul.
    KPU Kabupaten Pasuruan memberikan fasilitasi alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye kepada masing-masing paslon dengan rincian selebaran (
    flyer
    ), brosur (
    leaflet
    ), pamflet, dan poster sebanyak 150.884 lembar per paslon.
    Lalu, APK jenis baleho lima buah, umbul-umbul 20 buah, serta spanduk dua buah.
    Kejadian ini menjadi catatan penting bagi KPU dan rekanan untuk lebih berhati-hati dalam proses pendistribusian bahan kampanye di masa mendatang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Isteri Kirim Suami Oseng-oseng Tempe Campur Pil Trex

    Seorang Isteri Kirim Suami Oseng-oseng Tempe Campur Pil Trex

    Surabaya (beritajatim.com) – Petugas Piket Penggeledahan barang kunjungan Rutan Situbondo mengamankan barang bawaan pengunjung FM (20) warga Olean Situbondo yang ditujukan kepada suaminya yaitu ML kasus kriminal dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara. Barang tersebut berupa makanan Oseng-oseng tempe.

    Adapun kronologis kejadiannya bermula ketika saudari FM beserta ibunya datang ke Rutan Situbondo ingin mengunjungi suaminya yang sudah berstatus narapidana. Setelah mendaftar kunjungan, mereka menuju tempat pemeriksaan barang bawaan dan menyerahkan makanan oseng-oseng tempe tersebut yang sudah dikemas dalam 1 plastik seberat kurang lebih ¾ kg.

    Lalu Petugas Penggeledah barang Rutan Situbondo yang bernama Fany memeriksa makanan tersebut dan setelah dicicipi ternyata rasanya pahit dan aneh. Dari situ petugas menemukan kejanggalan dan langsung mengamankan WBP ML dan keluarganya untuk dimintai keterangan, termasuk berkoordinasi dengan Res Narkoba Polres Situbondo.

    Dari hasil pemeriksaan, WBP ML mengakui jika terdapat kandungan zat obat-obatan terlarang jenis Pil Trex. dalam masakan istrinya. Dan barang tersebut, katanya, adalah titipan dari temannya yaitu AH, warga Pasuruan dan MW warga Kediri yang sama-sama kasus narkoba.

    Selanjutnya, ketiga WBP tersebut diperiksa dan mendapatkan pengakuan bahwa ada sekitar 100 biji Pil Trex yang dihaluskan, dicampur, dan dilarutkan dalam makanan oseng tempe tersebut yang nantinya akan dijual didalam rutan.

    Selama kepemimpinan Rudi Kristiawan di Rutan Situbondo, pihaknya selalu menekankan setiap hari kepada seluruh jajaran untuk sangat teliti dalam memeriksa barang bawaan kunjungan. Selain itu pihaknya juga membatasi barang bawaan pengunjung supaya pihaknya tidak kecolongan barang terlarang seperti obat-obatan terlarang, Narkoba, HP, dan lain-lain. “Pastikan seluruh makanan yang dibawa pengunjung sebelum dibawa masuk, petugas harus membuka, memeriksa, dan mencicipinya setiap makanan,” tegas Rudi.

    Sebelumnya Pihak Rutan Situbondo juga sudah sering berhasil melakukan penggagalan kasus-kasus penyelundupan barang terlarang masuk ke Rutan Situbondo seperti : Pil Trex dicampur agar-agar, pelemparan pil dari luar di branggang, Rokok Ilegal, HP, dll.

    Kini, ketiga WBP tersebut harus mendapatkan sanksi hukuman disiplin di Rutan Situbondo berupa sel isolasi dan menunggu BAP lanjutan dari Polres Situbondo serta Register F dari Rutan yang bisa mengakibatkan hak-hak integrasi bersyaratnya dicabut seperti Remisi, PB, dll.

    “Ya betul, kemarin WBP sudah langsung kita masukin sel, sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Siapa berbuat dia harus bertanggung jawab. Untuk pihak keluarga yang membawa kita serahkan prosesnya kepada pihak Kepolisian. Kami menghimbau kepada seluruh WBP dan Masyarakat jangan pernah coba-coba mengelabuhi petugas dan membawa barang terlarang ke Rutan Situbondo karena akan merugikan diri sendiri dan kami akan tindak tegas apabila ada yang melakukannya.” jelas Alumni Akip 43 asal Blora itu. [uci/kun]

  • Lawan Kotak Kosong, Paslon Pilkada Pasuruan Siapkan Dana Rp 690 Juta 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 November 2024

    Lawan Kotak Kosong, Paslon Pilkada Pasuruan Siapkan Dana Rp 690 Juta Surabaya 6 November 2024

    Lawan Kotak Kosong, Paslon Pilkada Pasuruan Siapkan Dana Rp 690 Juta
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi mengumumkan laporan penerimaan sumbangan
    dana kampanye
    (LPSK) sebesar Rp 690 juta.
    Anggaran tersebut akan digunakan dalam dua pekan ke depan sebelum masa tenang kampanye, untuk melawan
    kotak kosong
    .
    Abdullah Junaedi, Ketua Tim Pemenangan Paslon Adi-Nawawi mengungkapkan, sumbangan dana kampanye tersebut berasal dari paslon itu sendiri.
    Dana ini akan dimaksimalkan selama sisa waktu kampanye hingga tanggal 23 November 2024 mendatang.
    “Iya
    , nanti akan dimaksimalkan hingga masa kampanye berakhir. Tentunya digunakan untuk kegiatan kami menyapa masyarakat Kota Pasuruan agar tidak memilih kotak kosong,” kata Abdullah, di Pasuruan, Rabu (6/11/2024).
    Jumlah LPSK tersebut diumumkan oleh KPU Kota Pasuruan melalui surat keputusan 453/PL.02.5-PU/3575/2024 yang tertanggal 24 Oktober 2024.
    Rentang pelaporan LPSK berlangsung dari 24 September-23 Oktober 2024.
    Dalam dua pekan terakhir, pihak tim pemenangan sedang menyusun jadwal kegiatan kampanye, yang mencakup sosialisasi dengan komunitas hobi dan organisasi kepemudaan.
    Sementara itu, anggota KPU Kota Pasuruan, Hasan Asuro mengingatkan agar penggunaan dana kampanye harus sesuai dengan aturan perundang-undangan.
    Misalnya, untuk kegiatan pertemuan tatap muka, pembuatan alat peraga kampanye, atau bahan kampanye.
    “Kepada tim kampanye, kami sudah mengingatkan agar penggunaan dana kampanye sesuai aturan dan tidak mengarah pada praktik politik uang,” tegas Hasan.
    Diketahui, paslon nomor urut 1, Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi akan melawan kotak kosong dalam pemilihan mendatang.
    Dalam sepekan terakhir, gerakan kotak kosong sudah mulai terlihat dengan adanya deklarasi dan pemasangan alat peraga kampanye (APK) kotak kosong.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Usai "Outbond" Rombongan Siswa asal Sidoarjo Mengalami Kecelakaan
                        Surabaya

    9 Usai "Outbond" Rombongan Siswa asal Sidoarjo Mengalami Kecelakaan Surabaya

    Usai “Outbond” Rombongan Siswa asal Sidoarjo Mengalami Kecelakaan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kecelakaan menimpa rombongan siswa SMK 2 Antartika Sidoarjo di kawasan puncak Jurang Ampel Prigen Kabupaten Pasuruan, Kamis (31/10/2024).
    Empat siswa mengalami luka-luka setelah kendaraan elf mengalami ringsek di bagian depan dan mengalami pecah ban.
    Menurut warga sekitar, kecelakaan tersebut terjadi setelah rombongan siswa yang menggunakan elf dengan kapasitas 13 penumpang itu menuruni jalur turunan tajam pertigaan Jurang Ampel Desa lumbang Rejo Prigen.
    Saat di pertigaan tiba-tiba elf tersebut tidak bisa dikendalikan sopir hingga menabrak pembatas jalan. 
    “Ya tadi ada siswa yang dibawa ke puskesmas sini karena luka-luka,” ujar Abdul Umar, warga setempat, Kamis (31/10/2024).
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Kunaefi menjelaskan, 13 siswa SMK 2 Antartika tersebut baru selesai melaksanakan kegiatan outbond di Hotel Permata Biru.
    Sedangkan penyebab kecelakaan diduga sopir elf tidak menguasai medan turunan yang terjal di lokasi tersebut.
    “Diduga penyebab kecelakaan, sopir kendaraan tidak bisa menguasai teknis kendaraannya sehingga menyebabkan laka tunggal,” ujarnya.
    Akibat kejadian itu, ada empat siswa yang mengalami luka-luka sedang. Petugas dibantu warga langsung mengevakuasi ke puskesmas Prigen. Sedangkan sisanya langsung diantarkan ke sekolahnya.
    “Bagi pengguna jalan di jalur turunan ini kami harapkan hati-hati karena rawan terjadi kecelakaan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Pasuruan Kota Tangkap Dua Pelaku Judi Online, Satu Residivis

    Polres Pasuruan Kota Tangkap Dua Pelaku Judi Online, Satu Residivis

    Pasuruan (beritajatim.com) – Dua pelaku judi online di Kota Pasuruan berhasil diamankan oleh Polres Pasuruan Kota, sebagai tindak lanjut atas perintah langsung Presiden Prabowo untuk memberantas praktik judi online yang meresahkan masyarakat. Kedua pelaku, yakni Maulit (45) dan Abd Rachman (46), keduanya warga Kecamatan Panggungrejo, ditangkap saat tengah bermain judi slot di sebuah gudang di kawasan tersebut.

    Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, menegaskan komitmennya untuk memberantas perjudian online.

    “Ini adalah langkah serius sesuai arahan Presiden untuk memberantas judi online yang dapat merusak masa depan bangsa. Kami mengimbau masyarakat di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota untuk tidak menyepelekan dampak buruk dari judi online,” ujarnya pada Kamis (31/10/2024).

    Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Khoirul Mustofa, menyebutkan bahwa keduanya menggunakan aplikasi judi online Myslot188 dengan mengisi saldo melalui aplikasi perbankan.

    “Kedua pelaku setiap harinya menyetorkan dana sebesar Rp500 ribu untuk bermain judi online, dan salah satu pelaku, Abd Rachman, bahkan pernah memenangkan Rp16 juta selama delapan bulan bermain,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Khoirul menambahkan bahwa Abd Rachman sebelumnya merupakan residivis kasus narkoba jenis sabu, dengan catatan hukuman penjara selama empat tahun pada 2018. Dari penggeledahan, polisi menyita uang tunai sebesar Rp5,9 juta dari Maulit dan Rp4,3 juta dari Abd Rachman, serta memblokir kartu ATM keduanya sebagai bagian dari barang bukti.

    Kini, kedua pelaku harus menghadapi jeratan hukum dengan ancaman pidana sesuai Pasal 45 Ayat (3) Jo. Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp10 miliar. [ada/beq]

  • Proses Sortir dan Lipat Surat Suara di Pasuruan Ditarget Selesai dalam 6 Hari
                
                    
                            Surabaya
                        
                        29 Oktober 2024

    Proses Sortir dan Lipat Surat Suara di Pasuruan Ditarget Selesai dalam 6 Hari Surabaya 29 Oktober 2024

    Proses Sortir dan Lipat Surat Suara di Pasuruan Ditarget Selesai dalam 6 Hari
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
    Pasuruan
    , Jawa Timur, menargetkan proses sortir dan pelipatan surat suara Pilkada Kabupaten Pasuruan dan Pilkada Jawa Timur selesai dalam 6 hari.
    “Untuk sorlip, sortir pelipatan surat suara diperkirakan 6 hari,” kata Ketua
    KPU Kabupaten Pasuruan
    , Ainul Yaqin, Selasa (29/10/2024).
    Dia menjelaskan, kegiatan pelipatan kertas surat suara tersebut dilakukan di gudang KPU yang berlokasi di Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, dengan melibatkan 65 orang tenaga harian.
    Pelipatan dimulai dari surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati sebanyak 1.238.022 lembar. Kemudian dilanjut dengan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang juga sebanyak 1.238.022 lembar.
    “Jumlah tersebut sudah mengcover untuk tambahan 2,5 persen per TPS,” katanya.
    Selanjutnya, untuk keamanan selama sortir, pihak KPU juga meminta bantuan pihak kepolisian untuk memeriksa barang bawaan tenaga pelipat. Terdapat dua personel polisi yang memeriksa di pintu gudang.
    “Mereka hanya boleh membawa botol air dan alat lipat. HP dan korek api tidak boleh. Mereka pakai identitas nomor gantung agar mudah pengawasannya,” tegasnya.
    Di tempat yang sama juga telihat pihak Bawaslu Kabupaten Pasuruan mengawasi proses pelipatan. Bawaslu memastikan semua surat suara dalam kondisi yang tepat dan benar sebelum didistribusikan ke masin-masing TPS.
    “Jadi kami menempatkan staf kami untuk mengawasi proses ini. Memastikan surat suara kondisi surat tidak rusak atau tidak tercoblos sebelum didistribusikan ke TPS,” kata anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Deviana Azizah.
    Surat suara tersebut akan didistribusikan ke 2.338 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 365 kelurahan atau desa di 24 kecamatan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Musim Hujan, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup mulai 1 November
                
                    
                            Surabaya
                        
                        29 Oktober 2024

    Jelang Musim Hujan, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup mulai 1 November Surabaya 29 Oktober 2024

    Jelang Musim Hujan, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup mulai 1 November
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Mulai 1 November 2024, aktivitas pendakian
    Gunung Arjuno-Welirang
    ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
    Keputusan itu seiring dikeluarkannya surat pengumuman UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo selaku pengelola Gunung Arjuno-Welirang Nomor 500.4.6.10/1240 /123.7.2/2024 tertanggal 29 Oktober 2024.
    Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengatakan, penutupan itu meliputi semua jalur pendakian, baik dari jalur Lawang, Kabupaten Malang, Sumber Brantas, Tretes di Prigen, maupun Tambaksari di Purwodadi.
    “Khusus pendakian Bukit Lincing dan Bukit Cendono penutupan mulai tanggal 11 November 2024,” ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (29/10/2024).
    Wahyudi mengatakan, penutupan itu bertujuan menjaga keselamatan dan kenyamanan pendaki karena cuaca ekstrem.
    “Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada bulan November 2024 akan mulai memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir,” ujarnya.
    “Selain itu, bertujuan untuk pemulihan ekosistem dalam kawasan Tahura R Soerjo,” imbuhnya.
    Sebagai informasi, Gunung Arjuno adalah gunung yang berada di Jawa Timur, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.
    Wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo secara administratif berada di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu.
    Gunung Arjuno-Welirang memiliki empat jalur pendakian, yaitu melalui Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, serta jalur Lawang, Kabupaten Malang.
    Gunung Arjuno dan Gunung Welirang merupakan kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi serta sebagai kawasan cagar alam, dengan luas 27.868,30 hektar di mana 22.908,3 hektar di antaranya merupakan kawasan hutan lindung.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASN Pemkot Pasuruan Terancam Dipecat Permanen Akibat Penganiayaan

    ASN Pemkot Pasuruan Terancam Dipecat Permanen Akibat Penganiayaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan berinisial AE tengah menghadapi ancaman pemecatan.

    Hal ini menyusul tindakan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang pegawai koperasi.

    Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Supriyanto, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, AE yang sehari-hari bertugas di Kantor Kecamatan Panggungrejo telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.

    “Akibat perbuatannya, AE telah diberhentikan sementara dari jabatannya. Namun, yang bersangkutan masih menerima gaji sebesar 50%,” ujar Supriyanto, Jumat (25/10/2024).

    Lebih lanjut, Supriyanto menjelaskan bahwa ancaman sanksi terhadap AE tidak hanya berhenti pada pemberhentian sementara.

    “Jika nantinya vonis pengadilan di atas dua tahun, maka AE akan diberhentikan secara tidak hormat sebagai ASN,” tegasnya.

    Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang ASN yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Tindakan kekerasan yang dilakukan AE tentunya sangat disayangkan dan mencoreng nama baik instansi tempatnya bekerja. (ada/ted)

     

  • Pemuda Wonorejo Pasuruan Transaksi Sabu, Dibekuk Polisi

    Pemuda Wonorejo Pasuruan Transaksi Sabu, Dibekuk Polisi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satresnarkoba Polres Pasuruan terus gencar melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya. Kali ini polisi berhasil mengamankan seorang pemuda yang melakukan transaksi jual beli narkoba jenis sabu.

    Pelaku bernama Moch Shobirin (25) ini merupakan warga Desa Kendangdukuh, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Pelaku diamankan tak jauh dari tempat tinggalnya pada Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 20.30.

    “Kami berhasil mengamankan seorang pengedar narkoba jenis sabu bernama Shobirin. Pelaku kami amankan saat hendak melakukan transaksi di pertigaan jalan Kecamatan Wonorejo,” kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan, Iptu Agus Yulianto, Jumat (25/10/2024).

    Agus juga mengatakan bahwa awal penangkapan pelaku ini diketahui melalui adanya laporan warga sekitar. Mendapatkan laporan tersebut, unit narkoba langsung bergerak untuk memastikannya.

    Setelah menemui target, polisi langsung melakukan introgasi awal dan ditemukan barang bukti narkoba pada pelaku yang disembunyikan dalam dompetnya. Ada tiga kantong plastik berisi sabu yang berhasil diamankan oleh polisi.

    “Kami berhasil mengamankan tiga kantong plastik sabu yang memiliki berat berbeda. Pada kantong pertama terdapat sabu dengan berat satu gram, dan dua kantong lainnya masing-masing memiliki berat 0,53 dan 0,50 gram,” imbuhnya.

    Tak hanya itu polisi juga mengamankan dua alat timbang sabu yang didapatkan di dalam rumahnya dan satu unit handphone.

    Akibat perbuatannya, pelaku saat ini mendekam dibalik jeruji besi. Pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (ada/but)

  • Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

    Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Lewat dukungannya pada sektor pertanian, BRI turut melakukan pemberdayaan klaster durian di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

    Terdapat banyak durian lokal dari Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan yang memiliki kualitas unggul. Ahmad Baehaqi, sebagai Ketua Kelompok Klaster Durian Lemahabang mengatakan, sejak tahun 2020 durian mulai disilangkan dengan jenis premium seperti Bawor, Musang King, Super Tembaga, dan varietas lainnya.

    “Upaya persilangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas durian lokal, baik dari segi rasa, tekstur, maupun daya tahan,” ujarnya saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, pada Jumat (18/10).

    Dengan persilangan ini, diharapkan durian dari Desa Lemahabang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional, sekaligus meningkatkan pendapatan para petani dan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini mengingat durian hasil persilangan menjadi salah satu komoditas unggulan yang semakin diminati oleh konsumen.

    Klaster Durian Lemahabang yang memiliki anggota sebanyak 70 petani durian ini biasa memanen durian sebanyak tiga kali setahun. Dalam sekali panen bisa mencapai 5 ton, di mana distribusinya terhitung banyak, yakni 7.000 buah durian per hari dengan harga durian yang dibanderol Rp50.000 per kilogram.

    “Saat ini, durian di Desa Lemahabang sudah punya pelanggan tetap di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, hingga Banyuwangi,” ungkap Baehaqi.