kab/kota: Amsterdam

  • Kronologi Bentrokan Supporter Israel vs Warga Lokal di Amsterdam

    Kronologi Bentrokan Supporter Israel vs Warga Lokal di Amsterdam

    Jazie Veldhuyzen, salah satu anggota Dewan Kota Amsterdam, menuturkan kepada Al Jazeera bahwa para supporter Israel menghasut kekerasan setelah tiba di kota tersebut.

    “Mereka mulai menyerang rumah-rumah warga di Amsterdam yang memasang bendera Palestina, jadi dari situlah kekerasan dimulai. Sebagai reaksinya, warga Amsterdam memobilisasi diri mereka dan melawan serangan yang dimulai pada Rabu (6/11) oleh para hooligan Maccabi,” sebut Veldhuyzen.

    Keterangan serupa disampaikan oleh salah satu warga setempat, Mo Kotesh, yang juga aktivis Palestina di Belanda. Dia menyebut supporter Israel menyerang orang-orang tidak bersalah di jalan, menyerang properti dan pengemudi taksi pada Rabu (6/11), juga mencopot bendera Palestina dari salah satu bangunan.

    Kotesh menyebut para supporter Israel memaki orang-orang Arab dengan mengatakan: “Tidak ada sekolah di Gaza karena tidak ada anak yang tersisa”.

    Namun Wali Kota Halsema mengatakan tindakan itu tidak bisa dijadikan alasan atas apa yang terjadi kemudian saat bentrokan pecah di Amsterdam.

    Kamis, 7 November – Hari Saat Pertandingan Berlangsung

    Lebih dari 200 supporter Israel turun ke jalanan di Amsterdam, dengan beberapa orang di antaranya merobek bendera Palestina dari sebuah bangunan dan yang lainnya meneriakkan slogan-slogan anti-Palestina.

    Di jalanan, kekacauan meningkat ketika seorang perusuh Israel nekat memanjat sebuah bangunan lokal untuk merobek bendera Palestina yang terpasang.

    Sementara, menurut laporan media setempat, para sopir taksi yang diserang supporter Israel berniat membalas dendam dengan menyerang kerumunan pendukung Maccabi Tel Aviv yang ada di Amsterdam, bahkan menggunakan aplikasi untuk melacak mereka.

    Pertandingan berakhir dengan kekalahan telak Maccabi Tel Aviv, di mana Ajax Amsterdam menang dengan skor 5-0.

    Salah satu perusuh Israel yang terlibat dalam bentrokan itu diidentifikasi sebagai tentara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) setelah para penyerang merampas paspornya.

    Sebuah video lainnya, yang diverifikasi Reuters, menunjukkan sekelompok pria berlari di dekat stasiun di pusat kota Amsterdam. Mereka mengejar dan menyerang sejumlah pria lainnya, dengan suara sirene polisi meraung-raung di area itu.

    Salah satu video lainnya menunjukkan sebuah mobil melaju di trotoar dan berusaha menabrak salah satu supporter Israel yang ada di area itu.

    Wali Kota Halsema, dalam pernyataannya, menuturkan bahwa “para perusuh anti-Semitisme yang penuh kebencian” memburu dan menyerang supporter Israel, yang mengingatkan pada pogrom terhadap orang-orang Yahudi dalam sejarah Eropa baru-baru ini.

    Disebutkan Wali Kota Halsema bahwa para penyerang yang menggunakan skuter memukuli dan menendang para supporter Israel dalam serangan “tabrak lari” di berbagai area Amsterdam. Dia menyebut mereka sebagai “skuad tabrak lari anti-Semitisme”, yang berhasil menghindari 200 personel kepolisian yang bertugas.

    “Ini adalah ledakan anti-semitisme yang saya harap tidak akan pernah terjadi lagi,” ucapnya, sembari menambahkan dirinya “malu” dengan kekerasan semacam itu.

    Meskipun atmosfer “olahraga” kental di lapangan dan ada kehadiran sejumlah besar personel kepolisian, otoritas berwenang Amsterdam gagal menghentikan serangan cepat terhadap para supporter sepak bola Israel di beberapa bagian kota tersebut.

    Jumat, 8 November – Setelah Pertandingan Berlangsung

    Netanyahu memerintahkan pengerahan sejumlah pesawat untuk mengevakuasi warganya yang terjebak bentrokan di Amsterdam. Dilaporkan terdapat sekitar 2.751 warga Israel yang merupakan supporter Maccabi Tel Aviv yang berada di Amsterdam saat bentrokan itu terjadi.

    Penerbangan pertama yang membawa para supporter Israel itu telah mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion pada Jumat (8/11). Bentrokan itu melukai sejumlah warga negara Israel yang datang ke Amsterdam untuk menonton pertandingan klub Maccabi Tel Aviv.

    Juru bicara maskapai El Al, Shira Kesselgross, menuturkan kepada AFP bahwa empat penerbangan evakuasi akan mendarat di Tel Aviv pada Jumat (8/11) dan dua penerbangan evakuasi lainnya pada Sabtu (9/11) waktu setempat.

    Sementara itu, otoritas kota Amsterdam memberlakukan larangan unjuk rasa selama tiga hari sejak Jumat (8/11) waktu setempat, menyusul bentrokan tersebut.

    Sebagian besar dari 62 orang yang ditangkap terkait bentrokan tersebut, menurut para pejabat setempat yang dilansir AFP, telah dibebaskan dan kebanyakan dihukum denda. Sedangkan para korban luka telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

    (nvc/idh)

  • Dievakuasi dari Bentrokan di Amsterdam, Supporter Israel Tiba di Tel Aviv

    Dievakuasi dari Bentrokan di Amsterdam, Supporter Israel Tiba di Tel Aviv

    Tel Aviv

    Penerbangan pertama yang membawa sejumlah supporter sepak bola Israel yang dievakuasi dari bentrokan di Amsterdam, Belanda, telah mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion. Bentrokan itu melukai sejumlah warga negara Israel yang datang ke Amsterdam untuk menonton pertandingan klub Maccabi Tel Aviv.

    “Pesawat yang tiba di Tel Aviv sekarang membawa para penumpang yang dievakuasi Amsterdam,” tutur juru bicara Otoritas Bandara Israel, Liza Dvir, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024).

    Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memerintahkan pengerahan sejumlah pesawat untuk mengevakuasi warga Israel yang terlibat bentrokan di Amsterdam. Kementerian Luar Negeri Israel melaporkan 10 warga Israel luka-luka dalam bentrokan, yang disebut Netanyahu sebagai “insiden sangat kejam terhadap warga Israel”.

    Maskapai nasional Israel, El Al, menuturkan pada Jumat (8/11) bahwa pihaknya mengirimkan enam pesawat untuk membawa pulang warga-warga Israel dari Amsterdam menyusul bentrokan yang terjadi usai pertandingan sepak bola antara klub Israel Maccabi Tel Aviv melawan Ajax Amsterdam.

    Juru bicara maskapai El Al, Shira Kesselgross, menuturkan kepada AFP bahwa “satu-satunya penerbangan yang mendarat sejauh ini bukanlah penerbangan evakuasi, itu merupakan penerbangan terjadwal reguler”, namun “sejumlah warga yang dievakuasi” ada di dalam penerbangan itu.

    Empat penerbangan evakuasi, sebut Kesselgross, akan mendarat pada Jumat (8/11) dan dua penerbangan evakuasi lainnya pada Sabtu (9/11) waktu setempat.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Warga Israel Serang Rumah Berbendera Palestina di Amsterdam Sebelum Bentrok

    Warga Israel Serang Rumah Berbendera Palestina di Amsterdam Sebelum Bentrok

    Senada dengan keterangan itu, Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) yang merilis pernyataan menyebut aksi kekerasan dimulai dengan “penghasutan tercela untuk kekerasan, rasisme anti-Palestina, dan Islamofobia yang disampaikan penggemar Maccabi Tel Aviv.”

    Disebutkan PFA bahwa para penggemar klub sepak bola Maccabi Tel Aviv “menyerang rumah-rumah dan toko-toko yang mengibarkan bendera Palestina”. PFA menyatakan pihaknya masih menunggu “tindakan nyata” dari badan sepak bola dunia FIFA sebagai respons atas banyaknya bukti yang diberikan.

    Sedikitnya 62 tersangka ditangkap terkait bentrokan tersebut. Namun Kepala Kepolisian Amsterdam Peter Holla, seperti dilansir AFP, menyampaikan pernyataan yang mendukung tuduhan PFA, dengan menyebut telah terjadi “insiden di kedua pihak” pada Rabu (6/11) waktu setempat, atau 24 jam sebelum pertandingan digelar di Amsterdam.

    Holla menyebut supporter klub sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv “mencopot bendera dari fasad bangunan di Rokin dan mereka menghancurkan sebuah taksi”. Dia juga menyebut adanya aksi pembakaran bendera Palestina.

    “Bendera Palestina dibakar di area Dam (Square),” sebutnya, merujuk pada alun-alun pusat kota Amsterdam.

    Dalam adegan yang menunjukkan ketegangan itu, sebuah video di media sosial, yang direkam pada Kamis (7/11), namun belum diverifikasi menunjukkan beberapa supporter klub Maccabi Tel Aviv berteriak dalam bahasa Ibrani menggunakan kata-kata vulgar: “Biarkan IDF (militer Israel-red) menang! Kita akan menghancurkan orang-orang Arab!”

    Laporan kontributor Al Jazeera, Step Vaessen, dari Amsterdam menyebut bentrokan yang pecah pada Kamis (7/11) malam merupakan akibat dari ketegangan yang meningkat selama beberapa hari sebelumnya.

    “Ratusan supporter Maccabi Tel Aviv datang ke Amsterdam, menggelar aksi yang sangat vokal di alun-alun sebelum kejadian, mengibarkan bendera Israel, dan juga mencabut bendera Palestina,” sebutnya.

    Sementara PM Belanda Dick Schoof mengecam keras bentrokan itu sebagai serangan anti-semitisme dan berjanji akan menindak para pelakunya.

    (nvc/idh)

  • PM Belanda Sebut Bentrokan di Amsterdam ‘Serangan Anti-Semitisme’

    PM Belanda Sebut Bentrokan di Amsterdam ‘Serangan Anti-Semitisme’

    Amsterdam

    Perdana Menteri (PM) Belanda Dick Schoof mengecam keras bentrokan yang terjadi usai pertandingan sepak bola Liga Eropa di Amsterdam, yang melukai sejumlah warga negara Israel. Schoof menyebut bentrokan itu sebagai serangan anti-semitisme dan berjanji akan menindak para pelakunya.

    “Itu serangan anti-semitisme yang mengerikan. Kami tidak akan mentoleransinya. Kami akan mengadili para pelakunya,” ucap Schoof dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024).

    “Saya sangat malu hal ini bisa terjadi di Belanda pada tahun 2024,” imbuhnya saat berbicara kepada wartawan di sela-sela pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Budapest, Hungaria, pada Jumat (8/11).

    Bentrokan itu terjadi setelah pertandingan sepak bola Liga Eropa antara klub Ajax Amsterdam, klub sepak bola setempat, melawan Maccabi Tel Aviv dari Israel. Sedikitnya lima orang mengalami luka-luka dalam insiden itu dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kini telah diperbolehkan pulang.

    Kepolisian Amsterdam menuturkan pihaknya telah menangkap sedikitnya 62 tersangka terkait bentrokan tersebut.

    Wali Kota Amsterdam Femke Halsema, dalam pernyataan terpisah, mengatakan kotanya “telah dirusak parah” oleh “para perusuh anti-Semitisme yang penuh kebencian” yang memburu dan menyerang supporter klub sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv, di malam kekerasan yang “tak tertahankan”.

    Laporan media lokal The Times of Israel menyebut ada sekitar 3.000 penggemar sepak bola Israel yang terbang ke Amsterdam untuk menonton pertandingan itu.

    “Ini adalah ledakan anti-semitisme yang saya harap tidak akan pernah terjadi lagi,” ucapnya, sembari menambahkan dirinya “malu” dengan kekerasan semacam itu.

    Meskipun atmosfer “olahraga” kental di lapangan dan ada kehadiran sejumlah besar personel kepolisian, otoritas berwenang Amsterdam gagal menghentikan serangan cepat terhadap para supporter sepak bola Israel di beberapa bagian kota tersebut.

  • Suporter Sepak Bola Amsterdam Rusuh, Netanyahu “Marah” – Kirim Pesawat

    Suporter Sepak Bola Amsterdam Rusuh, Netanyahu “Marah” – Kirim Pesawat

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengirimkan dua pesawat penyelamat ke, Amsterdam Belanda pada Jumat (8/11/2024) untuk mengevakuasi suporter sepak bola Israel yang terlibat kerusuhan dengan tim suporter klub bola lokal di Amsterdam, Belanda. (AP Photo InterVision)

  • Bentrok di Amsterdam Lukai Warga Israel, PM Belanda: Tak Bisa Ditoleransi

    Bentrok di Amsterdam Lukai Warga Israel, PM Belanda: Tak Bisa Ditoleransi

    Budapest

    Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mengatakan akan mengadili pelaku yang terlibat bentrok usai pertandingan sepak bola yang melukai warga Israel di Amsterdam. Schoof mengatakan bentrok itu sangat mengerikan.

    “Itu adalah serangan anti-Semit yang mengerikan. Kami tidak akan menoleransi (itu). Kami akan mengadili para pelakunya. Dan saya sangat malu bahwa ini bisa terjadi di Belanda pada tahun 2024,” kata Schoof kepada wartawan di sela-sela pertemuan para pemimpin UE di Budapest, Hungaria, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024).

    Sebagai tuan rumah pertemuan tersebut, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban juga mengutuk bentrok di Amsterdam itu.

    “Ini tidak dapat diterima bagi kami warga Hongaria,” kata Orban.

    Hungaria merupakan rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di Eropa Tengah, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 100.000 orang.

    Sebanyak 62 orang ditangkap dalam bentrokan yang pecah usai pertandingan sepak bola di Amsterdam, Belanda. Sekitar lima orang yang mengalami luka-luka dalam bentrokan ini, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.

    “Sejauh ini diketahui bahwa lima orang telah dibawa ke rumah sakit, dan sebanyak 62 orang telah ditangkap,” imbuh pernyataan tersebut.

    Laporan media lokal Belanda, AT5, sebelumnya menyebut bentrokan yang melibatkan beberapa warga negara Israel itu terjadi pada Kamis (7/11) malam itu melibatkan suporter sepak bola yang menonton pertandingan Liga Eropa antara klub sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv melawan klub Belanda Ajax Amsterdam.

    (lir/lir)

  • Belanda Chaos! Bentrok Pecah di Amsterdam, 62 Orang Ditangkap

    Belanda Chaos! Bentrok Pecah di Amsterdam, 62 Orang Ditangkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kekacauan terjadi di Amsterdam, Belanda, Kamis malam waktu setempat. Lima orang dirawat di rumah sakit sementara 62 orang lainnya ditangkap.

    Hal ini terjadi akibat bentrokan yang terjadi semalam setelah pertandingan sepak bola, Kekerasan berkobar pasca pertandingan antara Maccabi Tel-Aviv, klub bola Israel, dan tim tuan rumah Belanda Ajax yang menang 5-0.

    “Beberapa laporan tentang kejadian tadi malam di Amsterdam beredar di media sosial,” kata polisi Amsterdam dalam postingan di X, Jumat (8/11/2024).

    “Polisi telah meluncurkan penyelidikan besar-besaran terhadap beberapa insiden kekerasan,” tambahnya.

    “Polisi mengetahui laporan mengenai kemungkinan situasi penyanderaan dan orang hilang, namun saat ini belum ada konfirmasi bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Aspek ini juga sedang diselidiki.”

    Para pemimpin Israel dan Belanda mengutuk kekerasan tersebut. Mereka mengaitkan ini dengan tindakan “anti-Semitisme” merujuk ke kebencian terhadap etnis Yahudi.

    Israel bahkan dilaporkan telah mengirimkan pesawat penyelamat untuk membawa pulang para penggemar sepak bolanya. Jet dilaporkan telah terbang dari bandara Ben Gurion Jumat pagi.

    “Pesawat tersebut, yang pertama dari dua pesawat, akan mengumpulkan penggemar setelah bentrokan setelah pertandingan Liga Europa antara klub Belanda Ajax dan Maccabi Tel-Aviv dari Israel,” kata juru bicara otoritas Liza Dvir.

    Di sisi lain, Kantor Menteri Transportasi Israel Miri Regev mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah berbicara dengan rekan dari Belanda. Regev meminta Menteri Transportasi Belanda Barry Madlener untuk memberikan izin kepada pesawat tersebut untuk menggunakan bandara Schiphol Amsterdam guna “menyelamatkan warga Israel”.

    “Meminta transportasi yang aman bagi warga Israel yang dievakuasi dari hotel ke bandara,” ujarnya.

    (sef/sef)

  • Kronologi Bentrokan Supporter Israel vs Warga Lokal di Amsterdam

    Bentrokan di Amsterdam Lukai Warga Israel, 62 Orang Ditangkap

    Amsterdam

    Sedikitnya 62 orang ditangkap dalam bentrokan yang pecah usai pertandingan sepak bola di Amsterdam, Belanda. Sekitar lima orang yang mengalami luka-luka dalam bentrokan ini, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.

    “Sejumlah laporan soal kejadian tadi malam di Amsterdam beredar di media sosial,” sebut Kepolisian Amsterdam dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP, Jumat (8/11/2024).

    “Sejauh ini diketahui bahwa lima orang telah dibawa ke rumah sakit, dan sebanyak 62 orang telah ditangkap,” imbuh pernyataan tersebut.

    Laporan media lokal Belanda, AT5, sebelumnya menyebut bentrokan yang melibatkan beberapa warga negara Israel itu terjadi pada Kamis (7/11) malam itu melibatkan suporter sepak bola yang menonton pertandingan Liga Eropa antara klub sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv melawan klub Belanda Ajax Amsterdam.

    Laporan AT5 menyebutkan bahwa sejumlah perkelahian serta aksi vandalisme terjadi di pusat kota Amsterdam.

    “Sejumlah besar kendaraan unit mobile dikerahkan di lokasi dan pengerahan tambahan juga dikerahkan,” sebut laporan AT5.

    Kepolisian Amsterdam, pada Kamis (7/11) waktu setempat, mengatakan via media sosial bahwa pihaknya dalam kondisi sangat waspada usai terjadinya insiden bermuatan politik, termasuk pencabutan bendera Palestina dari sebuah gedung.

  • Warga Israel Luka dalam Bentrokan di Amsterdam, Netanyahu Kirim Pesawat

    Warga Israel Luka dalam Bentrokan di Amsterdam, Netanyahu Kirim Pesawat

    Tel Aviv

    Sejumlah warga negara Israel mengalami luka-luka dalam bentrokan antara suporter sepak bola di Amsterdam, Belanda. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebut insiden itu “mengerikan” dan mengirimkan dua pesawat untuk mengevakuasi warga negaranya yang luka-luka dari Amsterdam.

    “Perdana Menteri Netanyahu menanggapi insiden mengerikan ini dengan sangat serius, dan menuntut pemerintah Belanda dan pasukan keamanannya mengambil tindakan tegas dan cepat terhadap para perusuh, dan menjamin keselamatan warga negara kami,” ucap Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantornya, seperti dilansir AFP, Jumat (8/11/2024).

    Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah warga Israel yang mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut. Kantor PM Israel juga tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang menyebabkan bentrokan, yang disebut sebagai “insiden yang sangat kejam terhadap warga negara Israel”.

    Namun laporan media lokal Belanda, AT5, menyebut bentrokan yang terjadi pada Kamis (7/11) malam itu melibatkan suporter sepak bola yang menonton pertandingan Liga Eropa antara klub sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv melawan klub Belanda Ajax Amsterdam.

    Laporan AT5 menyebutkan bahwa sejumlah perkelahian serta aksi vandalisme terjadi di pusat kota Amsterdam.

    “Sejumlah besar kendaraan unit mobile dikerahkan di lokasi dan pengerahan tambahan juga dikerahkan,” sebut laporan AT5.

    Kepolisian Amsterdam, pada Kamis (7/11) waktu setempat, mengatakan via media sosial bahwa pihaknya dalam kondisi sangat waspada usai terjadinya insiden bermuatan politik, termasuk pencabutan bendera Palestina dari sebuah gedung.

  • Mendunia! BNI Kenalkan Inovasi wondr ke Diaspora-PMI di Hong Kong

    Mendunia! BNI Kenalkan Inovasi wondr ke Diaspora-PMI di Hong Kong

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi mobile banking, wondr by BNI mendukung gelaran Indonesia Week Hong Kong 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye internasional ‘wondr is everywhere’, yang sebelumnya telah hadir di berbagai kota besar dunia, seperti Amsterdam, Seoul, Tokyo, Osaka, Washington DC, dan Singapura.

    Adapun Indonesia Week Hong Kong 2024 merupakan kolaborasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI HK), Indonesia Incorporated Hong Kong, Ikatan Alumni UI Hong Kong Chapter (Iluni UI HK Chapter) dan Persatuan Pelajar Indonesia Hong Kong (PPI HK), yang berlangsung pada 1-3 November 2024. Acara ini ini diikuti oleh 12 ribu peserta, yang terdiri dari warga lokal Hong Kong, Diaspora Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Berkolaborasi dengan KJRI HK dan mitra lainnya, wondr by BNI hadir untuk memberikan literasi keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, serta menyediakan solusi perbankan yang mudah dan aman.

    SEVP Retail Digital Solutions BNI Rian Eriana Kaslan mengaku sangat antusias dapat menjadi bagian dari pelaksanaan Indonesia Week Hong Kong 2024.

    “Dukungan ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan solusi finansial yang dibutuhkan oleh para Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong. Pada acara ini kami hadir dengan berbagai program yang tidak hanya fokus pada kemudahan dalam perbankan, tetapi juga pemberdayaan dan literasi keuangan, serta kami juga bangga dapat memperkenalkan wondr by BNI di kancah global,” jelas Rian dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2024).

    BNI, kata dia, terus berupaya mendukung masyarakat Indonesia mewujudkan impian finansialnya di mana pun mereka berada. Rian berharap inovasi wondr by BNI mampu memenuhi kebutuhan spesifik keuangan, edukasi, dan kewirausahaan bagi komunitas Indonesia di luar negeri.

    Diketahui saat ini jumlah PMI di Hong Kong terus meningkat. Hingga Mei 2024, tercatat lebih dari 172.000 PMI di Hong Kong, separuh di antaranya adalah nasabah BNI atau sebanyak 87.000 PMI. Transaksi mobile banking BNI oleh PMI naik 81% dalam setahun menjadi 2 juta transaksi hingga akhir 2023 dari 1,15 juta transaksi pada 2022.

    “Kami berharap wondr by BNI semakin mempermudah Pekerja Migran Indonesia dalam melakukan transaksi sehari-hari dalam pengelolaan keuangan melalui berbagai fitur yang sangat mudah digunakan dengan lebih terencana sesuai kebutuhan finansial, sekaligus perencanaan masa depan yang lebih optimal,” tuturnya. .

    Sementara itu, Konsul Jenderal Indonesia di Hong Kong Yul Edison berharap melalui acara yang mempromosikan kebudayaan Indonesia, kuliner, produk UMKM hingga forum investasi itu dapat tercipta kerja sama yang lebih dalam antara Indonesia dan Hong Kong.

    Sebagai informasi, pada hari pertama Indonesia Week Hong Kong 2024 yang digelar Jumat (1/11), BNI mendapatkan penghargaan prestisius sebagai Best Indonesian Bank in Hong Kong for Serving Indonesia Diaspora dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong. Penghargaan ini diterima oleh General Manager BNI Hong Kong Farid Faraitody, sebagai bukti atas komitmen BNI dalam memberikan layanan terbaik dan solusi keuangan yang inovatif, bagi diaspora dan PMI di Hong Kong.

    (anl/ega)