kab/kota: Alor

  • ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all

    ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan dan distribusi logistik nasional. 

    Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas maritim yang lebih efisien, modern, dan bernilai tambah bagi masyarakat serta dunia usaha.

    Penandatanganan MoU ini berlangsung di Surabaya (7/3), dihadiri oleh Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dan Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, serta perwakilan manajemen dari kedua perusahaan.

    Melalui kerja sama ini, ASDP dan DABN akan memperluas jangkauan layanan Ro-Ro, khususnya pada jalur penyeberangan dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia bagian timur dan sebaliknya. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang dan penumpang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah yang dilalui.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat konektivitas maritim nasional.

    “Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih baik dan efisien. Dengan sinergi bersama DABN, kami yakin jalur Ro-Ro dari Probolinggo ke wilayah timur akan semakin optimal dalam mendukung kelancaran arus barang dan penumpang,” ujarnya.

    Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, juga menekankan bahwa optimalisasi fungsi pelabuhan akan memberikan manfaat signifikan bagi sektor perdagangan dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi laut yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan dukungan optimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini dapat terealisasi secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia usaha, serta kedua perusahaan,” katanya.

    Dalam implementasinya, kedua perusahaan berkomitmen untuk tetap mengacu pada regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ASDP dan DABN optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas maritim Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya yang semakin memperkuat sektor transportasi laut nasional.

    Potensi Logistik ke Wilayah Timur 

    Sementara itu, wilayah timur Indonesia memiliki potensi logistik yang besar, terutama dalam mendukung distribusi barang dan penumpang ke daerah-daerah yang bergantung pada transportasi laut. ASDP mengoperasikan berbagai pelabuhan ferry strategis di wilayah ini, yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan dan industri. 

    Di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Bolok di Kupang, Waingapu di Sumba Timur, dan Kalabahi di Alor telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Digitalisasi layanan e-ticketing yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.

    Di kawasan Maluku dan Sulawesi, Pelabuhan Bastiong di Ternate serta Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara menjadi bagian dari rantai pasok utama yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pusat-pusat distribusi nasional. Pelabuhan-pelabuhan ini berkontribusi dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, hasil pertanian, barang industri, serta alat berat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah.

    Dengan infrastruktur yang terus diperkuat, pelabuhan ferry ASDP di wilayah timur diharapkan dapat semakin berperan dalam menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antarwilayah.

  • Detik-Detik Tragis Ibu Hamil dan 2 Anaknya Tewas Terjebak Kebakaran Toko Kelontong

    Detik-Detik Tragis Ibu Hamil dan 2 Anaknya Tewas Terjebak Kebakaran Toko Kelontong

    Liputan6.com, Alor – Seorang ibu rumah tangga bersama dua orang anaknya hangus terbakar di dalam toko sembako mereka di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (6/3/2025).

    Kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Percikan api kemudian menyambar dan membakar hangus toko sembako milik Istiar Harun dan merambah ke rumah warga lain.

    bacajuga:Baca Juga](5947124 5947954 5947111)

    Akibat kebakaran hebat itu, istri Istiar Harun bernama Syamsiah Muhamad (33) beserta dua orang anaknya yang masih balita Muhammad Fahaat (4) dan Muhammad Fahmi (2), serta janin dalam kandungannya ikut menjadi korban.

    Informasi yang dihimpun, pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 Wita, Istiar Harun yang sedang menjaga toko sembako miliknya keluar ke depan untuk melayani pembeli. Selang beberapa saat, ia mendengar bunyi percikan api di meteran listrik rumahnya.

    Melihat api yang semakin membesar, Istiar Harun berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar, namun pada saat kejadian situasi masyarakat sepi.

     

    Eks Anggota MIT Minta Ali Kalora CS Turun Gunung dan Serahkan Diri

  • Terobos Api demi Selamatkan 2 Anak Balitanya, Ibu Hamil di Alor NTT Tewas Terbakar – Halaman all

    Terobos Api demi Selamatkan 2 Anak Balitanya, Ibu Hamil di Alor NTT Tewas Terbakar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib tragis menimpa Syamsiah Muhamad (33), seorang ibu hamil di Bungawaru, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Syamsiah meninggal dunia bersama dua putranya, Muhammad Fahaat (4) dan Muhammad Fahmi (2), dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

    Kebakaran tersebut menghanguskan empat bangunan yang berada di kompleks Bungawaru, termasuk tempat tinggal keluarga Syamsiah.

    Bersama sang suami, Istiar Harun (37), Syamsiah dan dua anak mereka, tinggal di rumah yang juga dijadikan kios tempat usaha.

    Dalam keadaan hamil, Syamsiah masuk ke dalam rumahnya yang terbakar, hendak menyelamatkan dua anaknya yang masih balita tersebut.

    Nahas, nasib justru berkata lain, Syamsiah tewas bersama kedua anaknya karena terjebak di dalam kobaran api.

    Saat kejadian, Istiar tengah menjaga kios di depan, sedanngkan Syamsiah dan dua anaknya berada di dalam kamar.

    Istiar keluar ke depan toko untuk melayani pembeli.

    Tetapi, tiba-tiba api muncul dari dalam kios dan cepat membesar lantaran barang-barang di dalamnya mudah terbakar.

    Melihat kobaran api yang semakin membesar, Istiar sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Tetapi, saat kebakaran terjadi, situasi sekitar sedang sepi.

    Berdasarkan keterangan saksi mata, Istiar sebenarnya sudah sempat keluar dan lolos dari kobaran api.

    Tetapi, Istiar teringat kedua anaknya yang masih tertidur, dan kembali masuk menembus kobaran api. Istiar juga sempat mencoba masuk, namun terhalang api.

    Terlebih, untuk masuk ke dalam kios terhalang satu pintu.

    “Ibu hamil itu sudah keluar, tapi dia masuk kembali karena anak-anaknya masih tidur di kamar, makanya mereka terjebak,” ungkap Gerson Blegur, warga Kalabahi yang berada di lokasi kejadian, dilansir Kompas.com.

     

    Dua unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki air milik masyarakat kemudian tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api.

    Sebagai informasi, empat bangunan yang terbakar antara lain satu warung makan, satu bangunan rumah, dan tiga unit kios.

    Penyidik Polres Alor pun berkoordinasi dengan petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali guna menyelidiki penyebab kebakaran.

    “Hari ini, tim Labfor Polda Bali akan laksanakan identifikasi untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran,” ujar Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2025).

    Selain pemeriksaan dari Labfor, polisi juga akan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata kejadian kebakaran ini.

    Supriadi juga mengatakan bahwa, jasad ketiga korban yang sempat dievakuasi ke rumah sakit tidak diautopsi.

    “Pihak keluarga belum berkenan memberikan izin untuk otopsi,” ungkap Supriadi.

    Sehingga, jenazah ketiga korban itu kemudian dimakamkan oleh keluarga pada Kamis sekitar pukul 18.00 WITA.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Demi 2 Anaknya, Ibu Hamil Tembus Kobaran Api dan Tewas Terbakar”

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

  • BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025

    BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025

    Kepala BI NTT melepas keberangkatan kendaraan kas keliling saar kick off SERAMBI 2025. ANTARA/Ho-BI NTT

    BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 14:05 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur bersama perbankan di Kota Kupang mulai membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 pada Selasa (4/3).

    “Hari ini kita mulai kick off Serambi 2025 dengan melepas mobil kas keliling Bank Indonesia ke sejumlah lokasi di Kota Kupang,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati kepada wartawan di Kupang, Selasa.

    Layanan penukaran uang terbagi dalam tiga kegiatan, yakni layanan kas Ritel BI yang lokasinya di rumah ibadah, pesantren dan beberapa tempat strategis lainnya, yang berlangsung pada 4-8 Maret 2025.

    Kemudian, layanan kas terpadu dan peduli Mudik BI yang berkolaborasi dengan perbankan dilaksanakan pada 17-19 Maret 2025 di parkiran pusat perbelanjaan di Bundaran Tirosa Kota Kupang.

    Selanjutnya, layanan kas perbankan berupa loket perbankan di Kupang dan sembilan kas titipan pada 24-26 Maret 2025, yakni di Atambua Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Lembata, Ende, Maumere, Ruteng Labuan Bajo, Waingapu dan juga Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

    BI NTT menyediakan Rp1,01 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    Bagi masyarakat Kota Kupang yang ingin menukarkan uang di mobil layanan kas keliling BI dan loket perbankan diwajibkan menggunakan aplikasi PINTAR untuk reservasi penukaran.

    Bank Indonesia menyediakan penukaran untuk setiap orang sebanyak Rp4,3 juta per orang. Informasi mengenai lokasi dan waktu penukaran dapat diakses melalui situs web PINTAR (https://pintar.bi.go.id) untuk memastikan kelancaran proses penukaran.

    Selain layanan penukaran uang, SERAMBI 2025 juga akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan DAI Cilik, lomba cerdas cermat untuk santri, serta sosialisasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” di beberapa lokasi.

    Sumber : Antara

  • Hasil Sidang Isbat Penetapan Kapan Puasa 2025 1 Ramadhan 1446 H – Page 3

    Hasil Sidang Isbat Penetapan Kapan Puasa 2025 1 Ramadhan 1446 H – Page 3

    Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melalui situs resminya hilal.bmkg.go.id turut memotret pantauan 1 ramadan 1446 Hijriah melalui Sistem Informasi Observasi Hilal.

    Obervasi BMKG dilakukan tersebar di sejumlah titik di seluruh Indonesia, seperti di Rooftop Mega Trade Center (MTC) Manado, Pantai Tanah Lot, Tabanan, Kantor Stasiun Geofisika Jayapura, Stasiun Geof Saumlaki, Maluku, Bukit Gado-Gado, Pantai Air Manis, Kota Padang, VTS Sengkuang, Batam, Gunung Sitoli, Pantai Wisata Hiu Paus Botubarani, Kantor Bupati Malang.

    Selanjutnya, POB Syekh Belabelu Parangtritis Bantul, Gedung Layanan MKG Kupang, Hotel Mambruk Anyer, Gedung Observatorium Hilal BMKG AveTaduma Ternate, Pantai Patra Jasa Badung, Pantai Lhok Keutapang, Delft Apartemen CPI Makassar, Pantai Tanjung Setumu Tanjung Pinang, Apartemen Delft CPI Makassar.

    Berikutnya ada di Menara Hilal BMKG Desa Marana Donggala, Pantai Bahari Tanggetada Kolaka, POB Lampu Satu Merauke, Pantao Hotel Puti Retno Anyer Serang, Bukit Persaudaraan Mauliru Sumba Timur, Dermaga Kokar Alor, POB Pedalen Kebumen, Gedung Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Hotel Tirta Kencana, dan Hotel Waigo Sorong.

    Sementara itu, untuk menentukan 1 Ramadan 1446 Hijriah akan dilakukan sidang isbat di Kementerian Agama pada sore hari ini.

  • Tawuran Warga Antarkampung di Alor, 3 Orang Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Februari 2025

    Tawuran Warga Antarkampung di Alor, 3 Orang Jadi Tersangka Regional 17 Februari 2025

    Tawuran Warga Antarkampung di Alor, 3 Orang Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Aparat Kepolisian Resor (Polres)
    Alor
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tawuran warga Kampung Wetabua dan Kampung Baru.
    Keputusan ini diambil setelah dilakukan gelar perkara pada Minggu (16/2/2025) dan gelar perkara penetapan tersangka pada Senin (17/2/2025) di ruang kerja Kepala Satuan Reserse dan Kriminal
    Polres Alor
    .
    Gelar perkara pertama dipimpin langsung oleh Kapolres Alor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Alor, Iptu Anselmus Leza.
    Berdasarkan gelar perkara tersebut, Sat Reskrim Polres Alor menyatakan bahwa kasus pengeroyokan dalam tawuran antara Kampung Wetabua dan Kampung Baru telah memenuhi unsur sesuai pasal yang disangkakan.
    “Oleh karena itu, status kasus ini ditingkatkan dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Hendry Novinka Chandra, kepada
    Kompas.com
    , Senin (17/2/2025).
    Hendry menyebutkan, tiga tersangka itu seorang pria dewasa dan dua anak di bawah umur.
    “Kalau tiga tersangka ini seorang berinisial SYT (23). Karena dua tersangka adalah anak di bawah umur, sehingga identitas keduanya tidak bisa dipublikasikan,” kata Hendry.
    Hendry menjelaskan, berdasarkan laporan polisi nomor: LP/B/39/II/2025/SPKT/Polres Alor/Polda NTT, penyidik telah memeriksa tujuh orang saksi yang berasal dari berbagai wilayah.
    Dari hasil pemeriksaan, ditemukan indikasi bahwa tiga orang diduga terlibat sebagai pelaku dalam peristiwa tersebut.
    Dalam aksi tawuran tersebut, lanjut Hendry, SYT dan salah satu terduga pelaku diduga menggunakan senjata tajam berupa busur dan anak panah Ambon.
    Sedangkan seorang terduga pelaku lainnya menggunakan batu untuk melempar.
    Penyidik telah mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya 40 anak panah Ambon serta sampel batu yang digunakan dalam kejadian tersebut.
    Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Nomor 12 Darurat Tahun 1951, subsider Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHP, dan lebih subsider Pasal 170 Ayat (1) KUHP.
    Selanjutnya, penyidik melakukan administrasi penetapan tersangka, penangkapan, serta penahanan terhadap ketiga terduga pelaku.
    Dia memastikan bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
    Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang pemuda di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), luka parah akibat tawuran antara dua kelompok pemuda, Sabtu (15/2/2025) dini hari.
    Tawuran itu antara pemuda Wetabua, Kelurahan Wetabua dan pemuda Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari.
    “Kejadian tawuran pemuda itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 Wita, bertempat di Simpang Putra Lio,” kata Kepala Kepolisian Resor Alor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, kepada
    Kompas.com
    , Sabtu petang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Bupati dan Wali Kota di Provinsi NTT yang Dilantik 20 Februari 2025, Ada 21 Pasangan

    Daftar Bupati dan Wali Kota di Provinsi NTT yang Dilantik 20 Februari 2025, Ada 21 Pasangan

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah melalui proses pemilihan yang panjang dan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), akhirnya 21 kepala daerah terpilih di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025.

    Diketahui, ada 13 kepala daerah terpilih di NTT yang terpilih tanpa gugatan di MK, sementara 9 pasangan lainnya sebelumnya ada gugatan.

    Namun, 8 dari 9 gugatan itu ditolak dan dinyatakan terpilih dari hasil putusan MK, sementara satu gugatan dari Kabupaten Belu, dengan nomor perkara 100/PHPU.BUP-XXIII/202 akan dilanjutkan ke sidang berikutnya.

    Daftar Lengkap Kepala Daerah Terpilih di NTT

    Berikut adalah daftar lengkap kepala daerah terpilih di NTT yang telah dilantik:

    1. Provinsi NTT: Melki Laka Lena – Johni Asadoma

    2. Kota Kupang: Christian Widodo – Serena Francis

    3. Kabupaten Kupang: Yosef Lede – Aurum Titu Eki

    4. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU): Yosep Kebo – Kamilus Elu

    5. Kabupaten Malaka: Stef Bria Seran – Henri Simu

    Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT nomor urut 2, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma saat mengikuti debat pertama pemilihan Gubernur NTT pada Rabu, 23 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar youtube KPU NTT

    6. Kabupaten Lembata: Kanisius Tuaq – Muhamad Nasir

    7. Kabupaten Ende: Yosep Badeoda – Dominikus Mere

    8. Kabupaten Nagekeo: Simplisius Donatus – Gonzalo Muga

    9. Kabupaten Ngada: Raymundus Bena – Bernadinus Ngebu

    10. Kabupaten Manggarai: Heribertus Nabit – Fabianus Abu

    11. Kabupaten Manggarai Timur: Agas Andreas – Tarsisius Sjukur

    12. Kabupaten Sumba Timur: Umbu Lili Pekuwali – Yonathan Hani

    13. Kabupaten Alor: Iskandar Lakamau-Rocky Winaryo

    14. Kabupaten Manggarai Barat: Edistasius Endi – Yulianus Weng

    15. Kabupaten Rote Ndao: Faulus Henuk – Apremoi Dudelusy Dethan

    16. Kabupaten Sumba Barat: Yohanis Dade – Thimotius Tede Ragga

    17. Kabupaten Sumba Barat Daya: Ratu Ngadu Bonnu Wulla – Diminikus Alphawan Rangga Kaka

    18. Kabupaten Flores Timur: Atonius Doni Dihen – Ignasius Boli

    19. Kabupaten Timor Tengah Selatan: Eduard Marcus Liole – Johny Army Konay

    20. Kabupaten Sikka: Juventus Prima Yoris Kago – Simon Subandi Supryadi

    21. Kabupaten Sabu Raijua: Krisman Bernard Riwu Kore – Thobias Uly

    Tantangan dan Harapan

    Para kepala daerah terpilih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:

    – Banyak daerah di NTT masih membutuhkan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.

    – Kualitas pendidikan di NTT masih perlu ditingkatkan.

    – Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan masih menjadi tantangan.

    Sehingga, para kepala daerah terpilih diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat NTT, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan daerahnya masing-masing.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BKSDA Yogyakarta Lepasliarkan Belasan Rusa Timor di Taman Nasional Baluran

    BKSDA Yogyakarta Lepasliarkan Belasan Rusa Timor di Taman Nasional Baluran

    Liputan6.com, Situbondo – Sebanyak 15 ekor rusa Timor (Cervus timorensis) di lepas liarkan di kawasan Balai Taman Nasional Baluran, Situbondo. Belasan Rusa Timor itu hasil dari pelimpahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta. “Sebelum kita lepas liarkan, belasan ekor rusa Timor ini kita tempatkan terlebih dahulu di kandang habituasi resort Labuhan Merak sebagai tahapan persiapan  untuk adaptasi,”ujar Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Johan Setiawan, Kamis (6/2/2025).

    Kata Johan, pelepas liaran rusa Timor ini, merupakan upaya konservasi untuk mendongkrak populasi rusa Timor di Taman Nasional Baluran, sehingga bisa menjaga ekosistem  alam di TN Baluran. “Sebelumnya populasi rusa Timor di Taman Nasional Baluran masih ada, dan dengan bertambahnya  belasan ekor lagi ini, mudah- mudahan populasinya semakin meningkat, untuk menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya,” kata Johan.

    Pelepas liaran rusa Timor ini, menurut Johan juga menjadi wujud kolaborasi antara Taman Nasional Baluran dan BKSDA Yogyakarta guna menjaga keaneragaman hayati Indonesia. “Dengan populasi satwa yang sehat, Taman Nasional Baluran kita harapkan tetap menjadi surga bagi berbagai spesies endemik Nusantara,” paparnya.

    Rusa Timor adalah salah satu jenis rusa yang hidup di Indonesia. Rusa Timor termasuk hewan pemama biak (ruminan) dalam family Cervidae dan ordo Artiodactyla.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 106 tahun 2018, rusa Timor tergolong satwa yang dilindungi.

    Tinggi Rusa Timor jantan saat dewasa adalah 110 cm, sedangkan betinanya sedikit lebih pendek dengan tinggi 10 cm. Ciri khas rusa Timor adalah memiliki ekor panjang, tungkai pendek, dahi cekung, gigi seri besar, dan bulu berwarna coklat kekuningan.

    Rusa Timor jantan memiliki antlers (Tandukrusa) yang bercabang tiga dengan ujung yang runcing serta kasar. Panjang tanduk rusa Timor, rata- ratanya adalah 80 hingga 90 cm.

    Rusa Timor dapat hidup di wilayah dataran rendah hingga di ketinggian 2.600 m di atas permukaan laut. Habitat rusa Timor yang alami adalah savana dan vegetasi hutan. Di Indonesia, rusa Timor dapat ditemukan di Timor, kemudian menyebar ke pulau- pulau terdekat, seperti Sumba, Rote Ndao Flores, Alor, Maluku, Sulawesi, dan Papua, Khususnya Merauke.

     

     

     

  • Bangkai Dugong 3 Meter yang Terdampar di Pantai Wisata Kupang Dikubur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Februari 2025

    Bangkai Dugong 3 Meter yang Terdampar di Pantai Wisata Kupang Dikubur Regional 9 Februari 2025

    Bangkai Dugong 3 Meter yang Terdampar di Pantai Wisata Kupang Dikubur
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com –
    Seekor
    Dugong
    (duyung laut) yang terdampar di Pantai Wisata Panmuti, RT 036,RW 012, Dusun Kuanoah, Desa Noelbaki, Kecamatan
    Kupang
    Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikubur.
    Dugong sepanjang 3 meter itu dikuburkan di area pesisir Oebelo, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi ditemukan.
    “Sudah dikuburkan pada Sabtu (8/2/2025) kemarin siang,” kata Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Arief Mahmud, kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2025).
    Arief menuturkan, setelah menerima laporan dari masyarakat pihaknya langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana Kupang, serta masyarakat di sekitar lokasi penemuan bangkai Dugong.
    Dugong yang semula ditemukan mati terdampar di Pantai Panmuti, kemudian ditemukan oleh petugas BBKSDA NTT di Pantai Oebelo, karena terbawa arus ombak besar.
    “Setelah melakukan pencarian dan berkordinasi dengan masyarakat Kelompok Tani Hutan Dalek Esa di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, bangkai Dugong ditemukan di Oebelo, Kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang pada koordinat 10° 6’ 7,1245”S 123° 43’ 22,539” E,”ujar Arief.
    Saat ditemukan, lanjut Arief, bangkai Dugong dalam keadaan telah membengkak, sebagian besar kulit terkelupas dan berwarna kemerahan.
    Selain itu, terdapat pembusukan parah pada bagian anus dan sebagian organ dalam berupa usus terburai keluar.
    Petugas berencana melakukan nekropsi dan pengambilan organ dalam untuk uji laboratorium guna mengetahui penyebab kematian. Namun, karena bangkai Dugong dalam kondisi membusuk maka proses tersebut tidak dapat dilakukan.
    “Diperkirakan Dugong telah mati sehari sebelumnya, lebih dari 24 jam,” imbuhnya.
    Penanganan selanjutnya dilakukan penguburan bangkai
    dugong
    untuk menghindari penyebaran penyakit. Lokasi penguburan dilakukan di area pesisir Oebelo dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi temuan.
    Menurut Arief, upaya penanganan berupa penguburan ini merupakan langkah standar terhadap bangkai satwa yang terdampar apabila ditemukan sudah dalam keadaan mati maupun membusuk.
    Karena kata dia, satwa liar dapat menjadi sumber penularan virus maupun bakteri yang berbahaya bagi manusia apalagi satwa liar sudah mati dan membusuk.
    Proses evakuasi dan penguburan dilakukan bersama masyarakat desa tanah merah serta KTH Dalek Esa binaan Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur.
    Dugong atau sering disebut Duyung yang memiliki nama latin
    Dugong dugon
    merupakan salah satu jenis mamalia laut.
    Dugong ini termasuk dalam jenis dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
    Secara Internasional satwa ini berstatus vunberable atau rentan berdasarkan IUCN Redlist serta masuk dalam daftar Appendiks I CITES yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional.
    “Juga dilindungi karena sebaran dan populasinya yang semakin menurun,” sebut Arief.
    Dugong merupakan jenis hewan laut herbivora yang banyak menghabiskan waktu untuk aktivitas makan di perairan yang ditumbuhi lamun dan rumput laut.
    Di NTT, Dugong diketahui berada di perairan Alor dan beberapa perairan lainnya. Pada Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang, Dugong dapat ditemukan di sekitar perairan Pulau Semau.
    Pada Tahun 2024 kejadian penemuan Dugong yang terdampar dalam keadaan mati juga terjadi di Pantai Sulamu Kabupaten Kupang.
    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila menemukan satwa perairan yang terdampar,” pesan Arief.
    Sebelumnya diberitakan, seekor dugong (duyung laut) terdampar di Pantai Wisata Panmuti, RT 036,RW 012, Dusun Kuanoah, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (8/2/2025) siang.
    “Ditemukan tadi siang sekitar pukul 11.00 Wita oleh warga setempat,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, kepada Kompas.com, Sabtu petang.
    Awalnya lanjut Hendry, seorang warga bernama Yulius Radja (60) bersama anak kandungnya dan lima orang lainnya pergi ke laut untuk mencari hasil laut.
    Mereka menyusuri pesisir pantai yang diketahui kerap menjadi tempat terdamparnya ikan-ikan besar pada musim seperti ini.
    Sekitar 30 menit berjalan, Yulius Radja melihat sesuatu yang janggal di tepian pantai. Setelah mendekati objek tersebut, mereka terkejut mendapati seekor dugong dalam kondisi tidak bernyawa. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MK Tolak 8 Gugatan Hasil Pilkada dari NTT, Tersisa Hanya Kabupaten Belu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Februari 2025

    MK Tolak 8 Gugatan Hasil Pilkada dari NTT, Tersisa Hanya Kabupaten Belu Regional 5 Februari 2025

    MK Tolak 8 Gugatan Hasil Pilkada dari NTT, Tersisa Hanya Kabupaten Belu
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com

    Mahkamah Konstitusi
    (MK) telah menyidangkan sepuluh gugatan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari sepuluh kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Namun, dari jumlah tersebut, hanya sembilan gugatan yang diadili, sementara satu gugatan telah dicabut.
    Sidang untuk sembilan gugatan berlangsung selama dua hari, yakni pada 4 dan 5 Februari 2025.
    Dari sembilan gugatan tersebut, delapan ditolak. Hanya satu gugatan yang akan dilanjutkan ke sidang berikutnya untuk mendengarkan keterangan saksi.
    Dalam sidang putusan sela yang diadakan pada Selasa (4/2/2025), MK menolak tiga gugatan, termasuk dari Kabupaten Sabu Raijua yang diajukan oleh pasangan Simon Dira Tome-Dominikus Dadi Lado dan pasangan Yohanis Uly Kale-Leonidas VC Adoe.
    Selain itu, gugatan dari Kabupaten Sikka yang diajukan oleh pasangan Suitbertus Amandus dan Robertus Ray, serta gugatan dari Kabupaten Rote Ndao yang diajukan oleh Vicoas TB Amalo dan Bima Th Fanggidae juga ditolak.
    Gugatan dari Pilkada Alor telah dicabut oleh pemohon, pasangan calon Imanuel Ekadianus Blegur dan Lukas Reiner Atabuy, sejak pekan lalu.
    Pada sidang yang berlangsung Rabu (5/2/2025), hakim MK menolak beberapa permohonan, termasuk perkara nomor 177/PHPU.BUP-XXIII/2025 dari Kabupaten Sumba Barat Daya, yang diajukan oleh Fransiskus Marthin Adilalo dan Yeremia Tanggu.
    Selain itu, gugatan dari Kabupaten Flores Timur, Manggarai Barat, Sumba Barat, dan Timor Tengah Selatan (TTS) juga ditolak.
    Satu gugatan dari Kabupaten Belu, dengan nomor perkara 100/PHPU.BUP-XXIII/2025, akan dilanjutkan ke sidang berikutnya.
    Hal ini disampaikan oleh salah satu hakim MK, Saldi Isra, saat membacakan daftar perkara yang akan dilanjutkan.
    “Dari 55 perkara yang dipanggil untuk sesi siang ini, Rabu 5 Februari 2025 pukul 13.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB, 48 perkara telah diucapkan baik berupa ketetapan maupun putusan. Artinya ada tujuh perkara lainnya yang tidak diucapkan. Itu artinya akan lanjut ke pembuktian berikutnya atau pembuktian lanjutan,” kata Saldi.
    Ia juga merinci tujuh perkara yang akan disidangkan berikutnya, termasuk perkara nomor 195 untuk perselisihan hasil Pilkada Bupati Kutai Kertanegara, dan beberapa perkara lainnya dari kabupaten di Kalimantan dan Maluku.
    Jadwal sidang untuk perkara yang dilanjutkan dijadwalkan pada 7 hingga 17 Februari 2025.
    Agenda sidang selanjutnya mencakup pemeriksaan saksi atau ahli dari masing-masing pihak, dengan batas maksimal empat orang saksi untuk setiap pihak.
    Saldi menekankan pentingnya pengajuan daftar identitas saksi dan keterangan tertulis untuk memudahkan proses pemeriksaan.
    “Khusus saksi ahli, harus disertakan riwayat hidup termasuk izin dari institusi dan keterangan ahli atau keterangan tertulisnya,” tutupnya.
    Sebelumnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Agustinus Taolin dan Yulianus Tai Bere, telah mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah Kabupaten Belu tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
    Gugatan ini ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belu terkait calon wakil bupati terpilih, Vicente Hornai Gonsalves, yang merupakan mantan narapidana.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.