Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Juventus Gagal Menang Lawan Torino, Thiago Motta Kecewa Tim Keseringan Imbang

Juventus Gagal Menang Lawan Torino, Thiago Motta Kecewa Tim Keseringan Imbang

JAKARTA – Juventu kembali gagal menang dan hanya bermain imbang. Kali ini, Juve ditahan Torino 1-1 dalam Derby della Mole di Serie A Italia di Stadion Olimpico Grande, Minggu, 11 Januari 2025 dini hari WIB. Hasil itu membuat kecewa pelatih Thiago Motta yang mendapat kartu merah di laga itu.

Juve masih menjadi tim yang tak terkalahkan di Serie A. Namun tim tersebut juga paling sering bermain imbang di liga. Ini yang membuat Juve sulit menembus empat besar klasemen.

Dalam Turin Derby melawan Torino yang bertindak sebagai tuan rumah, Juve untuk ke sekian kalinya tak bisa mempertahankan keunggulan. Mereka mengawali laga dengan baik setelah Kenan Yildiz mencetak gol.

Namun Torino mampu mengejar ketinggalan dan menyamakan skor. Hasil 1-1 itu bertahan hingga laga usai yang menjadikan Juve kehilangan poin di enam dari tujuh pertandingan liga.

Kekalahan Bianconeri dialami di Liga Champions saat harus mengakui keunggulan Stuttgart 1-0. Selanjutnya, Juve kalah 2-1 lawan AC Milan di semifinal Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia.

Hasil imbang di kompetisi domestik menjadikan Juve tertahan di peringkat lima dengan memiliki poin 33. Mereka sudah terpaut 11 poin dengan Napoli yang bertengger di puncak klasemen.

Sementara, Torino yang sempat bertengger di papan atas pada pekan-pekan pertama liga sekarang tertahan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat 11 dengan poin 22.

Kegagalan Juve memenangkan derby menjadikan Motta kecewa karena tim keseringan bermain imbang. Mereka mengawali laga dengan baik tetapi kemudian membiarkan Torino berkembang sehingga berkesempatan menyamakan kedudukan.

“Kami mengawali laga dengan baik dan unggul lebih dulu. Namun kami kemudian membiarkan lawan menciptakan banyak peluang. Kami seharusnya bermain lebih agresif atau setidaknya tidak membiarkan mereka memasuki area berbahaya,” ucap Motta.

“Kami seharusnya bisa lebih baik. Kami mengakhiri pertandingan dengan cara yang tepat untuk menang. Terus terang, kami keseringan bermain imbang, terutama setelah kami unggul lebih dulu. Dengan banyak pemain yang cedera dari tim muda, tetapi itu bukan menjadi alasan. Apalagi kami hanya dua kali di berbagai kompetisi,” ucap Motta yang akhirnya tak bisa mendampingi tim di babak kedua.

Motta dan pelatih Torino Paolo Vanoli sama-sama diusir wasit di awal babak kedua. Gara-garanya mereka saling protes atas insiden pelanggaran yang dilakukan bek Juve Nicolo Savona terhadap Yann Karamoh. Insiden itu terjadi di luar kotak penalti Juve.

Di laga itu, Juve yang kehilangan striker andalan Dusan Vlahovic tetap mampu menguasai permainan. Pertandingan baru berjalan delapan menit Yildiz sukses membobol gawang Torino.

Pemain timnas Turki berusia 19 ini sempat menunjukkan aksi melewati bek Torino sebelum melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Vanja Milinkovic-Savic.

Selanjutnya, Juve sempat memperbesar keunggulan setelah Nico Gonzalez mencetak gol di menit 21. Hanya saja, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside. Juve kembali mendapat peluang melalui Federico Gatti. Sayangnya, sundulan dia gagal mencapai target.

Torino yang mendapat tekanan berhasil bangkit dan merepotkan pertahanan Juve. Tuan rumah pun akhirnya menyamakan skor saat Nikola Vlasic menjelang akhir babak pertama. Vlasic menyelesaikan assist Karamoh yang mengubah skor menjadi 1-1. Hasil imbang itu bertahan hingga laga usai.