Jupiter Aerobatic Team Siapkan Manuver Spesial di HUT Ke-80 RI, Pakai Smoke Merah buat Pertama Kali Nasional 15 Agustus 2025

Jupiter Aerobatic Team Siapkan Manuver Spesial di HUT Ke-80 RI, Pakai Smoke Merah buat Pertama Kali
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Agustus 2025

Jupiter Aerobatic Team Siapkan Manuver Spesial di HUT Ke-80 RI, Pakai Smoke Merah buat Pertama Kali
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com – 
Salah satu tim atraksi TNI Angkatan Udara (AU), Jupiter Aerobatic Team (JAT), bakal tampil dalam peringatan HUT ke-80 RI. 
Tim JAT pun terus melakukan latihan untuk mempersiapkan atraksi nanti.
Salah satu anggota JAT, Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton, mengaku timnya akan membawakan atraksi udara berupa manuver spesial yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
“Ada beberapa manuver yang kami siapkan dan juga ada special manuver atau manuver yang belum pernah dilaksanakan oleh Jupiter Aerobatic Team sebelumnya, yang biasanya Jupiter bermain atau bermanuver dengan 6 pesawat, kini khusus untuk event hari ulang tahun ke-80 (RI), Jupiter menggunakan 8 pesawat,” kata Kedaton saat ditemui Kompas.com di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, usai geladi, Jumat (15/8/2025).
Delapan unit pesawat yang digunakan JAT dalam atraksi ini adalah KT-1B Woong Bee.
Menariknya, di bagian belakang pesawat itu tampak menggunakan livery khusus menyambut 80 tahun kemerdekaan RI.
Pesawat dengan warna badan didominasi merah dan putih itu akan melakukan atraksi dari depan dan sisi kiri podium, tepat di langit Istana Merdeka dan Monas, Jakarta.
Kemudian, pada HUT ke-80 RI ini, untuk pertama kalinya JAT akan membawa
smoke bomb
(bom asap) berwarna merah, tidak seperti biasanya yang hanya berwarna putih.
“Dan proses begitu panjang untuk menyiapkan
smoke
merah ini untuk bisa digunakan, karena banyak sekali hal-hal yang harus disiapkan atau belum pernah ada pesawat propeller yang menggunakan
smoke
berwarna putih yang keluar langsung dari
exhaust
-nya,” jelas Kedaton.
Lebih lanjut, Kedaton mengatakan bahwa JAT akan menampilkan beberapa manuver karena melihat antusias masyarakat dan pemerintah begitu tinggi menanti atraksi-atraksi udara saat HUT ke-80 RI.
Manuver itu antara lain
arrowhead pass, low speed pass turning right, snake loop, mirror arrowhead loop,
dan
bombers
.
“Jadi posisi
smoke
merah di atas dan
smoke
putih di bawah. Jadi ibarat bendera merah putih sedang berkibar begitu besar dan begitu lebar dan begitu panjang di atas Istana Negara,” ungkap Kedaton.
Untuk persiapan atraksi udara, lanjut dia, JAT sudah melangsungkan latihan sebanyak 5-6 kali.
Adapun total personel yang akan melakukan atraksi udara dari JAT sebanyak 10 prajurit penerbang.
Kedaton juga menyebut kondisi cuaca selama latihan cukup baik.
Namun, hal itu tak menutup adanya tantangan.
“Dan tantangan terberat yang dirasakan saat event di Monas ini adalah kami harus terbang di antara bangunan-bangunan yang begitu banyak dan begitu tinggi,” tutur dia.
Latihan JAT ini belakangan juga didokumentasikan oleh warga masyarakat.
Terkait itu, Kedaton mengucapkan terima kasih karena itu dianggap sebagai bagian antusias masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang sudah melihat. Kami sangat-sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ada di sekitar Monas dan sekitarnya, sehingga kemudian melaksanakan, merekam manuver kami, kemudian upload repost,” ujar dia.
“Dan itu kami gunakan untuk melaksanakan debrief dan evaluasi penerbangan. Dan utamanya tentunya ingin semoga bisa menghibur masyarakat sekitar Monas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, TNI AU akan menampilkan sebanyak 52 pesawat dan helikopter untuk atraksi udara pada HUT ke-80 RI di langit Jakarta.
“12 pesawat F-16, 5 pesawat T-50, 6 pesawat Hawk, 9 pesawat KT-1B, 1 pesawat B 7373,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Nyoman Suadnyana kepada Kompas.com, Kamis (14/8/2025).
Selain pesawat, TNI AU juga mengerahkan helikopter berbagai jenis, mulai dari empat helikopter Caracal, dua helikopter Super Puma, tiga helikopter Apache, tiga helikopter Panther, tiga helikopter AW-169, dan dua helikopter Dauphin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.