Jumlah Korban Jembatan Runtuh di India Naik jadi 134 Jiwa, Polisi Tangkap 9 Orang

1 November 2022, 6:59

AKURAT.CO  Korban tewas akibat runtuhnya jembatan di India pada Senin (31/10) naik menjadi 134 jiwa, termasuk sejumlah besar anak-anak.
Perkembangan terbaru itu datang bersamaan dengan berita penangkapan sembilan orang oleh polisi setempat. Para individu ini ditahan sebagai bagian dari penyelidikan kriminal atas tragedi tersebut.
Peristiwa itu, yang terjadi pada Minggu (30/10) malam di kota Morbi, menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan di India dalam satu dekade terakhir.

baca juga:

Rekaman CCTV yang  mengungkap detik-detik sebelum insiden, memperlihatkan sekelompok pemuda mengambil foto, sementara yang lain mencoba mengguncang jembatan gantung dari sisi ke sisi. Adegan yang terjadi berikutnya adalah orang-orang jatuh ke sungai di bawah saat kabel penahan  jembatan tiba-tiba runtuh.
Polisi di negara bagian Gujarat barat, tempat tragedi itu terjadi, mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka telah menahan sembilan orang. Penahanan ini terjadi setelah polisi mendaftarkan kasus pidana terhadap para individu yang dianggap bertanggung jawab atas renovasi, pemeliharaan dan pengelolaan jembatan. 

Polisi belum segera membeberkan nama para individu tersebut.
Sementara menurut pejabat senior polisi Ashok Yadav, rincian kesembilan orang itu akan diberikan di kemudian hari.

WATCH Horrific Bridge Collapse Caught On CCTV!#MorbiBridgeCollapse #MorbiBridge #Gujarat #GujaratBridgeCollapse #MorbiTragedy #BridgeCollapse #CCTV #CCTVFootage pic.twitter.com/G5VRgf4tD2
— IndiaToday (@IndiaToday) October 31, 2022

NEW VIDEO: Moment before cable bridge collapsed in Gujarat, India, killing at least 60 #India #Gujarat #BreakingNews #BREAKING pic.twitter.com/GHAyEeYZtT
— Breaking Video News (@BreakingVideoHQ) October 30, 2022

Suspension Bridge in BJP’s Gujarat collapsed. More than 400 people fell into water and got injured! To be noted that, this bridge was renovated & opened just 5 days ago.This is Gujarat’s development pic.twitter.com/8IQi9LHwZR
— YSR (@ysathishreddy) October 30, 2022

Ashwin Mehra menjadi salah satu korban selamat dari insiden pada Minggu. Namun, ia harus menjalani perawatan setelah terkena cedera pada kaki dan punggungnya. Mehra jatuh dari jembatan sepanjang 230 meter itu, yang membentang di atas Sungai Machhu.
Mehra selamat setelah dia dan enam orang lainnya berhasil mencapai tepi dengan berpegangan pada pagar besi jembatan serta jaring.

“Sekitar 15-20 anak nakal menggoyang-goyangkan tali jembatan. Tiga kali terdengar suara bising dari jembatan sebelum ambruk,” katanya kepada rekanan Reuters, ANI.
Pejabat setempat mengungkap bahwa manajer jembatan, sebuah perusahaan yang membuat jam dan barang-barang listrik, belum memberi tahu otoritas bahwa jembatan itu akan dibuka kembali minggu lalu setelah perbaikan. Mereka juga menambahkan tentang absennya sertifikat yang menyebut jembatan itu sudah layak untuk penggunaan umum.
Pada Minggu, jembatan era kolonial itu penuh sesak dengan para wisatawan yang menikmati perayaan liburan Diwali dan Chhath Puja. Karenanya, saat insiden terjadi, kerumunan orang langsung jadi korban, jatuh hingga sekitar 10 meter ke dalam sungai.
Sekitar 400 orang dilaporkan telah membeli tiket untuk menjajal jembatan tersebut.
Sekitar 35 korban masih berusia di bawah 14 tahun, lapor Reuters yang telah melihat daftar korban. Sementara sekitar 170 orang telah diselamatkan pada Senin pagi hari.
“Orang-orang bergelantungan di jembatan setelah kecelakaan itu. Namun, mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika jembatan runtuh.
“Saya tidak bisa tidur sepanjang malam karena saya telah membantu dalam operasi penyelamatan. Saya membawa banyak anak ke rumah sakit,” ucap Raju, seorang saksi yang hanya memberikan satu nama. 
Narendrasinh Jadeja, yang temannya kehilangan tujuh anggota keluarga, termasuk empat anak, mengungkap kekecewaannya atas insiden tersebut. 
“Saya tidak bisa mengungkapkan betapa marah dan tidak berdayanya perasaan saya,” katanya.
Pejabat senior pemerintah NK Muchhar mengatakan jumlah korban tewas telah mencapai 134 orang. Pejabat lain mengatakan di lokasi bahwa air sungai yang berlumpur menghambat pekerjaan penyelamatan dan mungkin ada orang yang terjebak di bawah reruntuhan jembatan. []

 

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi