Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) bakal melepas kepemilikan atau divestasi saham pada Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Targetnya, proses penjualan tol ini bisa rampung pada tahun ini.
Direktur Operasi Waskita Toll Road Mokh Sadali mengatakan, WTR yang memegang 35 persen saham Tol Cimanggis-Cibitung bakal menawarkan kepemilikannya kepada pemegang saham lainnya, yakni Bakrie Group.
“Kalau aturannya kan menawarkan kepada BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang ada. Terus kita juga terikat perjanjian dengan Bakrie,” kata Sadali di Jakarta, dikutip Selasa (18/3/2025).
Secara aturan, ia menerangkan, WTR wajib menjual kepemilikannya di Tol Cimanggis-Cibitung kepada Bakrie Group hingga 1 tahun setelah beroperasi penuh. Jika Bakrie tidak merespons, barulah Waskita bisa melepasnya kepada badan usaha lain.
“Nanti kalau itu sampai dengan 1 Agustus (2025) kalau enggak salah. Nanti kalau Bakrie enggak ngambil di periode itu ya kita akan lepas tempat lain,” imbuh Sadali.
Adapun secara struktur kepemilikan, Waskita Toll Road memiliki saham sebesar 35 persen di proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) jadi pemegang saham mayoritas dengan 55 persen. Sementara Bakrie Group dengan dua entitas usahanya memegang kendali 10 persen.