Solo, CNN Indonesia — Presiden Joko Widodo berkurban tiga sapi berukuran jumbo di Kota Solo pada Hari Raya Iduladha tahun 1444 H/2023 M. Tiga sapi tersebut masing-masing memiliki berat lebih dari satu ton.
Tiga sapi tersebut berasal dari peternak asal Ungaran, Sutrisno. Sapi tersebut dikirim ke Masjid Agung Keraton Surakarta, Masjid Al-Wustho Mangkunegaran, dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
“Yang di Masjid Agung sama Al-Wustho sudah dikirim tadi siang. Yang ke Sheikh Zayed ini sudah dimuat, habis Salat Magrib kita berangkat ke Solo,” kata Sutrisno saat dihubungi, Selasa (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sapi yang dikirim ke Masjid Agung Surakarta berjenis Simmental dengan berat 1 ton lebih 8 kg. Sementara sapi untuk Masjid Al-Wustho Mangkunegaran berjenis Brangus dengan berat 1 ton 12 kg.
“Untuk Masjid Syeikh Zayed jenisnya Limosin, beratnya 1 ton 42 kg. Usianya 4 tahun,” katanya.
Sekretaris Takmir Masjid Agung Surakarta, Abdul Basith bangga masih mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk menyalurkan hewan kurbannya.
“Pak Jokowi sudah sering kurban di sini. Sejak masih jadi Wali Kota Solo pasti kurban sapi di Masjid Agung,” katanya.
Rencananya, sapi Jokowi akan disembelih Kamis (29/6) usai Salat Iduladha. Basith mengatakan Masjid Agung Surakarta menggelar ibadah Raya Iduladha sesuai arahan pemerintah.
Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar masjid dan fakir miskin yang mengajukan permohonan kepada takmir masjid.
“Kita bagikan ke warga dahulu, kemudian jam 2 siang kita bagikan kepada fakir miskin yang minta,” katanya.
Keluarga Cendana kurban sapi limosin
Basith menambahkan tahun ini Masjid Agung Surakarta juga menerima sapi qurban dari Keluarga Cendana. Sapi dari peternakan Tapos, Bogor itu tiba di Masjid Agung Surakarta, Senin (26/6) kemarin.
“Tahun ini kami juga mendapat hewan kurban dari keluarga almarhum Presiden Suharto,” katanya.
Sapi kurban jenis limosin dengan berat 642 kg tersebut dikirim atas nama H M Soeharto dan istrinya, Siti Hartinah atau akrab disapa Ibu Tien Soeharto, serta Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto dan anaknya bersama Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo atau akrab disapa Didiet Prabowo.
“Kalau dari keluarga Pak Harto baru kali ini. Sebelumnya belum pernah,” katanya. (syd/isn)
[Gambas:Video CNN]
