Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI ke-7 Joko Widodo membangun 1.713,83 km jalan tol pada rezimnya sepanjang 2014 hingga awal 2024. Jumlah tersebut setara dengan 64,74% atau hampir 70% dari total jalan tol yang beroperasi di Indonesia.
Publik pun bertanya mengenai rencana jangka panjang Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun infrastruktur jalan tol, termasuk panjang jalan tol yang bakal dibangun. Namun, hingga kini hal itu masih menjadi pembahasan.
“Secara khusus panjang Km belum ada, tapi kita lagi menyusun,” ungkap Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti kepada CNBC Indonesia Minggu (3/11/2024).
Meski demikian, ada sejumlah jalan tol yang bakal dibangun pada rezim Prabowo nanti, misalnya Tol terpanjang RI Gedebage-Tasikmalayas-Cilacap (Getaci). Namun, setelah mengalami beberapa kali gagal lelang sebelumnya, pemerintah bakal merubah strategi dengan memecah lelang serta pembangunannya menjadi beberapa tahap.
Foto: Simpang susun strategis di ruas Jalan Tol Trans Sumatra untuk peningkatan akses dan konektivitas bagi wilayah sekitarnya. (Ist/INA)
Simpang susun strategis di ruas Jalan Tol Trans Sumatra untuk peningkatan akses dan konektivitas bagi wilayah sekitarnya. (Ist/INA)
“Betul (dipecah fase), itu yang makannya sekarang kita kaji, karena tadinya memang sampai Ciamis, ada wacana kita pendekkan sedikit sampai Tasik, bertahap. Bukan dipendekkan, jadi kita kerjakan dulu, sampai Tasikmalaya, nanti beberapa tahun kemudian baru kita lanjutkan lagi,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum Triono Junoasmono di Gedung DPR, Selasa (29/10/2024).
Berkaca di wilayah Jabodetabek, sudah banyak ruas tol yang beroperasi. Terbaru, pemerintah meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) yang merupakan bagian dari Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (Jakarta Outer Ring Road/JORR 2).
Tol Cimaci memiliki panjang 19,65 km, dari Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung. Dengan beroperasinya Tol Cimaci ini, maka Tol JORR 2 resmi beroperasi penuh dari Bandara Soekarno Hatta hingga Simpang Susun Cilincing, dengan panjangnya mencapai 111 km.
Dengan tersambungnya secara penuh JORR 2, maka di Pulau Jawa, daftar tol yang sudah beroperasi kembali bertambah. Di Pulau Jawa ruas jalan tol mencapai 1.782,47km yang sudah dibangun dan dioperasikan.
(fys/wur)