John Stones Berhasil Lewati Masa Sulit Penuh Cedera hingga Mau Pensiun Musim Lalu

John Stones Berhasil Lewati Masa Sulit Penuh Cedera hingga Mau Pensiun Musim Lalu

JAKARTA – Bek Manchester City dan Tim Nasional (Timnas) Inggris, John Stones, mengungkapkan bahwa ia mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola musim lalu setelah diganggu cedera.

Pemain 31 tahun itu berulang kali mengalami masalah hamstring dan kaki pada musim lalu yang menyebabkannya absen dalam lebih dari 30 pertandingan di semua ajang.

Cedera-cedera itulah yang membuat Stones belum bermain untuk Three Lions di bawah asuhan Thomas Tuchel sejak manajer asal Jerman itu mulai bekerja pada Januari 2026.

“Musim lalu sangat sulit bagi saya, sampai-sampai saya berpikir untuk berhenti. Saya tidak ingin melakukannya.”

“Saya sudah muak bersikap profesional dan berusaha melakukan segalanya, lalu terus-menerus mengalami kegagalan dan tidak memiliki jawaban. Itu adalah situasi yang sangat sulit.”

“Ada titik di mana Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi. Bahkan, lebih sulit lagi ketika Anda sudah berusaha keras, atau Anda sangat profesional, untuk bisa bermain dan siap bermain.”

“Ketika saatnya tiba dan sesuatu terjadi, itu akan menjadi tantangan mental. Semoga saya tidak kembali ke posisi itu,” kata Stones kepada BBC Radio 5 Live.

Stones hanya tampil 11 kali di Liga Inggris musim lalu setelah sebelumnya menjadi pemain inti di lini belakang Manchester City.

Musim ini, ia telah kembali bugar. Stones bahkan berpeluang kembali membela Inggris melawan Wales atau Latvia.

Laga melawan Wales pada Jumat, 10 Oktober 2025, dini hari WIB, merupakan partai persahabatan sebagai persiapan untuk bertandang ke markas Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa pada 15 Oktober 2025, dini hari WIB.

“Emosi saya memuncak. Saya tidak berpikir jernih. Saya rasa jauh di lubuk hati saya, saya tidak akan pernah melakukannya (pensiun).”

“Saya sudah bilang bertahun-tahun lalu ketika Manchester City menginginkan saya untuk mendapatkan tantangan baru.

Saya bilang bahwa saya akan berjuang. Hanya itu yang saya tahu sejak kecil, mengapa saya harus berhenti sekarang?”

“Jadi, ya, ada semangat juang dalam diri saya dan mentalitas menang yang tidak mau berhenti,” tutur Stones.