JAKARTA – Jennifer Lawrence tidak menampik ia pernah menjadi seseorang yang menyebalkan, terutama ketika mempromosikan film-filmnya. Hal itu disebabkan ia merasa takut ketika diwawancara karena responsnya.
Lawrence berbincang dengan aktris Viola Davis, yang mana ia berkata, “Setiap kali saya melakukan wawancara, saya pikir ‘Saya tidak bisa melakukan ini untuk saya’
“Saya merasa saya kehilangan kendali atas karya saya ketika saya melakukan promo film saya. Sangat memalukan,” lanjut Jennifer Lawrence melansir The New Yorker.
Meski saat itu Lawrence mendapat respons positif karena wawancaranya yang terkesan jujur dan blak-blakan, sang aktris justru merasa ia disangka palsu dan berpura-pura.
“Ya mungkin itu sifat saya yang jujur tapi itu jadi bentuk pertahanan saya,” kata Jennifer Lawrence.
“Saya melihat wawancara itu dan merasa orang itu menyebalkan. Saya paham kenapa orang itu terlihat menyebalkan di mana pun. Impresi yang dibuat Ariana Grande di SNL sangat benar,” lanjutnya.
Ini bukan pertama kalinya Jennifer Lawrence bicara soal bagaimana publik memandangnya karena sifatnya yang terkesan blak-blakan.
“Saya rasa semua orang sudah bosan dengan saya. Saya juga, sampai ke titik di mana saya merasa saya tidak bisa melakukan yang terbaik. Jika saya masuk ke karpet merah, ada yang bertanya kenapa saya tidak berlari. Saya sangat people-pleaser selama hidup saya. Bekerja membuat saya merasa tidak ada yang bisa marah dengan saya,” katanya.
Jennifer Lawrence akan berakting dalam film terbarunya, Die, My Love.