Jenis Media: News

  • Mentrans Iftitah Puji Talenta Siswa SMA Pradipta Dirgantara, Harap Jadi Penggerak Ekonomi Baru – Page 3

    Mentrans Iftitah Puji Talenta Siswa SMA Pradipta Dirgantara, Harap Jadi Penggerak Ekonomi Baru – Page 3

    Kementerian Transmigrasi meminta siswa untuk memiliki kesadaran diri mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan, konektivitas yang paling terbaik yakni melalui udara. Iftitah mencontohkan, SMA Pradipta Dirgantara dengan memiliki siswa yang unggul, mampu mengonektifkan seluruh pulau.

    “Diharapkan nantinya siswa mampu mengkonektifkan seluruh kepulauan yang ada di Indonesia menjadi satu,” ucap Iftitah.

    Iftitah menyempatkan diri berinteraksi dengan siswa dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang dinilai baik. Iftitah mengapresiasi interaksi siswa yang secara tidak langsung menurutnya telah menunjukan SDM unggul.

    “Saya sudah expect itu dan itulah yang saya harapkan, karena kalau mereka kritis, berarti itulah ciri SDM unggul,” terang Iftitah.

    Iftitah mengungkapkan, salah satu SDM unggul yakni berpikir kritis dan dirinya harus menerima dengan lapang dada. Menurutnya, kritik dan sejumlah pertanyaan yang diberikan merupakan sesuatu yang baik dan menunjukan SDM unggul yang diharapkan.

    “Tapi mari kita melihat dari perspektif yang lain, yang kadang suka dilupakan oleh banyak pihak, kita melupakan kebijakan wisdom. Nah itulah yang mungkin kalau keunggulan orang yang lebih tua itu ada wisdom ya. Ada pengalaman ya, kita tahu bahwa pengalaman adalah guru terbaik,” kata Iftitah.

     

  • Rapat Bareng Kajati Sulsel, Legislator Tanya Kasus Uang Palsu UIN Makassar

    Rapat Bareng Kajati Sulsel, Legislator Tanya Kasus Uang Palsu UIN Makassar

    Jakarta

    Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam kesempatan itu, ada sejumlah kasus yang dibahas, termasuk kasus peredaran uang palsu di UIN Makassar.

    Rapat digelar di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Mulanya, Kajati Sulsel Agus Salim membeberkan perkembangan kasus uang palsu di UIN Makassar yang kini tengah memasuki sidang vonis oleh hakim.

    Cuplikan video terkait kasus tersebut juga sempat disetel di ruang rapat Komisi III DPR. Selanjutnya, para anggota Komisi III DPR menanggapi perkembangan kasus tersebut.

    Salah satunya yang memberi sorotan yakni anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding. Ia menilai kasus uang palsu di UIN Makassar memang menyita perhatian publik.

    “Saya melihat bahwa persoalan ini memang cukup mendapat perhatian publik, karena ini suatu kejahatan yang saya kira menyangkut masalah, apa lagi peredaran uang palsu dan sebagainya, saya dari awal sudah memberi statement dan penghargaan dan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang ada di Sulsel yang berhasil membongkar adanya kejahatan terutama terkait pencetakan uang palsu,” kata Sarifuddin Sudding saat rapat tersebut.

    Ia lantas mempertanyakan terkait peredaran uang palsu itu. Ia bertanya bagaimana cara mendeteksi jika uang palsu yang dicetak para tersangka sudah beredar di masyarakat.

    “Nah bagaimana kalau itu misalnya sempat beredar? Bahkan sudah sempat beredar kalau saya tidak salah ya uang uang itu. Itu kan sangat sulit apa ya, kalau kita misalnya uang-uang itu beredar sangat susah dideteksi seperti yang dijelaskan tadi, karena begitu canggihnya pencetakan uang palsu itu,” tanya Sarifuddin.

    Ia juga bertanya terkait tuntutan yang diberikan Kejati Sulsel kepada para terdakwa. Kajati Sulsel Agus Salim memastikan para terdakwa dituntut hukuman maksimal.

    “Yang dilakukan jajaran penegak hukum baik di Polda maupun pihak Kejaksaan yang memberi tuntutan. Itu tuntutan maksimal pak atau apa di kasus ini?” ucap Sarifuddin.

    “Pasal 37,” jawab Agus Salim.

    “Itu tuntutan maksimal?” tanya Sarifuddin.

    “Iya,” jawab Agus Salim lagi.

    “Dan keinginan masyarakat di sana memang masyarakat juga menghendaki ini dilakukan secara maksimal terkait persoalan di Sulawesi Selatan ini,” tutur Sarifuddin.

    Seperti diketahui, polisi menetapkan 18 tersangka kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Terungkap, sindikat ini diotaki pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding dan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim alias AI.

    Belasan tersangka itu kini tengah diadili di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Gowa. Beberapa di antaranya juga sudah divonis oleh hakim.

    (maa/dwr)

  • Demo Ojol di Jakarta Hari Ini Rabu 17 September 2025, Ada Driver Tetap Pilih Narik Ketimbang Off Bid – Page 3

    Demo Ojol di Jakarta Hari Ini Rabu 17 September 2025, Ada Driver Tetap Pilih Narik Ketimbang Off Bid – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi unjuk rasa dari pengemudi ojek online (ojol) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (17/9/2025). Menurut Yudha, selaku perwakilan dari kelompok ojol Garda Indonesia akan ada 5.000 orang yang terlibat aksi.

    Pantauan di sejumlah ruas jalan Jakarta, sampai pukul 11.00 WIB, Rabu (17/9/2025) masih banyak pengemudi ojol atau driver yang narik.

    Awak redaksi Liputan6.com pun juga mencoba melakukan order pada pukul 09.00 WIB dan pukul 10.00 WIB tidak mendapat kesulitan. Orderan diterima oleh driver ojol.

    Berbincang dengan beberapa driver, memang tidak semua driver akan off bid dan ikut aksi hari ini. Salah satunya, Aris yang mengaku tetap akan narik karena menjadi sumber penghasilan utama sehari-hari.

    “Kalau hari ini tidak narik, nanti tidak makan, pendapatan saya hanya dari narik,” ujar Aris saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (17/9/2025).

    Walau tidak ikut aksi, Aris memastikan tetap menghormati perjuangan teman-teman lain yang mengawal aspirasi kelompok driver.

    “Tetap saya dukung, semoga aspirasi kami bisa diterima,” harap dia.

    Senada dengan Aris, driver ojol lain bernama Tendi mengatakan masih melihat situasi. Kalau sekiranya bisa mungkin dia akan ikut.

    “Kalau sekarang saya narik dulu, nanti siangan mungkin ikut tapi lihat situasi dulu,” jelas Tendi.

    Tendi menilai, ikut tidaknya driver dalam aksi unjuk rada dikembalikan lagi ke masing-masing individunya. Dia berharap, kepada masing-masing pihak bisa saling menghormati.

    “Kita saling ngerti aja, kalau ada yang tidak ikut jangan harus dipaksa-paksa, jadi masing-masing,” tutur Tendi.

     

    Presiden Prabowo melayat rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas usai dilindas rantis Brimob. Prabowo disambut isak tangis kedua orang tua Affan.

  • Berkas Sidang Etik 5 Brimob yang Lindas Affan Kurniawan Belum Rampung – Page 3

    Berkas Sidang Etik 5 Brimob yang Lindas Affan Kurniawan Belum Rampung – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan pembentukan tim investigasi independen untuk menyelidiki kematian pengendara ojek online Affan Kurniawan yang meninggal dunia karena dilindas rantis Brimob.

    Prabowo menyatakan akan mempelajari tuntutan masyarakat yang dinilainya masuk akal, normatif dan dapat didiskusikan dengan baik. Wacana ini disampaikan pada pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa di Hambalang, Jawa Barat pada Sabtu (6/9/2025) itu.

    “Saya kira kalau tim investigasi independen, saya kira ini masuk akal. Saya kira bisa dibicarakan dan nanti kita lihat bentuknya seperti bagaimana,” kata Prabowo melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam pertemuan selama 14 jam bersama pimpinan redaksi media massa, Prabowo menegaskan tuntutan masyarakat dapat diterima dan dibicarakan lebih lanjut.

    Namun demikian, Prabowo menyebut ada poin yang dapat diperdebatkan, yaitu usulan penarikan TNI dari pengamanan sipil.

    Menurut Presiden, tugas TNI adalah menjaga masyarakat, terutama dari ancaman mana pun. Ancaman tersebut dapat berupa aksi pembakaran dan kerusuhan kepada masyarakat.

    “Kalau tarik TNI dari pengamanan sipil, ya saudaralah yang menilai apa ini masuk akal atau tidak, iya kan? Terorisme itu ancaman, membakar-bakar itu ancaman, membuat kerusuhan itu ancaman kepada rakyat. Masa tarik TNI dari pengamanan sipil? Itu menurut saya debatable,” kata Presiden.

  • Hari Keselamatan Pasien Sedunia, PDIP Tegaskan Hak Rakyat Peroleh Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Adil – Page 3

    Hari Keselamatan Pasien Sedunia, PDIP Tegaskan Hak Rakyat Peroleh Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Adil – Page 3

    Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Hari Keselamatan Pasien Sedunia ini kembali mengingatkan tentang tanggung jawab ideologis sekaligus tanggung jawab kepartaian terkait isu kesehatan.

    Hasto menegaskan, persoalan kesehatan rakyat tidak bisa dianggap main-main dan merupakan investasi penting bagi masa kini maupun masa depan.

    Ia juga mengingatkan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang selalu menekankan bahwa arah kebijakan partai harus berpijak pada kepentingan rakyat.

    “Ibu Ketua Umum menyampaikan kebijakan strategis partai, instruksi, dan arahan beliau, bagaimana agar kita sebagai kader partai menyatu dengan seluruh elemen pergerakan rakyat, agar secara berdikari kita mampu mewujudkan suatu sistem kesehatan yang menempatkan rakyat sebagai aktor utama yang sadar akan pentingnya kesehatan,” kata Hasto.

    Politikus asal Yogyakarta ini meyakini bahwa memastikan kesehatan bagi seluruh rakyat merupakan pesan politik kehidupan yang selalu diajarkan Bung Karno dalam menggali nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

    Hasto juga berpesan kepada seluruh jajaran tiga pilar partai, mulai dari pengurus DPP, DPD, DPC, anggota legislatif Fraksi PDIP, hingga kepala/wakil kepala daerah, untuk terus membumikan nilai kemanusiaan dalam setiap kebijakan dan tindakan.

    “Kita tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan dari negara, tetapi harus bergerak aktif berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Hasto.

    “Hari Keselamatan Pasien Sedunia ini juga mengandung tugas kita bersama: bagaimana menjaga keselamatan rakyat Indonesia agar seluruh anak bangsa dapat hidup sehat dalam Indonesia Raya,” tandasnya.

    Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial Charles Honoris, Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan Abdullah Azwar Anas, Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana Tri Rismaharini, dan Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

    Selain itu, hadir pula Ketua DPP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani, Wakil Bendahara DPP Yuke Yurike, dan Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo.

    Tampak juga Dirjen Pelayanan Kesehatan Lanjutan Kemenkes dr. Azhar Jaya, serta Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan dr. Lily Kresnowati, M.Kes (Epid).

  • Qatar ‘Mundur’ dari Upaya Mediasi Perdamaian Gaza

    Qatar ‘Mundur’ dari Upaya Mediasi Perdamaian Gaza

    JAKARTA – Qatar mengatakan saat ini lebih fokus melindungi kedaulatan negara dan mencegah serangan baru ke wilayahnya, bukan mediasi gencatan senjata di Jalur Gaza.

    Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, pada Selasa, 16 September.

    “Negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza telah bergeser ke belakang di tengah serangan licik Israel terhadap negara yang menjadi mediator dalam negosiasi itu,” kata dia dilansir ANTARA dari Sputnik.

    Meski Amerika Serikat telah mengapresiasi upaya Qatar dan meminta untuk terus melanjutkan mediasi, Qatar menilai hal itu tidak tepat jika Israel tetap melanjutkan kebijakannya, kata Al-Ansari.

    “Mediasi macam apa yang bisa kita bicarakan jika Israel menyerang negara mediator dan berupaya membunuh para perunding? Apa gunanya negosiasi semacam itu?” kata dia tentang keputusan Qatar menangguhkan keikutsertaannya dalam mediasi.

    Sebelumnya, Israel mengakui operasi militer untuk menyingkirkan pimpinan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Qatar, pada 9 September dan menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas aksi tersebut.

    Kantor pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengatakan aksi itu sepenuhnya merupakan operasi independen Israel.

    “Israel yang memulai, Israel yang melaksanakan, dan Israel yang bertanggung jawab penuh,” tulis kantor itu di platform X.

     

  • Kronologi Mahasiswi di Ciracas Dibunuh Pacar ABG gegara Cemburu Buta

    Kronologi Mahasiswi di Ciracas Dibunuh Pacar ABG gegara Cemburu Buta

    Jakarta

    Seorang mahasiswi berinisial IM (23) ditemukan tewas di sebuah indekos di kawasan Ciracas, Jakarta Timur (Timur). Korban diduga dibunuh pacarnya remaja inisial FF (16) lantaran dipicu cemburu.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Teta mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (12/9) malam pukul 23.40 WIB. Saat itu pelaku tengah berkunjung ke indekos korban.

    “ABH (anak berkonflik dengan hukum) dan korban berbincang-bincang sambil mengecek HP korban lalu didapati foto korban bersama pria lain yang tidak dikenal,” kata Teta kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

    Korban Dicekik hingga Mati Lemas

    Pelaku terbakar api cemburu hingga terjadi percekcokan antara keduanya. Pelaku lalu gelap mata dan mencekik pacarnya tersebut.

    “Terjadi adu mulut percekcokan sehingga ABH menjadi cemburu dan marah besar sehingga memaki korban dan korban berteriak minta tolong,” ujarnya.

    Korban sempat berteriak meminta tolong saat dicekik pelaku. Teriakan itu juga disebut sempat terdengar oleh tetangga kos.

    “Dikarenakan korban berteriak minta tolong, ABH mencekik korban yang menyebabkan korban menjadi terkapar lemas,” jelasnya.

    Pelaku Ditangkap

    Setelah itu, pelaku meninggalkan kosan korban. Beberapa jam usai penemuan mayat IM, polisi menangkap remaja FF pada Sabtu (13/9) dini hari pukul 00.15 WIB di rumahnya.

    “Sebagai barang bukti diamankan satu lembar helai kaos tanpa lengan warna biru putih, satu helai celana pendek coklat, satu helai celana dalam pink, satu helai seprai berwarna cokelat, satu buah bantal berbusa beserta sarung bantal terdapat noda darah,” imbuhnya.

    Remaja FF saat ini sudah ditetapkan sebagai anak berkonflik dengan hukum (ABH). Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP.

    (wnv/mea)

  • Partey Siap Hadapi Tottenham di Liga Champions sebelum Sidang Kasus Pemerkosaan

    Partey Siap Hadapi Tottenham di Liga Champions sebelum Sidang Kasus Pemerkosaan

    JAKARTA – Manajer Villarreal, Marcelino, menegaskan Thomas Partey akan siap menghadapi Tottenham Hotspur meskipun eks gelandang Arsenal itu dijadwalkan hadir di pengadilan minggu ini atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual.

    Partey kembali ke London utara sebulan setelah menghadiri sidang di Pengadilan Westminster Magistrates pada 5 Agustus 2025–di mana ia didakwa dengan lima tuduhan pemerkosaan terhadap dua perempuan serta tuduhan penyerangan seksual terhadap perempuan ketiga. Ia dijadwalkan hadir di Old Bailey pada Rabu, 17 September 2025, waktu setempat.

    Tuduhan pelanggaran tersebut terjadi antara tahun 2021 dan 2022 ketika ia bermain untuk Arsenal. Pengacara Partey, Jenny Wiltshire, sebelumnya mengatakan bahwa Partey membantah semua tuduhan terhadapnya dan menambahkan bahwa ia menyambut baik kesempatan untuk akhirnya membersihkan namanya.

    Pemain internasional Ghana itu tidak diminta untuk mengajukan pembelaan apa pun dan kemudian diberikan jaminan bersyarat pada 5 Agustus 2025 dan dua hari kemudian menandatangani kontrak dengan Villarreal.

    Tim La Liga itu kemudian diundi untuk bertandang ke rival Arsenal di London utara, Tottenham. Partey pun dijadwalkan hadir di Old Bailey keesokan paginya setelah pertandingan Liga Champions, yang memaksa Marcelino untuk membahas topik tersebut panjang lebar menjelang pertandingan.

    “Saya sangat yakin dia siap secara mental dan teknis untuk bermain. Yang pasti dia akan siap. Kami sangat senang Thomas bersama kami karena kapasitas sepak bolanya, kemampuan sepak bolanya, dan kehadirannya sebagai manusia.”

    “Dia pemain hebat dengan banyak pengalaman. Dia telah bermain untuk banyak klub top. Kami tahu dia memiliki level yang hebat.”

    “Saya pikir dia akan kembali ke level tertinggi. Saya sangat senang dia bersama kami di tim,” kata Marcelino.

    Marcelino lebih lanjut mengarahkan pembicaraan tentang pertandingan melawan Tottenham, makanya ia tampak sedikit jengkel ketika membahas kasus Partey.

    “Kami sedang menafsirkan dan membicarakan pemain yang mungkin sama sekali tidak bersalah. Kami akan bermain sepak bola di mana yang terpenting ialah sepak bola. Di sinilah sepak bola diciptakan. Apakah Anda mengerti? Terima kasih,” tutur sang pelatih lagi.

    Marcelino sebelumnya menolak mengungkapkan apakah Partey akan menjadi bagian dari skuad, tetapi setelah didesak lagi di akhir sesi media yang intens di London, dia menyayangkan wacana seputar pemain berusia 32 tahun itu.

    “Dia bersama tim, dia tersedia. Jika tidak ada yang terjadi pada seorang pemain terkait kebugaran, dia akan bersama kami semua.”

    “Kita lebih banyak membicarakan Thomas daripada pertandingannya,” ujar Marcelino.

    Bek Villarreal Juan Foyth juga ditanyai tentang Partey. Hanya saja, ia lebih memilih melihat dari sisi sepak bola mengingat sang gelandang merupakan mantan pemain Arsenal.

    “Tidak, saya belum berbicara dengannya, tetapi tentu saja dia (pernah_ bermain di Arsenal. Jadi, atmosfernya pasti akan merugikannya,” kata Foyth.

  • Netanyahu Bilang Serangan Israel ‘Dibenarkan’ karena Qatar Danai Hamas

    Netanyahu Bilang Serangan Israel ‘Dibenarkan’ karena Qatar Danai Hamas

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan Tel Aviv terhadap para pejabat senior Hamas di Qatar pekan lalu “dibenarkan” karena hubungan yang terjalin antara Doha dengan kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza tersebut.

    Netanyahu dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Rabu (17/9/2025), menyebut Qatar tidak hanya memiliki koneksi dengan Hamas, tetapi juga melindungi dan mendanai kelompok tersebut.

    “Qatar terkait dengan Hamas, mendukung Hamas, melindungi Hamas, mendanai Hamas… Qatar memiliki pengaruh yang kuat (yang dapat dimanfaatkannya), tetapi memilih untuk tidak melakukannya,” kata Netanyahu dalam konferensi pers terbaru pada Selasa (16/9) waktu setempat.

    “Oleh karena itu, tindakan kami sepenuhnya dibenarkan,” tegasnya, merujuk pada serangan Israel menargetkan pejabat senior Hamas di Doha pada 9 September lalu.

    Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap target Hamas di Doha itu merupakan serangan pertama Israel terhadap Qatar, yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah.

    Pengeboman Tel Aviv itu menewaskan sedikitnya enam orang, yang terdiri atas lima anggota Hamas dan satu personel pasukan keamanan Qatar. Namun tidak ada satu pun dari korban tewas itu adalah pejabat tinggi Hamas yang menjadi target utama Israel.

    Merespons serangan tersebut, Qatar menggelar pertemuan darurat Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Senin (15/9) waktu setempat, yang mempertemukan hampir 60 negara untuk menyerukan tindakan tegas terhadap Israel.

    Qatar tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel dan telah sejak lama menjadi tuan rumah bagi para pemimpin biro politik Hamas, yang serangannya terhadap Tel Aviv pada 7 Oktober 2023 memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.

    Doha juga memainkan peran penting dalam memediasi Israel dan Hamas dalam perundingan gencatan senjata dan pembebasan 251 sandera yang ditahan oleh militan di Jalur Gaza sejak serangan Oktober 2023 tersebut.

    Antara tahun 2018 hingga tahun 2023 lalu, Qatar mengirimkan jutaan dolar Amerika dalam bentuk uang tunai dan bantuan bulanan ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, dengan persetujuan kabinet Netanyahu pada saat itu.

    Awal tahun ini, media lokal Israel melaporkan bahwa dua ajudan Netanyahu sedang diselidiki oleh badan keamanan internal Shin Bet atas dugaan menerima pembayaran dari Qatar. Skandal yang dijuluki “Qatargate” tersebut memicu pertanyaan tentang kemungkinan adanya pengaruh kantor di Kantor PM Israel.

    Netanyahu, yang dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam penyelidikan kasus itu pada Maret lalu, mengecamnya sebagai “perburuan penyihir politik”.

    Media-media lokal Israel mengaitkan pemecatan kepala Shin Bet Ronen Bar dan upaya untuk memecat Jaksa Agung Gali Baharav-Miara dengan peran mereka dalam penyelidikan kasus tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

  • Dikritik Ekonom Didik Rachbini, Purbaya: Beliau Salah Tafsir Undang-Undang

    Dikritik Ekonom Didik Rachbini, Purbaya: Beliau Salah Tafsir Undang-Undang

    JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik yang disampaikan oleh Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J. Rachbini terkait kebijakan pemindahan penempatan dana sebesar Rp200 triliun ke himpunan bank milik negara (Himbara).

    Menurutnya kritik tersebut tidak tepat karena kebijakan yang diambil tidak melanggar aturan yang berlaku dan dirinya telah mendapat masukan langsung dari pakar perundangan-undangan Lambock V. Nahattands, yang menilai bahwa penilaian Didik atas kebijakan tersebut kurang tepat.

    “Pak Didik salah undang-undangnya. Saya tadi ditelepon Pak Lambok, ahli undang-undang kan. Dia bilang sama saya, Pak Didik salah dan hal ini pernah dilakukan sebelumnya,” ujarnya kepada awak media, Selasa, 16 September.

    Ia menjelaskan bahwa penempatan anggaran di himbara bukan melakukan perubahan anggaran, melainkan hanya pemindahan alokasi dana dan hal semacam ini pernah dilakukan sebelumnya.

    “Enggak ada yang salah, saya sudah konsultasi juga dengan Pak Lambok dan ahli-ahli hukum di Kemenkeu,” jelasnya.

    Purbaya menambahkan bahwa mekanisme serupa juga telah dijalankan pada tahun 2008 (September) dan tahun 2021 (Mei), tanpa menimbulkan persoalan hukum.

    “Jadi Pak Didik harus belajar lagi kelihatannya,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa dana tersebut hanya dipindahkan dari Bank Indonesia ke bank umum, tanpa mengubah status atau kepemilikan dana.

    “Pokoknya uang saya di bank saya geser, dari BI geser. Jadi bukan dipinjemin, saya taruh saja, saya pindahin uangnya. Seperti Anda punya uang di bank A dan bank B, Anda pindahin uangnya dari bank B ke bank A. Uang Anda tetap kan, bentuknya sama ya, tabungan, apa. Jadi nggak masalah, cuma pindah saja,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perbedaan utama terletak pada karakteristik tempat penyimpanan.

    Purbaya menyampaikan bahwa dana yang ditempatkan di bank sentral tidak dapat diakses oleh sektor perbankan dan perekonomian secara langsung, namun sebaliknya, jika ditempatkan di bank umum, dana tersebut bisa beredar dan memberikan stimulus ke perekonomian.

    “Jadi banyak yang salah mengerti. Seolah-olah saya memakai SAL (Saldo Anggaran Lebih) untuk membangun atau uangnya saya ambil untuk pembangunan tertentu. Tidak. Saya hanya memaksa perbankan berpikir secara profesional,” tegasnya.

    Menurutnya tujuannya agar dana ini bisa mendorong mekanisme pasar berjalan lebih optimal, lantaran selama ini, perbankan cenderung pasif dengan menempatkan dana di instrumen yang aman seperti obligasi atau di bank sentral.

    “Jadi sekarang mereka mesti berpikir sesuai dengan fungsi mereka. Fungsi untuk apa perbankan dibuat,” ucapnya.

    Sebelumnya, Ekonom senior INDEF Didik J. Rachbini mengkritik kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang memindahkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke lima bank BUMN anggota Himbara.

    Ia menilai langkah tersebut melanggar setidaknya tiga peraturan yaitu UUD 1945 Pasal 23, UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan UU APBN setiap tahun.

    Didik menegaskan bahwa anggaran negara tidak bisa dialihkan secara sepihak tanpa melalui proses legislasi yang sah.

    Ia pun meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan kebijakan tersebut karena dianggap bertentangan dengan prinsip tata kelola anggaran yang diatur undang-undang.

    Menurutnya dana negara hanya boleh ditempatkan di bank umum untuk kepentingan operasional APBN, bukan untuk program yang tidak tercantum dalam APBN.

    Ia juga menyebut bahwa pemindahan dana ini berisiko melanggar UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara, yakni pada pasal 22, ayat 4, 8 dan 9.