Jenis Media: News

  • Tingkatkan Inovasi, Lestari Moerdijat Minta Penguatan di Bidang Riset

    Tingkatkan Inovasi, Lestari Moerdijat Minta Penguatan di Bidang Riset

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong penguatan ekosistem riset di Indonesia. Hal ini dalam upaya meningkatkan berbagai inovasi yang sangat dibutuhkan dalam memperkuat daya saing nasional.

    “Penguatan ekosistem riset di Tanah Air harus segera diperkuat sebagai modal dasar untuk mempersiapkan bangsa Indonesia memenangi setiap persaingan di tingkat global,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10/2024).

    Catatan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengungkap masalah riset di Indonesia terkait tiga hal, yakni pendanaan yang minim, belum adanya lembaga perencanaan dan pembiayaan riset dan teknologi, serta sumber daya manusia (SDM) kompeten yang terbatas.

    Lestari menjelaskan dana riset Indonesia masih sangat rendah bila dibandingkan dengan negara Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, bahkan negara ASEAN.

    Belanja riset Indonesia terendah dibanding lima negara anggota ASEAN lainnya.

    Catatan AIPI mengungkapkan belanja riset dan pengembangan Indonesia hanya 0,08% dari PDB. Sementara Singapura belanja risetnya mencapai 2,18% PDB, Malaysia 1,26% PDB, Thailand 0,48% PDB, dan Filipina 0,14% PDB.

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat perlunya upaya bersama mengenai ketersediaan dana, pengelolaannya hingga kesiapan SDM yang mumpuni untuk melakukan riset.

    Di era saat ini, ujar Rerie, membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, media, kelompok masyarakat, dan akademisi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan segera untuk mengatasi kendala yang dihadapi.

    Sehingga, tegas Rerie, peluang Indonesia untuk memenangi persaingan di sejumlah bidang pada skala global semakin besar.

    Jika bangsa Indonesia mampu meningkatkan daya saingnya, Rerie meyakini, amanat konstitusi UUD 1945 untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dapat diwujudkan.

    (prf/ega)

  • VIDEO: Mensesneg Prasetyo Hadi: Akan Beli Mobil Dinas Maung, Bukan Menyewa

    VIDEO: Mensesneg Prasetyo Hadi: Akan Beli Mobil Dinas Maung, Bukan Menyewa

    VIDEO: Mensesneg Prasetyo Hadi: Akan Beli Mobil Dinas Maung, Bukan Menyewa

  • Kata Menaker soal Progres Penghitungan Upah Minimum 2025

    Kata Menaker soal Progres Penghitungan Upah Minimum 2025

    Video: Kata Menaker soal Progres Penghitungan Upah Minimum 2025

    2 Views | Selasa, 29 Okt 2024 19:07 WIB

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli buka-bukaan soal progres pembahasan Upah Minimum tahun 2025. Yassierli mengatakan saat ini ia masih menanti pertumbuhan ekonomi dan inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

    Muhammad Abdurrosyid – 20DETIK

  • Video: Putin Ngamuk, Rusia Bom Pencakar Langit Uni Soviet di Ukraina

    Video: Putin Ngamuk, Rusia Bom Pencakar Langit Uni Soviet di Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia menghancurkan pencakar langit Uni Soviet di Ukraina. Serangan dilakukan pasukan Presiden Vladimir Putin dengan bom berpemandu di wilayah Kharkiv, medan utama perang pada Senin waktu setempat.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell di CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

  • Mentan Amran Kumpulkan Bos-Bos BUMN Pangan-Bapanas, Ternyata Bahas Ini

    Mentan Amran Kumpulkan Bos-Bos BUMN Pangan-Bapanas, Ternyata Bahas Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumpulkan direksi BUMN Pangan dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di kantornya hari ini, Selasa (29/10/2024), untuk membahas terkait swasembada sampai dengan ketahanan pangan nasional.

    Adapun BUMN Pangan yang diundang diskusi hari ini, diantaranya ID FOOD, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), Perum Bulog, dan Perkebunan Nusantara atau PTPN.

    “Baru saja kita diskusi dengan BUMN pangan, kita ingin kolaborasi, sinergi positif, saling menguntungkan. Yang hadir kami undang tadi ada ID Food, PIHC, Bulog, kemudian PTPN. Ada empat BUMN Pangan,” kata Amran saat ditemui usai rapat bersama BUMN Pangan.

    Amran mengungkapkan salah satu contoh kolaborasi dan sinergi positif yang akan dilakukan Kementan bersama Bapanas dan BUMN Pangan ke depannya, ialah pengoptimalan lahan dan potensi benih padi yang mencapai 100 ribu ton milik PT Sang Hyang Seri, anak perusahaan holding pangan ID FOOD.

    “Sang Hyang Seri punya lahan, punya potensi benih padi sampai 100 ribu ton seperti kebutuhan kita. Nilainya mungkin Rp2 triliun sampai dengan Rp3 triliun, tetapi selama ini belum optimal. Jadi nanti kita kolaborasi,” ujarnya.

    Selain itu, Amran juga memberikan perintah kepada Perum Bulog untuk memperkuat cadangan pangan pemerintah (CPP), baik untuk komoditas padi maupun jagung.

    “Bulog cadangan harus kita perkuat, kemudian off-taker untuk padi, jagung, dan seterusnya. Ini betul-betul harus dijaga dengan baik. Karena itu sangat menentukan petani kita, rugi atau untung. Kalau kita mau swasembada kita harus jaga petani kita berada pada posisi untung,” ucap dia.

    “Kemudian yang lain juga demikian. Seperti PTPN nanti akan meningkatkan produksinya, sawit maupun gulanya,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Amran mengatakan dirinya juga sudah meminta kepada direksi BUMN pangan agar membuat kluster kebun terbaik, khususnya tebu. “Supaya produksi tertinggi, produksi terbaik, sinder terbaik, mandor terbaik, peralatan terbaik. Sehingga kita mendapatkan nilai tertinggi. Ini menjadi giant lab atau laboratorium raksasa nantinya,” lanjut dia.

    Dia menyebut pertemuan pihaknya bersama BUMN pangan akan terus berlanjut, untuk menciptakan sinergi yang positif ke depannya.

    “Ini Insyaallah kami akan bertemu lagi ke depan. Kami betul-betul harus sinergi positif,” pungkasnya.

    (dce)

  • Kejar Swasembada Pangan 2028, Para Menteri Prabowo Rapat Siang Malam

    Kejar Swasembada Pangan 2028, Para Menteri Prabowo Rapat Siang Malam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa Menteri dari lintas Kementerian melakukan rapat koordinasi untuk mewujudkan swasembada pangan dalam beberapa tahun mendatang. Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memimpin rapat tersebut.

    “Kita berkejaran dengan waktu, Pak Presiden sudah berkali-kali menyampaikan kita ingin agar negeri kita ini swasembada pangan,” kata Zulhas di Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).

    Ia menyebut pentingnya melakukan koordinasi, karena merupakan satu kesatuan dalam satu tim, sehingga harus kerjasama yang baik untuk mencapai swasembada pada tahun 2028. misalnya satu Kementerian saja tidak mau bekerjasama maka akan susah.

    “Kita terus, kemarin siang rapat, malam juga rapat, melakukan rapat koordinasi untuk belajar masalah dan mencari solusinya, agar 2028 itu kita bisa swasembada pangan,” sebut Zulhas.

    Sebagai contoh Menteri Pertanian ketika membutuhkan pupuk maka harus berkoordinasi dengan BUMN maupun induknya Kementerian BUMN. Sedangkan jika memerlukan aliran air untuk mengair sawahnya maka perlu irigasi dari Pekerjaan Umum.

    Sedangkan dana desa pada 2024 dalam APBN mencapai Rp 71 triliun. Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 14 triliun atau 20% dari total anggaran belum digunakan dengan baik. Anggaran ini bakal diarahkan untuk ketahanan pangan.

    “Apalagi ini Menteri Desa, Menteri Desa ini ada dana desa untuk ketahanan pangan. Dana desa itu ada Rp 14 triliun lebih. Nanti kita akan kasih modul, kasih model, sehingga apa yang harus dikerjakan desa-desa itu untuk dalam rangka ketahuan pangan,” sebut Zulhas.

    (hoi/hoi)

  • Menaker Bongkar Arahan Prabowo Soal Sritex : PHK Tidak Boleh Terjadi!

    Menaker Bongkar Arahan Prabowo Soal Sritex : PHK Tidak Boleh Terjadi!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan rapat membeberkan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya penyelamatan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Prabowo tidak mau raksasa tekstil ini melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya.

    Hal ini diungkapkan Yassierli usai rapat terbatas dipimpin oleh Prabowo, di Istana Negara, Selasa (29/10/2024) terkait Sritex. Dalam rapat itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    “Terkait Sritex pemerintah memang sangat concern. Bahwa PHK itu tidak boleh terjadi. Itu poin nomor 1,” katanya saat memberikan keterangan pers.

    Guru Besar ITB ini mengatakan pemerintah juga akan meminta Sritex untuk tetap berproduksi seperti biasa. Terkait ketenagakerjaan pemerintah juga semua karyawan Sritex tetap tenang karena pemerintah akan memberikan solusi yang terbaik.

    Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
    Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

    “Kondisi saat ini masih dalam proses hukum ya dan langkah-langkah selanjutnya tadi sudah sangat baik, menurut saya Insya Allah tidak ada masalah,” katanya.

    Namun ia belum bisa mengungkapkan upaya apa yang akan diberikan pemerintah terkait perusahaan Sritex. Hanya saja dipastikan Sritex sampai saat ini belum melakukan Pemutusan Hubungan Kerja.

    “Tidak, Pak Presiden minta memang tidak akan ada PHK, dan tidak akan kita biarkan terjadi PHK,” katanya.

    Seperti diketahui Raksasa Tekstil ini sudah divonis pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Karena perusahaan telah memenuhi kewajiban pembayaran. Tercatat memiliki utang sebesar US$ 1,6 miliar atau setara Rp 25,1 triliun.

    Perusahaan juga telah mengajukan kasasi di pengadilan. Yassierli meyakini perusahaan perusahaan bakal memenangkan pengajuan kasasi atas putusan tersebut.

    “Ini kan belum ya (Pailit), artinya akan ada proses kasasi, dan kemudian kami melihat itu tidak akan terjadi rasanya,” jelas Yassierli.

    (emy/wur)

  • Video: Pindad Sudah Terima Pesanan 4.600 Maung dari Kemenhan

    Video: Pindad Sudah Terima Pesanan 4.600 Maung dari Kemenhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar para menteri di kabinetnya menggunakan Maung, bukan kendaraan impor. Untuk memastikan kebijakan ini berjalan 4.000 kendaraan Maung telah dipesan dan akan mulai digunakan para menteri mulai pekan depan.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell di CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

  • Hashim Djojohadikusumo Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Khusus di COP29

    Hashim Djojohadikusumo Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Khusus di COP29

    Jakarta

    Hashim Djojohadikusumo mengaku diminta sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Perubahan Iklim. Hal itu disampaikan Hashim saat menghadiri rapat persiapan Conference of The Parties (COP29).

    “Seperti dikatakan Pak Menteri Kehutanan, saya telah ditunjuk oleh Bapak Presiden sebagai utusan khusus beliau, utusan khusus Presiden Republik Indonesia pada konferensi COP29 ini,” kata Hashim kepada wartawan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Saat ditegaskan kembali mengenai posisinya, Hashim menyebut surat penunjukannya sebagai utusan khusus akan ditandatangani Prabowo hari ini.

    “Saya dengar surat penunjukkan saya hari ini ditandatangani Pak Prabowo,” ungkap Hashim.

    Saat ditanya apakah dirinya merupakan tambahan dari tujuh utusan khusus presiden yang telah dilantik sebelumnya, Hashim tak menjelaskan. Dia mengaku hanya akan bekerja sesuai tugasnya.

    “Saya nggak tahu ya legalitasnya apa, tapi saya kira saya bekerja saja, nggak usah upacara (seperti pelantikan) lah,” imbuhnya.

    “Kebetulan pada COP29 nanti yang akan menjadi head of delegation yaitu Pak Hashim Djojohadikusumo beliau sekaligus menjadi special envoy for energy and environment yang ditunjuk oleh bapak presiden,” pungkas Raja Juli.

    Sebagai informasi aturan mengenai utusan khusus presiden termaktub dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden. Aturan itu ditetapkan 18 Oktober 2024 oleh Jokowi dan diundangkan di hari yang sama yang ditandatangani oleh Pratikno selaku Mensesneg kala itu.

    Berikut daftar tujuh utusan khusus yang telah dilantik presiden:

    1. Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono

    2. Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan Setiawan Ichlas

    3. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan KH Miftah Maulana Habiburrahman

    4. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Farid Ahmad

    5. Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital Ahmad Ridha Sabana

    6. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu

    7. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani

    (ond/maa)

  • Mentan Amran Kumpulkan Bos-Bos BUMN Pangan-Bapanas, Ternyata Bahas Ini

    Siap-Siap La Nina Landa RI, Mentan Amran Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam upaya mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi dari fenomena La Nina.

    Amran mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian PU agar saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier diperbaiki supaya aliran air, khususnya ke lahan-lahan sawah petani dapat mengalir dengan baik.

    Kalau ada La Nina kita mengantisipasi itu sinergi dengan Kementerian PU. Kami sudah sampaikan, kami sudah diskusi dengan Menteri PU agar saluran irigasi primer, sekunder, tersier ini diperbaiki, agar aliran air bagus dan baik. Untuk pertanian maupun sektor lainnya,” kata Amran saat ditemui di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Dari hasil koordinasinya, lanjut dia, Menteri PU sudah menyanggupi untuk merehabilitasi saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier yang sudah ada saat ini, maupun yang masih belum selesai.

    “Dengan Kementerian PU sudah kerjasama. Beliau akan menyanggupi untuk merehab (saluran irigasi) primer, sekunder, dan tersier untuk yang ada sekarang, dan yang belum selesai,” ujarnya.

    Kapan La Nina Landa RI?

    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi baru soal La Nina di Indonesia. Salah satunya memastikan La Nina akan terjadi tahun ini.

    Dalam keterangannya, BMKG menuliskan soal hasil monitoring IOD dan ENSO Dasarian II Oktober 2024. Hasilnya menunjukkan status ENSO netral.

    “Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian II Oktober 2024, menunjukkan indeks IOD yang melewati batas ambang IOD negative (indeks -1.11), namun baru berlangsung 1 dasarian sehingga statusnya tetap Indian Ocean Dipole (IOD) netral,” tulis BMKG.

    “Anomali SST di Nino 3.4 juga menunjukkan kondisi yang melewati batas ambang La Nina dengan indeks (indeks -0.64), namun baru berlangsung satu dasarian sehingga statusnya tetap ENSO Netral,” tambah BMKG.

    Sebagai informasi, ENSO merupakan anomali suhu pada permukaan laut Samudra Pasifik, pantai barat Ekuador, dan Peru yang lebih tinggi dari rata-rata normal. Sementara itu iklim Samudra Pasifik terbagi tiga yakni El Nino, La Nina, dan Netral.

    Netral merupakan angin pasat dari timur ke arah barat menghasilkan arus laut yang mengarah ke barat disebut Sirkulasi Walker. Suhu permukaan akan lebih hangat di barat dibandingkan bagian timur.

    Sementara El Nino adalah angin yang berhembus dari timur ke barat melemah atau berbalik arah, terkait dengan meluasnya suhu permukaan yang hangat di bagian timur dan tengah Pasifik. La Nina adalah hembusan angin pasat dari timur ke arah barat sepanjang ekuator yang lebih kuat dari biasanya, membuat suhu permukaan bagian timur lebih dingin.

    Sementara itu, La Nina dipastikan terjadi tahun ini. Namun untuk mengkonfirmasinya perlu waktu. Fenomena La Nina biasanya ditandai dengan curah hujan tinggi dan angin kencang dibanding biasanya.

    “La Nina IOD Netral diprediksi berlangsung hingga awal tahun 2025. Sementara itu, ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina lemah mulai Oktober 2024,” sebut BMKG.

    Deputi bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan membenarkan tanda tersebut. Namun juga menambahkan belum bisa mengonfirmasi La Nina.

    “Betul (muncul pertanda La Nina tapi belum bisa dikonfirmasi). Lebih dari 1 bulan (waktu yang menunjukkan tren yang dibutuhkan untuk mengonfirmasi La Nina),” kata Ardhasena melalui pesan singkat saat dikonfirmasi CNBC Indonesia.

    (dce)