Jenis Media: News

  • Video: Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong Jawab Ini

    Video: Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong Jawab Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penyalahgunaan wewenang impor gula oleh Kejaksaan RI. Usai ditetapkan tersangka, Tom Lembong hanya minta didoakan.

    Selengkapnya dalam Breaking News CNBC Indonesia, Senin (29/10/2024).

  • Video: DPR RI Minta Kementerian Desa Awasi Dana Besar

    Video: DPR RI Minta Kementerian Desa Awasi Dana Besar

    Video

    Video: DPR RI Minta Kementerian Desa Awasi Dana Besar

    News

    6 jam yang lalu

  • Video: Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Importasi Gula

    Video: Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Importasi Gula

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penyalahgunaan wewenang impor gula oleh Kejaksaan RI.

    Selengkapnya dalam Breaking News CNBC Indonesia, Senin (29/10/2024).

  • Video: Janji Mendes PDT, Ubah Rakyat Miskin di Desa Lebih Bahagia

    Video: Janji Mendes PDT, Ubah Rakyat Miskin di Desa Lebih Bahagia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Desa dan Pembangunan daerah tertinggal (PDT) Yandri Susanto berkomitmen untuk mengubah air mata kemiskinan menjadi air mata kebahagian di seluruh desa di Indonesia.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

  • Ditetapkan Tersangka, Tom Lembong Bilang Begini..

    Ditetapkan Tersangka, Tom Lembong Bilang Begini..

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong irit bicara ketika dirinya resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula periode 2015-2016 oleh Kejaksaan Agung.

    Dalam statemennya, dia hanya mengatakan akan menyerahkan proses hukum ini kepada Tuhan. “Saya menyerahkan kepada Tuhan yang maha kuasa,” kata Thomas ketika digiring ke mobil tahana pada Selasa malam, (29/10/2024).

    Thomas ditahan sebagai tersangka kasus korupsi dalam importasi gula tahun 2015-2016. Selaku Mendag, dia disangka memberikan izin importasi ratusan ton gula walaupun Indonesia tengah mengalami surplus.

    Selain Thomas, Kejagung juga menetapkan Direktur Pengembangan PT PPI berinisial CS menjadi tersangka kedua. Akibat pemberian izin ini, Kejagung menduga negara rugi Rp 400 miliar.

    Tom dan CS akan ditahan di rumah tahanan milik kejaksaan selama 20 tahun pertama. Penahanan tersebut dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

    (pgr/pgr)

  • Israel vs Iran Lanjut Memanas di Sidang Dewan Keamanan

    Israel vs Iran Lanjut Memanas di Sidang Dewan Keamanan

    Israel Minta Iran Disanksi

    Dalam forum yang sama, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan negaranya telah mempertahankan diri setelah serangan rudal Iran pada 1 Oktober lalu, yang melibatkan 200 rudal meskipun sebagian besar diklaim berhasil dicegat oleh pertahanan udara Tel Aviv.

    “Kami berjanji bahwa tindakan mereka tidak akan dibiarkan begitu saja,” ucap Danon, merujuk pada Iran, musuh bebuyutan Israel.

    “Iran telah menyebarkan kekerasan, kekacauan, dan kehancuran di seluruh Timur Tengah. Namun kekerasan ini tidak hanya terjadi di perbatasan Israel. Ini mengancam stabilitas regional, keamanan global, dan stabilitas ekonomi,” ujarnya.

    “Hari ini adalah kami. Israel berada di persimpangan jalan mereka. Tetapi besok, bisa jadi negara mana saja yang memiliki perwakilan di sini. Jangan salah,” cetus Danon dalam argumennya di hadapan 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB.

    Dia menyerukan sanksi keras terhadap Iran, terutama untuk mencegah negara itu mengembangkan senjata nuklir.

    (rdp/rdp)

  • VIDEO: Mensesneg Ungkap Pindad Jadi Mobil Resmi Menteri

    VIDEO: Mensesneg Ungkap Pindad Jadi Mobil Resmi Menteri

    VIDEO: Mensesneg Ungkap Pindad Jadi Mobil Resmi Menteri

  • Tingkatkan Inovasi, Lestari Moerdijat Minta Penguatan di Bidang Riset

    Tingkatkan Inovasi, Lestari Moerdijat Minta Penguatan di Bidang Riset

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong penguatan ekosistem riset di Indonesia. Hal ini dalam upaya meningkatkan berbagai inovasi yang sangat dibutuhkan dalam memperkuat daya saing nasional.

    “Penguatan ekosistem riset di Tanah Air harus segera diperkuat sebagai modal dasar untuk mempersiapkan bangsa Indonesia memenangi setiap persaingan di tingkat global,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10/2024).

    Catatan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengungkap masalah riset di Indonesia terkait tiga hal, yakni pendanaan yang minim, belum adanya lembaga perencanaan dan pembiayaan riset dan teknologi, serta sumber daya manusia (SDM) kompeten yang terbatas.

    Lestari menjelaskan dana riset Indonesia masih sangat rendah bila dibandingkan dengan negara Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, bahkan negara ASEAN.

    Belanja riset Indonesia terendah dibanding lima negara anggota ASEAN lainnya.

    Catatan AIPI mengungkapkan belanja riset dan pengembangan Indonesia hanya 0,08% dari PDB. Sementara Singapura belanja risetnya mencapai 2,18% PDB, Malaysia 1,26% PDB, Thailand 0,48% PDB, dan Filipina 0,14% PDB.

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat perlunya upaya bersama mengenai ketersediaan dana, pengelolaannya hingga kesiapan SDM yang mumpuni untuk melakukan riset.

    Di era saat ini, ujar Rerie, membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, media, kelompok masyarakat, dan akademisi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan segera untuk mengatasi kendala yang dihadapi.

    Sehingga, tegas Rerie, peluang Indonesia untuk memenangi persaingan di sejumlah bidang pada skala global semakin besar.

    Jika bangsa Indonesia mampu meningkatkan daya saingnya, Rerie meyakini, amanat konstitusi UUD 1945 untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dapat diwujudkan.

    (prf/ega)

  • VIDEO: Mensesneg Prasetyo Hadi: Akan Beli Mobil Dinas Maung, Bukan Menyewa

    VIDEO: Mensesneg Prasetyo Hadi: Akan Beli Mobil Dinas Maung, Bukan Menyewa

    VIDEO: Mensesneg Prasetyo Hadi: Akan Beli Mobil Dinas Maung, Bukan Menyewa

  • Kata Menaker soal Progres Penghitungan Upah Minimum 2025

    Kata Menaker soal Progres Penghitungan Upah Minimum 2025

    Video: Kata Menaker soal Progres Penghitungan Upah Minimum 2025

    2 Views | Selasa, 29 Okt 2024 19:07 WIB

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli buka-bukaan soal progres pembahasan Upah Minimum tahun 2025. Yassierli mengatakan saat ini ia masih menanti pertumbuhan ekonomi dan inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

    Muhammad Abdurrosyid – 20DETIK