Jenis Media: News

  • KDM Bakal Gandeng Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan jadi Pakar

    KDM Bakal Gandeng Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan jadi Pakar

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi bakal menggandeng sejumlah pakar dan tokoh nasional untuk jadi penasihat, guna memuluskan kepemimpinannya dalam membangun Jawa Barat.

    Salah satu tokoh yang bakal digandeng adalah Ignasius Jonan. Yaitu tokoh nasional yang sempat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Termasuk pria yang banyak mebuat terobosan saat memimpin PT KAI.

    Dedi menerangkan, orang ahli itu patut dilibatkan dalam pembangunan.

    “Kami itu harus menggandeng orang yang ahli. Pak Ignasius akan kami gandeng sebagai penasihat atau pakar di bidang transportasi,” katanya selepas Rapim, Rabu (22/1).

    Dalam waktu dekat, Dedi Mulyadi juga bakal berjumpa lagi dengan tokoh nasional. Yakni Susi Pudjiastuti. “Jadi 1 Februari akan menemui ibu Susi, kami ajak untuk menjadi pakar atau penasehat di bidang kelautan karena Jawa Barat, kan dikelilingi oleh laut,” sebutnya.

    Diketahui Susi Pudjiastuti adalah tokoh perempuan nasional. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

    Gebrakannya juga cukup fenomenal. Salah satunya kebijakan menenggelamkan kapal asing.

    Dedi melanjutkan, nantinya akan banyak pakar yang akan diundang untuk terlibat dalam pembangunan di Jabar. “Termasuk pak Bey (Bey Triadi Machmudin.red). Walaupun dia adalah eselon 1 tetapi tetap dibalik itu adalah pakar di bidang transportasi dan administrasi,” terangnya.

    Sementara itu, Bey Mahmudin menambahkan, pihaknya juga menitipkan terkait rencana besar mengenai transportasi di Bandung Raya. Konsepnya adalah KRL Commuter Line.

    “Saya yakin. Kalau KRL Commuter Line terealisasi akan membantu. Pergerakan dari daerah Cicalengka Padalarang. Itu membantu mahasiswa yang kos, ataupun warga yang bergerak dari Cicalengka Bandung Padalarang,” cetusnya.(son)

  • Cicilan KUR Mandiri 2025 Tabel Angsuran Lengkap Rp 5 Juta Sampai Rp 500 Juta

    Cicilan KUR Mandiri 2025 Tabel Angsuran Lengkap Rp 5 Juta Sampai Rp 500 Juta

    TRIBUNJATENG.COM – Tabel cicilan KUR Mandiri 2025 tabel angsuran lengkap Rp 5 Juta sampai Rp 500 Juta.

    Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri untuk tahun 2025 telah dibuka sejak Januari. Anda sudah bisa mengajukan pinjaman dengan suku bunga rendah sebesar 6 persen per tahun.

    Berikut tabel angsuran KUR Mandiri :

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta (Tribun Jateng)

    2. Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Syarat Umum

    -Usia calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah

    -tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong

    -tidak pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali :
    1. Kredit/pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
    2. Kredit/pembiayaan skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
    3. Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

    Persyaratan Dokumen:

    KTP elektronik dan KK.

    Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

    NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

    Dokumen pendukung lainnya seperti surat nikah (jika sudah menikah).

     

    Jenis dan Plafon KUR Mandiri:

    1. KUR Super Mikro: Maksimal Rp10 juta.

    2. KUR Mikro: Rp10 juta – Rp100 juta.

    3. KUR Kecil: Rp100 juta – Rp500 juta.

    Untuk informasi lebih lengkap atau pengajuan, kunjungi kantor Bank Mandiri terdekat atau akses situs resmi mereka di bankmandiri.co.id.

  • Profil Wishnu Wardhana, Pengusaha dan Suami Widiyanti Putri

    Profil Wishnu Wardhana, Pengusaha dan Suami Widiyanti Putri

    Nama Wishnu Wardhana mendapat sorotan warganet usai istrinya, Widiyanti Putri Wardhana yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata menjadi menteri terkaya Kabinet Merah Putih. Mengutip situs LHKPN, Widiyanti Putri memiliki total kekayaan sebesar Rp5,43 triliun.

    Lantas, seperti apa sosok Wishnu Wardhana yang ternyata dikenal sebagai pengusaha muda sukses di Indonesia? Berikut profil Wishnu Wardhana dan perjalanann kariernya di dunia bisnis.

    Profil Wishnu Wardhana

    Wishnu Wardhana, pengusaha Indonesia yang jadi petinggi di Teladan Group dan Indika Energy (teladanprima.com)

    Wishnu Wardhana lahir di Samarinda, Kalimantan Timur pada 1 Januari 1970. Wishnu memiliki latar pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi di Papperdine University, California, Amerika Serikat pada 1993.

    Wishnu dikenal sebagai pengusaha muda di Indonesia. Dia termasuk salah satu petinggi di Teladan Group, induk perusahaan di bidang jasa minyak dan gas, aset sumber daya alam, dan perkebunan kelapa sawit sejak 2002. Wishnu juga menjadi petinggi di PT Indika Energy Tbk.

    Teladan Group sendiri dimiliki oleh ayah mertuanya, Wiwoho Basuki Tjokronegoro.

    Duduki jabatan komisaris di beberapa perusahaan

    Saat menginjak usia 40-an, Wishnu Wardhana sudah menduduki jabatan Komisaris Kideco, PT Indika Mitra Energi, dan PT Indoturbine. Dia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Inti Corpindo dan PT Teladan Properties.

    Wishnu pun menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Indika Infrastruktur Investindo dan Komisaris Utama Teladan Prima Group.

    Selain aktif di dunia korporasi, Wishnu tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kadin Indonesia Komite AS (KIKAS) pada 2004–2008.

    Kemudian, Wishnu juga sempat menjadi kandidat Ketua Umum Kadin pada 2010 lalu. Bahkan, dia menjadi calon termuda dari empat pesaingnya, yaitu Adi Putra Tahir, Chris Kanter, Sandiaga Uno, dan Suryo Bambang Sulistio.

    Jadi Ketua APEC CEO Summit 2013

    Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan menantunya, Wishnu Wardhana (instagram.com/widi.wardhana)

    Pada 2012, Wishnu didaulat menjadi Ketua Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2013. Pada 2012, dia juga menjabat sebagai Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia.

    Sebelumnya, jabatan tersebut dipegang oleh John A. Prasetyo. Perwakilan Indonesia lainnya di ABAC adalah Anindya Bakrie.

    Karier politik Wishnu Wardhana

    Wishnu sempat menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu. Namanya termasuk dalam formasi TKN Prabowo-Gibran yang terdiri dari 270 orang.

    Wishnu menjadi salah satu Wakil TKN Prabowo-Gibran dari 22 wakil TKN lainnya.

    Demikianlah profil Wishnu Wardhana, suami Menteri Pariwisata Widiyanti Putri yang disebut menjadi menteri terkaya di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

  • Video Evakuasi Korban Hilang Longsor Petungkriyono Pekalongan, 600 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Video Evakuasi Korban Hilang Longsor Petungkriyono Pekalongan, 600 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Berikut ini video evakuasi korban hilang longsor Petungkriyono Pekalongan, 600 petugas gabungan dikerahkan.

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Sebanyak 600 petugas gabungan dan empat anjing pelacak dikerahkan pada hari kedua evakuasi dan pencarian korban hilang longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025).

    Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf. Rizky Aditya, mengungkapkan bahwa operasi pembersihan dan pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan.

    “Yang akan kita bersihkan yang pertama adalah akses menuju lokasi, di sana ada tiga titik longsoran kecil di jalan.

    Tim gabungan tersebut terdiri dari 600 personel dan empat anjing pelacak,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Letkol Inf Rizky Aditya menjelaskan bahwa upaya pencarian difokuskan di dua lokasi utama, yaitu rumah Pak Carik dan Cafe Allo.

    Selain itu, tim juga menyusuri aliran sungai yang menuju ke Sungai Welo, karena dikhawatirkan ada korban yang hanyut terbawa arus.

    “Kejadian ini mengakibatkan banyak korban, jadi di bawah sana ada dua rumah, yaitu rumah pendeta dan rumah Pak Carik, serta satu kafe. Ketiga bangunan utama ini menjadi pusat bencana,” tambahnya.

    Rumah Pak Carik menjadi tempat berteduh sementara bagi orang-orang yang menuju ke Petungkriyono ketika hujan deras turun.

    Mereka merasa aman berlindung di sana karena lokasinya jauh dari tebing. 

     Pencarian dan evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. (Tribunjateng/Dina Indriani)
    Sedangkan di Cafe Allo, sedang berlangsung acara keluarga yang juga menunggu hujan reda.

    Sementara itu, rumah pendeta yang juga terdampak longsor tidak terdapat penghuni saat kejadian.

    Desa Kasimpar yang berada di dekat lokasi longsor dinyatakan aman, longsor tidak merusak pemukiman di desa tersebut. 

    Letkol Inf Rizky menyebut fokus pencarian berada di rumah Pak Carik dan Cafe Allo, dengan perkiraan sementara jumlah korban yang berada di lokasi tersebut sekitar 20 hingga 30 orang.

    Data saat ini 17 korban meninggal dunia, 13 luka-luka dan 9 orang hilang.

    “Adapun yang longsor adalah rumah yang berada di bawahnya dan kafe tersebut.

    Saat ini, kita masih berfokus pada pencarian 9 orang yang hilang. Mudah-mudahan tidak ada tambahan jumlah korban hilang,” pungkasnya.(din)

  • Integritas Tinggi, Kabupaten Batang Unggul Secara Nasional di SPI 2024

    Integritas Tinggi, Kabupaten Batang Unggul Secara Nasional di SPI 2024

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Pencapaian luar biasa kembali diraih Kabupaten Batang.

    Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Kabupaten Batang sebagai yang terbaik di tingkat nasional. 

    Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keberhasilan kepemimpinan Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, dalam menerapkan pemerintahan yang berintegritas.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkab Batang dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Lani Dwi Rejeki dalam keterangan rilis seusai launching SPI 2024 di Gedung KPK Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Penilaian SPI 2024 dilakukan dengan meninjau berbagai aspek tata kelola pemerintahan, seperti transparansi, akuntabilitas, hingga pelayanan publik. 

    Kabupaten Batang berhasil unggul atas seluruh kabupaten lainnya di Indonesia berkat penerapan tata kelola yang konsisten dan komprehensif.

    “Prestasi ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mempertahankan standar integritas yang tinggi dalam menjalankan pemerintahan,” tambah Lani.

    Ia juga berharap prestasi ini bisa di pertahankan dan terus ditingkangkan, tidak hanya dalam penilaian tapi dibuktikan dan implementasi secara realita di Pemkab Barang. 

    “Integritas benar-benar di pertahanan terus dan tingkatan terus menerus,” ujarnya.

    Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan memaparkan hasil survei integritas secara nasional.

    “Ada peningkatan skor SPI.”

    “Jadi, kalau sebelumnya kita ada di bawah 70 nasional, sekarang lewat 70,” terangnya.

    Pahala menjelaskan bahwa secara nasional, skor SPI masih berada di kategori kuning atau waspada.

    Menurutnya, masih ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki.

    “Jadi kira-kira secara nasional, baru ada di tingkat yang kuning bawah,” ujarnya.

    KPK melibatkan 41 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam pelaksanaan serta analisis hasil SPI.

    Selain itu, KPK bekerja sama dengan 641 instansi yang terdiri atas 94 kementerian/lembaga, 545 pemerintah daerah, dan 2 BUMN.

    Total responden yang disurvei berjumlah 601.453 orang.

    Proses survei dimulai dari kementerian/lembaga/perangkat daerah mengirimkan data populasi.

    Kemudian dilakukan sampling responden, pengiriman link kuesioner melalui WhatsApp dan email, lalu pengisian kuesioner.

    Dari data yang dipaparkan, kementerian, lembaga nonkementerian, dan pemerintah daerah dibagi menjadi tiga tipe berdasarkan anggaran dan jumlah pegawai: besar, sedang, dan kecil.

    Kategorinya pun dibagi menjadi tiga, yaitu merah (rentan), kuning (waspada), dan hijau (terjaga).

    Meski ada peningkatan skor SPI, KPK menegaskan pentingnya peningkatan terus-menerus dalam integritas nasional.

    Pahala menekankan bahwa kerja sama antara berbagai instansi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan budaya integritas yang kuat di seluruh Indonesia.

    Dengan adanya survei ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk memperbaiki dan meningkatkan integritas di semua sektor.

    Plt Kepala Inspektorat Kabupaten Batang, Rusmanto menjelaskan bahwa SPI ini menggunakan metode penilaian dari tiga kategori utama, yakni internal, eksternal, dan ahli (expert).

    “Internal diambil dari pegawai Pemkab Batang.”

    “Eksternal melibatkan masyarakat pengguna layanan seperti mereka yang mengurus KTP, KIR, atau membayar pajak dan jurnalis.”

    “Penilaian dilakukan untuk memastikan tidak ada pungli atau pelayanan yang berbelit-belit.”

    “Sedangkan kategori ahli melibatkan pihak-pihak, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Polres, Ombudsman, BPK, BPKP, pensiunan, wartawan dan LSM atau NGO, advokat, hingga mitra CSR yang bekerja sama dengan Kabupaten Batang,” papar Rusmanto.

    Ia menambahkan bahwa survei ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, penegakan hukum, tata kelola pemerintahan, proses mutasi, pengangkatan pegawai. 

    Termasuk keteladanan pimpinan, penanganan korupsi, benturan kepentingan, transparansi informasi, akses layanan, nepotisme dan gratifikas hingga transaksi lainnya.

    Rusmanto juga menyebut bahwa SPI pertama kali diadakan pada 2017.

    Meski begitu, Kabupaten Batang baru mencatat prestasi signifikan di tingkat nasional pada 2024.

    “Sebelumnya, kami hanya berada di posisi ketiga terbaik di Jawa Tengah dengan skor 80,88, tetapi belum masuk peringkat nasional.

    Alhamdulillah, tahun ini kami berhasil menjadi yang terbaik secara nasional dengan skor 80,5 dengan kategori tipe kabupaten besar yang memiliki anggaran mencapai Rp1.598 miliar, jumlah pegawai 6.001 orang.”

    “Ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan,” ungkapnya.

    Dengan pencapaian ini, Pemkab Batang semakin optimis untuk terus membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    Berikut perolehan SPI di Jawa Tengah yakni untuk Kategori Provinsi Tipe Besar: Provinsi Jateng 79,5 (hijau), Kategori Kota Tipe Sedang: Kota Tegal 80,6 (hijau), Kategori Kota Tipe Kecil: Kota Pekalongan 82,3 (hijau) dan Kategori Kabupaten Tipe Besar Kabupaten Batang 80,5 (hijau). (*)

  • Dukung Kemenag Pasang Ornamen Imlek, KNPI Banja: Ini Toleransi

    Dukung Kemenag Pasang Ornamen Imlek, KNPI Banja: Ini Toleransi

    JABAR EKSPRES – Riuh persoalan Kantor Kementerian Agama Kota Banjar yang memasang aksesoris perayaan Imlek ternyata mendapat dukungan positif dari Ketua KNPI Kota Banjar, Agus Harianto.

    Menurutnya, langkah yang diambil oleh Kementerian Agama dalam memasang ornamen untuk memperingati hari besar Imlek adalah bentuk nyata dari toleransi beragama. Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak hanya milik satu agama, tetapi juga berfungsi untuk mengurus semua agama yang ada di Indonesia.

    “Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia sangat toleran terhadap kehidupan beragama. Tentu saja ini sejalan dengan falsafah bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Agus Harianto pada Rabu, 22 Januari 2025.

    Hari Raya Imlek juga tidak terlepas dari peran penting Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid, yang melalui keputusan presiden menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional.

    BACA JUGA:Membentuk Karakter Toleransi dengan Implementasi Program P5

    “Beliau mengakui kontribusi masyarakat Tionghoa yang memiliki peran positif terhadap bangsa dan negara. Oleh karena itu, mereka harus diperlakukan setara, meskipun berasal dari kaum minoritas,” lanjutnya.

    Agus menekankan bahwa toleransi beragama bukanlah teori yang perlu diperdebatkan, melainkan harus diimplementasikan.

    “Umat Islam Indonesia sudah cukup cerdas untuk memahami mana ranah akidah yang tidak bisa diganggu gugat dan mana ranah muamalah yang menjadi acuan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

    Sejak hari Minggu, 19 Januari 2025, Kantor Kementerian Agama Kota Banjar telah memasang ornamen-ornamen khas perayaan Imlek, termasuk lampion yang menghiasi area kantor.

    Menurut pihak Kemenag, langkah ini diambil sebagai wujud kerjasama dengan umat Khonghucu dari Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Banjar, dalam rangka menghormati dan memfasilitasi keragaman budaya serta keagamaan yang ada di Indonesia.

    BACA JUGA:SMPN 1 Cimahi Ajarkan Siswa Bangun Karakter dan Nilai-Nilai Toleransi

    Pemasangan ornamen Imlek tersebut merupakan implementasi dari instruksi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Surat No. B-270/SJ/BIX/KP.02/01/2025, yang diterbitkan pada 17 Januari 2025.

    “Surat tersebut berisi pemberitahuan mengenai pemasangan ornamen Imlek dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek 2576/Kongzili Tahun 2025, yang akan jatuh pada 29 Januari 2025. Ini sekaligus mempertegas peran Kementerian Agama sebagai pelayan bagi semua umat beragama,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, Ahmad Fikri Firdaus.

  • Video Innalillahi, Jasad Abiyan Bayi 5 Bulan Korban Longsor Petungkriyono Pekalongan Ditemukan

    Video Innalillahi, Jasad Abiyan Bayi 5 Bulan Korban Longsor Petungkriyono Pekalongan Ditemukan

    Berikut ini video innalillahi, jasad Abiyan bayi 5 bulan korban longsor Petungkriyono Pekalongan ditemukan.

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan tiga korban jiwa akibat tanah longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025).

    Anggota SAR Bumi Santri Pekalongan, Agus Yusuf, mengatakan ketiga korban yang ditemukan adalah Aisyah (17), Ta’ari, dan Abiyan, bayi berusia 5 bulan.

    “Korban atas nama Abiyan ditemukan tertimbun longsor cukup dalam. Proses pencarian menggunakan alat manual seperti pacul,” ujar Agus Yusuf kepada Tribunjateng.com.

    Yusuf menjelaskan, bayi Abiyan ditemukan di bawah springbed yang terlilit dengan selendangnya.

    Posisi springbed tersebut tersangkut di pohon bambu di dekat aliran air.

    “Rumah Abiyan terbawa longsor sejauh sekitar 30 meter dari lokasi awal,” tambahnya.

    Abiyan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

    Ibunya juga menjadi korban meninggal dunia, sementara ayahnya selamat namun belum diketahui keberadaannya.

    Ketika Abiyan ditemukan, paman korban yang berada di lokasi tidak mampu menahan tangis melihat kondisi keponakannya.

    “Paman korban menangis histeris saat melihat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk,” imbuhnya.

    Proses pencarian korban longsor dan banjir bandang ini masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan, dengan harapan bisa menemukan korban lainnya.

  • Pemkot Tegal Bantu Warga Terdampak Angin Kencang di Kelurahan Tegalsari

    Pemkot Tegal Bantu Warga Terdampak Angin Kencang di Kelurahan Tegalsari

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Pemkot Tegal memberikan bantuan kepada korban atap rumah roboh akibat angin kencang di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Rabu (22/1/2025).

    Warga terdampak adalah Agus Imam Fauzi, warga RT 10 RW 01 Kelurahan Tegalsari.

    Bantuan secara langsung diserahkan oleh Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono. 

    Setelah mendapatkan bantuan, Agus Imam Fauzi berterima kasih kepada Pemkot Tegal.

    Dia bercerita, hujan disertai angin kencang terjadi saat sedang bekerja pada Selasa (21/1/2025) sekira pukul 21.00.

    Sedangkan di rumah hanya ada istri dan kedua anaknya.

    Tiba-tiba atap ruang tengah ambruk, sehingga genteng beserta bambu atap rumah berserakan.

    “Atas nama keluarga saya ucapkan terima kasih.”

    “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga kami dan dapat beraktivitas seperti biasa,” katanya.

    Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, bantuan yang diberikan berupa asbes, kayu reng, kayu blandar, kayu usuk, paku asbes, paket sembako, family kit, dan paket dapur keluarga.

    Bantuan ini supaya rumah terdampak segera diperbaiki.

    Ia pun menitipkan kondisi rumah atap rumah roboh kepada Babinkantibmas, Babinsa Kelurahan Tegalsari untuk memonitor. 

    “Mungkin tidak seluruhnya kami bantu, sehingga pada akhirnya memberikan fungsi yang normal pada keluarga,” ungkapnya. (*)

  • Kecelakaan Bus 23 Penumpang Terperosok Masuk Sungai di Wonosobo, Mundur Tak Terkendali di Tanjakan

    Kecelakaan Bus 23 Penumpang Terperosok Masuk Sungai di Wonosobo, Mundur Tak Terkendali di Tanjakan

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Diduga tak kuat menanjak, sebuah bus terperosok masuk ke sungai di Jalan Kepil-Magelang, tepatnya di Dusun Siroto, Desa Randusari, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Rabu (22/1/2025).

    Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo menyampaikan, kecelakaan yang melibatkan bus bernomor polisi AD 1473 CC itu terjadi sekira pukul 13.00.

    “Menurut informasi, bus yang dikemudikan Ngafifi (34), warga Bacian, Kelurahan Ngluwar, Kabupaten Magelang itu mengangkut 36 penumpang,” ungkapnya.

    Kronologi kejadian bermula saat bus melintasi jalan menanjak di Jalan Kepil-Magelang, tiba-tiba mundur tak terkendali, diduga tidak kuat menanjak.

    “Diduga kendaraan tidak mampu menanjak, sehingga mundur tak terkendali dan akhirnya terperosok masuk sungai,” jelasnya.

    Akibat insiden ini, 23 penumpang mengalami luka-luka.

    6 orang dirawat di RSUD Wonosobo, 11 orang mendapatkan perawatan di Puskesmas Kajoran, dan 6 lainnya di Puskesmas Salaman, Magelang. 

    “Tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan ini,” imbuhnya.

    Kerugian material kejadian ini diperkirakan mencapai Rp30 juta akibat kerusakan pada kendaraan.

    Dokumen STNK kendaraan juga belum ditemukan di lokasi kejadian.

    Petugas kepolisian dari Polsek Kepil dan Unit Lakalantas Satlantas Polres Wonosobo pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban. 

    “Kami masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan dan faktor jalan,” imbuhnya.

    Aipda Nanang DP Wibowo menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur dengan kondisi medan menantang. 

    Para pengemudi diimbau untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan. (*)

  • Ini Dialog Lee Min Ho di Drakor When The Stars Gossip Episode 6 Dinilai Tak Senonoh

    Ini Dialog Lee Min Ho di Drakor When The Stars Gossip Episode 6 Dinilai Tak Senonoh

    Ini Dialog Lee Min Ho di Drakor When The Stars Gossip Episode 6 Dinilai Tak Senonoh

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah dialog Lee Min Ho di Drakor When The Stars Gossip yang dinilai tak senonoh.

    Drama Korea Drakor When The Stars Gossip yang dibintangi oleh Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin tengah menjadi perbincangan hangat.

    Apalagi setelah sebuah dialog yang diucapkan oleh Lee Min Ho yang memerankan karakter Gong Ryong dikritik.

    Pada episode 6 Drakro When The Stars Gossip, Gong Ryong dan Eve Kim (Gong Hyo Jin) sedang mengamati perilaku tikus.

    Ketika Eve bertanya tentang kemungkinan tikus-tikus tersebut akan kawin, Gong Ryong yang berprofesi sebagai dokter kandungan, menjawab dengan meyakinkan.

    Namun, dialog Gong Ryong yang mengklaim dirinya sebagai ahli dalam hal seks dan kehamilan karena profesinya sebagai dokter kandungan, dianggap sombong dan tidak menghormati profesi tersebut.

    Walaupun dalam teks terjemahan atau dubbing dialog ini tidak terdengar terlalu menyinggung, reaksi negatif justru muncul dari penonton yang menonton versi asli dalam bahasa Korea.

    Dalam versi Korea, dialog tersebut terdengar seperti “Aku ahli dalam hal berhubungan seks dan menghamili.”

    Sontak saja hal tersebut langsung memicu kecaman dari banyak penonton.

    Banyak yang merasa bahwa ucapan tersebut merendahkan profesi dokter kandungan dan ginekologi, seolah-olah menggambarkan profesi tersebut hanya sebagai ‘peternak’ anak.

    Beberapa penonton juga mengecam drama When The Stars Gossip karena meskipun menghabiskan biaya produksi yang sangat besar untuk mengambil latar di luar angkasa, tema luar angkasa tersebut tidak muncul dalam cerita.

    “Sebagai seorang dokter kandungan, saya merasa tersinggung. Kami merawat wanita, bukan ‘peternak’. Ini sangat mengecewakan, terutama karena saya menghargai karya-karya mereka sebelumnya,” kata seorang netizen.

    “Ini sangat mengejutkan karena tidak ada satu pun dari tim produksi atau pemain yang merasa ada yang salah dengan naskah ini,” komentar netizen lainnya.

    Meskipun When The Stars Gossip sempat meraih rating satu persen pada penayangannya, banyak yang terkejut dengan angka tersebut mengingat drama ini memiliki biaya produksi sekitar 50 miliar won dan persiapan yang memakan waktu hingga lima tahun.

    Drama ini diharapkan bisa menawarkan sesuatu yang baru dengan latar belakang luar angkasa, namun gagal mempertahankan popularitas meski dibintangi oleh Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin.